Anda di halaman 1dari 37

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum WR. WB.


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
limpahan karuniaNya sehingga penyusunan
Dokumen Rencana Srategis (Renstra) Fakultas
Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat
diselesaikan. Dokumen ini disusun sebagai acuan
dalam penyelenggaraan manajemen Fakultas
Kehutanan, yang memuat: (1) Landasan (visi, misi,
nilai, dan tujuan strategis fakultas), (2) Kondisi
umum dan potensi, dan (3) Tujuan, program,
sasaran, kegiatan, strategis, dan aktivitas yang akan
dilaksanakan selama kurun waktu 2016-2020.
Rencana strategis Fakultas Kehutanan 2016-2020 sangat penting
dan strategis sebagai pedoman untuk mengembangkan pencapaian visi dan
misi Fakultas Kehutanan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi instrumen
dalam peningkatan dan pengembangan mutu penyelenggaraan kegiatan
tridharma perguruan tinggi di Fakultas Kehutanan.

FAKULTAS KEHUTANAN
Kehadiran Fakultas Kehutanan diharapkan mampu menjawab
permasalahan lokal, nasional dan internasional yang terkait bidang
kehutanan dan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat. Dukungan dan
komitmen seluruh civitas akademik fakultas kehutanan sangat kami
butuhkan untuk mengimplemetasikan Renstra tersebut
Akhirnya pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada Tim penyusun yang telah memberikan pemikiran dan
tenaganya dalam penyusunan dokumen ini. Semoga Allah SWT meridhoi
segala upaya kita untuk memajukan Fakultas Kehutanan ini.

Makassar, Juli 2016


Menyetujui,
Dekan Fakultas Kehutanan

Prof. Dr. Yusran, S.Hut., M.Si.


NIP. 19691206 199603 1 004

1
TIM PENYUSUN

Penanggung : Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si.


Jawab

Ketua : Dr. Astuti Arif, S.Hut., M.Si

Anggota : 1. Prof. Dr. Muh. Dassir., M.Si.


2. Prof. Dr. Supratman, S.Hut., M.P.
3. Dr. Mujetahid, S.Hut., M.Si
4. Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut., M.Sc.Nat.Res.
Daftar Isi 5. Nasri, S.Hut., M.Hut.
Kata Pengantar 1

Tim Penyusun 2

Profil Fakultas 3
FAKULTAS KEHUTANAN

Fakultas Kehutanan 2016-


2019 4

Bab I. Landasan 5

Bab II. Kondisi Umum &


Potensi 10

Bab III. Tujuan, Sasaran, &


Strategi 20

Penutup 36

2
PROFIL FAKULTAS

FAKULTAS KEHUTANAN

3
Fakultas Kehutanan
2016-2020

“Pusat unggulan pengembangan SDM dan Ipteks Kehutanan


dan Lingkungan yang berwawasan benua maritim
Indonesia”
FAKULTAS KEHUTANAN

4
0

Bab I .

LANDASAN
FAKULTAS KEHUTANAN

5
LANDASAN
Rencana strategis Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin 2016–2019
dirumuskan dengan mengacu kepada Permenristekdikti No.13 Tahun 2015, Rencana
Pengembangan Universitas Hasanuddin 2030, Renstra Unhas 2015-2020, tujuan
transformasi Unhas sebagai World Class University, identitas fakultas, dan hasil lokakarya
penyusunan program kerja Fakultas Kehutanan. Berdasarkan acuan tersebut, maka
dijabarkan visi, misi, tujuan, dan nilai Fakultas Kehutanan sebagai berikut.
A. Visi
Visi Fakultas Kehutanan Unhas 2016-2020 adalah menjadi”Pusat Unggulan
Pengembangan SDM dan Ipteks Kehutanan dan Lingkungan yang berwawasan
benua maritim Indonesia”. Visi ini menunjukkan tekad Fakultas Kehutanan
Universitas Hasanuddin untuk membangun dan mengembangkan sumberdaya
manusia (SDM) dan dunia pendidikan kehutanan yang memiliki dimensi kognitif,
psikomotorik, dan afektif berbasis cara pandang wilayah Indonesia sebagai satu
kesatuan alamiah laut, darat dan dirgantara. Ipteks Kehutanan dan lingkungan yang
berwawasan benua maritim diimplementasikan melalui pengembangan keimuan
kehutanan dan lingkungan yang terintegrasi sebagai satu kesatuan ekosistem.
Cakupan sumberdaya manusia (SDM) yang dimaksudkan terdiri atas mahasiswa,
alumni kehutanan, aparatur pemerintah, dan masyarakat umum yang terlibat dalam
FAKULTAS KEHUTANAN

kegiatan kehutanan.
B. Misi
Misi Fakultas Kehutanan merupakanpenjabarandari visi yang dirumuskan dengan
menitikberatkan pada pelaksanaan kegiatan tridharmaperguruantinggi sebagai
berikut:
a. Menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk menghasilkan lulusan yang
professional di bidang kehutanan
Misi ini diterjemahkan dalam bentuk manajemen penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu sesuai dengan manual prosedur yang telah ditetapkan. Desain
kurikulum diarahkan untuk menghasilkanlulusan yang memiliki kompetensi
profesional sebagai rimbawan, yang memiliki karakter jujur, bertanggung
jawab, disiplin, manusiawi, visioner, adil, peduli, dan kerjasama
b. Mengembangkan Ipteks kehutanan yang inovatif dalam menjawab permasalahan
lokal dan global.
Fakultas Kehutanan memberikan prioritas tinggi kepada penelitian dan
pengembangan Ipteks yang inovatif yang berkaitan hutan, kawasan hutan,
dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu untuk menjawab
kehutanan dan lingkungan dalam lingkup masyarakat sekitar hutan maupun
lingkungan global.
c. Menyebarluaskan dan menerapkan ipteks kehutanan untuk kesejahteraan
masyarakat dan kelestarian lingkungan.
6 Misi ini mencakup penyebarluasan dan penerapan hasil ipteks
kehutanan untuk pemberdayaanmasyarakatmelalui program yang
sistimatis serta jalinan komunikasi dan kemitraan yang harmonis
dalam jangka panjang dengan selalu melakukan aktualisasi dan revitalisasi
peran bidang kehutanan dalam era globalisasi.
C. Nilai

Fakultas Kehutanan Unhas menganut sistem nilai yang menjunjung tinggi etika
ilmiah (kejujuran, keterbukaan, objektif, bertanggung jawab), mengembangkan
budaya ilmiah (kreatif, inovatif, imaginatif, inisiatif, inventif dan informatif),
menciptakan komunikasi ilmiah yang kondusif (kebersamaan, kerjasama,
networking), mengembangkan budaya kerja yang berkualitas (gigih, tangguh, tekun,
ulet, rajin, bersemangat, disiplin), dan membangun peri kehidupan yang harmonis,
ramah lingkungan dan berkelanjutan.

D. Tujuan Strategis Fakultas

Berdasarkan Renstra Unhas 2016-2020 dan Rencana Pengembangan (RPJP) Unhas


2030, identitas Fakultas Kehutanan seperti Visi, Misi, dan Nilai seperti dikemukakan
di atas secara operasional bertujuan untuk:
1. Menghasilkan Sumberdaya Manusia Berilmu dan Berkarakter.
Fakultas Kehutanan berperan dan bertanggung jawab untuk ikut menghasilkan
sumberdaya manusia berilmu yang memiliki karakter mulia, dimana kendekiaan
direfleksikan dari ketajaman berpikir insan terpelajar dalam proses memahami
sesuatu serta memilih dan melaksanakan tindakan; sedangkan karakter mulia

FAKULTAS KEHUTANAN
dimanifestasikan dalam bentuk prilaku insan terpelajar yang dapat
membanggakan semua pihak yang menyaksikannya. Fakultas Kehutanan
sebagai penyelenggara pendidikan tentu saja ikut berkomitmen melaksanakan
proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi yang
disinergikan dengan kemampuan soft-skill, kepedulian terhadap lingkungan dan
hutan, serta pengejahwantahan kearifan lokal. Dalam hal ini, proses
pembelajaran yang dilakukan berbasis pada research, yang dapat
mengakomodasi semua peningkatan kemampuan tersebut di atas.
2. Mengembangkan Ipteks berbasis Keunikan Benua Maritim Indonesia (BMI).
Fakultas Kehutanan sebagai bahagian dari Universitas Hasanuddin dituntut
memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa.
Peran tersebut berfokus pada kegiatan-kegiatan berbasis BMI, dimana
perwujudannya mencakup kepulauan nusantara dan sumberdaya manusia
dengan kepelbagian budayanya. Secara prinsip, fakultas diharapkan memiliki
keunggulan kompetitif dalam pengembangandan pemanfaatan ilmu
pengetahuan,teknologi, dan seni di bidang kehutanan dan lingkunganyang
meliputi manajemen dan budidaya hutan, konservasi sumberdaya hutan dan
lingkungan, serta pemanfaatan hasil hutanmelaluipenyelenggaraan program-
program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang secara
keseluruhan diperuntukkan bagi terwujudnya kelestarian fungsi dan manfaat
hutan serta harmonisasi lingkungan global. Hal ini diarahkan pada
pemenuhan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah
produk dan jasa hutan, dan perbaikan lingkungan hidup global, serta memupuk 7
dan mengembangkan kerjasama kemitraan dengan pihak luar
khususnyapemerintah,duniausahadanindustrisertadenganperguruantinggi dan
lembaga-lembaga Ipteks kehutanan lainnya, baik di dalam maupun di luar
negeri.
3. Penerapan dan Penyebarluasan Ipteks dan budaya bagi Kemaslahatan Benua
Maritim Indonesia
Fakultas Kehutanan dituntut untuk berperan dan memberikan kontribusi yang
signifikan dalam meningkatkan kualtas hidup, kesejahteraan, dan daya saing
bangsa Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar hutan. Tentu saja peran ini
tetap berbasis pada penerapan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dikembangkannya dari sumberdaya alam hutan, yang telah teruji
keandalannya melalui kegiatan research, khususnya hasil riset unggulan
terapan.
4. Peningkatan Reputasi Internasional.
Agar dapat turut berpartisipasi dalam menyongsong pengaruh globalisasi,
seperti ASEAN Community 2015, Trans Pacific, AFTA, dan GATS, Fakultas
Kehutanan ikut bertanggung jawab untuk mempersiapkan sumberdaya manusia
yang dibinanya untuk dapat bersaing, baik pada level nasional maupun
international. Berbagai program strategis dikembangkan untuk memacu
meningkatnya reputasi internasional dari pencapaian kegiatan tridharma
perguruan tinggi.
5. Mewujudkan Tata Kelola Kampus Modern dan Ramah Lingkungan.
FAKULTAS KEHUTANAN

Fakultas Kehutanan bertanggung jawab untuk mendukung dan mewujudkan


program universitas dalam mengembangkan tata kelola kampus modern dan
lingkungan. Hal ini dilakukan untuk menguatkan proses dan struktur yang
diterapkan untuk menginformasikan, mengarahkan, mengelola, dan memantau
kegiatan tridharma. Berbagai kegiatan diprogramkan untuk menciptakan
kondisi tata kelola kampus yang efektif dan efisien (good university governance)
dan menciptakan lingkungan fisik (sarana dan prasarana) dan suasana sosial
yang yang kondisif untuk mendukung kreativitas dan inovasi yang diharapkan.

