2.proposal Setralisasi Obat Vei Fix-1
2.proposal Setralisasi Obat Vei Fix-1
MODUL VI (B 1)
Peristiwa yang sangat traumatik menimpa tanah air kita, dimana saudara-saudara kita di
NAD harus berpisah dengan orang-orang yang dicintai, harus kehilangan harta benda
bahkan nyawa, kehilangan pekerjaan dan berbagai bentuk kehilangan yang lain.
Kejadian ini menyebabkan situasi yang penuh stress bagi individu, keluarga dan
komunitas di NAD bahkan kawasan Asia. Dampak kehilangan-kehilangan yang sekejap
tersebut sangat mempengaruhi persepsi individu akan kemampuan dirinya, yang
berakibat dapat mengganggu harga diri seseorang.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu :
1. Mengkaji data yang terkait masalah harga diri rendah
2. Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data yang dikaji
3. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien
4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga
5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah harga
diri rendah
6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri
rendah
B. PENGKAJIAN
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
Berikut ini adalah tanda dan gejala harga diri rendah :
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan data diatas, yang didapat melalui observasi, wawancara atau
pemeriksaan fisik bahkan melalui sumber sekunder, maka perawat dapat
menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien sebagai berikut :
Orientasi
Kerja : :
“Assalamuallaikum, perkenalkan nama saya suster Rika, dari Puskesmas
”Bagaimana perasaan
Darul Imarah, Bpk/ibu setelah
bagaimana mengalami
kalau kita gempa
berkenalan ? dan tsunami?.
Nama Apa
Bapak/Ibu
siapa?senangnya
harapan dipanggil
bpk/ibu setelah apa? tersebut?. Bagaimana rencana Bpk/ibu
kejadian
“ Bagaimana perasaan bapak/ibu hari ini ? Adakah yang bapak/ibu
untuk mencapai
pikirkan keinginankalau
? Bagaimana atau kita
harapan tersebut ?.tentang
bercakap-cakap Adakahperasaan
harapanatau
atau
masalah
keinginan yang Bapa/Ibu
Bpk/ibu yang belumhadapi ?Mau
tercapai berapaini
? Sejauh lama, bagaimana
apa yang Bpk/ibukalau30
rasakan
menit ?”
jika“Mau
harapan ataudimana
duduk keinginan tersebut tidak
? Bagaimana tercapai
kalau diruang? tamu ?”
”Bagaimana pandangan orang lain dalam menilai Bpk/ibu ?. Bagaimana
perasaan Bpk/ibu dengan kekurangan/kelemahan yang Bpk/ibu rasakan ?”
Terminasi :
”Baiklah kita sudah bercakap-cakap panjang lebar, bagaimana perasaan
Bpk/ibu setelah bercakap-cakap ? Bagaimana kalau minggu depan kita
bicara tentang kemampuan yang masih Bapak/ibu miliki.
Modul VI (B1) Askep Dewasa HDR 147
C. TINDAKAN KEPERAWATAN
Langkah kita selanjutnya untuk mengatasi masalah pasien dengan harga diri
rendah adalah menetapkan beberapa tindakan keperawatan.
b. Tindakan keperawatan :
1) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih
dimiliki pasien.
Untuk membantu pasien dapat mengungkapkan kemampuan dan aspek
positif yang masih dimiliki pasien, saudara dapat :
Mendiskusikan bahwa pasien masih memiliki sejumlah kemampuan dan
aspek positif seperti kegiatan pasien di rumah, adanya keluarga dan
lingkungan terdekat pasien.
Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu
dengan pasien penilaian yang negatif.
Kerja :
Modul VI (B1) Askep Dewasa HDR 149
”Bapak/ibu, apa saja kemampuan ini yang dimiliki ? Bagus, apa lagi ? Saya buat
daftarnya ya ! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa bapak/ibu lakukan ?
Bagaimana dengan merapihkan kamar ? Menyapu ? Mencuci piring..............dst.”. “
Wah, bagus sekali ada 5 kemampuan dan kegiatan yang bapak/Ibu miliki “.
Terminasi :
“Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita bercakap-cakap ? Yach, Bapak/ibu masih
memiliki kemampuan. Nach, coba nanti di ingat-ingat lagi, kemampuan Bapak/Ibu yang
belum kita bicarakan.” Dua hari lagi saya akan datang lagi untuk membahas
kemampuan yang masih bisa Bp/Ibu lakukan. Jam berapa kira-kira kita ketemu?
Bagaimana kalau jam 10. Sampai jumpa ya.
Orientasi :
“ Assalamuallaikum, bagaimana keadaan bapak/ibu hari ini ? Saya lihat Bapak/ibu
pagi ini tampak segar” Bagaimana, apakah ada lagi kemampuan Bapak/ibu yang belum
kita bicarakan ?Bagus sekali, jadi sudah ada 7 (tujuh) ya ! Baiklah kita akan menilai
kegiatan yang masih bisa Bapak/ibu lakukan.” Mau duduk dimana, bagaimana kalau di
ruang tamu ? Mau berapa lama, bagaimana kalau 20 menit?”
Kerja :
” Bapak/ibu, dari 7 (tujuh) kegiatan/kemampuan ini yang mana yang masih dapat
dikerjakan di rumah ? Coba kita lihat, yang pertama bisakah, yang kedua.......sampai 7
(misalnya ada 4 yang masih bisa dilakukan). Bagus sekali ada 4 kegiatan yang masih
bisa dikerjakan di rumah. Menurut Bapak/ibu adakah bantuan yang diperlukan? Iya,
bagus sekali!”
Terminasi :
Modul VI (B1) Askep Dewasa HDR 150
”Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah kita bercakap-cakap ? Jadi ada 4 (empat)
kegiatan yang dapat Bapak/ibu lakukan. Coba Bapak/ibu pikirkan kegiatan yang akan
dipilih untuk dilatih. Bagaimana kalau dua hari lagi kita memilih kegiatan yang paling
disuka, dan melatihnya. Mau jam berapa ?”
Orientasi :
“Assalammuallaikum, bagaimana perasaan Bapak/ibu hari ini ? Wah, tampak segar !,
Masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini ? Betul sekali, memilih kegiatan yang
dapat bapak/ibu kerjakan dari 7 kegiatan yang Bapak/ibu pernah lakukan. Bagaimana
kalau kita bercakap-cakap ditempat biasa. Berapa lama ? 30 menit seperti biasa”.
Kerja :
“Mari kita lihat daftar kegiatan yang sudah kita buat dua hari yang lalu”.
”Coba Bapak/ibu pilih yang mana yang masih bisa dikerjakan di rumah. Yang nomor
satu, merapihkan tempat tidur, bagaimana Bapak/ibu ? Wah, tentu bisa dilakukan ya.
Bagus sekali. Yang nomor dua main tenis, Wah saat ini belum bisa dilakukan. Baik,
nomor tiga mencuci piring, bisa ya. (dst sampai ke 7 nya didiskusikan, misalnya ada 5
kegiatan dipilih dan dapat dikerjakan di rumah)”.
Terminasi :
“Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah memilih kegiatan yang dapat dikerjakan di
rumah ? Bagus sekali ! ada 5 kegiatan yang bisa dilakukan Bapak/ibu. Coba,
dipikirkan kegiatan yang mana yang akan dilatih terlebih dahulu. Dua hari lagi, saya
Modul VI (B1) Askep Dewasa HDR 151
akan datang untuk melatih Bapak/ibu. Mau jam berapa ? Bagaimana kalau jam 10 lagi.
Sampai jumpa ”.
Latihan 5 : Melatih kegiatan yang sudah dipilih pasien sesuai kemampuannya dan
menyusun rencana kegiatan
Orientasi :
Modul VI (B1) Askep Dewasa HDR 152
“Assalammuallaikum, bagaimana perasaan Bapak/ibu pagi ini ? Wah, tampak cerah !,
Sudah siap untuk latihan melakukan kegiatan yang telah ditetapkam dua hari yang
lalu ? Mau pilih yang mana dulu ? Baik, mari kita latihan merapihkan tempat tidur.
Dimana kamarnya ?
Kerja :
“Nah kalau kita mau merapihkan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya. Bagus ! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita balik. ”Nah,
sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus !. Sekarang
sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil
bantal, rapihkan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimut, nah
letakkan sebelah bawah/kaki. Bagus !”
