Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Memasuki era globalisasi, dunia pendidikan di Indonesai terus berkembang

dengan pesat. Institusi pendidikan terus berkembang dan jumlah mahasiswa terus

bertambah seiring berjalanya waktu, oleh sebab itu salah satu cara untuk mengatasi

permasalahan tersebut adalah menyediakan prasarana yang memadahi agar tujuan

dari sebuah institusi pendidikan dapat tercapai.

Institut Sains & Teknologi “Akprind” Yogyakarta merupakan salah satu

institusi pendidikan swasta yang ada di Yogyakarta. Institut Sains & Teknologi

“Akprind” Yogyakarta setiap tahunya bertambah mahasiswa baru sehingga

memerlukan sarana baru untuk menunjang pengajaran dan pendidikan bagi

mahasiswa dan mahasiswi Institut Sains & Teknologi “Akprind” Yogyakarta.

Institut Sains & Teknologi “Akrpind” Yogyakarta saat ini memiliki tiga

kampus yaitu kampus I (kampus Balapan), Kampus II ( Kampus Kotabaru), dan

kampus III (Kampus Bimasakti). Institut Sains & Teknologi “Akrpind” Yogyakarta

saat ini sedang melakukan pembangunan di kampus III ( kampus Bimasakti) yang

berlokasi di jalan Bima Sakti No.3, Pengok, Gondokusuman, Yogyakarta.

Pengembangan gedung baru Institut Sains & Teknologi “Akrpind”

Yogyaklarta yang berliokasi di kampus III ( Kampus Bimasakti) adalah bangunan

untuk gedung perkuliahan, luas lahan untuk bangunan tersebut adalah 568, 842 m2

1
2

yang terdiri dari 5 lantai dengan dilengkapi dengan fasilitas tangga dan lift untuk

gedung tersebut.

1.2. Lokasi Proyek

Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan Institut Sains & Teknologi

“Akrpind” Yogyakarta secara geografis terletak di kordinat 7°47'13.11" lintang

selatan, 110°23'18.32" bujur timur, secara administasi terletak di jalan Bima Sakti

nomor 3, Desa Pengok, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta (lihat Gambar

1.1). Secara situasi proyek ini memiliki batas-batas wilayah (lihat Gambar 1.2)

sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Pemukiman Warga.

2. Sebelah Selatan : Jalan Bima sakti.

3. Sebelah Barat : Gedung robotic Institut Sains & Teknologi “Akrpind” .

4. Sebelah Timur : Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.


3

Gambar 1.1 Denah Lokasi Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan


Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta

U
Gambar 1.2 Denah Situasi Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan
Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta

1.3. Data Umum Proyek

Data Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan Institut Sains & Teknologi

Akrpind Yogyakarta secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Nama Proyek :Pembangunan Gedung Perkuliahan Kampus


4

III Institut Sains & Teknologi “Akrpind”

Yogyakarta.

2. Lokasi Proyek : Jalan Bima Sakti nomor 3, Pengok,

Gondokusuman, Yogyakarta.

3. Luas Lahan : 568,842m2.

4. Luas Bangunan : 2844, 210 m2.

5. Nilai Proyek : Rp 15.000.000.000.

6. Konstruksi : Struktur beton bertulang.

7. Owner : Yayasan Pembina Potensi Pembangunan

Yogyakarta.

8. Kontraktor : Perorangan.

9. Konsultan Perencana : Perorangan.

1.4. Data Teknis Proyek

1.4.1. Fungsi bangunan

Proyek Pembangunan Gedung Kampus III Institut Sains & Teknologi

“Akrpind” Yogyakarta berfungsi sebagai gedung perkuliahan dan tempat parkir.

1.4.2. Luas bangunan

Luas Proyek Pembangunan Gedung Kampus III Institut Sains & Teknologi

“Akrpind” Yogyakarta dengan luas lahan 568, 842 m2 dengan luas bangunan 2844,

210 m2..

1.4.2. Elevasi bangunan dan fungsinya


5

Pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus III Institut Sains & Teknologi

“Akrpind” Yogyakarta terdapat beberapa fungsi ruang dengan elevasi tertentu yang

ditunjukan dari tabel berikut (lihat Tabel 1.1)

Tabel 1.1 Elevasi Bangunan dan Fungsinya


Elevasi (m) Fungsi
Konstruksi
Apartemen Apartemen

Ground
-0,18 Tempat Parkir
Floor

Lantai 2 +3.40 5 Ruang Perkuliahan

Lantai 3 +6,80 5 Ruang Perkuliahan

Lantai 4 +10,20 5 Ruang Perkuliahan

Lantai 5 +13,60 5 Ruang Perkuliahan

1.5. Lingkup Pekerjaan Proyek

Pada Kerja Praktik yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan Pada

Proyek Pembangunan Gedung Kampus III Institut Sains & Teknologi “Akrpind”

Yogyakarta memiliki lingkup pekerjaan yang akan diamati untuk menambah

pengertian dan ilmu perapan dalam proyek sesunguhnya diantaranya :

1. Pekerjaan bowplank.

2. Pekerjaan understructure.

a. Pekerjaan fondasi sumuran ( cyclope )

b. Pekerjaan pile cap

c. Pekerjaan balok sloof


6

1.6. Tujuan Kerja Praktik

Pada Kerja Praktik yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan Pada

Proyek Pembangunan Gedung Kampus III Institut Sains & Teknologi “Akrpind”

Yogyakarta memiliki beberapa tujuan untuk menambah pengertian dan

mencocokan antara teori yang di dapat di kampus dengan penerapaanya dalam

proyek sesunguhnya diantaranya :

1. Untuk mengetahui secara rinci dan jelas bagaimana proses penulangan dan

pengecoran pada fondasi sumuran, pile cap, serta balok sloof yang sebenarnya

di lapangan mulai dari tahap awal pekerjaan sampai tahap akhir penyelesaian

pekerjaan fondasi sumuran, pile cap, balok sloof.

2. Ikut melaksanakan opname pekerjaan proyek sehingga mengetahui

perkembangan pekerjaan proyek.

3. Dapat membandingkan pelaksanaan pekerjaan penulangan dan pembetonan

pada fondasi sumuran, pile cap, balok sloof pada perencanaan dan pelaksanaan

pekerjaan yang sesungguhnya dengan cara melakukan pengamatan terhadap

pelaksanaan pekerjaan melalui gambar kerja.

4. Dapat melengkapi dan memperdalam pengetahuan tentang pekerjaan

penulangan dan pembetonan pada pekerjaan struktur bawah.


7

1.7. Metodologi Pengumpulan Data

Penulis memberikan gambaran yang jelas dalam penyusunan laporan ini,

dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh dari berbagai sumber, antara

lain :

1. Observasi, dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan pada

masa Kerja Praktik selama kurang lebih tiga bulan.

2. Dialog atau wawancara, dengan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak

yang terlibat dalam proyek.

3. Gambar kerja dan data proyek lainnya, yang diperoleh dari pihak-pihak yang

terlibat dalam proyek.

4. Dokumentasi proyek, yang didapat langsung di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai