Anda di halaman 1dari 1

1

BAB IPENDAHULUAN PENDAHULUAN


A.

Latar BelakangMasa remaja atau masa adolesensi merupakan periode transisi darimasa anak
ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembanganfisik, mental, emosional dan
sosial. Masa remaja, dimulai saat percepatan peningkatan berat badan karena perkembangan
masa pubertas berhubungandengan peningkatan dari lemak tubuh, hal tersebut menyebabkan
puncakkurve percepatan berat badan terjadi pada remaja (Narendra, Sularyo,Soetiningsih, Su
yitno, Ranuh, 2008, p. 149). Peningkatan berat badan berdampak pada obesitas di kalangan re
maja yang dapat mengakibatkankepercayaan diri rendah dan rasa putus asa yang besar. Berda
sarkan penelitian yang pernah dilakukan (Rupang, Opod, Sinolungan, 2013, p. 347)semakin ti
nggi tingkat obesitas siswa maka semakin rendah kepercayaandirinya.Angka obesitas terus m
eningkat daritahun ke tahun, prevalensiobesitas di dunia telah meningkat hampir dua kali lipa
t antara tahun 1980 dan2008. Menurut data
World Health Organisation
(WHO) tahun 2015, terdapatlebih dari 600 juta orang mengalami obesitas. Begitu juga di Ind
onesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Prevalensiobesitas pada re
maja umur 13-15 tahun di Indonesia sebesar 2,5 %, padaremaja umur 16

18 tahun sebanyak 1,6 % obesitas. Prevalensi obesitas naik
dari 1,4 % menjadi 7,3 %, hal tersebut terjadi dari tahun 2007 sampai2013. Masalah obesitas
di provinsi DI Yogyakarta sudah terlihat tinggidengan prevalensi 15,5% dan di kabupaten Ku
lon Progo dengan prevalensiobesitas 6,3%.Remaja obesitas, yang tak mampu menerima kead
aan dirinya,kemungkinan akan memiliki persepsi negatif yaitu menganggap adakekurangan d
alam dirinya, maka menyebabkan remaja merasa minder ataukurang percaya diri (
lack of self-confidence
) dalam pergaulan. Mereka akanmenarik diri, membatasi diri dari aktivitas bersama kelompok
, takut diejek,dihina, atau menjadi bahan tertawaan (Dariyo, 2004, p. 26).Studi pendahuluan y
ang dilakukan pada 11 remaja umur 18-
21 tahunyang mengalami obesitas (IMT > 25), dengan hasil wawancara, merekamenyadari ba
hwa dirinya mengalami kegemukan sehingga sering merasaminder saat bersama teman-
temannya dan saat di depan umum. Hasilkuesioner kepercayaan diri yang diberikan didapatka
n hasil 9 remajamengalami kepercayaan diri sedang sampai sangat rendah (skor sedang: 80 ;s
kor rendah: 65, 60, 64, 54, 53, 55, 54; skor sangat rendah : 43) dan 2 remajamengalami keper
cayaan diri tinggi (skor 95 dan 97)

Anda mungkin juga menyukai