Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja Mahasiswa 1

1. Berikut merupakan bagian organela penyusun sel tubuh manusia yaitu meliputi: membran
sel, mitokondira, riboson, lisosom, peroksisom, retikulum endoplasma, aparatus golgi dan
nukleus). Jelaskan masing-masing organ tersebut terkait penyusun dan fungsinya.

Jawab:
- Membran sel atau sering juga disebut membran plasma (plasma membrane, cell membrane,
plasmalemma) adalah salah satu bagian terluar yang dimiliki oleh setiap sel hidup, baik itu
tumbuhan, hewan, bakteri atau organisme lainnya. Fungsi membran sel adalah sebagai
pembungkus isi sel dan transport zat.
- Mitokondria
Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti
metabolisme asam lemak, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular, biosintesis
pirimidina, dan penghasil energi yang berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.
- Ribosom
Ribosom merupakan organel yang berada di dalam sel dan tersusun dari protein ribosom
(riboproteins) dan asam ribonukleat (ribonucleoprotein). Ribosom berfungsi untuk sintesis
protein,yang selanjutnya digunakan untuk pertumbuhan,perkembang biakan atau
perbaikan sel rusak.Pada sel sel aktif dalam sintesis protein,ribosom dapat berjumlah 25%
dari bobot kering sel.
- lisosom
Pengertian lisosom merupakan suatu organel sel yang berupa kantong terikat membran dan
berisi enzim hidrolitik yang dapat berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada
berbagai kondisi. Fungsi utama dari lisosom adalah endositosis, fagositosis, serta autofagi.
- peroksisom
Peroksisom merupakan jenis organel yang ditemukan pada sel hewan dan sel tumbuhan
yang sebagian besar mengandung enzim. peroksisom berfungsi untuk mentransfer atom
hidrogen dari berbagai molekul oksigen, menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2).
-
- Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) dalam biologi adalah sistem membran kontinu yang
membentuk serangkaian kantung rata dalam sitoplasma sel eukariotik dan melayani
beberapa fungsi, menjadi penting terutama dalam sintesis, pelipatan, modifikasi, dan
transportasi protein. Retikulum endoplasma (RE) merupakan membran berbentuk labirin
dengan selubung inti sel. fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan
bahan genetic antara inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi sebagai alat transportasi zat-
zat di dalam sel itu sendiri.
- Apartus golgi
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom)
adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Fungsi badan golgi:
 Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
 Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran
plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
 Membentuk dinding sel tumbuhan
 Tempat untuk memodifikasi protein
 Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
 Transpor lipid
 Untuk membentuk lisosom
 Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding
sel telur
- Nukleus
Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Fungsi utama
nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel
dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk
mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk
mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan
transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai,
dijalankan, dan diakhiri.

2. Berikut merupakan bagian penampang membran sel.


Dari penampang tersebut terdapat enzim, ion channel, carrier protein dan reseptor. Jelaskan
masing-masing hal tersebut terkait dengan:

a. Jelaskantentang proses pengikatanobatdenganreseptor


Jawab :
Bebrapaobatberaksisecarasubsrat yang salahatausebagai inhibitor untuksistem transport
enzim. Kebanyakanobatmengasilkanefekdenganaksipadamolekul yang
spesifikdalamorganisme, biasanyapadamembranselmolekultersebutberupasuatu protein
yang dinamakanreseptor, dansecara normal meresponssenyawakimia endogen
dalamtubuh. Senyawa endogen tersebutadalahsubstasi transmitter sinapsis
(neurotrasmitter) atauhormon.
b. Jelaskantentangefekobatmenikatreseptornya
Jawab:
Interksiantaraobatdengasisiikatanpadareseptornyatergantungdarikesesuaian/keterpaduand
ariduamolekultersebut. Molekul yang paling
sesuaidengareseptordanmempunyaijumlahikatan yang banyak( biasanya non-kovalen),
yang terkuatakanmengalahkansenyawa yang
lain dalamberinteraksidengansisiaktifreseptornya. Olehkarenanya,
senyawatersebutmempunyaafinitasterbesarterhadapreseptornya.
c. Jelaskantentangtipe(sub class)reseptorobat
Jawab:

Tipe I = berpasanganlangsungdengankanal ion.