8
Bab II .

KONDISI

FAKULTAS KEHUTANAN
UMUM DAN
POTENSI

9
KONDISI UMUM DAN POTENSI
A. Sejarah Fakultas Kehutanan

Fakultas Kehutanan dibentuk berdasarkan Surat Dirjen Dikti Nomor:


483/D/T/2006 Tanggal 18 Desember 2006 tentang Persetujuan Pengembangan
Jurusan Kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, dan Surat
keputusan Rektor No. 440/H4/2007 Tanggal 14 Maret 2007 tentang Pembentukan
Fakultas Kehutanan. Secara historis, Jurusan Kehutanan didirikan pada tanggal 18
Agustus Tahun 1963, setahun setelah terbentuknya Fakultas pertanian.
Cikal bakal Fakultas Kehutanan adalah Bagian Kehutanan pada Fakultas Ilmu-
Ilmu Pertanian, Universitas Hasanuddin. Bagian Kehutanan didirikan pada tanggal 18
Agustus 1963 dan merupakan satu dari dua bagian yang ada di Fakultas Ilmu-Ilmu
Pertanian pada saat itu. Pada dekade pertama sejak berdiri, Jurusan Kehutanan
mengalami masa-masa sulit dan sempat tidak menerima mahasiswa baru pada tahun
ajaran 1969, 1970, dan 1971 sebagai akibat dari kurangnya tenaga pengajar tetap.
Pada periode ini Jurusan Kehutanan baru mampu menghasilkan sarjana muda. Untuk
menghasilkan sarjana kehutanan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pengajar
tetap, Unhas berafiliasi dengan perguruan tinggi di Jawa yaitu Institut Pertanian Bogor
(IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada tahun 1980, Jurusan Kehutanan
FAKULTAS KEHUTANAN

Unhas sudah mampu menyelesaikan sendiri program sarjana kehutanan.


Berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No. 108/Dikti/Kep./1984, pada tahun
1984 Jurusan Kehutanan memiliki dua program studi yaitu Prodi Manajemen dan
Budidaya Hutan dan Prodi Teknologi Hasil Hutan. Tahun 1996, nama Prodi
Manajemen dan Budidaya Hutan berubah nama menjadi Prodi Manajemen Hutan
berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 234/Dikti/Kep./1996. Sejak keluarnya
Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional No. 163/DIKTI/Kep/2007
tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, Fakultas
Kehutanan memiliki satu jurusan dan satu program studi yaitu Program Studi
Kehutanan. Fakultas Kehutanan memiliki tekad yang ingin menyatu dan berkembang
dengan masyarakat dan lingkungannya serta berperan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari.

B. Kondisi Dinamis

1. Kondisi Mahasiswa

Minat calon mahasiswa atau lulusan SMU untuk melanjutkan pendidikan di


Program Studi Kehutanan Unhas masih relatif tinggi. Hal ini terbukti dari banyaknya
peminat atau calon mahasiswa yang mendaftar setiap tahunnya masih jauh melebihi
daya tampung yang tersedia. Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar pada PS
Kehutanan baik melalui sistem seleksi SNPTN/SBMPTN/Mandiri selama lima tahun
10 terakhir dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel1. Jumlah mahasiswa baru Fakultas Kehutanan Fakultas Kehutanan tahun
akademik 2010/2011 sampai dengan 2014/2015
Tahun Daya Lulus Mendaftar
No Ikut Seleksi
Akademik Tampung seleksi Ulang
1 2010/2011 170 503 167 141
2 2011/2012 170 870 193 162
3 2012/2013 200 1366 222 173

4 2013/2014 200 2387 218 179


5 2014/2015 200 3472 227 190
Jumlah 940 8.598 1.027 845
Rata-rata 188 1.719,6 845,4 169

Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa peminat yang ikut seleksi masuk
Program Studi Kehutanan cenderung meningkat dari tahun ke tahun meskipun
jumlahnya masih berfluktuasi. Rata-rata setiap tahunnya Program Studi Kehutanan
menerima sebanyak 169 orang mahasiswa baru dari 188 daya tampung yang

FAKULTAS KEHUTANAN
tersedia.
Calon mahasiswa Program Studi Kehutanan berasal dari hampir seluruh
wilayah Indonesia, khususnya dari wilayah Indonesia tengah dan timur. Hal ini
menunjukkan bahwa Program Studi Kehutanan telah dikenal hampir di seluruh
wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Sistem
penerimaan mahasiswa baru yang berlaku sekarang ini, memungkinkan calon
mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia untuk mendaftar pada Program Studi
Kehutanan. Dengan dibangunnya sarana dan prasarana berupa gedung Fakultas
Kehutanan yang baru dan penambahan fasilitas laboratorium yang sangat memadai,
di masa yang akan datang diharapkan dapat meningkatkan peminat yang mendaftar
pada Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin.

11
Tingkat persaingan untuk masuk Program Studi Kehutanan dapat dilihat dari
rasio jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi dengan daya tampung yang tersedia
selama lima tahun terakhir yang besarnya bervariasi antara 2,96 sampai dengan
17,36 dengan rata-rata sebesar 8,84. Besarnya rasio antara peminat dengan daya
tampung selama lima tahun dapat dilihat pada Gambar 1.
FAKULTAS KEHUTANAN

Gambar 1. Rasio peminat terhadap daya tampung

Pada Gambar 1 terlihat bahwa tingkat persaingan untuk masuk Program


Studi Kehutanan masih tinggi. Bahkan dalam dua tahun terakhir ratio mencapai lebih
11 kali. Hal ini berarti bahwa setiap calon mahasiswa harus mampu menyisihkan
paling sedikit lebih 10 calon mahasiswa lainnya. Besarnya rasio peminat terhadap
daya tampung merupakan indikator bahwa tingkat persaingan semakin ketat.
Semakin tinggi tingkat persaingan untuk diterima pada Program Studi Kehutanan
akan semakin baik mutu mahasiswa yang diterima.
Keketatan persaingan tersebut diharapkan dapat menjadi saringan untuk
mendapatkan input mahasiswa yang berkualitas sehingga diharapkan lulusan yang
dihasilkan nantinya juga berkualitas meskipun disadari bahwa mutu lulusan bukan
hanya ditentukan oleh faktor input calon mahasiswa yang berkualitas tetapi juga
ditentukan oleh banyak faktor, antara lain misalnya proses belajar mengajar, suasana
akademik yang kondusif dan ketersediaan sarana prasarana belajar yang memadai.
Meningkatnya mutu lulusan pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dalam
mendapatkan pekerjaan sehingga lebih cepat dapat terserap dalam dunia kerja.
Selain itu diharapkan lulusan akan lebih mampu menciptakan peluang kerja mandiri.
Dari seluruh calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi pada
umumnya tidak semuanya melakukan registrasi ulang. Rasio antara calon mahasiswa
12 yang lulus seleksi dan melakukan registrasi ulang dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Rasio antara calon mahasiswa yang melakukan registrasi
ulang dan yang lulus seleksi

Pada Gambar 2 terlihat bahwa jumlah mahasiswa baru yang melakukan


registrasi ulang berkisar antara 80-84% dari yang lulus seleksi atau persentase
mahasiswa yang tidak melakukan registrasi ulang dalam lima terakhir berkisar antara

FAKULTAS KEHUTANAN
16-20% dengan rata-rata sekitar 18%. Nilai ini diduga karena adanya beberapa
faktor, antara lain: terlambat melakukan registrasi ulang, diterima pada perguruan
tinggi lain yang kemungkinan lebih diminatinya, menunda masuk perguruan tinggi
karena alasan biaya, dan lain-lain.

2. Kondisi Lulusan
Selama lima tahun terakhir (2010/2011-2014/2015), jumlah lulusan
Fakultas Kehutanan setiap tahun berkisar antara 98 sampai 137 orang dengan rata-
rata per tahun sebanyak 113 orang. IPK rata-rata lulusan Fakultas Kehutanan selama
lima tahun sebesar 3.27. Perkembangan jumlah dan IPK lulusan selama lima tahun
dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah dan IPK lulusan Fakultas Kehutanan Tahun Akademik 2010/2011
sampai dengan 2014/2015

Tahun Jumlah IPK Lulusan Persentase Lulusan (IPK)


Akademik Lulusan
Min. Rata2 Mak. < 2,75 2,75-3,50 > 3,50
2010/2011 98 2,69 3,17 3,51 2,93 85,30 11,77
2011/2012 100 2,33 3,16 3,87 6,71 72,03 21,26
2012/2013 137 2,79 3,47 3,66 10,84 76,71 12,45
2013/2014 127 2,48 3,22 3,77 3,11 85,40 11,49
2014/2015 103 2,40 3,32 3,86 4,85 70,88 24,27
13
Rata-rata 113 2,54 3,27 3,73 5,69 78,06 16,25
Nilai pada Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah lulusan dan nilai IPK
berfluktuasi dari tahun ke tahun. Dari seluruh lulusan selama lima tahun terakhir
hanya 5,69% yang mempunyai IPK di bawah 2,75. Selebihnya (94,31%) mempunyai
IPK di atas 2,75; bahkan ada sekitar 16,25% yang mempunyai IPK di atas 3,50. Hal ini
menunjukkan bahwa lulusan PS Kehutanan sudah mampu bersaing untuk mengisi
lapangan kerja, khususnya di bidang kehutanan ditinjau dari persyaratan akademik
karena pada umumnya pengguna mempersyaratkan IPK minimal 2,75. Namun
demikian, IPK bukan satu-satunya faktor yang menentukan seorang alumni dapat
memperoleh pekerjaan dengan cepat, tetapi yang paling menentukan adalah
keterampilan softskill yang dimilikinya, peluang kerja yang tersedia dan saingan
dalam mengisi pasar kerja. Selain itu, tuntutan dunia kerja juga semakin kompleks
sehingga dibutuhkan sosok alumni yang kompetitif dan adaptif bagi lingkungannya.
Jika dilihat dari nilai IPK rata-rata setiap tahunnya, prestasi lulusan Fakutas
Kehutanan sudah sangat baik karena rata-rata IPK setiap tahunnya sudah di atas 3,00;
meskipun ada kecenderungan berfluktuasi. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya
IPK rata-rata pada lima tahun terakhir (Gambar 3).
FAKULTAS KEHUTANAN

Gambar 3. IPK Rata-Rata Lulusan Fakultas Kehutanan

14
Lulusan PS Kehutanan umumnya diserap dalam dunia kerja pada instansi
pemerintah dan swasta seperti Perguruan Tinggi, Bappeda, Pemerintah Pusat dan
Daerah, Dinas yang menangani bidang kehutanan, Bank Pemerintah dan Swasta,
BUMN, Perusahaan Swasta dan Industri-Industri hasil hutan.
Berdasarkan hasil survey terhadap pengguna lulusan PS Kehutanan,
diketahui bahwa lulusan PS Kehutanan dapat bersaing dengan lulusan-lulusan dari
program studi lainnya dalam dunia kerja. Lulusan PS Kehutanan juga memiliki
tingkat kinerja, dedikasi dan integritas yang tinggi terhadap pekerjaannya, kecuali
kemampuan berbahasa Inggrisnya masih perlu untuk ditingkatkan. Rangkuman hasil
studi pelacakan kepada pengguna lulusan Fakultas Kehutanan dapat dilihat pada
Tabel 4.

Tabel 4. Hasil pelacakan kepada pengguna lulusan PS Kehutanan


Tanggapan Pihak Pengguna
No Jenis Kemampuan Sangat Baik Baik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)

1 Integritas (etika dan moral) 65,5 27,6 6,9 0

FAKULTAS KEHUTANAN
Keahlian berdasarkan bidang ilmu
2 51,7 27,6 13,8 6,9
(profesionalisme)

3 Bahasa Inggris 41,4 51,7 6,9 0

4 Penggunaan Teknologi Informasi 65,5 34,5 0 0

5 Komunikasi 82,8 17,2 0 0

6 Kerjasama tim 75,9 24,1 0 0

7 Pengembangan diri 58,6 38,0 3,45 0

3. Kondisi SDM Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Secara keseluruhan, jumlah dosen tetap diprogram studi kehutanan adalah 47
orang. Dengan rata-rata jumlah mahasiswa yang aktif di program studi kehutanan
sebanyak 800 orang, maka rasio jumlah dosen dan mahasiswa adalah 1 : 17. Dengan
rasio seperti ini, terlihat bahwa perbandingannya belum terlalu ideal sehingga masih
membutuhkan staf tambahan. Apalagi dari keseluruhan dosen tersebut sebagian (8
orang) diantaranya sedang studi lanjut dan sebagian lainnya akan segera memasuki
usia pensiun. Meskipun demikian, apabila ditinjau dari sisi sebaran keahlian, maka
tampak bahwa bidang keahlian dosen merata ke berbagai bidang ilmu. Dengan
demikian diyakini bahwa meskipun dari sisi jumlah belum mencapai standar optimal 15
namun proses pengembangan keilmuan secara komprehensif tetap dapat berjalan
dengan lengkapnya bidang keahlian yang dimiliki.
Tabel 5. Profil dosen tetap program studi kehutanan

Jabatan Pendidikan S1, S2, S3 dan Bidang Keahlian untuk


Nama Dosen Tetap
Akademik Asal Universitas Setiap Jenjang Pendidikan

Djamal Sanusi Guru Besar S1=Unhas/UGM S1=Kehutanan


S3=Hokkaido University S3=Pulp Kertas
Baharuddin Nurkin Guru Besar S1=Unhas/IPB S1=Kehutanan,
S2=Washington State Univ, S2=Kehutanan,
S3=The Univ. of Idaho, USA S3=Kehutanan
Daud Malamassam Guru Besar S1=Unhas/IPB S1=Kehutanan,
S2=Kyushu Univ. Jepang S2=Kehutanan,
S3=Kyushu Univ. Jepang S3=Kehutanan
Samuel Arung Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan,
Paembonan S2=Nagoya Univ., Jepang S2=Kehutanan,
S3=Nagoya Univ., Jepang S3=Kehutanan
Syamsu Alam Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan,
S2=Unhas S2=Pengembangan Wilayah
S3=Unhas S3=Sistem-sistem Pertanian
Amran Achmad Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan
S2= AIT, Bangkok S2=Remote Sensing,
S3=Unhas S3=Sistem-sistem Pertanian
Iswara Gautama Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan
FAKULTAS KEHUTANAN

S2=IPB S2=Pengelolaan SDA


S3=Unhas S3=Sistem-sistem Pertanian
Muh. Restu Guru Besar S1= Unhas S1=Kehutanan
S2=UGM S2=Kehutanan
S3=Unhas S3=Sistem-sistem Pertanian
Yusran Jusuf Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=IPB S2=Kehutanan
S3=IPB S3=Kehutanan
Muhammad Nurdin Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Kyushu Univ. Jepang S2=Kehutanan
S3= Kyushu Univ. Jepang S3=Kehutanan
Musrizal Muin Guru Besar S1=IPB S1=Kehutanan
S2=Missisipi State Univ, S2=Kehutanan
S3=Kyoto Univ. Jepang S3=Kehutanan
Muhammad Dassir Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=IPB S2=Kehutanan
S3=Unhas S3=Sistem-sistem Pertanian
Ngakan Putu Oka Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Kagoshima Univ. Jepang S2=Kehutanan
S3=Kagoshima Univ. Jepang S3=Kehutanan
Supratman Guru Besar S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unmul S2=Kehutanan
S3=Unhas S3=Sistem-sistem Pertanian
Budirman Bachtiar Lektor Kepala S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian

Beta Putranto Lektor Kepala S1=IPB S1=Kehutanan


S2=Iowa State University S2=Statistika Terapan
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Muhammad Agung Lektor Kepala S1=Unhas S1=Pertanian
16 S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian
Anwar Umar Lektor Kepala S1=Unhas S1=Ilmu Tanah
S2=UNPAD S2=Ilmu Tanah
S3=Unhas S3=Sistem-sistem Pertanian
Jabatan Pendidikan S1, S2, S3 dan Bidang Keahlian untuk
Nama Dosen Tetap
Akademik Asal Universitas Setiap Jenjang Pendidikan

Roland Alexander Lektor Kepala S1=IPB S1=Kehutanan


Barkey S3=Univ.Paul Sabatier S3=Remote Sensing
Prancis
Abd. Rasyid Kalu Lektor Kepala S1=Unhas S1=Peternakan
S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian
Usman Arsyad Lektor Kepala S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Syamsuddin Lektor Kepala S1=Unhas S1=Kehutanan
Millang S2=UGM S2=Kehutanan
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Baharuddin Lektor Kepala S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian
Budiaman Lektor Kepala S1=Unhas S1=Hama dan Penyakit
Tumbuhan
S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian
A. Mujetahid Lektor Kepala S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unmul S2=Kehutanan
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Bakri Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Univ. Of Idaho, USA S2=Kehutanan

FAKULTAS KEHUTANAN
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Andi Detti Yunianti Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=UGM S2=Kehutanan
S3=IPB S3=Ilmu Kehutanan
Andi Sadapotto Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unhas S2=Kehutanan
S3=IPB S3=Kehutanan
M. Asar Said Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
Mahbub S2=Unhas S2=Kehutanan
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Suhasman Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=IPB S2=Ilmu Peng.Kehutanan
S3=IPB S3=Ilmu Kehutanan
Astuti Arif Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=IPB S2=Kehutanan
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Syamsu Rijal Lektor S1= Unhas S1=Kehutanan
S2=Unhas S2=Perencanaan
Pengembangan Wilayah
S3=IPB S3=Ilmu Kehutanan
Risma Illa Maulany Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Queensland Univ. S2=Sumberdaya Alam
S3=Queensland Univ. S3=Integrative system
Syahidah Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=IPB S2=Ilmu Peng.Kehutanan
S3=Kagawa Univ S3=Life Science

Sitti Nuraeni Lektor S1=Unhas S1=Pertanian


S2=Unmul S2=Ilmu Kehutanan
S3=Unhas S3=Ilmu Pertanian
Ridwan Asisten Ahli S1=Unhas S1= Kehutanan 17
S2=UI S2=Ilmu Ekonomi
S3=IPB S3=Ilmu Ekonomi Pertanian
Jabatan Pendidikan S1, S2, S3 dan Bidang Keahlian untuk
Nama Dosen Tetap
Akademik Asal Universitas Setiap Jenjang Pendidikan

Asrianny Asisten Ahli S1=Unhas S1=Kehutanan


S2=IPB S2=Ilmu Pengetahuan
Kehutanan
Ira Taskirawati Asisten Ahli S1= IPB S1=Kehutanan
S2=IPB S2=Ilmu Pengetahuan
Kehutanan
S3=Kanazawa Univ. S3=Life Science
Makkarennu Lektor S1=Unhas S1= Kehutanan
S2=Unhas S2= Agribisnis
S3=Ehime Univ. S3=Forest Product Marketing
& Management
Muhammad Alif K.S. Asisten Ahli S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unhas S2=Ekonomi Sumberdaya
S3=Cottingen Univ. S3=Politik Kehutanan
Mukrimin Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian

Andang Suryana Lektor S1=Unhas S1=Kehutanan


Soma S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian
FAKULTAS KEHUTANAN

Sahriyanti Saad Asisten Ahli S1=Uhhas S1=Kehutanan


S2=IPB S2=Ilmu Pengetahuan
Kehutanan
Gusmiaty Asisten Ahli S1=Unhas S1=Pertanian
S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian

Emban ibnu Rusyid Asisten Ahli S1=Unhas S1=Pertanian


Mas’ud S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian

Wahyuni - S1=Unhas S1=Pertanian


S2=Unhas S2=Sistem-sistem Pertanian

St. Halimah - S1=Unhas S1=Pertanian


Larekeng S2=IPB S2=Bioteknologi
S3=IPB S3=Bioteknologi
Agussalim - S1=Unhas S1=Kehutanan
S2=IPB S2=Kehutanan

18
Tabel 6menyajikan jumlah staf pengajar program studi kehutanan yang
sementara mengikuti pendidikan jenjang S3. Diharapkan dalam waktu dekat mereka
yang sedang tugas belajar telah dapat kembali bertugas dan digantikan oleh staf yang
lebih junior untuk mengikuti pendidikan lanjutan.

Tabel 6. Staf Pengajar program studi kehutanan yang mengikuti pendidikan lanjut
sampai semester akhir 2015/2016.
Jenjang Tahun
Perguruan
No Nama Dosen Pendidikan Bidang Studi Negara Mulai
Tinggi
Lanjut Studi
Land slide/ Kyusu
1 Andang S. Soma S3 Jepang 2015
errosioncontrol Univ.
Muhammad
2 S3 Pertanian Unhas Indonesia 2011
Agung
Forest Helsinki
3 Mukrimin S3 Finlandia 2015
Pathology Univ.
Shizuoka
4 Syahrianti Saad S3 Wood Science Jepang 2014
Univ.
Ilmu
5 Asriyanni S3 IPB Indonesia 2016
Kehutanan

FAKULTAS KEHUTANAN
C. Kondisi Sarana dan Prasarana
Dari sisi kualitas, gedung dan ruang kuliah cukup memadai. Sebagai contoh,
seluruh ruang kuliah yang digunakan saat ini dilengkapi dengan air conditioner dan
LCD. Demikian pula dengan ruang dosen yang juga dilengkapi dengan air conditioner.
Selain itu, di setiap laboratorium tersedia LCD yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
Dengan terselesaikannya pembangunan gedung Fakultas Kehutanan yang baru pada
awal tahun 2012, kebutuhan sarana gedung dapat dioptimalkan. Di gedung baru
tersebut akan dilengkapi dengan ruang dekanat untuk pimpinan fakultas, ruang
dosen, laboratorium, sekretariat jurnal, aula dan lain-lain. Dengan demikian, sebagian
ruang laboratorium yang saat ini sekaligus difungsikan sebagai ruang dosen dapat
dikembalikan kepada fungsi aslinya sebagai ruang laboratorium.

Tabel 7. Prasarana Gedung

No Jenis Prasarana Jumlah Unit Total Luas (m2)

1 Ruang Kuliah 10 704,21


2 Laboratorium 7 840
3 Perpustakaan 1 60,84
4 Ruang Kantor 1 510,49
5 Hutan Pendidikan 1 13.000.000 19
6 Arboretum 1 15.000
Bab III .

TUJUAN, PROGRAM,
FAKULTAS KEHUTANAN

SASARAN, &
STRATEGI

20
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN PROGRAM
Mengacu pada Rencana Pengembangan Unhas 2030, kebijakan implementasi
dalam bentuk tujuan, sasaran, dan program yang direncanakan untuk dilaksanakan oleh
Fakultas Kehutanan Unhas dalam kurun waktu 2016–2019 dapat dilihat pada Tabel 1.
Program Kerja yang direncanakan akan dilaksanakan pada Tahun 2016 dapat diuraikan
sebagai berikut:
Tujuan 1. Menghasilkan Sumberdaya Manusia Berilmu dan Berkarakter
Program 1.1. Pengembangan Budaya Mutu
Sasaran 1.1.1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
Strategi 1.1.1.1. Membangun budaya mutu proses akademik dan non akademik
Dalam menciptakan budaya mutu dalam sistem penyelenggaraan pendidikan di
Fakultas Kehutanan, ragam aktivitas yang direncanakan untuk dilaksanakan
kurun waktu 2016-2019 sebagai berikut:

1. Perbaikan sistem monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa di kelas


secara elektronik.
2. Upgrading dan optimalisasi penggunaan LMS (learning management

FAKULTAS KEHUTANAN
systems).
3. Perbaikan isi kuisioner SCL responden dan sistem umpan balik hasil
kuesioner
4. Finalisasi dan penerapan kurikulum Pendidikan Kehutanan berbasis KKNI
5. Penyusunan dan Penerbitan Panduan Penulisan Skripsi S1
6. Kuliah umum berkala
7. Penyusunan dan implementasi tools survey kepuasan pelanggan (dosen,
tendik, mahasiswa, alumni) secara online
8. Peningkatan status laboratorium Lab. Perlindungan dan Serangga Hutan,
Lab. Pengelolaan DAS, dan Lab. Pemanenan
Strategi 1.1.1.2. Mengembangkan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan
1. Upgrading berkala/pengayaan metode pembelajaran bagi tenaga pendidik.
2. Penyusunan proposal Tailor Made untuk perbaikan manajemen mutu,
pengajaran, pengelolaan penelitian dan publikasi internasional
3. Pelatihan peningkatan kapasitas dosen dalam pengajaran, riset dan
publikasi internasional
4. Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan
administrasi pendidikan
Strategi 1.1.1.3. Mengembangakan kegiatan pembelajaran berbasis riset kehutanan
1. Pengembangan bahan ajar berbasis riset
2. Perbaikan sistem pelaksanaan praktek lapang mata kuliah (penyusunan
pedoman praktek lapang)
3. Penetapan dokumen pembiayaan praktek lapang mata kuliah
Sasaran 1.1.4. Mempertahankan jumlah terakreditasi Unggul 21
Strategi 1.1.4.1. Meningkatkan akreditasi Prodi Kehutanan
1. Prodi S1 terakreditasi unggul (A)
2. Prodi S2 terakreditasi unggul (A)
Program 1.2. Peningkatan Daya Tarik Institusi bagi Calon Mahasiswa
Sasaran 1.2.2. Meningkatnya daya tarik peminat kehutanan secara nasional dan
internasional
Strategi 1.2.2.1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas media promosi untuk
meningkatkan peminat calon mahasiswa kehutanan
1. Promosi institusi terjadwal dan berkala baik melalui website, kunjungan
langsung dan ketersediaan brosur, yang meliputi: (i) perbaikan konten
dan layout website fakultas, (ii) roadshow ke sekolah-sekolah dan institusi
kehutanan, (iii) publikasi media cetak/elektronik dan talkshow, dan (iv)
penyusunan buku profil, leaflet dan digital (bi-lingual hardcopy dan
elektronik) Fakultas dan Hutan Pendidikan.
Program 1.3. Peningkatan Kualitas dan Relevansi Lulusan
Sasaran 1.3.1. Meningkatnya kualitas dan relevansi lulusan
Strategi 1.3.1.1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan kemahasiswaan
untuk mengembangkan softskill mahasiswa
1. Pembinaan dan penguatan kelembagaan mahasiswa, yang meliputi: (i)
pembinaan kelembagaan mahasiswa, (2) kegiatan Penerimaan dan
Pembinaan Mahasiswa Baru (P2MB) di level Fakultas dan Lembaga
FAKULTAS KEHUTANAN

Kemahasiswaan (kegiatan RIMBA = Restorasi Inisiasi Mahasiswa baru), dan


(3) memfasilitasi kegiatan ilmiah mahasiswa (diskusi/talkshow) dengan
mitra/institusi/lembaga didesain oleh lembaga mahasiswa minimal 2 kali
per tahun, dan. (4) Penguatan tim klinik PKM dan PMW (SK Pembimbing
Kegiatan Penalaran/Sertifikat/insentif).
2. Peningkatan prestasi di bidang penalaran, bakat dan minat pada berbagai
level, yang mencakup: (i) Penyediaan database mahasiswa kehutanan
(terkait minat bakat; tingkat kesejahteraan mahasiswa; Pendataan Calon
Mahasiswa Potensial untuk Pemilihan Mahasiswa Berprestasi), dan (ii)
Pembuatan Kalender kegiatan kemahasiswaan.
3. Menyelenggarakan event kemahasiswaan: (i) Kegiatan Forestry Talent
sebagai agenda tahunan fakultas, yang dirangkaikan dengan Anniversary
Kehutanan Unhas, dan (ii) Kegiatan Perkemahan Kerja dan Malam
Rimbawan (PKMR)
4. Peningkatan mutu pelayanan kegiatan kemahasiswaan: (i) Penyusunan
pedoman penilaian kegiatan kokurikuler (1 sks), (ii) Pembuatan SOP dan
pedoman pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, dan (iii) penyusunan
dokumen pembiayaan kegiatan kemahasiswaan.
5. Family gathering dengan POMDA (Persatuan Orang tua Mahasiswa, Dosen
dan Alumni)
Sasaran 1.3.2. Meningkatnya efektivitas penelusuran alumni
Strategi 1.3.2.1. Penyelenggaraan tracer study
1. Kegiatan Tracer Study (Database wisudawan, SOP tracer study, kuisioner
22 tracer study)
2. Penyediaan database alumni kehutanan
Program 1.4. Peningkatan Prestasi Mahasiswa dalam Kegiatan Penalaran, Minat dan
Bakat
Sasaran 1.4.1. Meningkatnya jumlah mahasiswa berwirausaha
Strategi 1.4.1.1. Meningkatkan kemampuan kegiatan mahasiswa berwirausaha
1. Kegiatan pelatihan penulisan proposal kewirausahaan bagi mahasiswa
2. Kegiatan upgrading bagi dosen pendamping kewirausahaan
3. Pendampingan penulisan proposal PMW
Sasaran 1.4.2. Meningkatnya jumlah mahasiswa peraih medali tingkat nasional dan
internasional
Strategi 1.4.2.1. Meningkatkan ragam dan kuantitas mahasiswa yang terlibat
kegiatan kompetisi minat dan bakat
1. Fasilitasi dan pendampingan bagi mahasiswa yang akan mengikuti lomba
tingkat nasional dan internasional
Sasaran 1.4.3. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang melaksanakan Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Strategi 1.4.3.1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa dalam mengikuti
program PKM
1. Kegiatan pelatihan penulisan karya/talkshow PKM bagi mahasiswa
2. Kegiatan upgrading bagi dosen pendamping PKM

FAKULTAS KEHUTANAN
3. Kegiatan pendamping penulisan proposal PKM

Tujuan 2. Mengembangkan Ipteks berbasis Keunikan Benua Maritim Indonesia


(BMI)
Program 2.1. Peningkatan Kualitas dan Relevansi Penelitian
Sasaran 2.1.1. Meningkatnya partisipasi dosen dalam penelitian atau pengabdian
kepada masyarakat
Strategi 2.1.1.1. Membangun dan mengembangkan kemitraan penelitian (research
collaboration)
Untuk mewujudkan terlaksananya penelitian berbasis BMI Bidang Kehutanan,
Fakultas Kehutanan memfokuskan aktivitas yang akan dilaksanakan kurun
waktu 2016-2019 sebagai berikut:
1. Peningkatan kerjasama penelitian dengan mitra lokal, nasional, dan
internasional.
2. Peningkatan partisipasi dosen pada skim penelitian BMI Bidang Kehutanan.
3. Peningkatan partisipasi dosen yang tergabung dalam organisasi profesi
nasional
4. Kegiatan peningkatan kapasitas penyusunan proposal & metodologi
penelitian bagi dosen.
Sasaran 2.1.2. Meningkatnya partisipasi Fakultas Kehutanan pada seminar
internasional
Strategi 2.1. 2.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam seminar internasional
1. Penyelenggaraan workshop/seminar internasional 23
2. Peningkatan layanan administrasi, sistem informasi, dan pendanaan dalam
rangka diseminasi hasil penelitian bagi dosen penyaji pada seminar
internasional.
Sasaran 2.1.3. Meningkatnya partisipasi Fakultas Kehutanan pada seminar nasional
dan kegiatan ilmiah lainnya
Strategi 2.1. 3.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam seminar nasional
1. Penyelenggaraan seminar nasional
2. Peningkatan layanan administrasi, sistem informasi, dan pendanaan dalam
rangka diseminasi hasil penelitian bagi dosen penyaji pada seminar
nasional.
Strategi 2.1. 3.2. Peningkatan ragam media diseminasi hasil penelitiandan PkM
1. Penataan sistem dokumentasi hasil penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, publikasi dan pertemuan ilmiah dosen/mahasiswa.
2. Penyelenggaraan workshop/seminar kolaborasi multipihak nasional
3. Penyelenggaraan seminar periodik (disertasi dosen, hibah penelitian,
program laboratorium, hasil pelatihan).
4. Penerbitan buku abstrak hasil penelitian dan pengabdian dosen dan
mahasiswa.
Sasaran 2.1.4. Meningkatnya jumlah publikasi internasional terindex scopus
Strategi 2.1.4.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam publikasi internasional
terindex scopus
FAKULTAS KEHUTANAN

