PSI
PENGERTIAN BELAJAR
merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak
tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi
terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan pengetahuan atau informasi
yang disampaikan. Namun bagaimana melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi
hasil belajar yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi pribadinya.
TEORI BELAJAR
a. Teori Belajar Skinner “Operant Conditioning”
Skinner: belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang harus dapat diukur
Pavlov: Ada stimulus dan respon
b. Teori Belajar Conditining of Learning, Robert M. Gagne
Menurut Gagne belajar dapat dikategorikan sebagai berikut :
Verbal information (informasi verbal), Intellectual Skill (skil Intelektual), dan Attitude (perilaku)
c. Teori Belajar Perkembangan Kognitif Jean Piaget
1. Tahap sensorimotor (kelahiran-2 tahun): membangun suatu pemahaman tentang dunia
dengan mengkoordinasikan pengalaman-pengalaman sensor dengan tindakan motorik fisik.
2. Tahap praoperasional (2-7 tahun): anak-anak mulai melukiskan dunia dengan kata-kata dan
gambar-gambar, adanya pemikiran simbolis.
3. Tahap operasional konkret (7-11 tahun): anak dapat melaksanakan operasi, dan penalaran
logis.
4. Tahap operasional formal (11-15 tahun): melampaui dunia nyata, pengalaman konkret dan
berpikir abstrak dan logis.
d. Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Tingkah laku ----- model
e. Teori Belajar Orang Dewasa
Pembelajar orang dewasa akan termotivasi untuk belajar karena kebutuhan dan minat
dimana belajar akan memberikan kepuasan.
Orientasi pembelajar orang dewasa adalah berpusat pada kehidupan, sehingga unit-unit
pembelajar sebaiknya adalah kehidupan nyata (penerapan) bukan subject matter.
Pengalaman adalah sumber terkaya bagi pembelajar orang dewasa, sehingga metode
pembelajaran adalah analisa pengalaman (experiential learning).
Pembelajaran orang dewasa mempunyai kebutuhan yang mendalam untuk mengarahkan
diri sendiri (self directed learning), sehingga peran guru sebagai instruktur.
Perbedaan diantara pembelajar orang dewasa semakin meningkat dengan bertambahnya
usia, oleh karena itu pendidikan orang dewasa harus memberi pilihan dalam hal
perbedaan gaya belajar, waktu, tempat dan kecepatan belajar.