DIARE?? APA DIARE ITU? b.

Diare Persisten
diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali
sehari dengan atau tanpa darah
atau lendir dalam tinja.
c. Diare kronis
Klasifikasi
Diare persisten adalah diare yang
berlangsung 15-30 hari, merupakan
kelanjutan dari diare akut atau peralihan
antara diare akut dan kronik.
Diare kronis adalah diare hilang-timbul,
atau berlangsung lama dengan
penyebab non-infeksi, seperti penyakit
sensitif terhadap gluten atau gangguan
metabolisme yang menurun. Lama diare
kronik lebih dari 30 hari.

a. Diare Akut
Diare akut adalah diare yang terjadi
sewaktu-waktu, berlangsung kurang
Stikes Bhamada dari 14 hari, dengan pengeluaran tinja

slawi lunak atau cair yang dapat atau tanpa

disertai lendir dan darah
2016
 PENYEBAB TANDA DAN PENGOBATA
a. Faktor infeksi
GEJALA N
1istirahat dan minum banyak air.
 Infeksi enteral 1 Sering buang air besar dengan
2Minumlah oralit setiap kali BAB.
Infeksi enteral ini meliputi : Infeksi konsistensi tinja cair atau encer,
bakteri; Vibrio, E.coli, Salmonela, 3Makanlah makanan lunak/lembut
2 suhu tubuh mungkin meningkat
Shigella, Campylobacter, dsb. 3 nafsu makan berkurang 4Berikan obat anti-diare
 Infeksi parenteral 4 Warna tinja berubah menjadi
Yaitu; infeksi dibagian tubuh lain di
PENCEGAHAN
kehijau-hijauan
luar alat pencernaan 5 Anus dan sekitarnya lecet a. Selalu pakai alas kaki,.
b. Factor non infeksi 6 Dehidrasi b. Jaga kebersihan diri dengan cara
 Faktor malabsorbsi mencuci tangan
 Faktor makanan : Makanan basi,
c. Jaga kebersihan lingkungan,
baracun, alergi terhadap makanan

 Faktor psikologis : rasa takut, d. Selalu cuci sayuran dan buah

cemas, walaupun jarang dapat sebelum dikonsumsi.

menimbulkan diare terutama pada e. Masak makanan hingga matang

anak yang lebih besar.
f. Konsumsi makanan dengan nutrisi
yang cukup,