1. Pendampingan penulisan dan publikasi artikel melalui fasilitasi PMC


(Publication Management Centre) atau BOPTN
Sasaran 2.1.5. Meningkatnya jumlah publikasi internasional bereputasi non-scopus
Strategi 2.1.5.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam publikasi internasional
bereputasi non-scopus
1. Pendampingan penulisan dan publikasi artikel melalui fasilitasi PMC
(Publication Management Centre) atau BOPTN
Sasaran 2.1.6. Meningkatnya ketersediaan jurnal internasl Unhas
Strategi 2.1.6.1. Peningkatan status jurnal ilmiah Fakultas Kehutanan
1. Kegiatan upgrading pengelolaan jurnal
2. Pendampingan dan fasilitasi perubahan status Jurnal Hutan
Kemasyarakatan dari jurnal nasional menjadi jurnal internasional
3. Pendampingan dan fasilitasi perubahan status Jurnal Perennial dari jurnal
nasional tidak terakreditasi menjadi jurnal nasional terakreditasi DIKTI
Program 2.2. Pengembangan Penelitian Unggulan
Sasaran 2.2.1. Meningkatkan jumlah HAKI
Strategi 2.2.1.1. Meningkatkan kapasitas dosen dalam memperoleh HAKI
1. Kegiatan pelatihan drafting HAKI
2. Pendataan aktivitas penelitian berpotensi HAKI dari dosen yang ada di
Fakultas Kehutanan
24
Sasaran 2.2.2 Meningkatkan jumlah Paten
Strategi 2.2.2.1. Meningkatkan kapasitas dosen dalam memperoleh paten
1. Pendampingan dan fasilitasi bagi dosen untuk memperoleh merk atau
paten
Program 2.3. Pengembangan Jejaring dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Penelitian
berbasis BMI spesifik
Sasaran 2.3.1. Meningkatkan jumlah mitra nasional dan internasional
Strategi 2.3.1.1. Peningkatan kegiatan pendidikan kemitraan internasional
1. Penyusunan dokumen proposal kelas internasional
Strategi 2.3.1.2. Mengembangkan jejaring dan kemitraan internasional
1. Membangun kemitraan internasional (institusi pendidikan, lembaga riset,
dan NGO) melalui ragam kegiatan [joined research, expert exchange, staff
exchange, capacity building, consultancy, funding, etc]
2. Menfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah international [Seminar,
Short course, Forestry Camp dan IFSA, dan lain-lain]
3. Meningkatkan partisipasi dosen Fahutan menjadi visiting research ke luar
negeri
4. Meningkatkan partisipasi dosen menjadi reviewer internasional
5. Meningkatkan partisipasi dosen menjadi international examiner
6. Menfasilitasi mahasiswa dalam pogram Student Exchange

FAKULTAS KEHUTANAN
7. Mengembangkan jejaring organisasi profesi/keilmuan staf pendidik.

Tujuan 3. Penerapan dan Penyebarluasan Ipteks dan Budaya bagi Kemaslahatan


Benua Maritim Indonesia
Program 3. 1. Menerapkan dan Menyebarluaskan Ipteks bagi Kemashlahatan BMI
Sasaran 3.1.1. Meningkatnya penerapan hasil riset unggulan untuk peningkatan
kualitas hidup, kesejahteraan, dan daya saing bangsa
Strategi 3.1.1.1. Pengembangan hilirisasi produk hasil riset BMI Bidang Kehutanan
Fakultas Kehutanan sebagai salah satu fakultas di bawah naungan Unhas
tentunya berkewajiban untuk mendukung perwujudan Unhas sebagai pemandu
dalam menerapkan hasil riset unggulan terapan yang memberikan manfaat yang
signifikan bagi kesejahteraan dan daya saing bangsa, dengan ragam aktivitas
yang akan dilaksanakan kurun waktu 2016-2019 sebagai berikut:

1. Pengembangan hilirisasi produk riset (produk hasil litbang dan jasa


lingkungan).
Strategi 3.1.1.2. Pendirian inkubator bisnis unggulan berbasis produk kehutanan
1. Pembangunan kelembagaan bisnis
2. Pengelolaan unit bisnis unggulan Fahutan [aren, sagu, madu, ulatsutera,
suvenir, produksi bibit unggul, dan pendidikan lingkungan]
3. Optimalisasi pencarian sumber dana alternatif (melalui kerjasama dengan
mitra: alumni, pemerintah dan swasta)
Strategi 3.1.1.3. Pendirian inkubator bisnis unggulan berbasis produk kehutanan
25
1. Peningkatan utilitas fasilitas ruangan dan pengadaan peralatan penelitian.
2. Peningkatan kerjasama penelitian unggulan skala nasional dan
internasional.
3. Peningkatan peran dan fungsi hutan pendidikan untuk kegiatan tridharma
berskala lokal, nasional dan internasional.
Sasaran 3.1.2. Meningkatkan mutu dan aktivitas pengabdian kepada masyarakat
Strategi 3.1.2.1. Peningkatan kualitas dan ragam kegiatan PkM
1. Penyusunan Roadmap Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
berbasis Laboratorium
2. Penataan sistem dokumentasi kegiatan dan hasil Pengabdian kepada
Masyarakat
3. Membangun lokasi ujicoba dan percontohan (experimental station) hasil
penelitian untuk hilirisasi
Strategi 3.1.2.2. Peningkatan kegiatan menjaga keutuhan NKRI
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Membangun di 3T
2. Menyelenggarakan kuliah umum terkait NKRI
Strategi 3.1.2.3. Peningkatan ragam kegiatan terkait social resposibility university
1. Pembangunan klinik tanaman Hutan Kota; klinik lebah madu; klinik
teknologi kayu/pengawetan kayu; klinik pengembangan ekowisata, klinik
kewirausahaan kehutanan, klinik pengelolaan DAS, klinik pengelolaan KPH,
klinik social forestry, dan lain-lain.
FAKULTAS KEHUTANAN

2. Pengembangan sistem layanan konsultasi dan advokasi di bidang


kehutanan
3. Program pembinaan desa hutan
4. Program one student one tree
Strategi 3.1.2.4. Perluasan akses dan ragam pembelajaran bagi masyarakat
1. Program pelatihan (perpetaan; resolusi konflik; pengawetan kayu;
pembangunan Hutan Kota, dll).
2. Pengembangan Hutan Pendidikan sebagai Pusat Pendidikan Konservasi
dan Lingkungan
3. Rekruitmen masyarakat desa-desa hutan sebagai mahasiswa melalui jalur
affirmasi.

Tujuan 4. Meningkatkan Reputasi International Unhas


Program 4. 1. Peningkatan Reputasi Internasional
Sasaran 4.1.1. Meningkatnya jumlah kelas dan program pendidikan bergelar
internasional
Strategi 4.1.1.1. Memfasilitasi kegiatan pendidikan internasional
Untuk mendukung terbangunnya kelas internasional, Fakultas Kehutanan
memfokuskan aktivitas untuk dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2019
sebagai berikut:

1. Menfasilitasi dosen Fahutan menjadi visiting lecturer ke luar negeri


26 2. Menghadirkan dosen tamu yang memberikan kuliah pada Fahutan (visiting
lecturer)
Tujuan 5. Tata Kelola Kampus Modern dan Ramah Lingkungan
Program 5. 1. Peningkatan mutu tata kelola, kampus modern dan ramah lingkungan
Sasaran 5.1.1. Terlaksananya tata kelola yang efektif dan efisien
Strategi 5.1.1.1. Peningkatan kualitas layanan administrasi
Dukungan Fakultas Kehutanan untuk mewujudkan tata kelola, kampus modern
dan rama lingkungan dituangkan dalam ragam aktivitas yang akan dilaksanakan
kurun waktu 2016-2019 sebagai berikut:

1. Perolehan sertifikasi ISO 9001/2008 dan ISO 9001/2016.


2. Peningkatan layanan administrasi bagi user (dosen, tendik, mahasiswa)
Strategi 5.1.1.2. Peningkatan Sarana Prasarana Pendukung SCL
1. Penataan ruang kelas model berbasis SCL, yang meliputi: (i) desain ruang
seminar, dan (ii) penataan ruang kelas SCL 1 kelas
2. Penyiapan ruang international office
Strategi 5.1.1.3. Peningkatan Layanan Administrasi Pendukung Pembelajaran
1. Penyusunan naskah akademik pengembangan departemen dan program
studi di Fahutan
2. Peningkatan layanan informasi (database, sms broadcast) secara online
3. Penyiapan ruang bersama (forestry lounge)
Sasaran 5.1.2. Terbentuknya laboratorium terpadu dan taman ipteks (science park)

