Anda di halaman 1dari 21

Petunjuk Praktikum 2019

Tablet
Learning Outcome
Mahasiswa diharapkan mampu :
1. Membuat formula sediaan tablet
2. Melakukan produksi sediaan tablet
3. Melakukan beberapa uji fisik sediaan tablet
Aturan Umum
• Pretest, nilai minimal 50.
• Ada 3 kali pretest, masing masing ada 3 tipe
praktikum. Tablet, semisolid, liquid
• Praktikumnya tergantung topik apa yg lulus
pretest
• Laporan kelompok
• Syarat wajib ikut praktikum
menunjukkan lembar langkah kerja dgn
format seperti contoh
Contoh Lembar Kerja
• Hasil yang diperoleh :
Keringkan granul menggunakan ......................................................
oven selama 120 menit dengan ......................................................
suhu 60 C. ......................................................
......................................................
Realita : ......................................................
Waktu pengeringan ..... Menit ......................................................
Suhu ....... C ......................................................
......................................................
Granul yang diperoleh …. Gram,
......................................................
Kadar air … % ......................................................
Alat

Timbangan, gelas ukur, pipet tetes, ayakan,


cetakan alumunium, mesin tablet, oven,
hardness tester, friksiabilitas tester, friabilitas
tester, micrometer, alat uji aliran, alat uji kadar
air, alat uji waktu hancur, alat uji disolusi.
Bahan
Asetosal, laktosa, Mg Stearat, PVP, alkohol 70%,
amilum, sukrosa, essen.
Tugas :
▫ Tentukan dosis zat aktif dan besar tablet yang akan
dibuat. (Mahasiswa akan membuat berdasar
ketersediaan bahan di lab, dosis melihat dari
literature, bobot tablet berdasarkan ukuran cetak
tablet/nimbang bobot tablet placebo hasil pencetakan
mesin tablet tanpa bahan aktif utk optimasi bobot)

▫ Tentukan metoda pembuatan tablet (perhatikan


dasar pemilihan metoda tersebut).

▫ Tentukan bahan tambahan yang digunakan dengan


memperhatikan segi kualitatif, kuantitatif, dan
ketersediaan.

▫ Lakukan uji kualitas fisik terhadap tablet yang


didapat, meliputi : uji keseragaman, uji kekerasan, uji
friksiabilitas, uji friabilitas dan uji waktu hancur.
Catatan :
• Praktikum dilakukan 2 hari jika menggunakan
granulasi basah. Sehingga sebaiknya granul
dibuat sehari sebelumnya, dengan terlebih
dahulu koordinasi dengan PJ praktikum. Atau
proses tabletasinya dilakukan di hari kedua.
• Tanpa lembar kerja tidak diizinkan praktikum
Tablet
• Tablet adalah sediaan bentuk padat yang
mengandung substansi obat dengan atau tanpa
bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatannya,
dapat diklasifikasikan sebagai tablet atau tablet
kompresi (USP 26, Hal 2406).
• Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan
obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan
metode pembuatan dapat digolongkan sebagai
tablet cetak dan tablet kempa (FI IV, Hal 4).
• Tablet adalah sediaan padat yang mengandung satu
dosis dari beberapa bahan aktif dan biasanya dibuat
dengan mengempa sejumlah partikel yang seragam
(BP 2002).
Persyaratan Tablet
• Harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi
persyaratan;
• Harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil;
• Keadaan fisik harus cukup kuat terhadap gangguan fisik/mekanik;
• Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan;
• Waktu hancur dan laju disolusi harus memenuhi persyaratan;
• Harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan;
• Bebas dari kerusakan fisik;
• Stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selama penyimpanan;
• Zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam waktu
tertentu;
• Tablet memenuhi persayaratan Farmakope yang berlaku.
Metode Pembuatan Tablet
• Granulasi Basah
• Granulasi Kering
• Kempa Langsung
Formulasi tablet (Granulasi Basah)
Zat Aktif A
• Fase Dalam (92%)
Zat Aktif Sesuai dosis
Amilum Kering 10% bobot total
Musilago amili 10% bobot total (atau
1/3 bobot tablet)
Laktosa q.s
• Fase Luar (8%)
Mg Stearat 1%
Talk 2%
Amilum kering 5%
• Fase Dalam (92%)
Zat aktif A sesuai dosis
PVP 2%
Etanol q.s
Amilum kering 10% dari bobot total
Laktosa q.s
• Fase Luar (8%)
Mg Stearat 1%
Talk 2%
Amilum kering 5%
Granulasi Kering
Fase Dalam (92%)
Zat aktif A sesuai dosis
Amilum kering 10%
PVP 5%
Laktosa q.s
Fase Luar (8%)
Mg stearat 1%
Talk 2%
Amilum kering 5%
• Fase Dalam (97%)
Zat aktif A sesuai dosis
Amilum kering 10%
PVP 5%
Avicel q.s
Modifikasi fase luar hampir sama dengan
modifikasi fase luar pada formulasi GB.
Kempa Langsung
Zat aktif A sesuai dosis
Laktosa spray dried q.s
Mg stearat 1%
Talk 2%
Amilum kering 5%
Contoh Perhitungan
Evaluasi Mutu
• Evaluasi Granul
- Granulometri
- Bobot Jenis
- Kadar Pemampatan
- Kompresibilitas
- Aliran
- Kandungan Lembab
• Evaluasi Tablet
- Bentuk dan ukuran
- Kekerasan tablet
- Friabilitas
- Friksibilitas
- Uji keseragaman sediaan
- Uji waktu hancur
- Uji disolusi

Anda mungkin juga menyukai