Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak
hal, dalam berbagai ruang lingkup kehidupan. Seperti sosial, kesehatan,
dan lain sebagainya.
Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum
dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut
dibutuhkan pegawai ASN yang unggul dan selaras dengan dinamika yang
berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat akan kinerja pemerintah
yang transparan dan akuntabel dalam bingkai reformasi birokrasi ASN
perlu dikelola dan dikembangkan secara strategis dalam manajemen
pengembangan sumber daya manusia.
Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5
Tahun 2014 secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut
sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai
ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang
kesehatan yang dilaksanakan di instansi puskemas. Saat ini, pelayanan
publik yang dilakukan ASN dibidang kesehatan mendapat sorotan publik,
terutama tentang kualitas pelayanan yang kurang memuaskan. Banyaknya
masalah yang timbul diakibatkan kurangnya dan turunnya kesadaran dan
kepedulian ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Adanya pola Diklat baru menuntut ASN untuk dapat menerapkan
Nilai-Nilai Dasar ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang selanjutnya diakronimkan dengan
ANEKA di setiap kegiatan yang dilakukannya. Makadari itu, perlu adanya

1
penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan pelayanan yang
diberikan untuk dapat meningkatkan kemampuan pelayanan, menjawab
tuntutan masyarakat, merubah citra (image) masyarakat mengenai
pelayanan kesehatan yang diberikan dan untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pada Era globalisasi ini masyarakat semakin kritis terhadap segala ,


termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan
dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik
pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif,
hal ini menunjukan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah
semakin meningkat terutama pada kesehatan umum masyarakat yang
mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang
optimal.
Nutrisionis merupakan salah satu pelayan di bidang kesehatan
yang bertugas meningkatkan mutu pelayanan perbaikan gizi dari mulai ibu
hamil, bayi, balita, remaja, dewasa sampai lansia, dengan tujuan
menurunkan angka kematian ibu , menurunkan angka kematian bayi dan
balita, menurunkan angka anemia pada ibu hamil serta menurunkan angka
kejadian gizi uruk dan gizi kurang. Dalam melakukan kegiatannya
Nutrisionis harus didasari oleh sikap, perilaku dan tindakan yang sesuai
dengan etika profesi dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Sebagai pegawai baru di lingkungan Puskesmas Kalipucang, agar
dapat berlaku dan bertindak sesuai dengan amanah UU No. 5 Tahun 2014
dan etika profesi Nutrisionis maka peserta diklat diikutsertakan dalam
Diklat Prajabatan Pola baru (ANEKA). Dalam kegiatan tersebut, peserta
diklat prajabatan CPNS tahun 2016 ditugaskan untuk membuat rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA yang akan di laksanakan di tempat
kerja yang dalam hal ini penyusun membuat rancangan aktualisasi

2
kegiatan nilai-nilai dasar ANEKA di Puskesmas Kalipucang Kecamatan
Kalipucang.

B. Dasar Pemikiran
1. PP 101 tahun 2000 Tentang Diklat Jabatan PNS.
2. PP NO 53 tahun 2010 Tentang Disiplin PNS
3. NO 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Negara
4. PERKALAN NO.16 tahun 2015 Tentang Pedoman Diklat Prajab Gol
I dan II
5. Renstra Kementrian Kesehatan tahun 2015-2019

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu mengaktualisasikan lima nilai dasar (ANEKA) dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dokter umum di Puskesmas
Kalipucang.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pelacakan balita gizi buruk agar cepat
ditindaklanjuti.
b. Mampu melakukan validasi balita gizi buruk agar cepat
ditindaklanjuti tepat sasaran.
c. Mampu menghitung kebutuhan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) untuk balita gizi buruk agar Pemberian Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) sesuai dengan kebutuhan melakukan distribusi
pemberian PMT dengan baik dan tepat sasaran.
d. Mampu melakukan penyuluhan gizi pada ibu hamil
e. Mampu melakukan penyuluhan tentang diet Hipertensi dan
Diabetes Melitus pada lansia di acara Prolanis
f. Mampu melakukan pemeriksaan garam beriodium
g. Mampu melakukan penyuluhan tentang anemia pada remaja putri
h. Mampu melakukan Refreshing kader
i. Mampu menghitung kebutuhan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) ibu hamil KEK agar Pemberian Pemberian Makanan

3
Tambahan (PMT) sesuai dengan kebutuhan dan melakukan
distribusi pemberian PMT dengan baik dan tepat sasaran.
j. Mampu melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) Penyuluhan.

