Anda di halaman 1dari 6

Analisis Sutudi Gerak dan Desain Kerja

Muhammad Haris Bakhruddin (171710301005)1, Suci Agustina (171710301035)2


dan Vivien Musrida (171710301041)3
Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP, Universitas Jember
Jl. Kalimantan, Krajan Timur, Sumbersari, Jember 68121

PENDAHULUAN
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-
item penggerak.
Studi gerakan merupakan salah satu metode pemetaan sistem kerja dengan
menganalisis gerakan anggota badan saat bekerja yang diuraikan dalam elemen-
elemen gerakan sehingga dapat menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak
efektif, yang pada akhirnya dapat menghemat waktu kerja maupun pemakaian
peralatan dan fasilitas kerja. Studi gerak juga dapat dikatakan penganalisisan
segenap gerak dasar yang terdapat pada pelaksanaan suatu pekerjaan jasmani
Sedangkan Desain Kerja merupakan keputusan dan tindakan manajerial yang
mengkhususkan ke dalam, cakupan dan hubungan pekerjaan yang objektif untuk
mencapai suatu tujuan organisasi dengan struktur organisasi yang baik. Dalam
struktur organisasi terlihat adanya tugas, wewenang dan tanggung jawab dari
masing-masing individu yang berada dalam organisasi. Struktur organisasi
menggambarkan pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi. Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus didesain dengan sebaik
mungkin. Desain pekerjaan yang baik akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
masing-masing individu di dalam organisasi. Kepuasan kerja dipandang sebagai
perasaan senang atau tidak senang yang relatif dan yang berbeda dari pemikiran
objektif.
PEMBAHASAN
Studi Gerakan (Motion Study)
Studi gerakan merupakan salah satu metode pemetaan sistem kerja
dengan menganalisis gerakan anggota badan saat bekerja yang diuraikan dalam
elemen-elemen gerakan sehingga dapat menghilangkan gerakan-gerakan yang
tidak efektif, yang pada akhirnya dapat menghemat waktu kerja maupun
pemakaian peralatan dan fasilitas kerja. Studi gerak juga dapat dikatakan
penganalisisan segenap gerak dasar yang terdapat pada pelaksanaan suatu
pekerjaan jasmani dengan tujuan menetapkan carater baik untuk melakukan
pekerjaan tersebut.
manfaat dari studi gerakan adalah:
1. Memperbaiki kemampuan pekerja karena menerapkan metode yang baik,
penggunaan alat yang baik dan menghentikan kegiatan yang tidak perlu.
2. Kehidupan mesin dapat ditingkatkan.
3. Mengurangi kelelahan pekerja.
4. Mengurangi biaya tenaga kerja karena pemborosan kurang dalam pabrik.
Frank dan Lilian Gilberth telah berhasil menciptakan symbol/kode dari
gerakan–gerakan dasar kerja yang dikenal dengan nama THERBLIG (dieja dari
nama Frank dan Lilian Gilberth secara terbalik). seorang konsultan “Methods
Engineering” ternama dari Jepang, yaitu Mr. Shigeo Shingo. Ia
mengklasifikasikan Therblig yang telah dibuat oleh Gilbreth menjadi 4 kelompok,
yakni sebagai berikut.
1. Kelompok Gerakan Utama
 Merakit (Assemble)
 Memakai (Use)
 Mengurai Rakit (Diassembly)
2. Kelompok Gerakan Penunjang
 Membawa dengan Beban (Transport Loaded)
 Memegang (Grasp)
 Menjangkau atau Membawa Tanpa Beban (Transport Empty)
 Melepas (Release Load)
3. Kelompok Gerakan Pembantu
 Mencari (Search)
 Memilih (Select)
 Mengarahkan (position)
 Memegang Untuk Memakai
4. Kelompok Gerakan Luar
 Istirahat untuk Menghilangkan Lelah (Rest to Overcome Fatigue)
 Merencanakan (plan)
 Kelambatan yang Tak Terhindarkan (Unavoidable Delay)
 Kelambatan Yang Dapat Dihindarkan (Avoidable Delay)
Elemen-elemen Therblig ini bisa diklasifikasikan ke dalam kelompok
kerja fisik, semi mental atau mental, objektif dan menganggur (delay). Secara
ideal maka suatu aktivitas kerja akan terdiri hanya elemen kerja fisik dan objektif
Therblig.

