DILAKSANAKAN PADA:
CV. KARYA INDRA
KABUPATEN DELI SERDANG
SUMATERA UTARA
OLEH:
M. Ichwanul Afgan HST
NIM. 1505150020032
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas
berkat rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktik Keterampilan (PK) yang berjudul “Proses Pemasaran Produk Rotan CV.
Karya Indra” tidak lupa penulis sanjung sajikan shalawat berangkaikan salam
kepada Nabi Muhammad SAW. Selama penulisan Laporan Praktik Keterampilan ini
penulis memperoleh bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ayah dan Ibunda, Abang dan Adik yang tanpa henti memberikan dukungan
kepada penulis agar semangat dalam menuntut ilmu.
2. Bapak Ryan Moulana, S.TP., M.Sc. selaku Koordinator Prodi yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan.
3. Bapak Martunis, S.TP., M.Sc. sebagai dosen pembimbing dalam pembuatan
laporan terima kasih atas pengarahan dan waktu yang telah diberikan untuk
Laporan Praktik Keterampilan ini.
4. Bapak Ikhsan, S.Pd., M.Pd. selaku dosen yang telah membantu dalam
pemeriksaan laporan.
5. Bapak Hadianto Taufik, selaku pimpinan perusahaan CV. Karya Indra.
6. Ibu Khairunnisa, S.T. selaku pembimbing lapangan.
7. Kepada teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu memberikan
saran, ide serta waktu pembuatan laporan ini.
Penyususan Laporan Praktik Keterampilan ini masih banyak sekali
kekurangan, untuk itu penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan Laporan Praktik Keterampilan (PK) ini. Semoga bermanfaat
bagi para pembaca dan penulis khususnya.
Blangkejeren, Februari 2019
Penulis
DAFTAR ISI
i
Halaman
ii
4.2.1 Strength (Kekuatan)...................................................................................22
4.2.2 Weakness (Kelemahan)..............................................................................22
4.2.3 Opportunity (Peluang)................................................................................23
4.2.4 Threat (Ancaman)......................................................................................23
4.3 Strategi Pemasaran Berdasarkan SWOT.......................................................23
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................25
LAMPIRAN........................................................................................................26
DAFTAR GAMBAR
iii
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
iv
Halaman
v
BAB I
PENDAHULUAN
Rotan merupakan sumber devisa yang sangat besar bagi negara karena
Indonesia adalah salah satu negara terbesar penghasil rotan di dunia. Selain itu
rotan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pabrik atau industri, furniture
rumahan, bahan baku kerajinan, perabot rumah tangga, perabot perkantoran,
dan telah memberikan kontribusinya untuk meningkatkan taraf hidup dan
perekonomian masyarakat, terutama masyarakat sekitar hutan sebagai petani
penghasil rotan (Maryana, 2010). Produk tanaman rotan yang paling penting
adalah batangnya. Bagian batang yang dimanfaatkan sebagai bahan baku
adalah jenis batang yang sudah tua. Sebagai komoditi yang mulai dapat
diandalkan untuk penerimaan negara, rotan telah dipandang sebagai komoditi
perdagangan hasil hutan non-kayu yang cukup penting bagi Indonesia. Produk
rotan ini juga telah menambah penerimaan ekspor unggulan selain minyak
dan gas bumi, serta dapat disejajarkan dengan penerimaan ekspor utama
pertanian lainnya seperti kopi, karet, dan minyak sawit. Di samping itu,
industri rotan juga memenuhi persyaratan pengembangan ekspor bukan migas
karena: (a) memanfaatkan sumberdaya dalam negeri, (b) dapat memperbesar
nilai tambah, (c) dapat bersaing di pasar dunia, (d) dapat menyerap tenaga
kerja (Muhdi, 2008).
Ahli rotan, Janumirno (2000) mengatakan bahwa pada abad ke-18,
Indonesia telah menjadi pelopor dalam penyediaan produk rotan dunia, yakni
hampir 80 persen keperluan dunia dipasok dari Indonesia. Hal ini diperkuat
dengan ungkapan Yamakawa (2006) seorang pengusaha asal Jepang, bahwa
potensi rotan di Indonesia sekitar 85 persen dan merupakan satu-satunya
negara yang mampu menyediakan bahan baku rotan nomor satu dengan
1
2
1.2 Tujuan
1.5.2 Waktu
5
6
CV. Karya Indra telah melalui evolusi dan pengembangan diri baik
dalam hal meningkatkan kuantitas dan kualitas produk untuk mendukung
ekspansi pasar.
8
CV. Karya Indra didirikan pada tahun 1969, pada saat itu perusahaan
beroperasi sebagai pemasok bahan baku rotan untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan lokal, terutama untuk pabrik rotan di Medan. Pada saat itu
peruahaan berbasis di Banda Aceh, dan lokasi pabrik berada di Meulaboh,
Aceh Barat.
Sementara itu, CV. Karya Indra telah menjadi ayah angkat dari 20
produsen 8urnitur kecil di Kota Medan. Upaya untuk meningkatkan
keterampilan dan kualitas produk sedang dikembangkan terutama dengan
9
11
12
16
17
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. CV. Karya Indra harus bisa bertahahan pada posisi yang saat ini
persaingannya cukup ketat dan harus bisa memunculkan inovasi-
inovasi untuk tidak tertinggal dalam persaingan yang berjalan.
2. Perlu dilakukan kegiatan promosi produk untuk mengenalkan lebih
lanjut produk-produk yang dihasilkan CV. Karya Indra baik untuk
konsumen dalam maupun luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
24
Sahwalita. 2014. ROTAN sebagai HHBK UNGGULAN. Balai Penelitian
Kehutanan Palembang.
Koidah, Ida. 2006. Studi Pemasaran Produk Rotan Untuk Tujuan Ekspor:
Kasus CV. Rattan Jaya, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Departemen
Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
25
26