FAKULTAS KEHUTANAN
Strategi 5.1.2.1. Pengembangan Sarana Prasarana Laboratorium
1. Peningkatan status laboratorium terakreditasi KAN
2. Peningkatan sarana prasarana laboratorium, ruang kuliah, ruang dosen dan
administrasi, yang meliputi: (i) Lab. Pengelolaan DAS, (ii) Lab. Perencanaan
dan Sistem Informasi, (iii) Lab. Kebijakan dan Kewirausahaan, (iv) Lab.
Silvikultur, (v) Lab. Ekologi dan Konservasi Biologi, (v) Lab. Pemanenan
Hutan, (vi) Lab. Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan, (vii) Lab.
Perlindungan dan Serangga Berguna, dan (viii) Hutan Pendidikan.
3. Pembuatan persemaian
4. Pembangunan laboratorium dan ruang dosen (bagian barat lab. terpadu)
5. Pembangunan arboretum (tanaman obat, tanaman lokal, tanaman buah, dan
perwakilan jenis tumbuhan hutan)
6. Pengembangan kelembagaan dan organisasi Hutan Pendidikan (Status
Penetapan)
Sasaran 5.1.3. Terciptanya kampus ramah lingkungan, asri, dan produktif (kampus
hijau) dan science park
Strategi 5.1.3.1. Penataan Kampus Lingkungan, Asri, dan Produktif
1. Penataan Lingkungan Fakultas Kehutanan, yang meliputi perbaikan gasebo,
penataan halaman gedung lama, penataan dan perbaikan sistem
perparkiran, peningkatan layanan kebersihan umum (ruangan, toilet,
halaman dan taman), serta pengecatan gedung lama.
2. Pemagaran area kehutanan di exfarm dan workshop penggergajian
3. Penataan renovasi ruang kemahasiswaan 27
4. Pembangunan kantin sehat
5. Pembangunan gedung alumni
Tabel 8. Renstra dan Program Kerja Fakultas Kehutanan Tahun 2016-2020
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

Tujuan 1. Menghasilkan Sumberdaya Manusia Berilmu dan Berkarakter


Program 1.1. Pengembangan Budaya Mutu
Sasaran 1.1.1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
Strategi 1.1.1.1. Membangun budaya mutu proses akademik dan non akademik
1. Perbaikan sistem monitoring Persentase ketersediaan sistem
kehadiran dosen dan mahasiswa di monitoring kehadiran secara online 94 100
kelas secara elektronik
2. Upgrading dan optimalisasi Jumlah kegiatan upgrading
penggunaan LMS (learning penggunaan LMS N/A 1 1 1 1 1
management systems)
3. Perbaikan isi kuisioner SCL Jumlah kegiatan revisi kuisioner
responden dan sistem umpan balik SCL & umpan balik N/A 0 2 2 2 2
hasil kuesioner
4. Finalisasi penyusunan kurikulum Persentase ketersediaan buku
Pendidikan Kehutanan berbasis kurikulum berbasis KKNI tercetak 50 80 100
KKNI dan terdistribusi
5. Penyusunan dan penerbitan panduan Persentase penysusnan panduan
penulisan skripsi S1 penulisan skripsi tercetak dan 50 75 100
terdistribusi
6. Pelaksanaan kuliah umum berkala Jumlah minimal kuliah umum per
1 4 4 4 4 4
semester
7. Penyusunan dan implementasi tools Persentase penyusunan tools survey
kepuasan pelanggan secara online
FAKULTAS KEHUTANAN

survey kepuasan pelanggan (dosen,


N/A 50 100 100 100 100
tendik, mahasiswa, alumni) secara
online
8. Peningkatan status laboratorium Jumlah kumulatif laboratorium
Lab. Perlindungan dan Serangga berubah status dari SK Dekan ke SK
7 7 10
Hutan, Lab. Pengelolaan DAS, dan Rektor
Lab. Pemanenan
Strategi 1.1.1.2. Mengembangkan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan
1. Upgrading berkala/pengayaan Jumlah kegiatan
metode pembelajaran bagi tenaga upgrading/pengayaan metode 0 1 1 1 1 1
pendidik pembelajaran
2. Penyusunan proposal Tailor made
untuk perbaikan manajemen mutu, Jumlah minimal proposal tailor-
0 1 1 1 1
pengajaran, pengelolaan penelitian made program tersedia
dan publikasi internasional
3. Pelatihan peningkatan kapasitas
Jumlah kegiatan pelatihan
dosen dalam pengajaran, riset dan 0 1 1 1 1 1
pengembangan kapasitas dosen
publikasi internasional
4. Peningkatan kapasitas tenaga
Jumlah minimal tenaga
kependidikan dalam
kependidikan mengikuti pelatihan 2 5 5 5 5 5
penyelenggaraan administrasi
peningkatan kapasitas
pendidikan
Strategi 1.1.1.3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis riset kehutanan
1. Pengembangan bahan ajar berbasis Jumlah minimal bahan ajar berbasis
7 10 20 30 40 50
riset riset
2. Perbaikan sistem pelaksanaan
praktek lapang matakuliah atau Persentase ketersediaan dokumen
50 75 100
penyusunan pedoman praktek pedoman praktek lapang
lapang
3. Penetapan dokumen pembiayaan Jumlah dokumen pedoman
N/A 1
praktek lapang matakuliah pembiayaan praktek lapang
Sasaran 1.1.4. Mempertahankan jumlah
terPengembanganPembelajaranBerbasisRiset
Strategi 1.1.4.1. Meningkatkan akreditasi Prodi Kehutanan
28 1. Prodi S1 terakreditasi unggul (A) Prodi S1 terakreditasi unggul (A) B A
2. Prodi S2 terakreditasi unggul (A) Prodi S2 terakreditasi unggul (A) B A
Program 1.2. Peningkatan daya tarik institusi bagi calon mahasiswa
Sasaran 1.2.2. Meningkatnya daya tarik peminat kehutanan secara nasional dan
internasional
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

Strategi 1.2.2.1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas media promosi untuk


meningkatkan peminat calon mahasiswa kehutanan
1. Promosi institusi terjadwal dan
berkala baik melalui website,
kunjungan langsung dan ketersediaan
brosur, yang meliputi:
a. Perbaikan konten dan layout Persentase ketersediaan website
25 50 75 100 100 100
website fakultas terintegrasi
b. Roadshow ke sekolah-sekolah
Jumlah kegiatan roadshow 1 1 1 1 1 1
dan institusi kehutanan
c. Publikasi media
cetak/elektronik dan/atau Jumlah kegiatan publikasi/talkshow 1 1 1 1 1 1
talkshow
d. Penyusunan buku profil, leaflet
dan digital (bi-lingual hardcopy Jumlah dokumen profil Hutan
N/A 1
dan elektronik) Fakultas dan pendidikan
Hutan Pendidikan
Program 1.3. Peningkatan kualitas dan relevandi lulusan
Sasaran 1.3.1. Meningkatnya kualitas dan relevansi lulusan
Strategi 1.3.1.1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan kemahasiswaan
untuk mengembangkan softskill
1. Pembinaandan penguatan
kelembagaanmahasiswa:
a. Pembinaan kelembagaan Persentase realisasi pelayan

FAKULTAS KEHUTANAN
100 100 100 100 100 100
kemahasiswaan kegiatan kemahasiswaan
b. Kegiatan Penerimaan dan
Pembinaan Mahasiswa Baru
(P2MB) di level Fakultas dan Persentase realisasi kegiatan P2MB
100 100 100 100 100 100
Lembaga Kemahasiswaan level fakultas dan BEM
(kegiatan RIMBA = Restorasi
Inisiasi Mahasiswa baru)
c. Memfasilitasi kegiatan ilmiah
mahasiswa (diskusi/talkshow)
Jumlah minimal kegiatan ilmiah
dengan 1 2 2 2 2 2
mahasiswa
mitra/institusi/lembaga
didesain oleh mahasiswa
d. Penguatan tim klinik PKM dan Persentase realisasi program tim
50 100 100 100 100 100
PMW klinik PKM
2. Peningkatan prestasi di bidang
penalaran, bakat, dan minat pada
berbagai level, yang mencakup:
a. Penyediaan database
mahasiswakehutanan
(terkaitminatbakat;
Persentase ketersediaan database
tingkatkesejahteraanmahasisw N/A 50 100 100 100 100
bakat minat mahasiswa
a; pendataan calon mahasiswa
potensialuntuk pemilihan
mahasiswa berprestasi)
b. Pembuatan kalender kegiatan
Jumlah kelender akademik tercetak 1 1 1 1 1 1
kemahasiswaan
3. Menyelenggarakan event
kemahasiswaan:
a. Kegiatan Forestry Talent
sebagai agenda tahunan
Frekuensi penyelenggaran event
fakultas, yang dirangkaikan 1 1 1 1 1 1
Forestry Talent
dengan Anniversary
Kehutanan Unhas.
b. Kegiatan Perkemahan Kerja
Frekuensi penyelenggaran PKMR 1 1 1 1 1 1
dan Malam Rimbawan (PKMR)
4. Peningkatan mutu pelayanan 29
kegiatan kemahasiswaan:
a. Penyusunan pedoman Presentase realisasi penyusunan
penilaian MK Ko-kurikuler (1 dokumen pedoman penilaian MK. N/A 1
sks) kokurikuler
b. Pembuatan SOP dan pedoman Presentase realisasi penyusunan
N/A 1
pelaksanaan kegiatan dokumen pelaksanaan kegiatan
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

kemahasiswaan. kemahasiswaan
c. Penyusunan dokumen Presentase realisasi penyusunan
pembiayaan kegiatan dokumen pembiayaan kegiatan N/A 1 1 1 1
kemahasiswaan kemahasiswaan
5. Family gathering dengan POMDA
Family gatherig dengan POMDA
(Persatuan Orang tua Mahasiswa, N/A 1 1 1 1
minimal sekali setahun
Dosen dan Alumni)
Sasaran 1.3.2. Meningkatnya efektivitas penelusuran lulusan
Strategi 1.3.2.1. Penyelenggaraan tracer study
1. Pelakasanaan kegiatan tracer study Frekuensi tracer study 1 4 4 4 4 4
Jumlah alumni yang tersedia di
2. Penyediaan database alumni
pangkalan data JPC
N/A 150 150 150 150 150

Program 1.4. Peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, minat


dan bakat
Sasaran 1.4.1. Meningkatnya jumlah mahasiswa berwirausaha
Strategi 1.4.1.1. Meningkatkan kemampuan kegiatan mahasiswa berwirausaha
1. Kegiatan pelatihan/talkshow Jumlah kegiatan pelatihan/talkshow
1 1 1 1 1 1
kewirausahaan bagi mahasiswa kewirausahaan
2. Kegiatan upgrading bagi dosen Jumlah Kegiatan upgrading bagi
N/A 1 1 1 1 1
pendamping kewirausahaan dosen pendamping kewirausahaan
3. Pendampingan penulisan proposal Jumlah proposal PMW yang
4 4 6 9 12 15
kewirausahaan terupload
4. Pendampingan mahasiswa yang Jumlah mahasiswa yang
FAKULTAS KEHUTANAN

