Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN KEBUTUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN

PASIEN DAN KELUARGA

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


UMUM DAERAH QAP/2100/360 0 1 dari 2
BAYUNG LENCIR
Ditetapkan,
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit
SPO ..........

dr. Diyanti Novitasari,Mars


NIP. 198103132010012015

A. PENGERTIAN
Pengkajian yang dilakukan oleh staf rumah sakit untuk mengidentifikasi kebutuhan
pengetahuan masing-masing pasien dan keluarganya

B. TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi kebutuhan
pengetahuan masing-masing pasien dan keluarganya, sehingga dapat :
1. Mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang merupakan kekuatan dan
kelemahan pasien.
2. Sebagai dasar dalam membuat perencanaan pendidikan pasien.
3. Agar semua petugas yang ada di rumah sakit dapat berpartisipasi dalam bagi pasien
dan atau keluargaproses pendidikan

C. KEBIJAKAN
1. Pelaksanaan asesmen pendidikan pasien dan keluarga diberikan oleh tenaga yang
kompeten (dokter, perawat, bidan dan petugas kesehatan lain yang terlatih).
2. Pelaksanaan asesmen pendidikan pasien dan atau keluarga dilaksanakan pada saat
pasien masuk rumah sakit dan sewaktu-waktu dibutuhkan.
3. Pelaksanaan asesmen pendidikan pasien dicatat di Rekam Medis.

D. PROSEDUR
1. Persiapan alat :
a. Format pengkajian kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga.
b. Alat tulis.
2. Persiapan pasien / keluarga :
a. Pasien / keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan serta prosedur tindakan
yang akan dilakukan.
b. Ciptakan lingkungan yang nyaman.
ASESMEN KEBUTUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PASIEN DAN KELUARGA

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


UMUM DAERAH ......... 0 1 dari 2
BAYUNG LENCIR

3. Pelaksanaan :
1) Ucapkan salam.
2) Pastikan identitas pasien / Keluarga ( Wali )
3) Ciptakan situasi yang nyaman dan hindari tampak lelah
4) Perkenalkan diri, jelaskan tugas dan peran anda
5) Kaji kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga sesuai dengan keyakinan dan nilai-
nilai pasien,dengan kalimat dan bahasa sederhana, mudah dimengerti dan sopan
6) Kaji kemampuan bahasa, tingkat pendidikan, dan bahasa yang digunakan.
7) Pastikan apakah pasien mengalami gangguan wicara/dengar. Jika mengalami
gangguan tersebut gunakan bahasa isyarat atau gunakan alat bantu gambar yang
jelas/leaflet
8) Perhatikan kondisi pasien : respon verbal maupun non verbal, amati hambatan
emosional dan motivasi untuk mendapatkan penjelasan, observasi keterbatasan fisik
dan kognitif
9) Catat hasil asesmen pendidikan pasien atau keluarga ke dalam format yang baku.
10) Tindak lanjuti kebutuhan tersebut kepada petugas yang kompeten di bidangnya
(dokter, perawat dan petugas kesehatan lain ), jika diperlukan.
11) Ucapkan terima kasih dan salam perpisahan
12) Dokumentasikan asesmen pendidikan pasien dan atau keluarga pada rekam medis

E. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. INstalasi Intensive Care Unit
5. Instalasi Bedah Sentral
6. Instalasi Penunjang Medik
7. Instalasi Rehabilitasi Medik
8. Tim PKMRS

Anda mungkin juga menyukai