D. Manfaat

1) Meningkatkan kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam


melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

2) Meningkatkan kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam


pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

3) Meningkatkan kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam


pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

4) Meningkatkan kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu


pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

5) Meningkatkan kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan


pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

E. Waktu dan tempat

Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi dari tanggal 14 sampai dengan


28 Maret 2016. Adapun tempat mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA yakni
di Puskesmas Kalipucang Kabupaten Pangandaran dengan kegiatan-kegiatan
aktualisasi yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi sebagai nutrisionis di
puskesmas.

4
BAB II

PROFIL PUSKESMAS

A. Sejarah dan kedudukan instansi

1. Sejarah Instansi

UPTD Puskesmas Kalipucang merupakan Puskesmas dengan


tempat perawatan dan sudah PONED berdiri sejak tahun 1977. Pertama
dibangun Puskesmas Kalipucang belum ada tempat perawatan. Tahun
1992 dibangun tempat perawatam dengan 10 tempat tidur dan tahun 2006
dibangun PONED.
Puskesmas Kalipucang mempunyai Visi, misi, strategi dan
maklumat pelayanan sebagai berikut:
a. Visi UPTD Puskesmas Kalipucang
“ PUSKESMAS KALIPUCANG NYAMAN MENUJU SEHAT
MANDIRI TAHUN 2030.
b. Misi UPTD Puskesmas Kalipucang

1) Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau


oleh seluruh lapisan masyarakat.

2) Mendorong pemberdayaan masyarakat mandiri untuk


berperilaku hidup bersih dan sehat menuju Desa Sehat Siaga
Aktif Mandiri.

3) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya


manusia menuju pelayanan yang profesional.

4) Strategi Pembangunan UPTD Puskesmas Kalipucang

5) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas

6) Pelayanan kesehatan secara profesional dan proporsional

7) Meningkatkan budaya kerja, disiplin, dan tanggung jawab

5
8) Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program

9) Meningkatkan pembinaan program, dengan kriteria “


Pencapaian Target SPM Tercapai Setiap Tahun”

10) Melakukan monitoring Triwulan, Semester, dan Tahunan.

c. Maklumat Pelayanan
“ SERBA MANTAP “
1) SOPAN
2) RAMAH
3) BERTANGGUNGJAWAB
4) MUDAH
5) AMAN
6) NYAMAN
7) TEPAT
8) ADIL
9) PROFESIONAL

Data Pegawai di Puskesmas Kalipucang


Pegawai Jumlah
Kepala Puskesmas 1
Dokter Umum 2
Dokter Gigi 1
Bidan PNS 9
Bidan PTT 5
Sarjana Perawat 8
Perawat Ahli 20
Perawat Gigi 2
Farmasi 2
Pegawai Administrasi umum 14
Nutrisionis 1
Sarjana Kesehatan Masyarakat 4
Analis Laboratorium 1
Fisiotherapis Ahli 1
Sanitarian 3
Juru Masak 1
Kesehatan Lingkungan 1
Jumlah 78
Sumber : Puskesmas Kalipucang, 2016

2. Kedudukan Instansi

6
Puskesmas Kalipucang beralamat di Dusun Empangsari RT 001 RW 05
Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang, memiliki batas-batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan : Kecamatan Padaherang
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Pangandaran
Sebelah Barat bebatasan dengan : Samudera Indonesia
Sebelah Timur berbatasan dengan : Kab. Cilacap Prov. Jawa
Tengah
a. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kalipucang