1 1 2 3 4 5
berwirausaha berwirausaha
Sasaran 1.4.2. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang melaksanakan program
kreativitas mahasiswa (PKM)
Strategi 1.4.2.1. Meningkatkan ragam dan kuantitas mahasiswa yang terlibat
kegiatan kompetisi minat dan bakat
Jumlah mahasiswa partisipan
5 5 10 10 10 10
1. Fasilitasi dan pendampingan bagi tingkat nasional
mahasiswa yang akan mengikuti Jumlah mahasiswa partisipan
1 5 5 5 5 5
lomba tingkat nasional dan tingkat internasional
internasional Jumlah mahasiswa peraih medali
N/A 1 1 1 1 1
tingkat nasional /internasional
Sasaran 1.4.3. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang melaksankan program
kreativitas mahasiswa (PKM)
Strategi 1.4.3.1. Meningkatkan kuantitas dan mahasiswa dalam mengikuti program
PKM
1. Kegiatan pelatihan penulisan karya Jumlah kegiatan pelatihan penulisan
1 1 1 1 1 1
ilmiah & proposal PKM ilmiah & proposal PKM
2. Kegiatan upgrading bagi dosen Jumlah Kegiatan upgrading bagi
1 1 1 1 1 1
pendamping PKM dosen pendamping PKM
3. Pendampingan penulisan proposal Jumlah proposal PKM yang
18 35 40 45 50 55
PKM terupload
Tujuan 2. Pengembangan Ipteks Berbasis Keunikan Benua Maritim
Indonesia (BMI)
Program 2.1. Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian
Sasaran 2.1.1. Meningkatnya partisipasi dosen dalam penelitian atau pengabdian
kepada masyarakat
Strategi 2.1.1.1. Membangun dan mengembangkan kemitraan kolaborasi penelitian
(research collaboration)
1. Peningkatan kerjasama penelitian
Jumlah minimal kerjasama
dengan mitra lokal, nasional, dan 5 5 5 5 5 5
penelitian
internasional
30 2. Peningkatan partisipasi dosen pada
Persentase dosen yang terlibat
skim penelitian BMI Bidang 25 50 50 75 75 75
penelitian BMI
Kehutanan
3. Peningkatan partisipasi dosen yang
Persentase dosen yang tergabung
tergabung dalam organisasi profesi 50 75 80 80 90 90
dalam organisasi profesi nasional
nasional
4. Peningkatan kapasitas penyusunan Jumlah pelatihan penyusunan N/A 1 1 1 1
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

proposal & metodologi penelitian proposal & metodologi penelitian


bagi dosen.
Sasaran 2.1.2. Meningkatnya partisipasi Fakultas Kehutanan pada seminar
internasional
Strategi 2.1.2.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam seminar internasional
1. Penyelenggara workshop/seminar Jumlah penyelenggaraan
N/A 1 1 1 1 1
internasional workshop/seminar internasional
2. Peningkatan pelayanan administrasi, Jumlah dosen penyaji pada seminar
10 10 10 12 12
system informasi, dan pendanaan internasional
dalam rangka diseminasi hasil Jumlah dosen penyaji pada seminar
penelitian bagi dosen penyaji pada internasional yang difasilitasi 6 6 6 8 8
seminar internasional institusi
Sasaran 2.1.3. Meningkatnya partisipasi Fakultas Kehutanan pada seminar
nasional dan kegiatan ilmiah lainnya
Strategi 2.1.3.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam seminar nasional
1. Penyelenggara workshop/seminar Jumlah penyelenggaraan
N/A 1 1 1 1 1
nasional workshop/seminar nasional
2. Peningkatan pelayanan administrasi, Jumlah dosen penyaji pada seminar
15 20 20 20 20 20
system informasi, dan pendanaan nasional
dalam rangka diseminasi hasil
Jumlah dosen penyaji pada seminar
penelitian bagi dosen penyaji pada 15 20 20 20 20 20
nasional yang difasilitasi institusi
seminar nasional
Strategi 2.1.3.2. Peningkatan ragam media diseminasi hasil penelitian dan PkM

FAKULTAS KEHUTANAN
Persentase realisasi sistem
1. Penataan system dokumentasi hasil
dokumentasi penelitian,
penelitian, pengabdian, publikasi dan N/A 100
pengabdian, publikasi dan
pertemuan ilmiah dosen/mahasiswa
pertemuan ilmiah
2. Penyelenggaraan workshop/seminar Jumlah workshop/seminar
1 3 3 3 3 3
kolaborasi multipihak kolaborasi multipihak
3. Penyelenggaraan seminar periodik Jumlah seminar periodik (hasil
(hasil disertasi dosen, hibah disertasi dosen, hibah penelitian,
N/A 3 5 7 10
penelitian, program laboratorium, dan program laboratorium, dan hasil
hasil pelatihan) pelatihan)
4. Penerbitan kumpulan abstrak
penelitian dan pengabdian oleh Jumlah buku abstrak penelitian N/A 1 1 1 1
dosen dan mahasiswa
Sasaran 2.1.4. Meningkatnya jumlah publikasi internasional terindex scopus
Strategi 2.1.4.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam publikasi internasional
terindex scopus
Jumlah publikasi internasional
1. Pendampingan penulisan dan N/A 3 5 5 5 5
terindeks scopus
publikasi artikel melalui fasilitasi PMC
Jumlah publikasi internasional yang
(Publication Management Centre)
difasilitasi oleh PMC (Publication N/A 3 5 5 5 5
atau BOPTN
Management Centre) /BOPTN
Sasaran 2.1.5. Meningkatnya jumlah publikasi internasional bereputasi non-
scopus
Strategi 2.1.5.1. Peningkatan keterlibatan dosen dalam publikasi internasional
bereputasi non- scopus
Jumlah publikasi internasional
2. Pendampingan penulisan dan N/A 5 7 7 7 7
bereputasi non-scopus
publikasi artikel melalui fasilitasi PMC
Jumlah publikasi internasional yang
(Publication Management Centre) atau
difasilitasi oleh PMC (Publication N/A 5 7 7 7 7
BOPTN
Management Centre) / BOPTN
Sasaran 2.1.6. Meningkatnya ketersediaan jurnal internal unhas
Strategi 2.1.6.1. Peningkatan status jurnal ilmiah Fakultas Kehutanan
1. Kegiatan upgrading pengelolaan Jumlah kegiatan upgrading
1 1 1 1 1 1
jurnal pengelolaan jurnal 31
2. Pendampingan dan fasilitasi
perubahan status Jurnal Hutan Jumlah jurnal yang berubah status
N/A 1
Kemasyarakatan dari jurnal nasional dari nasional menjadi internasional
menjadi jurnal internasional
3. Pendampingan dan fasilitasi Jumlah jurnal yang berubah status
N/A 1
perubahan status Jurnal Perennial dari dari nasional menjadi nasional
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

jurnal nasional menjadi jurnal terakreditasi dikti


nasional terakreditasi dikti
Program 2.2. Pengembangan Penelitian Unggulan
Sasaran 2.2.1. Meningkatnya jumlah HAKI
Strategi 2.2.1.1. Meningkatkan kapasitas dosen dalam memperoleh HAKI
Jumlah kegiatan pelatihan drafting
1. Kegiatan pelatihan drafting HAKI N/A 1 1 1 1 1
HAKI
2. Pendataan aktivitas penelitian
berpotensi HAKI dari dosen yang ada Jumlah HAKI terdaftar (kumulatif) N/A 2 4 6 8 10
di Fakultas Kehutanan
Sasaran 2.2.1. Meningkatnya jumlah Paten/Merk
Strategi 2.2.1.1. Meningkatkan kapasitas dosen dalam memperoleh Paten/Merk
1. Pendampingan dan fasilitasi bagi
Jumlah paten/merk (kumulatif) N/A 1 2 3 4
dosen untuk memperoleh paten/merk
Program 2.3. Pengembangan Jejaring dan Kemitraan dalam Pelaksanaan
Penelitian Berbasis BMI Spesifik
Sasaran 2.3.1. Meningkatnya jumlah mitra nasional dan internasional
Strategi 2.3.1.1. Peningkatan kegiatan pendidikan kemitraan internasional
1. Penyusunan dokumen proposal kelas Jumlah dokumen proposal
N/A 1
internasional internasional
Strategi 2.3.1.2. Mengembangkan jejaring dan kemitraan internasional
FAKULTAS KEHUTANAN

1. Membangun kemitraan internasional


[institusi pendidikan, lembaga riset,
dan NGO] melalui beragam kegiatan Jumlah kegiatan [riset] kemitraan
2 3 3 3 3 3
[joined research, expert exchange, internasional
staff exchange, capacity building,
consultancy, funding, etc
2. Memfasilitasi mahasiswa dalam
kegiatan ilmiah internasional Jumlah mahasiswa yang terlibat
1 5 5 5 5 5
[seminar, short course, forestry camp, kegiatan ilmiah
IFSA, dan lain-lain]
3. Meningkatkan partisipasi dosen
menjadi visiting research ke luar Jumlah visiting research 1 1 1 1 1 1
negeri
4. Meningkatkan partisipasi dosen
Jumlah reviewer internasional 4 4 4 4 4 4
menjadi reviewer internasional
5. Meningkatkan partisipasi dosen
Jumlah international examiner 1 2 2 2 2 2
menjadi internasional examiner
6. Meningkatkan partisipasi mahasiswa Jumlah mahasiswa sebagai exchange
2 5 5 5 5 5
sebagai student exchange student
7. Mengembangkan jejaring organisasi Persentase dosen sebagai anggota
N/A 20 20 20 20 20
profesi/keilmuan staf pendidik organisasi profesi internasional
Tujuan 3. Menerapkan dan Menyebarluaskan Ipteks bagi Kemaslahatan BMI
Program 3.1. Menerapkan dan menyebarluaskan Ipteks bagi kemaslahatan BMI
Sasaran 3.1.1. Meningkatnya penerapan hasil riset unggulan untuk peningkatan
kualitas hidup, kesejahteraan, dan daya saing bangsa
Strategi 3.1.1.1. Pengembangan hiliriasi produk hasil riset BMI Bidang Kehutanan
1. Pengembangan hilirisasi produk riset
Jumlah produk unggulan yang
[produk hasil litbang dan jasa N/A 5 5 5 5 5
dihilirisasi
lingkungan]
Strategi 3.1.1.2. Pendirian inkubator bisnis unggulanberbasis produk kehutanan
Jumlah kelembagaan bisnis yang
1. Pembangunan kelembagaan bisnis N/A 1
terbangun
2. Pengelolaan unit bisnis unggulan
Fahutan [aren, sagu, madu, ulatsutera,
32 souvenir, produk bibit unggul, dan
Jumlah unit bisnis unggulan N/A 5 5 5 5 5

pendidikan lingkungan]
Strategi 3.1.1.3. Peningkatan peran Hutan Pendidikan sebagai unit penelitian
unggulan
1. Peningkatan utilitas fasilitas ruangan Persentase peningkatan fasilitas
50 60 75 100
dan pengadaan peralatan penelitian gedung riset di HP
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

dan operasional lapangan


2. Peningkatan kerjasama penelitian
Jumlah minimal kerjasama
unggulan skala nasional dan 1 2 3 3 3 3
penelitian unggulan terkait HP
internasional
3. Peningkatan peran dan fungsi hutan
pendidikan untuk kegiatan
Jumlah kegiatan tridharma di HP 7 10 10 10 10 10
tridharma berskala lokal, nasional
dan internasional
Sasaran 3.1.2. Meningkatnya mutu dan aktivitas pengabdian masyarakat
Strategi 3.1.2.1. Peningkatan kualitas dan ragam kegiatan PkM
1. Penyusunan roadmap kegiatan Jumlah dokumen roadmap PkM N/A 1
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
Jumlah minimal hibah PkM N/A 5 5 5 7 7
berbasis laboratorium
2. Penataan sistem dokumentasi
Persentase realisasi sistem
kegiatan dan hasil pengabdian kepada N/A 100
dokumentasi PkM online
masyarakat
3. Membangun lokasi uji coba dan Jumlah lokasi uji coba dan
percontohan (experimental station) percontohan (experimental station) 1 2 2 2 2
hasil penelitian untuk hilirisasi hasil penelitian untuk hilirisasi
Strategi 3.1.2.2. Peningkatan kegiatan menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
Jumlah KKN Tematik Desa 1 1 1 1 1 1
Desa Membangun di 3T
2. Menyelenggarakan kuliah umum
Kegiatan kuliah umum terkait NKRI N/A 1 1 1 1 1

