Panduan Penanganan Resiko Jatuh 2015
Panduan Penanganan Resiko Jatuh 2015
Kata Pengantar
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) merupakan syarat untuk diterapkan di semua rumah sakit
yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Penyusunan SKP ini mengacu kepada Nine Life-
Saving Patient Safety Solutions dari WHO Patient Safety (2007) yang digunakan juga oleh Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) PERSI dan dari Joint Commission International (JCI).
Salah satu sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit adalah pendekatan untuk mengurangi risiko
pasien jatuh. Oleh karena itu perlu disusun suatu Panduan Asesmen Risiko Pasien Jatuh dan Pelayanan
Pasien dengan Risiko Jatuh sebagai acuan para pemberi pelayanan kesehatan di RSU Satiti Prima Husada
agar dapat mengurangi angka kejadian pasien jatuh dan segala bentuk dampak yang ditimbulkannya
dalam pelayanan kesehatan kepada pasien di RSU Satiti Prima Husada.
Akhir kata, panduan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu peran serta dan masukan dari
seluruh pihak yang terkait sangat diharapkan.
1
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
DAFTAR ISI
2
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
BAB I
DEFINISI
1. Jatuh (fall)
Hilangnya posisi tegak yang berakibat pada berakhirnya posisi tubuh di lantai, tanah atau
obyek lain seperti mebeler atau tangga ; atau dapat diartikan perpindahan tubuh ke bawah
dan mencapai lantai/tanah atau membentur obyek lain (kursi, tangga, dsb.) secara tiba-tiba,
tidak terkontrol, tidak disengaja, dan tanpa tujuan.
2. Tingkat Cidera (level of injury)
a. Skala 0: tidak ada
b. Skala 1: cidera minor (lecet/baret, memar, laserasi)
c. Skala 2: cidera mayor (hip fracture, trauma kepala, fraktur ekstremitas)
d. Skala 3 : kematian
3. Terpeleset/tergelincir (Slip)
Hilangnya keseimbangan tubuh sebagai akibat adanya permukaan yang licin yang tidak
mengakibatkan jatuh.
4. Tersandung (stumble)
Hilangnya keseimbangan tubuh dikarenakan posisi lutut yang lebih maju dibandingkan
telapak kaki atau karena alasan lain, akan tetapi tidak mengakibatkan jatuh.
3
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
BAB II
RUANG LINGKUP
2. Faktor Risiko
a. Faktor ekstrinsik
1) Aktivitas berbahaya
4
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
2) Waktu aktivitas
3) Pencahayaan eksternal
4) Clutter
5) Adanya bercak / percikan / genangan / tumpahan cairan
6) Adanya kabel listrik, tali, dsb. yang terjulur
b. Faktor intrinsik
1) Kelemahan otot
2) Gangguan keseimbangan dan berjalan
3) Gangguan penglihatan
4) Gangguan kognitif dan mental
5) Pusing/vertigo
6) Hipotensi postural
7) Incontinence
8) Polifarmasi (penggunaan obat-obatan)
9) Usia
10) Penyakit kronis
5
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
c. Lingkungan
Lingkungan perawatan harus memenuhi standar kemanan mulai dari tempat tidur pasien,
kamar mandi, toilet, lantai ruangan, mebeler ruangan, linen, alat makan serta terbebas
dari segala peralatan yang tidak berkaitan langsung dengan proses/tindakan perawatan
d. Kemampuan beraktifitas
Kelemahan/keterbatasan fisik karena penyakit yang diderita atau akibat tindakatan medis
sangat berpotensi pasien jatuh akibat kelemahan dan kelelahan maupun
6
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
BAB III
TATA LAKSANA
7
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
8
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
8. Dampingi pasien bla ke kamr mandi jangan ditinggal sendiri di toilet, informasikan
cara mengunakan bel di toilet untuk memanggil perawat, jangan mengunci pintu
kamar mandi
9
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
4. Menyarankan agar mengunakan alas kaki yang tidak licin untuk pasien yang dapat
berjalan ( kecuali unit tertentu)
5. Menilai kemampuan untuk Ke kamar mandi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan
6. Menempatkan pasien dekat dengan ruang perawat
7. Lingkungan harus bebas dari kondisi yang mengandung resiko( lantai licin, kamar mandi
basah )
8. Memberi penjelasan pada pasien dan keluarga ( form edukasi pasien pencegahan resiko
jatuh
2. Hal-hal penting yang harus diperhatikan perawat dalam melakukan tindakan untuk
menghindari pasien jatuh :
a. Identifikasi riwayat jatuh
b. Perhatikan adanya defisit sensorik dan motorik
c. Perhatikan gaya berjalan pasien stabil atau tidak
d. Alas kaki yang digunakan apakah berbahan yang licin terhadap lantai ruangan
e. Apakah adanya hipotensi postural
f. Kebingungan menetap/akut
g. Ingin kencing berulang kali (beser)
10
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
11
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
12
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
Untuk menghindari resiko jatuh saat mobilitas pasien dari tempat tidur ke kamar mandi
maupun ke tempat lain perlu dipasang pegangan dinding agar dapat menopang saat
pasien mengalami kondisi hilang keseimbangan.