Tipe II = reseptor-reseptoruntuk hormone dan neurotransmitter ; berpasangankepada
system efektoroleh protein-G.
Tipe III= reseptoruntuk insulin dan factor pertumbuhanlain, yang
langsungberhubungandenganenzim tyrosine kinase.
Tipe IV =reseptoruntuk hormone steroid dan hormone thyroid

d. Jelaskantentang channel-blocking drug:contohobat lidocaine


Jawab:

Channel Blocker(CCB)
menurunkantekanandarahdenganmerelaksasiototpolosarterioladanmengurangiresistensipe
mbuluhperifer

Lidocaine adalahobat yang digunakanuntukmenghilangkan rasa


sakitataumemberiefekmati rasa padabagiantubuhtertentuuntuksementara.
Obatinibekerjadengancaramenghambatsinyalpenyebabnyerisehinggamencegahtimbulnya
rasa sakit. Lidocaine bukanobatbius total, sehinggaefekmati rasa yang
ditimbulkantidakdisertaidenganhilangnyakesadaran.

e. Jelaskantentanginteraksiobatdenganenzim
Jawab:

 Inhibitor kompetitif ( obat ) bereaksi secara kompetititf dengan substrat enzim terhadap
enzim pada sisi aktifnya. Interaksi antara obat dengan enzim mengakibatkan
penghambatan aktifitas enzim tersebut. Ringkasnya, inhibitor kompetitif menghambat
reaksi normal yang di perantarai suatu enzim
 Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obatyang beraksi sebagai
substrat palsu. Pada proses normal , urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah
menjadi 2-deoksitimidilat ( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase. Timidilat
tersebut digunakan dalam proses sintesis purine atau sintesis DNA sel.
 pro-drug merupakan salah satu obat yang berinteraksi enzim metabolisme dalam
tubuh , diubah menjadi suatu metabolit yang mempunyai efek farmakologi. Dalam
hal ini obat tersebut bisa tidak aktif namun metabolitnya lebih aktif.
f. Jelaskantentang protein sebagai targets obat:carieer proteins
Jawab:

Bilaobat di absorbsiataudiinjeksikedalamalirandarah,
molekulobatakanterdistribusikeseluruhbahagiantubuhmelaluisirkulasisistemik.
Molekulobatakandibawaolehdarahsampaike target site = tempat target ( reseptor )
untukobatbekerjadankejaringan lain ( bukanreseptor ).
Konsentrasiobatdalamtempatbukan target ( untarget site )
dapatmenyebabkanefeksamping.
3. Jelaskan bagaimana absorbsi obat dengan rute pemberian obat topical
Pemberian secara topikal digunakan bila suatu efek lokal obat diinginkan untuk pengobatan.
Misalnya, klortrimazol diberikan dalam bentuk krem secara langsung pada kulit dalam
pengobatan dermatofitosis dan atropin atropin diteteskan langsung ke dalam mata untuk
mendilatasi pupil dan memudahkan pengukuran kelainan refraks

4. Jelaskan bagaimana absorbsi obat dengan rute pemberian obat enteral


5. Jelaskan bagaimana absorbsi obat dengan rute pemberian obat parenteral
 Dimunum (ORAL)
 Diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah , kedalam otot , di dalam ruang
sekitar sumsum tulang belakang,kulit(subcutan)
 Ditempatkan dibawah lidah( sublingual)atau antara gusi dan pipi( bucal)
 Di masukan kedalam rectum atau vagina
 Di tempatkan dimata (rute ocular) atau telinga (rute otic)
 Di semprotkan ke hidung dan diserap melalui membrane hidung (nasal)
 Terhirup masuk kedalam paru paru , biasanya melalui mulut ( inhalasi) atau mulut
dan hidung ( dengan nebulisasi)
 Ditrapkan pada kulit untuk efek local (topical) atau seluruh tubuh.
 Di hantarkan melalui kulit dengan patch ( transdermal semacam koyo) untuk efek
sistemik
6. Berikut adalah simulasi pemberian obat via oral dan parenteral
Untuk memahami proses obsorbsi obat maka jelaskan hal berikut ini:
7. Bagaimanakah rute vena porta hepatika

8. Bagaimanakah proses metabolisme obat dengan pemberian oral


9. Bagaimanakah proses metabolisme obat dengan pemberian parenteral
10. Bagaimanakah proses ekskresi obat dari tubuh
11. Bagaimanakah proses terjadinya efek samping obat.

Anda mungkin juga menyukai