Anda di halaman 1dari 4

Lokakarya Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi

RENCANA PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PADA SISTEM


INTEGRASI SAWIT-SAPI DI KALIMANTAN SELATAN
UNTUNG JOKO WIYONO

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan


Jl. A. Yani No 29 Km 35,5 Banjarbaru 70711

ABSTRAK

Luas areal tanam kelapa sawit di Kalimantan Selatan mencapai 164.692 ha pada tahun 2004 dengan
produksi CPO 258.329,12 ton dan inti sawit 54.766,47 ton. Areal perkebunan besar swasta adalah 136.308 ha,
perkebunan besar negara 4.761 ha dan perkebunan rakyat 22.784 ha. Integrasi sawit-sapi diharapkan dapat
mengatasi masalah keterbatasan pakan, peningkatan populasi sapi, penanganan limbah sawit, peningkatan
kesuburan tanah, peningkatan pendapatan petani/peternak di sekitar kebun serta membuka peluang lapangan
pekerjaan. Potensi sumberdaya pakan dari areal perkebunan kelapa sawit akan mampu menunjang
peningkatan populasi sapi secara signifikan.
Kata Kunci: Sawit, Sapi, Potensi, Integrasi

PENDAHULUAN Kabupaten Tabalong.


Pengembangan tanaman kelapa sawit di
Sistem integrasi tanaman-ternak (crops Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan oleh
livestock system) diyakini sebagai salah satu pihak swasta dan petani yang dibantu dari dana
alternatif yang cocok dikembangkan di APBN/APBD Provinsi atau APBD Kabupaten
Kalimantan Selatan, karena selain murah juga maupun swadaya. Diharapkan program
dapat memperbaiki kesuburan lahan dan usaha bersama Dinas Perkebunan dan Dinas
pertanian yang berkelanjutan (sustainable Peternakan di Provinsi Kalimantan Selatan
agriculture), serta dapat mensejahterakan akan dapat meyakinkan pimpinan daerah,
petani melalui peningkatan pendapatan dan pengusaha perkebunan, dinas-dinas terkait
efisiensi usahatani. serta petani dan peternak di Kalimantan
Melihat kegiatan PT Agricinal di Bengkulu, Selatan ini. Sehingga dengan integrasinya
Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan sawit-sapi ini akan dapat mengatasi masalah-
Provinsi Kalimantan Selatan mencoba untuk masalah antara lain: keterbatasan pakan,
merancang kegiatan pemanfaatan limbah penanganan limbah sawit, peningkatan
kelapa sawit untuk pakan sapi. Dimana dengan populasi ternak, peningkatan kesuburan tanah,
sentuhan teknologi, limbah kebun berupa peningkatan pendapatan petani/peternak di
pelepah daun, serat perasan buah, lumpur sekitar kebun, membuka peluang lapangan
sawit, solid decanthe, solid membrane, bungkil pekerjaan dan mengurangi konflik antara
inti sawit dapat dijadikan sumber pakan utama perusahaan dengan masyarakat sekitar kebun
untuk ternak sapi yang mampu memberikan dan lain-lain.
keuntungan bagi petani.
Respon Dinas Perkebunan dan Dinas POTENSI SAWIT
Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan DI KALIMANTAN SELATAN
diwujudkan dalam program bersama untuk
mengembangakan system integrasi kelapa Potensi tanaman kelapa sawit di
sawit-sapi pada tahun anggaran 2005. Kalimantan Selatan dalam rangka integrasi
Luas areal tanaman kelapa sawit di sawit-sapi ini dikategorikan dalam 3 aspek.
Kalimantan Selatan pada tahun 2004 telah
mencapai luasan 164.692 Ha, dengan produksi Luas areal
CPO sebesar 258.329,12 ton dan inti sawit
54.766,47 ton. Dari luasan ini terdapat 3 Tanaman kelapa sawit di Kalimantan
kabupaten yang cukup dominan luasan Selatan pada pengelolaannya dikategorikan
tanaman kelapa sawitnya yaitu Kabupaten pada perkebunan besar swasta, negara dan
Kota Baru, Kabupaten Tanah Bambu dan rakyat.