KEC. PADAHERANG
n
Ciparaka

Tunggilis

Banjarharj
a

Cibulu
Putrapinggan

Pamot
Empla

an
k

Bagolo

SAMUDERA INDONESIA

b. Kependudukan

Tabel : 2.1
Jumlah Penduduk, Sarana Kesehatan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalipucang Tahun 2014

7
Jumlah
N Jumlah Jumlah
Nama Desa Pendu Sarkes
o Dusun Jumlah RT
duk
RW
Puskesmas
1 Kalipucang 4996 2 20 40
Induk
2 Cibuluh 2978 2 5 20 Poskesdes
3 Banjarharja 5823 3 17 45 Pustu
4 Tunggilis 5048 5 12 40 Poskesdes
5 Ciparakan 2517 4 7 23 Pustu
6 Pamotan 4146 3 8 35 Pustu
7 Bagolo 3110 3 8 27 Pustu
8 Emplak 2394 3 6 21 Poskesdes
9 Putrapinggan 5499 4 9 35 Pustu
TOTAL 36511 29 92 287

Tabel:2.1 Menggambarkan Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalipucang yang


terdiri dari 9 desa, 29 dusun, 92 RW, dan 287 RT.

Topografi wilayah UPTD Puskesmas Kalipucang sebagian besar


berupa pegunungan/perbukitan, sebagian kecilnya berupa dataran
rendah dan rawa-rawa.

8
3. Struktur organisasi dan tupoksi

1. Struktur Organisasi

Peraturan Bupati No.3 Tahun 2013


Tanggal 25 Juni 2013

9
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok nutrisionis adalah tugas utama yang harus dijalankan oleh
seorang nutrisionis. Tugas pokok nutrisionis berkaitan dengan dengan ruang
lingkup nutrisionis dan kegiatan sehari – hari. Tugas pokok nutrisionis yang
dikerjalakan mencerminkan kompetensi yang dimiliki oleh nutrisionis tersebut.
Tugas pokok fungsi nutrisionis yaitu diantaranya:
a. Melaksanakan persiapan pelayanan
b. Melaksanakan kegiatan dalam rangka Usaha Perbaikan Gizi Keluarga
(UPGK)
c. Melakukan deteksi balita kekurangan energy protein
d. Melaksanakan konsultasi gizi
e. Melaksanakan penimbangan balita
f. Melakukan Distribusi PMT Balita
g. elakukan Distribusi PMT Ibu Hamil
h. Melakukan distribusi Kapsul Vit.A
i. Melakukan penyuluhan
j. Melakukan pemantauan status gizi balita
k. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI PUSKESMAS KALIPUCANG

10
A. Tinjauan Pustaka
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Nilai-nilai dasar yang menjadi dasar teori pada rancangan aktualisasi ini
adalah ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
mutu dan Anti Korupsi.

1. Akuntabilitas
Adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Dalam
hal ini Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik dan
melayani masyarakat secara optimal.
Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah
yg bertanggung jawab, adil dan inovatif. Dalam konteks ini, setiap
Individu/kelompok/institusi dituntut untuk bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya, serta selalu bertindak dan berupaya
untuk memberikan kontribusi untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Nasionalisme
Adalah sikap kesetiaan tertinggi yang harus diberikan pada Negara
dan bangsanya. Nasionalisme merupakan pondasi bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan
Negara.

3. Etika Publik
Pola perilaku atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh
lingkungan pergaulan seseorang atau sesuatu organisasi tertentu. Etika
Publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, prilaku untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.

11
Tujuan dari nilai dasar Etika Publik adalah agar PNS sebagai
profesional memberikan jasa yang sebaik-baiknya dalam melaksanakan
tugas dan melayani masyarakat. Sebagai landasan untuk mewujudkan
pembinaan jiwa korps PNS dan menjunjung tinggi kehormatan serta
keteladanan sikap, tingkah laku dan perbuatan PNS dalam melaksanakan
tugas kedinasan dan pergaulan hidup sehari-hari.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara
lain mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan
layanan yang sesuai atau bahkan melebihi standar/kepuasan yang
diharapkan masyarakat.
Tujuan dari penerapan nilai dasar Komitmen mutu adalah:
a) menciptakan berbagai tindakan kreatif dalam memberikan layanan
publik;
b) menunjukkan perilaku kreatif dan inovatif dalam menampilkan kinerja
dan memberikan layanan yang komitmen terhadap mutu;
c) mampu menjalankan fungsi dan perannya sebagai aparatur yang
bertanggung jawab.