Terminasi :
”Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah latihan ? Bagus sekali, Bapak/ibu dapat
mengikuti langkah-langkahnya. Sekarang, mari kita masukkan pada jadual harian
bapak/ibu. Mau berapa kali sehari merapihkan tempat tidur. Bagus, dua kali yaitu pagi-
pagi jam berapa ? Lalu sehabis istirahat, jam 16.00. Kalau sudah dikerjakan beri tanda
ya. Nah, dua hari lagi saya datang, kita latihan kegiatan yag kedua. Mau jam berapa ?
Sama dengan sekarang ? Sampai jumpa ”
Kegiatan latihan dapat dilanjutkan untuk aktifitas pasien lainnya, sampai semua
kegiatan yang sudah disepakati sebagai aktifitas yang dapat dilakukan pasien
dapat dilatihkan secara bertahap ! ! !
Kerja :
“ Anak Bapak/ibu telah berlatih dua kegiatan yaitu merapihkan tempat tidur dan mandi.
Serta telah dibuat jadual untuk melakukannya. Saya telah katakana bahwa Bapak/ibu
akan mengingatkannya untuk melakukan kegiatan tersebut sesuai jadual. Tolong bantu
menyiapkan alat-alatnya. Dan jangan lupa memberikan pujian agar harga dirinya
meningkat. Ajak pula memberi tanda cek list pada jadual yang kegiatannya”.
Terminasi :
”Bagaimana Bapak/bu ? Ada yang ingin ditanyakan ?. Baik, jangan lupa ya Bapak/ibu.
Dua hari lagi saya datang lagi untuk melatih kegiatan yang lain. Nanti kita lakukan
bersama-sama. Sampai jumpa “.
D. EVALUASI
1. Kemampuan yang diharapkan dari pasien :
a. Pasien dapat mengungkapkan kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki
b. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat dikerjakan
c. Pasien dapat melatih kemampuan yang dapat dikerjakan
d. Pasien dapat membuat jadual kegiatan harian
e. Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai jadual kegiatan harian
2. Kemampuan yang diharapkan dari keluarga :
a. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasien
b. Menyediakan fasilitas untuk pasien dapat melakukan kegiatan
c. Mendorong pasien melakukan kegiatan
d. Memuji pasien saat pasien dapat melakukan kegiatan
e. Membantu melatih pasien
f. Membantu menyusun jadual kegiatan pasien
g. Memantau perkembangan pasien
Modul VI (B1) Askep Dewasa HDR 154
Berikut
a. Keluhan ini adalah contoh pendokumentasian pasien harga diri rendah :
utama :……………………………………..
Coba
b. Pengalaman masa lalu yang pengkajian
saudara dokumentasikan dan diagnosa keperawatan pasien
tidak menyenangkan…………………..
harga
c. Konsep diri rendah
diri menggunakan format yang sudah disediakan
- Gambaran diri
LATIHAN - Ideal8 :diri
Berikut-ini Harga
adalah diricontoh pendokumentasian pasien harga diri rendah :
Coba saudara - Identitas
dokumentasikan pengkajian dan diagnosa keperawatan pasien
harga diri - Peran
rendah menggunakan format yang sudah disediakan
Jelaskan :...........................................................................
a. Keluhan
Masalah keperawatan
utama :……………………………………..
:......................................................
b. Alam
d. Pengalaman
perasaan masa lalu yang tidak menyenangkan…………………..
[c. Konsep
] Sedih diri [ ] Putus asa
[ ] Ketakutan
- Gambaran diri[ ] Gembira berlebihan
Jelaskan- Identitas
:………………………………….
Masalah- Idealkeperawatan
dir :…………………….
- Harga diri
e. Interaksi- Peran
selama wawancara
[Jelaskan
] Bermusuhan
:...........................................................................
[ ] Tidak kooperatif
[Masalah
] Mudah keperawatan
tersinggung :......................................................
[ ] Kontak mata kurang
[d. Alam
] Defensif
perasaan [ ] Curiga
[ ] Sedih
Jelaskan :……………………………………. [ ] Putus asa
[ ] Ketakutan
Masalah keperawatan :………………………
[ ] Gembira berlebihan
Jelaskan
f. Penampilan
:………………………………….
:
Masalah keperawatan
Jelaskan :………………………………….. :…………………….
Masalah keperawatan :……………………..
e. Interaksi selama wawancara