Menurut Mundir (2012), manajemen mutu terpadu dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem manajemen yang melibatkan semua unsur kepegawaian di lingkungan suatu
perusahaan baik sektor barang maupun sektor jasa yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu, efisiensi, dan efektivitas produksi baik di lingkungan industri
maupun institusi lainnya. Manajemen mutu terpadu merupakan pendekatan
manajemen suatu organisasi yang berpusat pada mutu, yang didasari pada partisipasi
dari seluruh anggota organisasi dengan tujuan sukses jangka panjang melalui
kepuasan pelanggan dan manfaat untuk seluruh anggota organisasi dan masyarakat
(dalam Wawolumaja dan Muis, 2013).