88
Lokakarya Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi

Perkebunan besar swasta (PBS) dananya sejak dari bibit sampai dengan
pemeliharaan dan panen.
Pada kategori ini kebun kelapa sawit • Kebun yang dibangun secara swadaya,
diusahakan oleh suatu perusahaan milik swasta tetapi mereka memperoleh bantuan
dengan menggunakan luasan lahan tertentu berupa bibit dan atau tambahan saprodi
dengan pola pengusahaan secara professional pada saat awal tanam.
(Tabel 1). Perusahaan perkebunan besar swasta
Kebun-kebun ini masih baru berkembang,
di Kalimantan Selatan tersebar di 5 (lima)
bantuan pemerintah berupa bibit dan lain-lain
kebupaten yaitu Tabalong, Balangan, Tanah
adalah untuk memotivasi petani agar mau
Laut, Kota Baru dan Tanah Bumbu.
berswadaya. Luasan kebun yang dibangun
Tabel 1. Luasan dan produksi kelapa sawit pola dengan cara ke-2 ini masih sangat kecil
PBS di Kalimantan Selatan per Desember dibandingkan dengan cara pertama (Tabel 3).
2004
Tabel 2. Luas dan produksi kelapa sawit pola PBN
Kabupaten/Kota Luas (ha) Produksi CPO (ton) di Kalimantan Selatan per Desember 2004
Tabalong 4.835 8.847,00
1905,47*) Kabupaten/Kota Luas (ha) Produksi CPO (ton)
Balangan 2.227 3.160,50 Tabalong - -
707,08*) -
Tanah Laut 20.509 8.764,00 Balangan - -
1.955.72*) -
Kota Baru 87.812 177.280,00 Tanah Laut 3.100 -
38.570,40*) -
Tanah Bumbu 20.925 32.696,40 Kota Baru - -
7270,06*) -
Jumlah 136.308 230.747,90 Tanah Bumbu 1.661 1.636,28
50.408,73*) 371,50
Jumlah 4.761 1.636,28
Catatan: *) Produksi kernel
371,50
Perkebunan besar negara (PBN)
Tabel 3. Luas dan produksi kelapa sawit pada
Perusahaan ini dimiliki oleh negara melalui perkebunan rakyat di Kalimantan Selatan
kementerian BUMN. Di Kalimantan Selatan per Desember 2004
dikelola oleh PTPN XIII yang domisili kantor Kabupaten/Kota Luas (ha) Produksi CPO (ton)
pusatnya di Pontianak Kalimantan Barat (Tabel Tabalong 165 -
2).
-
Kebun rakyat Balangan 34 -
-
Kebun rakyat di Kalimantan Selatan dibagi Tanah Laut 3.239 -
2 macam dalam pelaksanaannya yaitu: -
1. Kebun yang dibangun oleh PBS dan Kota Baru 10.796 6.752,00
masyarakat disertakan sebagai plasma, 1.735,45*)
disini kebun dibangun dengan kredit atas Tanah Bumbu 8.415 9.224,94
nama petani. Petani mengangsur kreditnya 2.240,79*)
dengan hasil tanaman yang diproduksi oleh Banjar 135
kebun tersebut.
2. Kebun yang dibangun secara swadaya oleh Jumlah 22.784 15.976,94
petani, inipun dibedakan dalam 2 perlakuan 3.976,24*)
yaitu:
• Kebun yang dibangun secara swadaya Catatan: *) Angka di bawah produksi adalah
produksi kernel (inti sawit)
murni, dimana petani menginvestasikan

89
Lokakarya Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi

Produksi Pelepah daun kelapa sawit

Produksi kebun kelapa sawit di Kalimantan Dari luas areal tanaman kelapa sawit
Selatan yang dapat dimanfaatkan sebagai 164.092 ha, sangat dominan jarak tanam yang
pakan ternak bisa berupa hasil samping dari digunakan 9 x 9 segitiga sama sisi, sehingga
CPO dan pelepah/daun kelapa sawit. jumlah tanaman setiap hektarnya mencapai 143
pohon/ha. Apabila dirata-ratakan setiap hektar
Tandan buah segar jumlah tanaman yang ada adalah 136 pohon,
maka dalam areal seluas 164.092 ha terdapat
Tandan buah segar (TBS) adalah produk sejumlah lebih dari 21 juta tanaman.
kebun yang akan menghasilkan CPO, dimana Pelepah dan daun kelapa sawit merupakan
TBS dapat diperoleh 15-23% CPO. Sehingga bahan yang dapat dipergunakan sebagai bahan
dari angka ini dapat diprediksi hasil TBS pakan bagi sapi apabila program sawit-sapi ini
perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan diintegrasikan, apabila diasumsikan setiap
mencapai + 1,4 juta ton TBS pada tahun 2004. pelepah menghasilkan 1 kg bahan serat yang
Dari TBS akan dihasilkan: dapat dikonsumsi sapi, maka setiap tanaman
• Buah : 68% kelapa sawit akan menghasilkan antara 17-24
• Janjang kosong : 22% pelepah daun setiap tahunnya. Sehingga
• Kadar air menguap : 10% apabila dirata-ratakan 20 pelepah saja akan
dihasilkan 20 x 1 kg x 21 juta pohon = 420 juta
Dari buah akan dihasilkan: kg (420.000 ton) pakan sapi dari bahan pelepah
• Pericarp : 15% kelapa sawit.
• Biji : 10%
• Crude oil : 43% Pabrik pengolahan CPO
Dari crude oil menghasilkan: Jumlah pabrik CPO yang telah dan sedang
• Air : 17% dibangun di Kalimantan Selatan sampai
• Minyak murni : 23% dengan tahun ini mencapai 10 unit dengan
• Solid (Non oily solid/NOS) : 3% kapasitas 460 ton TBS/jam dengan penyebaran
Dengan demikian dari Kalimantan Selatan lokasi di Kabupaten Kotabaru 8 unit;
dapat diprediksikan akan dapat menghasilkan Kabupaten Tanah Bumbu 4 unit, Tanah Laut 1
3% x 1,4 juta ton = 52.000 ton non oily unit dan Kabupaten Tabalong 1 unit. Daftar
solid/tahun. perusahaan yang dimiliki pabrik kelapa sawit
(PKS) dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Daftar PK dan kapasitasnya di Kalimantan Selatan


Nama perusahaan Lokasi/kabupaten Jenis produk Kapasitas pabrik
PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP I) Senakin/K. Baru CPO 60 ton/jam
PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP II) Sei Kupang/K. Baru CPO 15 ton/jam
PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP III) Serongga/K. Baru CPO 60 ton/jam
PT Smart Tbk. Kintapura/T. Laut CPO 30 ton/jam
PT Bahtera Sejahtera Sakti (BSS) Gng. Aru/K. Baru CPO 48 ton/jam
PT Laguna Mandiri Pamukan Utara/K. Baru CPO 60 ton/jam
PT Langgeng Muara Makmur Pamukan Utara/K. Baru CPO 60 ton/jam
PT Gawi Makmur Kalimantan Selatan Satui/T. Bumbu CPO 60 ton/jam
PT Alam Raya Kencana Mas Pamukan Utara/K. Baru CPO 30 ton/jam
PT Buana Karya Bakti Kelumpang Sei Danau/T. CPO 30 ton/jam*
Bumbu
PT Cakung Permata Nusa M. Pudak/Tabalong CPO 60 ton/jam*
PT Ladang Rumpun Subur Abadi Tanah Bumbu CPO 60 ton/jam
PT Paripurna Swakarsa Pamukan/Kota Baru CPO 60 ton/jam
PT Sajang Heulang Satui/Tanah Bumbu CPO 15 ton/jam
*) Belum operasional

90
Lokakarya Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi

Tabel 5. Produksi CPO, kernel, tandan buah kosong dan sludge di PKS Kalimantan Selatan pada tahun 2004

Nama perusahaan Kapasitas Luas areal Produksi Produksi TBK Sludge


(ha) CPO (ton) kernel (ton) (ton) (ton)
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 60 9.492 60.000 12.000 55.080 12.900
(SKIP I)
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 15 5.728 15.000 3.000 13.770 3.225
(SKIP II)
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 60 11.465 60.000 12.000 55.080 12.900
(SKIP III)
PT Bahtera Sejahtera Sakti 48 12.563 27.132 4.872 24.907 5.833
(BSS)
PT Laguna Mandiri 60 12.918 59.124 8.556 54.276 12.712
PT Smart Tbk. 30 4.897 - - - -
PT Langgeng Muara Makmur 60 11.885 34.524 6.120 31.693 7.423
PT Alam Raya Kencana Mas 30 2.430 17.028 3.540 15.632 3.661
PT Gawi Makmur Kalimantan 60 7.199,52 2.400 - 2.203 516
Selatan
PT Cakung Permata Nusa 60 2.999,50 - - - -
PT Ladang Rumpun Subur Abadi 60 5.909 25.932 5.040 23.806 5.575
PT Paripurna Swakarsa 60 14.826 40.836 5.592 37.487 8.780
PT Sajang Heulang 15 7.123 8.100 1.512 7.436 1.742
PT Buana Karya Bakti 30 1.510 -- - -- -
Jumlah 110.945,02 350.076 62.232 321.370 75.266

PERMASALAHAN KESIMPULAN

Dalam pengembangan usaha integrasi 1. Kelapa sawit menjadi komoditas yang


sawit-ternak di Kalimantan Selatan ini terdapat prospektif di Kalimantan Selatan dan
hal-hal yang menjadi masalah antara lain: derivatif produknya termasuk hasil
• Masih banyaknya lahan pakan alternatif ikutannya dapat dijadikan penunjang
yang dapat dimanfaatkan oleh peternak program ketahanan pangan.
• Belum dikuasainya teknologi pengolahan 2. Integritas kelapa sawit-ternak memiliki
pakan dan bahan-bahan limbah kebun dan peluang yang besar, terutama dengan
pabrik kelapa sawit. memanfaatkan potensi kelapa sawit
• Masih diperlukan sosialisasi integrasi sekaligus dalam rangka menunjang
kelapa sawit-ternak kepada jajaran program swasembada sapi potong di
pengambil keputusan di tingkat provinsi, Kalimantan Selatan.
kabupaten/kota dan masyarakat pekebun.

91

Anda mungkin juga menyukai