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara
atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tujuan dari penerapan nilai dasar anti korupsi adalah ASN diharapkan
mampu membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur, dan mampu
mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya.
Dalam kegiatan diklat prajab ini kami sebagai Aparatur Sipil Negara
harus mampu membuat rancangan aktualisasi sesuai tupoksi yang
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ANEKA tujuannya agar dapat
menerapkan prinsip nilai-nilai dasar ANEKA pada pengaktualisasiannya
nanti.

Adapun rancangan jenis kegiatan yang akan dilakukan diantaranya:

12
1. Melakukan pelacakan balita gizi buruk
2. Melakukan validasi balita gizi buruk
3. Pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita gizi
buruk
4. Penyuluhan gizi pada ibu hamil di Desa Banjarharja
5. Penyuluhan tentang diet Hipertensi dan Diabetes Melitus pada lansia
di acara Prolanis
6. Melakukan pemeriksaan garam beriodium di SDN 1 Kalipucang
7. Penyuluhan tentang anemia pada remaja putri di SMK Tekmo
8. Melakukan Refreshing kader di Desa Pamotan
9. Pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil KEK.
10. Melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Penyuluhan di Posyandu Cempaka Desa Pamotan.

B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN

Adapun rancangan aktulisasi pada saat off campus sesuai dengan matrik
kegiatan sebagai berikut:

13
Tabel 4.1 Penjadwalan kegiatan aktualisasi
Daftar Waktu
No. Rencana Output Nilai Dasar Keterangan
Kegiatan Pelaksanaan
1. Surat tugas  Akuntabilitas
14-15 2. Foto Kegiatan
Melakukan pelacakan 14-15 Maret  Etika Publik
1. Maret 3. Laporan Kegiatan
balita gizi buruk
2016
2016  Komitmen Mutu

1. Surat Tugas  Akuntabilitas


17-19 2. Foto Kegiatan
Melakukan validasi balita 16-18 Maret  Etika Publik
2. Maret 3. Laporan Kegiatan
gizi buruk
2016
2016  Komitmen Mutu

1. Daftar balita gizi buruk yang diberi PMT  Akuntabilitas


Pemberian Pemberian 2. Kebutuhan PMT  Nasionalisme
17-19 3. Tanda Terima Pemberian PMT
Makanan Tambahan 16-18 Maret  Etika Publik
3. Maret 4. Foto Kegiatan
(PMT) pada balita gizi
2016
2016  Komitmen Mutu
buruk 5. Laporan kegiatan  Anti Korupsi

 Surat tugas  Akuntabilitas


 Hasil pre-post test  Nasionalisme
Penyuluhan gizi pada ibu 23 Maret 23 Maret  Handout materi penyuluhan  Etika Publik
4.
hamil di Desa Banjarharja 2016 2016  Daftar hadir  Komitmen Mutu
 Foto Kegiatan
 Laporan kegiatan
 Surat tugas  Akuntabilitas
Penyuluhan tentang diet  Hand out materi penyuluhan Daftar hadir  Nasionalisme
Hipertensi dan Diabetes 19 Maret 19 Maret
5.  Menu Konsumsi  Etika Publik
Melitus pada lansia di 2016 2016
 Foto Kegiatan  Komitmen Mutu
acara Prolanis
 Laporan kegiatan Kegiatan

14
Daftar Waktu
No. Rencana Output Nilai Dasar Keterangan
Kegiatan Pelaksanaan
Melakukan pemeriksaan 1. Surat Tugas  Akuntabilitas
garam beriodium di SDN 2. Daftar hadir& hasil pemeriksaan  Nasionalisme
24 Maret 17 Maret 3. Foto Kegiatan
6. 1 Kalipucang  Etika Publik
2016 2016 4. Laporan Kegiatan  Komitmen Mutu

