Diusulkan oleh:
Wati Afriani (J1B 016 101 / 2016)
Baiq. Agustina (J1A 016 011 / 2016)
Baqiatussolihat (J1A 016 017 /2016)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Program Hibah Kompetisi Wirausaha Mahasiswa (HKWM)
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin banyaknya produsen yang menjual makanan berupa camilan
dengan berbagai macam varian rasa, menjadi inspirasi awal untuk membuka
sebuah usaha yang diminati oleh masyarakat. Donat merupakan salah satu
jajanan yang banyak digemari baik dari kalangan anak-anak sampai orang
dewasa. Melihat persaingan pasar yang semakin ketat, produsen dituntut untuk
lebih kreatif dalam menampilkan produknya sehingga dapat bersaing dan
mampu menarik konsumen.
Biasanya, donat yang dijual dipasaran dibuat dengan menggunakan
bahan dasar tepung terigu dan disajikan dengan topping seres atau gula halus
tanpa ada varian rasa yang berbeda, sehingga konsumen cepat bosan. Dengan
alasan tersebut, tim mencoba untuk membuka usaha donat yang berbeda yaitu
Donat Kentang dengan berbagai varian rasa dan topping yang beragam. Donat
Kentang merupakan donat yang berbahan dasar tepung terigu dan kentang.
Kentang bisa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan donat karena
memiliki tekstur yang lembut dan memiliki kandungan gizi. Donat kentang
tidak kalah enak dibandingkan dengan donat yang terbuat dari tepung terigu,
asalkan pengolahannya tepat dan bahan racikan digunakan dengan jumlah
yang tepat, tidak berlebihan maupun tidak kurang. Donat kentang memiliki
tekstur yang lebih lembut dan empuk dibandingkan dengan donat biasanya.
Disamping itu, varian rasa dan topping beragam yang tim sediakan
dapat menarik perhatian konsumen untuk mencicipi produk donat kentang
yang diproduksi. Usaha donat kentang ini sangat cocok bagi wirausaha
pemula yang ingin mencoba berwirausaha, karena bahan-bahan donat kentang
relatif murah dan mudah ditemukan, serta tidak membutuhkan peralatan yang
banyak. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki donat kentang membuat tim
tertarik untuk mampu mengembangkan usaha ini. Dengan harga produksi
yang terjangkau dan rasa yang tidak kalah enaknya dengan donat biasanya
ditambah varian topping yang beragam menjadikan prospek usaha yang
menjanjikan ke depannya.
B. Masalah
Adapun masalah yang menjadi kendala usaha donat kentang ini adalah,
modal usaha yang masih minim sehingga tim belum bisa memproduksi donat
kentang dalam skala yang lebih besar. Selain itu, masalah waktu untuk
memproduksi donat kentang yang belum maksimal dikarenakan kesibukan
dan waktu perkuliahan yang padat.
2
D. Manfaat
Manfaat dari program Hibah Kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa
(HKWM) ini yaitu dapat merangsang kreativitas dan inovasi mahasiswa
dalam bidang kewirausahaan terutama dalam bidang pengolahan pangan.
Diharapkan pula usaha ini dapat berkembang secara maksimal sehingga dapat
membantu dan meringankan beban orang tua dalam pembayaran biaya kuliah.
3
BAB II
PELAKSANAAN USAHA
Cara pembuatan
1. Tepung terigu, gula, susu bubuk dicampurkan dengan ragi instan kemudian
aduk rata.
2. Dimasukkan kentang halus, telur dan air kemudian diuleni hingga rata dan
setengah kalis. Ditambahkan mentega dan garam, diuleni terus hingga kalis
elastis.
4
B. Pelayanan Pelanggan
Konsumen yang ditargetkan dari produk yang dibuat adalah seluruh
masyarakat dari berbagai kalangan yaitu mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa karena cita rasa produk yang sesuai dengan selera semua kalangan.
Berdasarkan pengalaman penjualan sebelumnya, konsumen yang telah
mencoba produk donat kentang sejauh ini memberikan penilian yang positif
baik dari harga, rasa dan tampilan dari produk serta pelayanan yang tim
berikan.
Pelayanan yang ditawarkan pada konsumen yang akan membeli
produk ialah sebagai berikut:
a. Membuka sistem open order. Konsumen tim dapat memilih varian rasa,
harga dan ukuran produk sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen.
b. Memberikan jasa pengantaran (delivery) kepada konsumen dengan
pembelian minimal senilai Rp. 25.000,00. Khusus wilayah Mataram.
c. Memberikan respon yang cepat kepada konsumen.
C. Pemasaran
Dalam membeli produk makanan khususnya donat kentang yang
diproduksi, konsumen menginginkan harga ekonomis namun memiliki
kualitas rasa dan tampilan yang menarik. Selain itu konsumen juga
menginginkan produk yang hendak dibeli sudah berada di tempat, tanpa harus
mencari keluar rumah. Untuk memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen,
diberikan pelayanan terbaik kepada konsumen yaitu dengan menerima jasa
pengantaran (delivery) untuk yang di sekitar daerah mataram dan tidak
membebani biaya pengantaran untuk pembelian minimal Rp.25.000,00.
Selain itu, harga donat yang tim tawarkan bernilai ekonomis sehingga dapat
5
Tempat distribusi
Tempat penjualan produk donat kentang ini adalah di Fakultas
Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram dan beberapa
tempat lainnya, seperti rumah/kost.
Promosi
Promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk donat kentang
yang diproduksi, sehingga donat kentang ini dapat dikenal luas. Beragam
cara dilakukan untuk memperkenalkan produk donat kentang ini,
diantaranya adalah:
a. Sosial media
Dengan menggunakan media internet tim dapat melakukan
promosi melalui Facebook, Instagram dan Whatsapp. Karena
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet,
sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha donat kentang ini.
b. Dari mulut ke mulut
Promosi dengan cara ini merupakan cara yang paling
sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya. Cara promosi ini
cukup dengan menceritakan kepada teman atau keluarga untuk
membantu dalam mempromosikan usaha yang dimiliki dengan
menunjukkan berbagai keunggulan produk, kualitas pelayanan, harga
yang murah dan penampilan yang menarik. Sehingga, secara tidak
langsung konsumen atau masyarakat akan mengetahui usaha donat
kentang ini dan tergugah untuk membeli.
c. Re-seller
Dengan menggunakan jasa reseller, usaha donat kentang
dapat dikenal lebih luas. Selain itu, reseller juga akan berusaha
mencari pelanggan sehingga donat kentang yang diprodusi akan
7
tetap berjalan. Harga yang tim berikan untuk reseller lebih murah
dibandingkan dengan harga pemasaran.
d. Personal Selling
Pemasaran donat kentang ini dilaksanakan langsung oleh
produsen dengan mempromosikan terlebih dahulu untuk
memperkenalkan produk donat kentang ini kepada konsumen.
Disamping itu, pemasaran donat kentang ini juga dilakukan oleh
reseller.
D. Keuangan
Tim sudah melakukan proses produksi dan proses pemasaran. Setelah
melakukan proses produksi dan pemasaran selama 3 kali pendapatan yang
didapatkan adalah Rp.425.000,00 dengan harga pokok penjualan sebesar
Rp.263.000,00. Kondisi pertumbuhan pendapatan selama 3 kali produksi
menunjukan hasil yang baik, karena dapat menghasilka laba yang dapat
digunakan kembali untuk membeli bahan baku yang lebih banyak.
Dalam memelihara efektifitas dan efisiensi biya operasional, tim
berusaha mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah dan tetap
8
memperhitungkan biaya yang keluar dan pemasukan dari usaha donat kentang
ini. Supaya biaya operasional bisa efektif, tim membeli sebagian bahan baku
seperti kentang, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng di pasar
tradisional karena harganya yang relatif lebih murah.
Kemampuan menghasilkan laba bisnis dari donat kentang ini, sudah
terlihat baik. Dapat dilihat dari hasil analisis usaha donat kentang ini
menunjukkan R/C Rasio adalah 1,61 yang menunjukkan bahwa usaha ini
layak diusahakan. Laba kotor yang didapatkan adalah sebesar Rp.162,000,00
dan laba bersih yang didapatkan adalah sebesar Rp. 97,000,00.