FAKULTAS KEHUTANAN
terkait NKRI
Strategi 3.1.2.3. Peningkatan ragam kegiatan terkait social responsibility university
1. Pembangunan klinik tanaman Hutan
Kota; klinik lebah madu; klinik
teknologi kayu/pengawetan kayu;
klinik pengembangan ekowisata,
Jumlah klinik terkait SRU N/A 1 1
klinik kewirausahaan kehutanan,
klinik pengelolaan DAS, klinik
pengelolaan KPH, klinik social
forestry, dan lain-lain
2. Pengembangan sistem layanan
Jumlah layanan konsultasi dan
konsultasi dan advokasi di bidang N/A 3 3 3 3 3
advokasi kehutanan
kehutanan
Jumlah kegiatan pembinaan desa
3. Program pembinaan desa hutan N/A 1 1 1 1 1
hutan
Persentase realisasi Prog. one
4. Program one student one tree N/A 50 100 100 100 100
student one tree
Strategi 3.1.2.4. Perluasan akses pembelajaran bagi masyarakat
1. Program pelatihan (perpetaan;
resolusi konflik; pengawetan kayu; Jumlah kegiatan pelatihan terkait
N/A 1 1 1 1 1
pembangunan Hutan Kota, dan lain- SRU
lain)
2. Pengembangan Hutan Pendidikan
Jumlah kegiatan pembinaan SRU di
sebagai Pusat Pendidikan Konservasi 1 1 1 1 1 1
Hutan Pendidikan
dan Lingkungan
3. Rekruitmen masyarakat desa-desa
Jumlah mahasiswa melalui jalur
hutan sebagai mahasiswa melalui N/A 2 2 2 2
affirmasi
jalur affirmasi
Tujuan 4. Meningkatkan Reputasi Internasional Unhas
Program 4.1. Peningkatan Reputasi Internasional
Sasaran 4.1.1. Meningkatnya jumlah kelas dan program pendidikan bergelar
internasional
Strategi 4.1.1.1. Memfasilitasi kegiatan pendidikan internasional
1. Menfasilitasi dosen Fahutan menjadi Jumlah visiting lecturer dari
visiting lecturer keluar negeri Fahutan (out-bound)
N/A 2 2 2 2 2 33
2. Menghadirkan dosen tamu yang
Jumlah visiting lecturer dari luar
memberikan kuliah pada Fahutan N/A 2 2 2 2 2
Unhas (in-bound)
(visiting lecturer)
Tujuan 5. Mewujudkan Tata Kelola Kampus Modern dan Ramah Lingkugan
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

Program 5.1. Meningkatkan Mutu Tata Kelola Kampus Modern dan Ramah
Lingkugan
Sasaran 5.1.1. Terlaksananya tata kelola yang efektif dan efisien
Strategi 5.1.1.1. Peningkatan kualitas layanan administrasi
1. Peningkatan kategori hasil penilaian kategori hasil penilaian
N/A
akuntabilitas kinerja fakultas akuntabilitas kinerja fakultas
ISO ISO ISO ISO ISO
ISO
2. Perolehan sertifikasi ISO 9001/2008 900 9001 900 900 900
Prolehan sertifikat ISO 9001/
1/2 /201 1/2 1/2 1/2
dan ISO 9001/2016 2008
008 6 016 016 016
Rata-rata tingkat kepuasan dosen,
3. Peningkatan layanan administrasi N/
tendik dan mahasiswa terhadap N/A A
100 100 100 100
bagi user (dosen, tendik, mahasiswa)
layanan administrasi
4. Proporsi PNBP (fakultas ) terhadap Proporsi PNBP (fakultas ) terhadap
N/A
total anggaran total anggaran
Strategi 5.1.1.2. Peningkatan sarana prasarana pendukung SCL
1. Penataan ruang kelas model berbasis
SCL , yang mencakup: (i) desain ruang
Jumlah ruang kelas SCL N/A 1 1 2
seminar, dan (ii) penatan ruang kelas
SCL 1 kelas
2. Penyiapan ruang international office Jumlah International office N/A 1
Strategi 5.1.1.3. Peningkatan sarana prasarana pendukung pembelajaran
1. Penyusunan naskah akademik
Jumlah dokumen naskah akademik
pengembangan departemen dan N/A 1 1
FAKULTAS KEHUTANAN

dept & prodi yang tersedia


program studi di Fahutan
2. Peningkatan sistem layanan informasi
(database, sms broadcast) secara Jumlah sistem layanan informasi N/A 1 1 1 1 1
online
3. Penyiapan ruangan transit bersama
Jumlah ruangan bersama N/A 1
(forestry lounge)
Sasaran 5.1.2. Terbentunya laboratorium terpadu dan science park
Strategi 5.1.2.1. Pengembangan sarana prasarana laboratorium
1. Fasilitasi dan peningkatan Jumlah laboratorium terakreditasi
N/A 1 2
laboratorium terakreditasi KAN KAN
2. Renovasi laboratorium, yang
meliputi: Lab. Pengelolaan DAS, Lab.
Perencanaan dan Sistem Informasi,
Lab. Kebijakan dan Kewirausahaan,
Jumlah laboratorium yang
Lab. Silvikultur, Lab. Ekologi dan 2 4 9 10
terenovasi (kumulatif)
Konservasi Biologi, Lab. Pemanenan
Hutan, Lab. Pemanfaatan dan
Pengolahan Hasil Hutan, serta Lab.
Perlindungan dan Serangga Berguna.
3. Pengadaan peralatan alat Persentase realisasi pengadaan alat
50 50
laboratorium lab.
Persentase realisasi pembuatan
4. Pembuatan persemaian 20 50 100
persemaian
5. Pembangunan laboratorium dan
Persentase realisasi pembangunan
ruang dosen (bagian barat lab. 100
ruang/lab.
terpadu)
6. Pembangunan arboretum (tanaman
Persentase realisasi pembangunan
obat, tanaman lokal, tanaman buah, 25 50 75 100
arboretum
perwakilan jenis tanaman)
7. Pengembangan kelembagaan dan
Perubahan status HP menjadi status
organisasi Hutan Pendidikan (Status 100
penetapan
Penetapan)
Sasaran 5.1.3. Terciptanya kampus ramah lingkungan, asri dan produktif
Strategi 5.1.3.1. Penataan kampus lingkungan, asri, dan produktif
34 1. Penataan Lingkungan Fakultas
Kehutanan:
a. Perbaikan 4 gasebo di gedung
Jumlah sarana yang direnovasi 4
lama
b. Penataan halaman gedung lama
Persentase realisasi penataan
(depan lab perencanaan, lab 50 100
gedung lama
silvikultur, lab teknologi)
Key Performance Indicators Base

2016

2017

2018

2019

2020
Program
(KPIs) line

Persentase realisasi perbaikan


c. Perbaikan listrik di gedung lama 100
listrik
d. Penataan dan perbaikan sistem Persentase realisasi penataan
75 100
perparkiran perparkiran
e. Peningkatan layanan umum
(kebersihan ruangan, toilet, Persentase realisasi layanan umum 50 75 100 100
halaman dan taman)
Persentase realisasi pengecetan
f. Pengecatan gedung lama 50 100
gedung lama
Persentase realisasi renovasi ruang
2. Perbaikan ruang kemahasiswaan 100
kemahasiswaan
Persentase realisasi pembangunan
3. Pembangunan kantin sehat 100
kantin sehat
4. Pemagaran area kehutanan di exfarm Persentase realisasi pemagaran area
50 100
dan workshop penggergajian kehutanan
5. Pembangunan gedung alumni/ruang
Persentase realisasi gedung alumni 50 50 100
baca

FAKULTAS KEHUTANAN

35
PENUTUP
Rencana strategis (Renstra) tahun 2016-2020 ini merupakan dokumen
perencanaan lima tahunan Fakultas Kehutanan, yang berisi Visi, Misi, Tujuan Startegis,
dan strategi pengembangan, yang disusun dengan berpedoman kepada Rencana Startegis
Universitas Hasanuddin Tahun 2016-2020. Dokumen ini akan menjadi dasar penyusunan
Rencana Operasional Tahunan (Renop) Fakultas Kehutanan. Selain itu, renstra ini akan
menjadi pedoman dalam monitoring evaluasi kinerja, dan pengendalian kegiatan tridarma
di lingkup Fakultas Kehutanan.
Untuk Operasional Renstra, Fakultas Kehutanan memberdayakan seluruh
sumberdaya yang ada dilingkup fakultas, serta dukungan dari pihak Universitas
Hasanuddin. Sumber pendanaan dalam implementasi Renstra Fakultas 2016-2020 ini
nantinya akan berasal dari beragam sumber antara lain:
1. APBN
a. Untuk belanja pegawai
b. Bantuan pendanaan PTN Badan Hukum (PTN-BH)
c. Belanja modal sarana dan prasarana
d. Hibah/pinjaman
FAKULTAS KEHUTANAN

2. Non-APBN
Berupa dana masyarakat, hibah dan mitra kerjasama institusional, dan sumber-
sumber dana lainnya.
Keberhasilan implementasi Renstra ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan
dan kerjsama seluruh civitas akademika Fakultas Kehutanan.

36

Anda mungkin juga menyukai