PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan industri beverage atau industri minuman di wilayah Indonesia
sangatlah pesat. Industri minuman menawarkan banyak produk dengan kategori
mulai dari minuman berkarbonasi, berenergi, teh siap minum, kopi siap minum,
sirup, air dalam kemasan, hingga isotonik. Diantara sekian produk minuman
tersebut, minuman isotonik termasuk yang cukup cepat pertumbuhan pasarnya
(Gautama dkk, 2012).
Menurut BSN (1998), minuman Isotonik merupakan salah satu produk
minuman ringan karbonasi atau nonkarbonasi untuk meningkatkan kebugaran,
yang mengandung gula, asam sitrat, dan mineral. Istilah isotonic seringkali
digunakan untuk larutan minuman yang memiliki nilai osmolalitas yang mirip
dengan cairan tubuh (darah), sekitar 280 mosm/kg H2O. Minuman Isotonik juga
1.2.Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui bahan-bahan serta dan proses dari
pembuatan minuman isotonik serta dapat menentukan mutu organoleptik
minuman isotonik yang dihasilkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
- (Na benzoat)
Salah satu bahan pengawet yang luas digunakan adalah asam, atau garam benzoat.
Asam benzoat atau dalam bentuk garamnya, memiliki kemampuan untuk
menghambat pertumbuhan mikroba. Benzoat beraksi secara langsung pada
dinding sel mikroba serta menghambat kineda enzim siklus asam sitrat dan enzim
fosforilasi oksidatif Benzoat lebih sering digunakan dalam bentuk garam alkali,
karena sifat kelarutan asam benzoat sangat rendah dalam air. Natrium. benzoat
(NaC7HSO, Mr = 144,4 gr/mol) memiliki struktur yang stabil, berbentuk kristal
putih dan rasanya sedikit manis. Aktivitas optimum benzoat terjadi antara pH
2,54. Zat antimikroba ini efektif dalam menghambat pertumbuhan khamir dan
bakteri, namun kurang efektif untuk menghambat pertumbuhan kapang (Koswara,
2009.
.
-sukrosa (gula)
Dari tabel 1. Dapat kita ketahui bahwa rasa minuman isotonik air kelapa
muda ini memiliki rasa asin dan sedikit manis dan sedikit asam, berdasrkan
literatur yang ada rasa tersebut disebabkan oleh bahan-bahan yang
ditambahkan pada pembuatan minuman isotonik air kelapa muda yaitu asam
sitrat, sukrosa (gula), Na-benzoat, dan Nacl. Dimana ras asin disebabkan oleh
Nacl, rasa manis oleh sukrosa dan Na-benzoat, dan rasa asam oleh asal sitrat
(Koswara, 2009).
Warna minuan isotonik air kelapa muda ini berasarkan tabel 1 adalah agak
keruh, berdasarkan literatur yang ada hal ini disebabkan oleh adanya
penambahan asam sitrat dan sukrosa pada saat pembuatan minuman isotonok
air kelpa muda.
Aroma minuman isotonik air kelapa muda ini berasarkan tabel 1 adalah
sedikit asam dan beraroma seperti minuman nata de coco. berdasarkan literatur
yang ada bahan-bahan yang ditambahaka pada pembuatan minuman isotonik
yaitu asam sitrat, sukrosa (gula), Na-benzoat, dan Nacl seharusnya tidak
menimbulkan aroma pada minuman, namun dengan adanya aroma ini mungkin
disebabkan oleh air kelapa muda itu sendiri.
.
BAB 4
Asam sitrat biasa digunakan pada produk pangan sebagai pengasam dan flavoring
agent, Na-Benzoat berfungsi sebagai pengawet, Sukrosa (gula) berperan sebagai
salah satu penentu rasa, juga sebagai penyuplai karbohidrat (energi) bagi tubuh,
Nacl sebagai zat gizi, pengawet, flavor dan intensifier
rasa minuman isotonik air kelapa muda ini memiliki rasa asin dan sedikit
manis dan sedikit asam,
Dimana ras asin disebabkan oleh Nacl, rasa manis oleh sukrosa dan Na-
benzoat, dan rasa asam oleh asal sitrat (Koswara, 2009).
DAPUS
1.BSN (1998),
2.Gautama dkk, 2012)
3.(Ketaren dan Djatmiko, 1978).hp
4.Koswara, 2009
5.(Murray dan Stofan, 2001).
6.(Tulecke et al., 1961). hp
7.(Winarno dan Laksmi, 1974).
Winarno, F.G dan B. S. Laksmi, 1974. Kerusakan Bahan Pangan Dan Cara
Pencegahannya. Ghalia Indonesia, Jakarta.