DESIGN KERJA
1. Pengertian Design Kerja
Desain pekerjaan adalah proses dimana manajer memutuskan bagaimana
membagi tugas ke pekerjaan spesifik untuk menyediakan kepada pelanggan
dengan barang dan jasa. Desain pekerjaan atau job design merupakan faktor
penting dalam manajemen terutama manajemen operasi karena selain
berhubungan dengan produktifitas juga menyangkut tenaga kerja yang akan
melaksanakan kegiatan operasi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu
memiliki suatu sistem kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan
secara efektif dan efisien yang dapat merangsang karyawan untuk bekerja secara
produktif, mengurangi timbulnya rasa bosan dan dapat meningkatkan kepuasan
kerja, desain pekerjaan terkadang digunakan untuk menghadapi stress kerja yang
dihadapi karyawan (Sulipan, 2000).
2. Unsur-Unsur Pekerjaan
Unsur-unsur desain pekerjaan meliputi unsur organisasi, unsu lingkungan
dan unsur perilaku. Unsur organisasi terdiri dari pendekatan mekanik, aliran kerja
dan praktek-praktek kerja. Unsur lingkungan menyangkut tersedianya tanaga kerja
yang potensial. Unsur perilaku meliputi otonomi, variasi tugas, identitas tugas,
dan umpan balik. Unsur-unsur pekerjaan terdiri dari (Handoko, 2000):
1. Unsur-unsur organisasi
Unsur organisasi menurut mempunyai kaitan erat dengan desain
pekerjaan yang efisien untuk mencapai output maksimum dari
pekerjaanpekerjaan karyawan. Dengan adanya efisiensi di dalam
pelaksanaan kerja akan menentukan spesialisasi yang merupakan kunci
dalam desain pekerjaan.
2. Unsur-unsur lingkungan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi desain pekerjaan adalah
tersedianya tenaga kerja yang potensial, yang mempunyai kemampuan dan
kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pengharapan–
pengharapan sosial, yaitu dengan tersedianya lapangan kerja serta
memperoleh kompensasi dan jaminan hidup yang layak.
3. Unsur-unsur perilaku
Unsur perilaku perlu diperhitungkan dalam mendesain pekerjaan.
Unsur perilaku tersebut terdiri dari, otonomi bertanggung jawab atas apa
yang dilakukan, variasi, identitas tugas, dan umpan balik.
3. Pedoman Dalam Desain Kerja
Dessler (2004) menerangkan bahwa sebuah desain pekerjaan merupakan
pernyataan tertulis tentang apa yang harus dilakukan oleh pekerja, bagaimana
orang itu melakukannya, dan bagaimana kondisi kerjanya. Desain pekerjaan
mencakup identitas pekerjaan, hubungan tugas dan tanggung jawab, syarat kerja
harus diuraikan dengan jelas, ringkasan pekerjaan atau jabatan, dan penjelasan
tentang jabatan dibawah dan diatasnya.
4. Pertimbangan Dalam Menyusun Desain Kerja
Inti dalam membuat desain pekerjaan adalah bagaimana membuat semua
pekerjaan yang ada disusun secara sistematis. Desain pekerjaan membantu dalam
menjelaskan pekerjaan apa yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakan
pekerjaan tersebut, berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan bagaimana
ketentuan yang harus dijalankan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan (Sunarto,
2005).
5. Manfaat Desain Kerja
Desain pekerjaan memiliki tujuan yaotu, efisiensi operasional,
produktifitas dan kualitas pelayanan menjadi optimal, fleksibilitas dan
kemampuan melaksanakan proses kerja secara horizontal dan hirarki, prestasi
menjadi optimal, tanggung jawab tim ditetapkan sedemikian rupa sehingga
meningkatkan kerja sama dan efektifitas tim, dan juga integrasi kebutuhan
individu karyawan dengan kebutuhan organisasi.

KESIMPULAN
Studi gerakan ( motion study ) adalah metode atau cara pemetaan sistem kerja
dengan menganalisis gerakan anggota badan saat bekerja sehingga dapat
menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak efektif, dan dapat menghemat waktu
kerja maupun pemakaian peralatan dan fasilitas kerja.
Desain Kerja adalah metode pengambilan keputusan dan tindakan manajerial
untuk mencapai suatu tujuan dalam organisasi dengan cara memperbaiki struktur
organisasi sehingga membuat kepuasan dalam bekerja dari masing-masing
individu yang ada pada organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Dessler, G. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks


Kelompok Gramedia.

Handoko, T. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Edisi II.


Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, s.p Malayu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Bumi
Aksara.

Sulipan. 2000. Manajemen Karyawan. Yogyakarta: Tugu.


Sunarto. 2005. Manajemen Karyawan. Yogyakarta: Amus.

Anda mungkin juga menyukai