Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR FISIKA

SMA KELAS xI SEMESTER 2

HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK


KAWAT PENGHANTAR

0LEH

VIVIANDRI

16033037

0
HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR
BAHAN AJAR FISIKA
HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK
KAWAT PENGHANTAR

Satuan Pendidikan : SMP N 4 Solok Selatan

Kelas/ Semester : XI / 2

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi waktu : 3 JP (1 x Pertemuan)

A. PETUNJUK BELAJAR

Petunjuk Untuk Guru :

1. Pahamilah materi yang akan diajarkan pada siswa

2. Bimbinglah siswa dalam memahami materi pada bahan


ajar

3. Jelaskan konsep-konsep penting tentang Kesetimbangan


benda tegar

4. Bimbinglah siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dan


evaluasi dalam bahan ajar.

Petunjuk Untuk siswa :

1. Bacalah kompetensi dan indikator yang akan dicapai

2. Baca dan pahamilah materi yang ada pada bahan

ajar

3. Kerjakanlah latihan-latihan soal 1


HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR
4. Selesaikanlah semua soal yang ada dalam bahan

ajar.
B. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI
1. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama toleran, damai), santun, responsive dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3.6Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4.6Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

2. Kompetensi Dasar dan Indikator


KD.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya.

2
HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR
1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam
dengan benda-benda yang sangat bermanfaat di dalamnya
1.1.2 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan
keteraturan alam.

KD.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,objektif,


jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka,
kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.

2.1.1 Mampu berpikir kreatif, kritis, dan memiliki rasa ingin


tahu yang tinggi

2.1.2 Mampu berperan aktif menyampaikan pendapat dan


menghargai pendapat orang lain dalam diskusi.

2.1.3 Bekerja dengan teliti dan bertanggung jawab

KD.3.6 Menerapkan konsep hukum Ohm dan hambatan kawat penghantar


dalam kehidupan sehari-hari. .

3.6.1 Menjelaskan konsep hukum Ohm dan hambatan listrik pada


kawat penghantar

3.6.2 Menyelidiki hubungan antara tegangan dengan kuat arus

3.6.3 Menerapkan konsep hukum ohm dan hambatan kawat


penghantar dalam kehidupan sehari-hari

3.6.4 Menganalisis soal-soal dari hukum ohm dan hambatan listrik

KD.4.3 Melakukan percobaan tentang hukum Ohm

3
HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR
4.6.1 Melakukan percobaan tentang konsep hukum ohm

4.6.2 Mengumpulkan data hasil percobaan

4.6.3 Mengolah / menganalisis data hasil percobaan

4.6.4 Menyimpulkan hasil percobaan

4.6.5 Mempresentasikan hasil percobaan beserta makna fisisnya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Pengetahuan

Jika diberikan konsep Hukum ohm dan hambatan listrik kawat penghantar
dalam kehidupan sehari-hari, maka siswa kelas IX SMP akan mampu :

3.6.1.1 Menjelaskan konsep hukum ohm dan hambatan listrik pada kawat
penghantar dengan baik

3.6.2.1 Menyelidiki hubungan tegangan dengan kuat arus

3.6.3.1Menerapkan konsep hukum ohm dan hambatan kawat penghantar


dalam kehidupan sehari-hari

3.6.4.1Menganalisis soal-soal dari hukum ohm dan hambatan listrik

Aspek Keterampilan

Jika diberikan alat dan bahan tentang materi Hukum ohm dalam
kehidupan sehari-hari maka siswa kelas IX SMP akan mampu :

D. MATERI PEMBELAJARAN

HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK 4


HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR
KAWAT PENGHANTAR
Sewaktu siswa mau berangkat kesekolah siswa pasti banyak
mendapatkan hambatan di tengah jalan yang bikin siswa kesal. Misalkan
angkotnya nggak tepat waktu, belum lagi jalan diindonesia banyak
berlubang, polisi yang tidurnya tingi-tinggi, udara panas, sampai yang
waktu lampu merah lama banget.

1. Hukum Ohm
Arus dalam sebuah penghantar ditimbulkan oleh adanya tegangan
(tekanan listrik) yang melalui penghantar. Dengan kata lain, arus
ditimbulkan oleh tegangan. Dengan demikian dalam sebuah konduktor
ada hubungan antara tegangan (V) dengan arus (I). Hubungan antara V
dan I pertama kali diselidiki oleh fisikawan asal jerman yang bernama
George Simon Ohm (1787-1854), yang menemukan bahwa V/I konstan
selama suhunya konstan.
Secara matematika dapat dituliskan sebagai berikut.

Dengan R adalah konstan. Jika V tetap, menaikkan R akan


menurunkan nilai I. Karena alasan ini R disebut hambatan penghantar.
Dari persamaan (1) satuan hambatan adalah volt/ampere, atau V/I yang
disebut ohm (disimbolkan Ω). Sebatang penghantar yang dibuat dengan
nilai R tertentu dinamakan dengan hambatan (resistor).
Pada persamaan (1) hambatan sebuah penghantar dapat didefinisikan
sebagai perbandingan antara tegangan yang melalui penghantar dan arus
yang melewatinya.

5
HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR
Persamaan (1) dan (2) merupakan singkatan dari hukum yang sangat
penting dalam kelistrikan dan itu adalah hukum ohm yang dapat
dinyatakan:
“Perbandingan antara tegangan dan arus dalam sebuah penghantar yang
suhunya tetap adalah konstan.”
Atau,
“Arus dalam sebuah penghantar yang bersuhu tetap, sebanding dengan
tegangan.”
2. hambatan pada suatu kawat penghantar
Pada sebatang kawat, besarnya hambatan bergantung dari panjang
l, luas penampang A, dan jenis kawat itu sendiri. Semakin panjang kawat
penghantar maka semakin besar hambatannya karena gerakan elektron
akan lebih banyak mengalami rintangan. Oleh karena itu, hambatan
kawat penghantar R berbanding lurus dengan panjang kawat l dan
berbanding terbalik dengan luas penampang kawat A.

Dimana merupakan hambat jenis atau resistivitas yang artinya


tergantung pada jenis bahan penghantar dengan satuan Ohm meter ( Ωm ).

DAFTAR PUSTAKA

Kanginan. Marthen.1994. Seribu Pena Fisika SMA. Jakarta. Erlangga.

Sunardi.dkk. 2016. Fisika untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX. Bandung:


Yrama Widya.

6
HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK KAWAT PENGHANTAR

Anda mungkin juga menyukai