1. Surat tugas  Akuntabilitas


2. Daftar hadir  Nasionalisme
Penyuluhan tentang
23 Maret 18 Maret 3. Handout materi penyuluhan  Etika Publik
7. anemia pada remaja putri
2016 2016 4. Foto kegiatan  Komitmen Mutu
Di SMK Tekmo
5. Laporan kegiatan

1. Surat tugas  Akuntabilitas


2. Handout materi penyuluhan  Etika Publik
Melakukan Refreshing 22 Maret 24 Maret 3. Daftar hadir  Komitmen Mutu
8.
kader di Desa Banjarharja 2016 2016 4. Foto Kegiatan
5. Laporan kegiatan

1. Daftar penerima PMT  Akuntabilitas


Pemberian Pemberian 2. Kebutuhan PMT  Nasionalisme
Makanan Tambahan 3. Foto kegiatan
28 Maret 16 &18  Etika Publik
9. (PMT) ibu hamil KEK. 4. Laporan kegiatan
2016 Maret 2016  Komitmen Mutu
 Anti Korupsi

Melakukan kegiatan 1. Surat tugas  Akuntabilitas


Pemberian Makanan 2. Daftar hadir  Nasionalisme
Tambahan (PMT) 3. Foto kegiatan  Etika Publik
16 Maret 16 Maret
10. Penyuluhan di Posyandu 4. Laporan kegiatan  Komitmen Mutu
2016 2016
Cempaka Desa Bagolo

15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi di wilayah kerja Puskesmas Kalipucang Kabupaten
Pangandaran telah dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan rencana,
walaupun ada beberapa hambatan namun bisa teratasi dengan baik . Kegiatan
–kegiatan yang dilakukan menimbulkan respon positif dari masyarakat,
sehingga diharapkan adanya perubahan ke arah yang lebih positif demi
membangun Kabupaten Pangandaran yang lebih maju lagi.

Kegiatan-kegiatan yang terlaksana diantaranya:

1. Melakukan pelacakan balita gizi buruk


2. Melakukan validasi balita gizi buruk
3. Pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita gizi
buruk
4. Penyuluhan gizi pada ibu hamil di Desa Banjarharja
5. Penyuluhan tentang diet Hipertensi dan Diabetes Melitus pada lansia di
acara Prolanis
6. Melakukan pemeriksaan garam beriodium di SDN 1 Kalipucang.
7. Penyuluhan tentang anemia pada remaja putri di SMK Tekmo
8. Melakukan Refreshing Kader Posyandu di Desa Pamotan
9. Pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil KEK.
10. Melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan
di Posyandu Cempaka Desa Bagolo

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai


dasar ANEKA, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi. Kegiatan aktualisasi ini juga dirasakan manfaatnya
oleh seluruh karyawan sebagai pelayan masyarakat.

4.2 Saran
Dalam melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar aparatur sipil Negara
(ASN) di Puskesmas Kalipucang Kabupaten Pangandaran, penulis melihat
ada beberapa hal yang perlu dijadikan sebagai bahan kajian dalam
meningkatkan sistem kerja dan pola pelaksanaan pelayanan kesehatan, yaitu :

16
1. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara
(ASN) dokter, perawat, bidan, nutrisionis serta paramedis lainnya yang
melakukan pelayanan di Puskesmas Kalipucang Kabupaten Pangandaran
harus menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam hal ini nilai-nilai
ANEKA

2. Pelaksanaan penerapan nilai-nilai ANEKA diharapkan dapat bersinergi


dengan materi yang telah disampaikan kepada peserta Diklat Prajabatan
CPNS Golongan II..

Kedua saran tersebut disampaikan bermaksud untuk menjaga dan


meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas
Kalipucang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan.


Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
2. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat
Prajabatan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
3. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat
Prajabatan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

17
4. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat
Prajabatan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
5. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat
Prajabatan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
6. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat
Prajabatan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

18

Anda mungkin juga menyukai