E. Manajemen bisnis
Pengelolan bisnis ini diatur dengan membuat struktur kelompok dimana
pembagiannya adalah ketua, bagian produksi dan terakhir adalah bagian
promosi dan pemasaran. Adapun pembagian tugasnya sebagai berikut:
a. Ketua
Ketua bertanggung jawab terhadap kegiatan usaha termasuk
pengembangan,pengelolan dan pengendalian operasi usaha. Ketua juga
bertugas mengawasi dan mengevaluasi kerja anggota tim.
b. Bagian produksi
Bagian produksi bertugas mengajukan kebutuhan bahan yang
berhubungan dengan proses produksi, menyediakan kebutuhan konsumen,
melaporkan penggunaan bahan kepada ketua, memeriksa persediaan
bahan baku dan melayani setiap konsumen.
c. Bagian pemasaran
Bagian pemasaran bertugas mempromosikan produk donat kentang
kepada masyarakat, menganalisis kebutuhan pasar dan menjalin hubungan
baik dengan konsumen. Dalam menjalankan usaha donat kentang ini,
semua anggota tim dapat terlibat dan saling membantu satu sama lain
sehingga usaha donat kentang ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Rencana pengembangan bisnis yang akan dilakukan yaitu rencana
pengembangan pasar dan pengembangan produk. Pengembangan pasar
dapat dilakukan untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam
pengembangan pasar,hal yang dapat dilakukan yaitu memperluas usaha
donat kentang ini ke daerah lain, dengan harapan menambah pendapatan
dan donat kentang ini dapat dikenal luas. Sedangkan pengembangan
produk dapat dilakukan untuk menambah ketertarikan konsumen terhadap
produk donat kentang yang diproduksi. Pengembangan produk donat
kentang dapat dilakukan dengan menambahkan varian rasa toping yang
semakin beragam.
9
BAB II
KONDISI KEUANGAN
B. Cash Flow
Arus Kas Masuk
Penjualan produk Rp. 425,000,00
Total arus kas masuk Rp. 425,000,00
Arus kas keluar
Beban pulsa Rp. 30,000,00
Beban transportasi Rp. 20,000,00
Beban sewa (kompor dan gas) Rp. 15,000,00
Total arus keluar Rp. 65,000,00
Saldo Akhir Total arus kas masuk – total arus
kas keluar = Rp. 360,000,00
10
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wati Afriani
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Teknik pertanian
4 NIM J1B 016 101
5 Tempat dan Tanggal Lahir 11 April 1996
6 Email Watiapriani11@gmail.com
7 Nomor Hp 085338641774
b. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2004 2010 2013
Wati apriani
12
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Baiq. Agustina
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Ilmu dan Teknologi Pangan
4 NIM J1A 016 011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kotaraja, 1 Agustus 1997
6 Email agustinabaiq8@gmail.com
7 Nomor Hp 085337089045
b. Riwayat Pendidikan
Nama SD SMP SMA
Institusi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2004 2010 2013
Baiq. Agustina
13
b. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2003 2009 2012
Baqiatussolihat
14
b. Biaya Variabel
Justifikasi Harga
Komponen Kuantitas Jumlah (Rp)
pemakaian satuan (Rp)
Biaya Bahan
Baku
Tepung terigu 1 kg 100 kg 11,000 1,100,000
Kentang 250 gram 50 kg 18,000 900,000
Fermipan 1 bungkus 100 bks 5,000 500,000
Susu bubuk 50 gram 5 kg 25,000 125,000
Gula pasir 100 gram 20 kg 11,000 220,000
Margarin 75 gram 10 kg 20,000 200,000
Telur 3 butir 300 butir 1,500 450,000
Minyak goreng 1 liter 20 liter 30,000 600,000
Garam ½ sdt 1 bks 5,000 5000
Total Biaya 4,100,000
Bahan Baku
Biaya Penolong