Anda di halaman 1dari 6

Manajer keuangan merupakan jabatan yang sangat penting dalam sebuah

perusahaan, karena sebagai ujung tombak yang berkaitan dengan keuangan. Peran
manajer keuangan dapat beragam, tergantung pada ukuran dan kompleksitas suatu
perusahaan. Sebagai contoh, di perusahaan yang lebih besar, mungkin manajer
keuangan dapat melakukan kegiatan yang terfokus seperti analisis strategi.
Kegiatan ini berfungsi untuk membantu para manajer senior membuat keputusan
terbaik. Hal tersebut dapat mencakup interpretasi informasi keuangan dan
perkiraan berbagai tren di masa mendatang.

Di perusahaan yang lebih kecil, manajer keuangan dapat mempunyai tanggung


jawab yang jauh lebih luas, atau mungkin mengelola seluruh fungsi keuangan.
Beberapa manajer keuangan bahkan terus melakukan pengawasan tim silang fungsi
(cross-function) dengan departemen TI dan juga staf administrasi. Hal ini karena
perusahaan berskala kecil, sehingga masih dapat diatasi oleh satu manajer
keuangan.

Tugas Manajer Keuangan

Tugas utama manajer keuangan adalah bertanggung jawab untuk membantu


perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan memberi nasihat keuangan
yang sesuai. Adapun tugas dari manajer keuangan yang lainnya adalah sebagai
berikut:
a. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan
perusahaan.
b. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan se-
efektif mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
c. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta
semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
d. Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat
memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Tanggung jawab utama dari manajer keuangan antara lain sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
b. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana
secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
c. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan
untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
d. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur
keuangan dan akuntansi. Selain itu juga mengontrol pelaksanaannya untuk
memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan
teratur.
e. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
f. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash
flow), terutama pengelolaan piutang dan utang. Sehingga, hal ini dapat memastikan
ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi keuangan dapat tetap
stabil.

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui dengan baik
bagaimana tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Berbagai tugas dan tanggung jawab manajer keuangan tidak lepas dari pembuatan
laporan keuangan yang baik. Kini, Anda sebagai manajer keuangan dapat
menyusun laporan keuangan menggunakan software akuntansi.
1. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi
Keuangan.

2. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen perusahaan.

3. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai dengan target yang
ditentukan.

4. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

5. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan
sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentuk-bentuk pelaporan.

6. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas)
yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai
dengan kebijakan akuntansi kepada Direksi.

7. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan
privatisasi.

8. Mengevaluasi dan menyampaikan bahan-bahan laporan untuk Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) kepada Direksi.

9. Melaporkan kinerja manajemen unit operasi terhadap anggaran dan standar biaya dan
memberikan penjelasan disertai rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

10. Melaksanakan perencanaan dan pengendalian anggaran bulanan, triwulanan dan tahunan.

11. Memeriksa pengajuan Rencana Kebutuhan (RK) dan uang kas kecil (petty cash).

12. Memberikan pertimbangan mengenai kebutuhan dana yang tidak tersedia alokasi anggarannya dan
kebutuhan dana lain di luar anggaran.

13. Menghitung harga pokok dan mengusulkan penetapan tarif.

14. Mengevaluasi rencana kebutuhan biaya operasional dan modal kerja serta rencana penerimaan dan
pengeluaran Kas/Bank.

15. Mengelola alat-alat pembayaran dan surat-surat berharga.

16. Mengevaluasi penutupan asuransi dan tuntutan ganti rugi.

17. Mengevaluasi perhitungan kewajiban perpajakan sesuai Undang- Undang Perpajakan.

18. Menyelenggarakan program bantuan dan pembinaan terhadap Usaha Kecil dan Koperasi.

19. Menyelenggarakan data base mitra binaan.


20. Menyelenggarakan kegiatan bina lingkungan.

21. Mengkoordinasikan penyelesaian piutang macet ke Direktorat Jenderal Piutang Lelang Negara,
Komisaris dan Pemegang Saham.

22. Melakukan kompilasi, analisis dan evaluasi piutang usaha dari unit usaha setiap bulan.

Finance Section Head

Finance Section Head atau kepala bagian keuangan bertanggungjawab untuk berkoordinasi dengan tim
dan pihak-pihak terkait dalam melakukan tata kelola dan pengawasan transaksi keuangan, arus kas,
pajak dan neraca keuangan perusahaan yang terkait dengan segala aktivitas usaha perusahaan dan hak-
kewajiban dengan pihak ketiga di luar perusahaan.

Memastikan perusahaan selalu menjalankan kaidah dan prosedur yang sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi, keuangan dan ketentuan pajak yang berlaku dengan melakukan pengawasan dan pencatatan
seluruh transaksi keuangan kedalam jurnal perusahaan sesuai kaidah dan prinsip yang berlaku.

Tanggung Jawab Utama :

1. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengukur kinerja keuangan perusahaan atas operasi harian
seluruh bagian divisi dan departemen dalam perusahaan untuk tujuan perencanaan keuangan dan
manajemen anggaran.

2. Memantau dan menganalisis transaksi keuangan harian, bulanan dan tahunan dan dibandingkan
dengan anggaran.

3. Mengarahkan dan mengkoordinasikan pembiayaan utang dan pembayaran utang dengan lembaga
eksternal.

4. Melakukan koordinasi dengan seluruh bagian dalam perusahaan untuk penyusunan laporan
keuangan bulanan dan tahunan, perencanaan dan proyeksi keuangan sesuai rencana bisnis perusahaan.

5. Melakukan analisa keuangan untuk membuat usulan pertimbangan bagi atasan untuk proses
negosiasi kontrak dan pengambilan keputusan atas produk investasi, rencana jangka pendek dan jangka
panjang perusahaan, anggaran dan target keuangan setiap bagian dan perusahaan secara keseluruhan,
pembuatan kebijakan dan perbaikan prosedur.

6. Menyajikan data keuangan yang diperlukan untuk komite perencanaan dan pembuatan kebijakan
keuangan.
7. Melakukan proses audit keuangan langsung dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan
prosedural.

8. Memastikan dokumen yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi tercatat dalam pembukuan
yang akurat dan benar.

9. Memastikan dan menghitung kewajiban perpajakan yang timbul dari transaksi yang ada.

10. Memastikan konsistensi penerapan sistem akuntansi yang telah ditetapkan baik oleh perusahaan
sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia.

11. Memastikan bahwa setiap pencatatan dalam pembukuan yang material dapat diungkapkan.

12. Memastikan seluruh pencatatan akurat dan konsisten terhadap standar akuntansi keuangan yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai