Anda di halaman 1dari 5

1. Apakah Definisi dari Perilaku Organisasi ...jawablah dengan kalimat yang sederhana.

Adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi,
atau kelompok tertentu. Studi tersebut mencakup pembahasan tentang aspek yang ditimbulkan dari
pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya, juga aspek yang ditimbulkan dari
pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada.

2. Manager melakukan konsep manajemen melalui fungsi-fungsinya. Yaitu management


functions berupa :

 Planning : mencakup mendefinisikan/penetapan tujuan, penetapan strategi dan


pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
 Organizing : menetapkan apa tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakan, bagaimana tugas tugas itu dikelompokkan. Siapa yang melapor kepada siapa,
dan dimana keputusan harus diambil.
 Leading : mencakup hal memotivasi karyawan, mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran-
saluran komunikasi yang paling effektif, dan memecahkan konflik-konflik.
 Controlling : memantau kegiatan-kegiatan untuk memastikan kegiatan itu dicapai sesuai
dengan yang direncanakan dan mengoreksi setiap penyimpangan yang berarti.

3. Linda Smircich (1983) dalam Sobirin (1997) menyatakan bahwa ada 2 kubu berkaitan
dengan budaya organisasi. jelaskan dan sebutkan kedua kubu tersebut.

1. Kubu yang pertama berpandangan bahwa, “Organization is a culture”


Kubu pertama menganggap bahwa budaya organisasi adalah hasil budaya. Oleh karenanya
aliran ini lebih menekankan pada pentingnya penjelasan deskriptif atas sebuah organisasi.

2. kubu yang kedua berpandangan bahwa, “Organization has culture”.


Sebaliknya, aliran yang kedua justru memberikan penekanan pada faktor penyebab terjadinya
budaya dalam organisasi dan implikasinya terhadap organisasi tersebut, misalnya dengan
melakukan pendekatan manajerial. Aliran kedua ini menurut Sobirin (1997) lebih tepat
diterapkan dalam kepentingan organisasi karena penekanan ada pada pentingnya budaya
sebagai variabel yang dapat memengaruhi efektivitas organisasi.
4. Konsep budaya pada awalnya berasal dari lapangan antropologi dan mendapat tempat
pada awal perkembangan ilmu perilaku organisasi (Morrey & Luthans, 1987, dalam Luthans,
1998). Gibson (1996) menyebutkan 7 dimensi budaya, yaitu

1. hubungan manusia dengan alam


2. individualisme versus kolektivisme
3. orientasi waktu
4. orientasi aktivitas
5. informalitas
6. bahasa
7. kepercayaan.

5. Luthans (1998) menyebutkan sejumlah karakteristik yang penting dari budaya organisasi,
yang meliputi :

a. Aturan-aturan perilaku
Yaitu bahasa, terminologi dan ritual yang biasa dipergunakan oleh anggota organisasi.
b. Norma
Adalah standar perilaku yang meliputi petunjuk bagaimana melakukan sesuatu. Lebih jauh di
masyarakat kita kenal adanya norma agama, norma sosial, norma susila, norma adat, dll.
c. Nilai-nilai dominan
Adalah nilai utama yang diharapkan dari organisasi untuk dikerjakan oleh para anggota, misalnya
tingginya kualitas produk, rendahnya tingkat absensi, tingginya produktivitas dan efisiensi, serta
tingginya disiplin kerja.
d. Filosofi
Adalah kebijakan yang dipercaya organisasi tentang hal-hal yang disukai para karyawan dan
pelanggannya, seperti “kepuasan anda adalah harapan kami”, “konsumen adalah raja”, dll.
e. Peraturan-peraturan
Adalah aturan yang tegas dari organisasi. Pegawai baru harus mempelajari peraturan ini agar
keberadaannya dapat diterima di dalam organisasi.
f. Iklim organisasi
Adalah keseluruhan “perasaan” yang meliputi hal-hal fisik, bagaimana para anggota berinteraksi
dan bagaimana para anggota organisasi mengendalikan diri dalam berhubungan dengan
pelanggan atau pihak luar organisasi.

6. Ada 6 unsur kunci dalam membuat keputusan dalam pengorganisasian, termasuk dalam
kegiatan membentuk organisasi baru, memperbaiki organisasi yang sudah ada, atau
mengganti sistem yang sudah ada. Enam unsur kunci tersebut adalah :

a. Pembagian kerja
b. Menggabungkan beberapa tugas secara logis sehingga diperoleh keberhasilan pencapaian tugas
(efektif) dan efisien.
c. Menetapkan siapa yang membuat laporan dan kepada siapa laporan disampaikan.
d. Koordinasi, adalah mekanisme yang menyatukan kegiatan departemen menjadi satu kesatuan
dan memantau efektivitas integrasi tersebut
e. Rantai komando
Garis tidak putus dari wewenang yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan
memperjelas siapa melapor siapa.
f. Rentang Kendali Manajemen
Jumlah karyawan yang dapat diatur manajemen secara efektif dan efisien. Rentang kendali
sangat penting karena sangat menentukan banyaknya tingkatan dan manajer yang harus dimiliki
oleh suatu organisasi.

7. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan bersama, sejumlah pekerjaan jawablah


dengan ringkas

8. Persepsi setiap orang terhadap suatu objek berbeda-beda. Kita mungkin sering
mendengar kata-kata ini. Namun apa dan bagaimana persepsi itu? menurut Kotler...?

Kotler(2000) menjelaskan persepsi sebagai proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur


dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan
yang berarti.

