Anda di halaman 1dari 3

Filter pressure porous filter digunakan untuk pengolahan air limbah yang mengandung polutan,

detergen, polimer dan pelarut organik. Aplikasi yang umum termasuk makanan dan minuman,
filtrasi uap, pemulihan katalis, filter / demineralizer, farmasi, petrokimia, dan filtrasi polimer.

Food beverage (aplikasi : liquid filtration, fill nozzle, line strainer)

Petrochemical (ethylene gas filtration, nylon filtration)

Elements material :

Bonmesh ----- adalah alternative dari Poremet. Terbuat dari susunan kawat yang dibuat
berlubang (pori – pori)

Pengertian : material berpori adalah material yang memiliki volume terbuka (berlubang – lubang)
yang berbentuk matriks atau berupa jaringan dari logam

Penghubung material berpori adalah material yang memiliki pori pori terhubung bersama
menuju permukaan komponen dan memungkinkan adanya aliran fluida dari satu sisi ke sisi
lainnya.

Particle Retention Rating - indikasi ukuran partikel yang dikeluarkan dari cairan selama
penyaringan.

Permeabilitas yaitu laju aliran cairan per luas permukaan tertentu dari bahan berpori dengan
perbedaan tekanan yang diberikan.

Aplikasi utama dari media logam berpori adalah sebagai berikut:

1. Filter untuk Memisahkan Padatan dari Cairan dan Gas, misalnya untuk filter untuk retensi
katalis, pembakar bahan bakar minyak, pengolahan polimer, instrumen, regulator tekanan,
cairan kriogenik, dan sistem pengiriman obat medis

2. Mengukur Arus Cairan dan Kontrol Tekanan yaitu dengan cara pembatasan aliran, kebocoran
yang dikalibrasi, ventilasi pernafasan, penundaan pneumatik, perangkat pengatur waktu,
mengukur snubber, dan pemerataan tekanan
3. Penyimpanan dalam tangki untuk Cairan, diantaranya yaitu, bantalan pelumasan otomatis *,
sumbu, perangkat pendingin, panas elemen pertukaran

4. Flame and Spark Arrestors untuk Penanganan Gas-Gas yang Mudah Terbakar secara Aman;

yaitu, pengelasan / pemotongan penahan api obor, selungkup listrik

5. Peredam Suara dan Atenuasi:

yaitu, muffler pneumatik dan peredam suara, mikrofon attenuators

6. Distribusi Gas dan Pengisian, yaitu untuk permukaan unggun terfluidisasi, bantalan udara,
pelat vakum, sparger untuk karbonasi, stripping oksigen, injeksi ozon

7. Sebagai media retensi yaitu, hambatan permeabel untuk desiccants, getter dan purifiers

Material berpori utama Porous Metalic meliputi hal-hal berikut:

1. Stainless Steel

2. Perunggu (Tembaga -10% Tin)

3. Nikel

4. Nikel dengan basis alloys (campuran monel , Inconel, dan Haynes)

5. Titanium, Tembaga, Aluminium, dan logam mulia

Yang paling sering digunakan adalah Stainless Steel, Titanium, Nikel, Paduan Nikel dan bagian
Perunggu tertentu

Stainless steel sering digunakan karena memiliki ketahanan pada kondisi operasi yang panas dan
tahan terhadap korosi

Pemilihan perunggu, didasarkan pada harganya yang murah dalam proses produksi.

Nikel dan Nikel yang berbasis Alloy memiliki sifat ketahanan panas dan ketahanan terhadap
korosi yang lebih tinggi dibandingkan stainless steel
Untuk monel dan atau Hastelloy dapat digunakan dalam kondisi operasi ph asam (air dengan
kondisi asam) dimana stainless steel dapat mengalami korosi atau perkaratan

Untuk Inconel dan Hastelloy tahan terhadap suhu tinggi dan aplikasi yang menyebabkan korosi

Aplikasi special dari nikel tidak hanya pada baterai dan plate bahan bakar, namun dapat
digunakan pula untuk filtrasi partikel submicron untuk aplikasi filtrasi gas dengan tingkat
kemurnian yang tinggi.

Pemilihan materi titanium menawarkan ketahanan korosi yang sangat baik dan sangat ideal
untuk aplikasi penyaringan pada kondisi operasi yang ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai