Disusun Oleh:
Icha Cloudia Crishtin (112017247)
Virginia Marsella Teiseran (112017206)
Pembimbing:
dr. Devie Kristiani, Sp.A
IDENTITAS PASIEN
Orang tua
Ayah
Nama lengkap : Tn. TJ Suku Bangsa : Jawa
Tanggal lahir (umur) : 24 tahun Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMA
Alamat : Cokrodirjan, Danurejan Pekerjaan : Karyawan Swasta
Ibu
Nama lengkap : Ny. DN Suku Bangsa : Jawa
2
Tanggal lahir (umur) : 23 tahun Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan : SMA
Alamat : Cokrodirjan, Danurejan Pekerjaan : Ibu rumah tangga
ANAMNESIS
Diambil dari :Alloanamnesis pada Ibu pasien,
Tanggal masuk RS:8 Mei 2019 Jam 21.30 WIB
Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2019 Jam 22.00 WIB
Keluhan Utama:
Diare
3
(-) Tuberkulosis (-) Pneumonia
(-) Asma (-) Alergic Rhinitis (-) Alergi lainnya
(-) Diare akut (-) Diare Kronis (-) Gastritis
(-) Disentri (-) Kolera (-) Amoebiasis
(-) Tifus abdominalis (-) DHF
(-) Cacar air (-) Campak (-) Difteri
(-) Batuk rejan (-) Tetanus (-) Polio
(-) Demam Rematik Akut (-) Penyakit Jantung Rematik (-) Penyakit
Jantung Bawaan
(-) Glomerulonefritis (-) Sindroma Nefrotik (-) ISK
Lain-lain: (-) Operasi (-)Kecelakaan
Riwayat Penyakit Keluarga :
Alergi +
Asma +
Tuberkulosis +
Hipertensi +
Diabetes +
Kejang Demam +
Epilepsi +
2. Kelahiran
4
▪ Tempat kelahiran :Rumah sakit.
▪ Keadaan bayi
RIWAYAT IMUNISASI
Ibu pasien mengaku lengkap melakukan imunisasi wajib di posyandu.
Hepatitis B 4x
5
Polio 4x
BCG 1x
DPT 3x
Campak 1x
RIWAYAT NUTRISI
0-80 hari : ASI
80 hari – 6 bulan : Susu formula
6-9 bulan : Susu formula dan bubur saring
9-12 bulan : Susu formula dan bubur tim
> 12 bulan : Susu formula dan makanan keluarga
6
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala
▪ Bentuk : Normocephali, ubun ubun cekung(-)
▪ Mata : Bentuk normal, cekung (-), air mata masih keluar (+/+),
konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- , kedua pupil bulat isokor diameter 3
mm.
▪ Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret -/-, perdarahan -/-,
nafas cuping hidung (-)
Leher : Trakea lurus ditengah, kelenjar getah bening tidak teraba membesar, Retraksi
Suprasternal (-).
Thoraks
1. Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, retraksi sela iga (-), pernafasan
abdominotorakal
Palpasi : Vokal fremitus simetris
Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
2. Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba di ICS IV linea midclavicula kiri
Perkusi : Batas atas jantung di ICS II linea parasternal kiri.
Batas kiri jantung di ICS V, linea midclavicula kiri.
Batas kanan jantung di ICS IV, linea sternal kanan.
Auskultasi : BJ I/II reguler murni, murmur (-), gallop (-)
7
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), organomegali (-), turgor kembali ce-
pat
Perkusi : Timpani di seluruh lapang perut
Genital: tidak ada keluhan
Extremitas
Atas : akral hangat, capilarry refill time <2”, tonus baik
Bawah : akral hangat, capilarry refill time <2”, tonus baik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 8 Mei 2019
HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil
URINE LENGKAP
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
8
PH 6,0
Protein Negatif
Reduksi Negatif
Nitrit Negatif
Keton Negatif
Bilirubin Negatif
Eritrosit 1-2/LBP
Leukosit 0-1/LBP
HEMATOLOGI
9
Pemeriksaan Hasil
FESES RUTIN
Warna Kecoklatan
Bau Tengik
Konsistensi Padat
Lendir Negatif
Darah Negatif
Eritrosit 0-1/LBP
Leukosit 0-1/LBP
Amoeba Negatif
RINGKASAN
Bayi laki-laki usia 15 bulan dengan keluhan BAB konsistensi lunak, dengan
frekuensi ± 4 kali setelah makan soto dan sop buah kurang lebih 4-5 jam SMRS.