9. Oskamp (dalam Hamka, 2002) membagi empat karakteristik penting dari faktor-
faktor pribadi dan sosial yang terdapat dalam persepsi, yaitu:

Oskamp (dalam Hamka, 2002) membagi empat karakteristik penting dari faktor-faktor pribadi dan
sosial yang terdapat dalam persepsi, yaitu:
a. Faktor-faktor ciri dari objek stimulus.
b. Faktor-faktor pribadi seperti intelegensi, minat.
c. Faktor-faktor pengaruh kelompok.
d. Faktor-faktor perbedaan latar belakang kultural.

10. Beberapa teori tentang kepribadian yang layak untuk dipahami, sebutkan dan jelaskan
dengan singkat
Beberapa teori tentang kepribadian yang layak untuk dipahami, yaitu :

a. Teori Psikoanalisis
Sigmund Freud, pencentus teori ini , mengemukakan bahwa kepribadian memiliki tiga komponen
yaitu : id, ego dan superego. Id adalah komponen dasar dan berkembang ketika masih kanak-
kanak, bahkan bisa sampai tua sekalipun. Orang yang memperturutkan elemen kepribadian ini (id)
akan terus mengumbar hawa nafsunya. Tidak memperdulikan halal, haram, etis/tidak etis,
baik/buruk, atas setiap tindakan. Id merupaka elemen kepribadian yang berkenan dengan kata hati,
hasrat, dan keinginan untuk mengejar kesenangan dan kepuasan.
b. Teori Pemenuhan
Teori ini didasari bahwa manusia memiliki satu dasar kekuatan yang secara terus menerus
mendorongnya kearah pemenuhan akan aktualisasi diri. Dan merupakan suatu kebutuhan manusia
yang bertingkat dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi yaitu : Kebutuhan Fisiologis, akan
rasa aman, sosial harga diri dan kebutuhan akan aktualisasi diri.

c. Teori Konsistensi
Teori ini mempersepsikan setiap stimulus yang datang dari lingkungan dan kemudian
mengembangkan sikap dan perilaku sesuai dengan tuntutan lingkungannya. Salah satu teori
konsisten yang terkenal adalah teori disonansi dan kognitif. Kognisi berkaitan dengan pikiran,
harapan, persepsi, sikap dan pendapat. Menurut teori ini manusia memiliki keinginan untuk
mempertahankan konsistensi sikap, pengalaman dan perilakunya.Jika terjadi ketidaksesuaian maka
manusia akan berusaha untuk mengubah pola pikir, sikap dan perilakunya agar sesuai dengan
tuntutan lingkungannya.

11. Ada beberapa faktor yang memengaruhi persepsi, diantaranya:

1. Ukuran, dimana semakin besar atau semakin kecil ukuran suatu objek fisik maka akan
semakin dipersepsikan.
2. Intensitas, dimana semakin tinggi tingkat intensitas suatu stimulus maka semakin besar
kemungkinannya untuk dipersepsikan.
3. Frekuensi, di mana semakin sering frekuensi suatu stimulus maka akan semakin
dipersepsikan orang. Misalnya perusahaan yang dengan gencar mengiklankan produknya di
berbagai media.
4. Kontras, di mana stimulus yang kontras/mencolok dengan lingkungannya akan semakin
dipersepsi orang.
5. Gerakan, di mana stimulus dengan gerakan yang lebih banyak akan semakin dipersepsikan
orang dibanding stimulus yang gerakannya kurang.
6. Perubahan, di mana stimulus yang berubah-ubah akan menarik untuk diperhatikan
dibanding stimulus yang tetap.
7. Baru, dimana suatu stimulus baru akan lebih menarik perhatian orang dibanding stimulus
lama.
8. Unik, dimana semakin unik suatu objek atau kejadian maka akan semakin menarik orang
lain untuk memperhatikannya.

12. tiga karakteristik pokok motivasi, yaitu :

1. Usaha,
Karakteristik pertama dari motivasi, yakni usaha, menunjuk kepada kekuatan perilaku kerja
seseorang atau jumlah ditunjukkan oleh seseorang dalam pekerjaanya.
2. Kemauan yang kuat,
Karakteristik ini pokok motivasi yang kedua yang menunjuk kepada kemauan keras yang
ditunjukkan oleh seseorang ketika menerapkan usahanya kepada tugas-tugas pekerjaannya.
Dengan kemauan yangkeras, maka segala usaha akan dilakukan. Kegagalan tidak akan
membuatnya patah arang untuk terus berusaha sampai tercapainya tujuan.
3. dan arah atau tujuan.
Kerakteristik motivasi ini berkaitan dengan arah yang dituju oleh usaha dan kemauan keras
yang dimiliki oleh seseorang.

13. Kepuasan kerja menunjukkan adanya kesesuain antara harapan seseorang yang timbul
dengan imbalan yang disediakan oleh pekerjaannya.
Ada bebrapa pendapat yang dapat disimpulkan bahwa:

1. Kepuasan kerja merupakan suatu tanggapan emosional seseorang terhadap situasi dan
kondisi kerja.
2. Tanggapan emosional bisa berupa perasaan puas (positif) atau tidak puas (negatif). Bila
secara emosional puas berarti kepuasan kerja tercapai dan sebaliknya bila tidak maka
berarti karyawan tidak puas.
3. Kepuasan kerja dirasakan karyawan setelah karyawan tersebut membandingkan antara apa
yang dia harapkan akan dia peroleh dari hasil kerjanya dengan apa yang sebenarnya dia
peroleh dari hasil kerjanya.

Kepuasan kerja mencerminkan beberapa sikap yang berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai