Anda di halaman 1dari 9

MENGHITUNG PANAS YANG TERSIMPAN DALAM

FLUIDA – MENGHITUNG BESAR POTENSI LISTRIK


YANG DAPAT DIBANGKITKAN UNTUK KURUN
WAKTU TERTENTU
( Tugas Eksplorasi Geothermal dalam buku Pengembangan Prospek
Panas Bumi Hal. 63 – 65)

Oleh
Eko Rananda
1615051025

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Geothermal Energi (Energi Panasbumi) adalah energi alternatif yang


menguntungkan juga terbarukan. Panasbumi yang dihasilkan oleh bumi tidak
dapat habis, karena panas yang dihasilkan bumi konsisten, pembentukannya terus
menerus. Indonesiamerupakan salah satu negara terkaya akan energi panas bumi.
Hingga saat ini telah teridentifikasi 265 lokasi sumber panas bumi Indonesia
dengan potensi mencapai sekitar 28.112MWe atau setara dengan 12 milyar barel
minyak bumi. Dengan potensi panas bumi yang memadai Indonesia berupaya
untuk memosisikan Geothermal sebagai energi alternative pengganti fossil-fuel.
Geothermal Energi diprediksikan cocok untuk mengatasi masalah di Indonesia.
Kebutuhan energi terbarukan dapat diatasi dengan potensi panas bumi yang
memadai, sedangkan efek yang yang ditimbulkan dapat membantu
Indonesiamengurangi masalah polusi udara yang menjadi ¬general-problem
Indonesia. Efek globalisasi juga dapat dikurangi dengan pemanfaatan panas bumi
sebagai pengganti batu bara. Dalam pemanfaatan dan pengembangan potensi
Geothermal Energi, ada tahapan demi tahapan yang dilakukan untuk memastikan
ketersediaan dan total potensi yang terdapat dibawah permukaan. Adapun
tahapan dalam mencari dan mengetahui potensi dan cadangan Energi Geothermal
diantaranya tahap Eksplorasi dan Eksploitasi.

Sangat penting bagi peneliti Geothermal untuk mengetahui besar cadangan


sumberdaya dan potensi listrik yang dapat dibangkitkan sebelum dilakukan
drilling produksi. Hal ini untuk memperhitungkan besar manfaat yang dapat
dioptimalkan dan besar resiko kegagalan dalam pengeboran. Adapun dalam
perhitungan besarnya cadangan sumberdaya bawah permukaan dan potensi listrik
dapat dihitung dengan menggunakan metode-metode yang dalam bidang
panasbumi lebih dikenal dengan istilah metode untuk mengestimasi. Ada
beberapa macam metode dalam mengestimasi diantaranya metode perbandingan
yakni secara umum membandingkan dua lapangan panasbumi yang memiliki
kemiripan dan metode volumetric yang lebih rinci dengan perhitungan
matematis.

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah pada Tugas ini adalah sebagai berikut
1. Bagaimana Penentuan Sumber Daya, Cadangan dan Potensi
Panasbumi?
2. Bagaimana Penentuan Sumber Daya Cadangan dan Potensi Panasbumi
Menggunakan Metode Volumetrik?
BAB II URAIAN DAN ANALISIS

Metode estimasi potensi energi panas bumi adalah cara untuk


memperkirakan besarnya potensi energi listrik di suatu daerah/lapangan
panas bumi berdasarkan hasil penyelidikan geologi, geokimia dan
geofisika, karakteristik reservoar, serta estimasi kesetaraan listrik. Ada
beberapa metode untuk memperkirakan besarnya sumberdaya (resources),
cadangan (recoverable reserve) dan potensi listrik panasbumi. Metode
yang paling umum digunakan adalah metode perbandingan dan metoda
volumetrik.

Ada beberapa metode di dalam mengestimasi besarnya potensi energi


panas bumi. Metode yang paling umum digunakan adalah metode
perbandingan dan volumetrik. Metode perbandingan merupakan metode
yang khusus digunakan untuk estimasi potensi sumber daya spekulatif
dengan cara statistik sederhana, sedangkan metode volumetrik adalah
estimasi potensi energi panas bumi pada kelas sumber daya hipotesis
sampai dengan cadangan terbukti.
Adapun dua model pendekatan yang dapat digunakan dalam metode
volumetrik, yaitu :
1. Model pendekatan dengan menganggap parameter-parameter
reservoarnya seragam (lumped parameter model).
2. Model pendekatan dengan menganggap parameter-parameter
reservoarnya heterogen (distributed parameter model) yang
digunakan dalam metoda simulasi reservoar .
Metode simulasi reservoar digunakan untuk membantu estimasi potensi
cadangan terbukti pada panas bumi yang sudah mempunyai sumur telah
berproduksi.

a) Metode Perbandingan
 Prinsip Metode Perbandingan
Prinsip dasar metode perbandingan adalah menyetarakan besar
potensi energi suatu daerah panas bumi baru (belum diketahui
potensinya) dengan lapangan lain (diketahui potensinya) yang
memiliki kemiripan kondisi geologinya.

Besarnya potensi energi suatu daerah prospek panas bumi dapat


diperkirakan dengan cara sebagai berikut :
Ee = A x Qe
Keterangan:
Ee = Besarnya sumber daya (MWe)
A = Luas daerah prospek panas bumi (km2)
Qe = Daya listrik yang dapat dibangkitkan persatuan luas
(MWe/km2)

Luas prospek pada tahapan ini dapat diperkirakan dari penyebaran


manifestasi permukaan dan pelamparan struktur geologinya
secara global. Asumsi besarnya daya listrik yang dapat
dibangkitkan persatuan luas (km2)

 Penerapan Metode Perbandingan


Metode ini digunakan untuk mengestimasi besarnya potensi
energi sumber daya panas bumi kelas spekulatif dengan
persyaratan bahwa penyelidikan ilmu kebumian yang dilakukan
baru sampai pada tahap penyelidikan penyebaran manifestasi
permukaan dan pelamparan struktur geologinya secara global
(permulaan eksplorasi). Pada tahap ini belum ada data yang dapat
dipergunakan untuk mengestimasi besarnya sumber daya dengan
menggunakan metode lain (secara matematis atau numerik). Oleh
karena itu potensi energi sumber daya panas bumi diperkirakan
berdasarkan potensi lapangan lain yang memiliki kemiripan
kondisi geologi.

b) Metode Volumetrik
 Prinsip Metode Volumetrik
Prinsip dasar metode volumetrik adalah menganggap reservoar
panas bumi sebagai suatu bentuk kotak yang volumenya dapat
dihitung dengan mengalikan luas sebaran dan ketebalannya.
Dalam metoda volumetrik besarnya potensi energi sumber daya
atau cadangan diperkirakan berdasarkan kandungan energi panas
di dalam reservoar. Kandungan energi panas di dalam reservoar
adalah jumlah keseluruhan dari kandungan panas di dalam batuan
dan fluida.

 Penerapan Metode Volumetrik Metode volumetrik digunakan


pada kelas sumberdaya hipotetis sampai dengan terbukti.
Beberapa asumsi dibutuhkan untuk estimasi kesetaraan energi
panas dengan energi listrik.
 Persamaan Dasar
Panas yang tersimpan dalam suatu benda adalah (Q) dalam kJ,
dapat ditentukan berdasarkan persamaan:

Q=mcT (1)

Keterangan:
Q = Panas yang tersimpan dalam suatu benda (Kj)
m = massa (kg)
c = kapasitas panas (Kj kg-1 oC-1)
T = Suhu(oC)

Jika suatu reservoar memiliki volume (bulk volume), maka massa


batuan dalam reservoar dapat dirumuskan sebagai berikut:

mb = V (1 – Φ) σb (2)

Keterangan:
mb = massa batuan
V = volume (km3)
Φ = porositas (%)
σb = densitas batuan (kg m-3)

atau dapat di tulis:

mb = A Ht (1 – Φ) σb (3)

keterangan:
A = Luas Reservoar (Km2)
Ht = Ketebalan Reservoar (Km)

Jika batuan reservoar memiliki kapasitas panas (cb), maka panas


yang tersimpan dalam batuan adalah:

Qb = A Ht (1 – Φ) σb cb T (4)

Keterangan:
cb = kapasitas panas (kJ kg-1 oC-1)
Panas yang tersimpan dalam fluida (dalam air dan dalam uap),
maka panas yang terkandung dalam fluida dapat dihitung dengan
rumus:
Qf = ma ua + mu uu (5)

Keterangan:
ma = massa air (kg m-3)
mu = massa uap (kg m-3)
ua = energi dalam air (kJ kg-1)
uu = energi dalam uap (kJ kg-1)

kemudian jika dihubungkan dengan saturasi air dan saturasi uap


serta densitas air dan densitas uap, maka:

ma = V Φ Sa σa (6)
mu = V Φ Su σu (7)

keterangan:
ma = massa air (kg m-3)
mu = massa uap (kg m-3)
V = volume (km3)
Sa = Saturasi air (%)
Su = Saturasi Uap (%)
σa = densitas air (kg m-3)
σu = densitas uap (kg m-3)

Ketika diketahui luas reservoar (A) dan ketebalan Reservoar


(km), maka persamaan (6) dan (7) dapat dirubah menjadi:

ma = A Ht Φ Sa σa (8)
mu = A Ht Φ Su σu (9)

dengan mensubtitusikan persamaan (8) & (9) kedalam persamaan


(5) maka panas yang terkandung dalam fluida adalah :

Qf = A Ht Φ Sa σa ua + A Ht Φ Su σu uu
Qf = A Ht Φ (Sa σa ua + Su σu uu) (10)

Berdasarkan persamaan (4) & (10), maka perhitungan energi


panas (Ee) di dalam reservoar (dalam batuan dan fluida) adalah:

Ee = A Ht (1 – Φ) σb cb T + A Ht Φ (Sa σa ua + Su σu uu)
Keterangan:
Ee = Energi Panas dalam reservoar (kJ)
Persamaan besarnya energi panas yang dapat dimanfaatkan
(cadangan) yang diubah menjadi energy listrik (potensial listrik)
dapat dilakukan dengan langkah perhitungan berikut:
1. Menghitung kandungan energi di dalam reservoar pada
keadaan awal (Ti) :

Hei = A h {(1 - Ф ) ρr cr Ti + Ф (ρL UL SL + ρv Uv Sv)i}

2. Menghitung kandungan energi dalam reservoar pada


keadaan akhir (Tf) :

Hef = A h {(1 - Ф ) ρr cr Tf + Ф (ρL UL SL + ρv Uv


Sv)f}

3. Menghitung maximum energi yang dapat dimanfaatkan


(sumber daya) :

Hth = Hei – Hef

4. Menghitung energi panas yang pada kenyataannya dapat


diambil (cadangan panas bumi). Apabila cadangan
dinyatakan dalam satuan kJ, maka besarnya cadangan
ditentukan sebagai berikut :

Hde = Rf . Hth

5. Apabila cadangan dinyatakan dalam satuan MWth, maka


besarnya cadangan ditentukan sebagai berikut :

Hre = Hde / t x 365 x 24 x 3600 x 1000

6. Menghitung besarnya potensi listrik panas bumi yaitu


besarnya energi listrik yang dapat dibangkitkan selama
periode waktu t tahun (dalam satuan MWe)

Hel = Hde η / t x 365 x 24 x 3600 x 1000

Dimana :
Ti = temperature reservoar pada keadaan awal (oC)
Tf = temperature reservoar pada keadaan awal (oC)
Hei = Kandungan energi dalam batuan dan fluida pada
keadaan awal (kJ)
Hef = Kandungan energi dalam batuan dan fluida pada
keadaan akhir (kJ)
Hth = energi panas bumi maksimum yang dapat
dimanfaatkan (kJ)
Hde = energi panas bumi maksimum yang dapat diambil
ke permukaan (cadangan panas bumi) (kJ)
Hre = energi panas bumi maksimum yang dapat diambil
ke permukaan selama perioda waktu tertentu
(cadangan panas bumi) (MWth)
Hel = potensi listrik panas bumi (Mwe)
Rf = faktor perolehan (fraksi)
t = lama waktu (umur) pembangkit listrik, tahun
η = faktor konversi listrik (fraksi)
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari tugas ini adalah sebagai berikut

1. Perhitungan dengan metode perbandingan digunakan jika besar potensi


energy listrik disuatu prospek panas bumi belum diketahui.
2. Perhitungan dengan metode volumetric besarnya potensi energi sumber
daya atau cadangan diperkirakan berdasarkan kandungan energi panas di
dalam reservoar.

Anda mungkin juga menyukai