BAB berwarna kuning, volume sekitar 150 cc setiap BAB, lendir (+), darah (-),
muntah (+) ±10 kali, berisi cairan dan makanan, volume sekitar 50 cc setiap
muntah, darah (-). BAK dbn 4-5x/hari kuning jernih, sedikit nyeri, darah (-),
penurunan BB (-), demam (-), batuk (-), pilek (-). Dari hasil PF diteruskan nadi 115
x/menit, suhu 36,8 C, pernapasan 25x/menit, saturasi 98%, tidak terdapat ubun-
10
ubun cekung, mata cekung, maupun turgor melambat. Dari hail PP darah rutin
ditemukan leukosit meningkat 21.950 pada saat awal masuk IGD, hasil urin
lengkap menunjukan adanya eritrosit 1-2 sel/LPB, leukosit 0-1 sel/LPB, sel epitel
0-1 sel/LPB dan kristal ca oksalat 0-1 sel LPB, hasil feses rutin menunjukan eritro-
sit 0-1 sel/LPB, leukosit 0-1 sel/LPB, sisa-sisa tumbuhan (+), amoeba dan telur
racing (-).
DIAGNOSIS KERJA
Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang
DIAGNOSIS BANDING
1. Disentri
Disenteri adalah diare yang disertai darah. Sebagian besar episode disebabkan oleh Shi-
gella dan hampir semuanya memerlukan pengobatan antibiotik. Tanda untuk diagnosis
disenteri adalah BAB cair, sering dan disertai dengan darah yang dapat dilihat dengan
jelas. Shigellosis menimbulkan tanda radang akut meliputi: Nyeri perut, Demam, Ke-
jang, Letargis, Prolaps rektum. Pada pasien tidak didapatkan diare disertai darah dan
tanda- tanda radang akut.
2. Kolera
Kolera adalah diare Diare air cucian beras yang sering dan banyak dan cepat men-
imbulkan dehidrasi berat, atau Diare dengan dehidrasi berat selama terjadi KLB kolera,
atau Diare dengan hasil kultur tinja positif untuk V. cholerae O1 atau O139. Diare cair
dan muntah timbul sesudah masa inkubasi 6 jam sampai 72 jam (rata-rata 2-3 hari)
kadang-kadang sampai 7 hari. Kolera dimulai dengan awitan diare berair tanpa rasa
nyeri (tenesmus) dengan tiba-tiba yang mungkin cepat menjadi sangat banyak dan ser-
ing langsung disertai muntah. Feses memiliki penampakan yang khas yaitu cairan agak
keruh dengan lendir, tidak ada darah dan berbau agak amis. Kolera dijuluki air cucian
beras (rise water stool) karena kemiripannya dengan air yang telah digunakan untuk
mencuci beras. Nyeri abdominal di daerah umbilikal sering terjadi. Pada pasien tidak
didapatkan diare superti cucian beras maupun berbau amis, dan tidak ada nyeri ab-
dominal.
11
TATALAKSANA
PROGNOSIS
12
FOLLOW UP
Follow up tanggal 9 Mei 2019
S: Pasien BAB sudah lebih keras 2x sehari dan berwarna kecoklatan tidak disertai
darah., merasa haus dan sering menyusu, pasien menyangkal mual dan muntah.
O: BB: 10 kg
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 120 x/menit
Frekuensi Napas : 22 x/menit
Suhu tubuh : 36,5oC
SpO2 : 99%
Kepala : Normocephali, ubun – ubun tidak tampak cekung
Mata : mata tidak cekung, CA-/-, SI-/-
THT dalam batas normal
Thorax: Suara nafas veskuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-, BJ I-II murni reguler, murmur
(-), gallop (-)
Abdomen: Supel, Nyeri tekan abdomen (-), turgor kembali cepat
Extremitas : Akral hangat, CRT <2”
P:
• Infus RL 500ml/24 jam 20 tpm
• Zinc 10mg syrup 1 x 1 cth
• Cefixime 100mg 2 x 2,5 cth
13
Frekuensi Nadi : 84 x/menit
Frekuensi Napas : 24 x/menit
Suhu tubuh : 36,8oC
SpO2 : 99%
Kepala : Normocephali, ubun – ubun tidak tampak cekung
Mata : mata tidak cekung, CA-/-, SI-/-
THT dalam batas normal
Thorax: Suara nafas veskuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-, BJ I-II murni reguler, murmur
(-), gallop (-)
Abdomen: Supel, Nyeri tekan abdomen (-), turgor kembali cepat
Extremitas : Akral hangat, CRT <2”
P:
• Zinc 10mg syrup 1 x 1 cth
• Cefixime 100mg 2 x 2,5 cth
14