j. Jaga lantai ruangan perawatan dan kamar mandi tidak lincin
Penggunaan lantai ruang perawatan dan kamar mandi harus memenuhi standar (tidak
licin) dan anjurkan pasien menggunakan kaus kaki atau sepatu yang tidak licin.
k. Desain toilet pasien
Penggunaan jenis toilet sebaiknya jangan menggunakan toilet jongkok karena aktifitas
BAB/BAK dengan toilet jongkok saat berdiri dan jongkok berpotensi terjadi jatuh oleh
karena hilang keseimbangan dan kelelahan fisik.
l. Desain alat-alat furniture
Penggunaan tempat tidur yang terlalu tinggi dan penempatan kursi dan meja pasien yang
menghampat mobilitas pasien dapat menyebabkan resiko pasien jatuh
m. Siapkan alat bantu jalan (kruk, walker) di samping tempat tidur
Mobilisasi pasien hendaknya menggunakan restrain atau kursi roda sehingga bila pada
saat tertentu terjadi hilang keseimbangan tidak terjatuh
n. Pencahayaan yang adekuat
Pencahayaan harus adekuat hal ini untuk menghindari pasien tersandung akibat adanya
benda yang tidak terlihat jelas oleh pasien.
o. Dorong partisipasi keluarga dalam keselamatan pasien
Pendidikan terhadap keluarga tentang kondisi pasien dan tatacara membantu pasien
berpindah tempat perlu diberikan .
13
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
BAB IV
DOKUMEN
Pencatatan yang perlu dilakukan terkait asesmen risiko pasien jatuh meliputi:
1. Pencatatan dalam File Rekam Medis Pasien
Hal-hal yang perlu dicatat dalam file rekam medis pasien:
a. Pengamatan awal pasien saat diidentifikasi berisiko jatuh
b. Respon pasien terhadap kejadian tersebut
c. Adanya cidera
d. Lokasi kejadian
14
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
Formulir “A”
FORMULIR LAPORAN INSIDEN KE TIM KP di RUMAH SAKIT
RSU SATITI PRIMA HUSADA
1. DATA PASIEN
Nama : ……………………………………………………………………..
No. MR : ………………………….Ruangan……………………………….
Umur* : 0-1 Bulan > 1 Bulan – 1 Tahun
> 65 Tahun
15
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
8. Tempat Insiden
Lokasi kejadian ……………………………………………..( sebutkan )
( Tempat Pasien Berada )
9. Insiden Terjadi Pada Pasien : (Sesuai Kasus Penyakit / Spesialisasi )
Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya
Anak dan Subspesialisasinya
Bedah dan Subspesialisasinya
Obstretri Gynekologi dan Subspesialisasinya
THT dan Subspesialisasinya
Mata dan Subspesialisasinya
Saraf dan Subspesialisasinya
Anastesi dan Subspesialisasinya
Kulit & Kelamin dan Subspesialisasinya
Jantung dan Subspesialisasinya
Paru dan Subspesialisasinya
Jiwa dan Subspesialisasinya
Lain-lain …………………………………………………..( sebutkan )
14. Apakah Kejadian Yang Sama Pernah Terjadi Di Unit Kerja Lain ?* :
Ya
Tidak
Apabila “Ya” isi bagian dibawah ini
Kapan ?, dan langkah/tindakan apa yang telah diambil pada unit kerja tersebut untuk
mencegah terulangnya kejadian yang sama ?.
16
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Pembuat Laporan : …………………….. Penerima Laporan : ……………………..
Paraf : …………………….. Paraf : ……………………..
Tanggal Terima : …………………….. Tanggal Terima : ……………………..
17
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
Formulir ”B”
Formulir Laporan KPC ke Tim KP di RS
RSU SATITI PRIMA HUSADA
RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN MAXIMAL 2 x 24 JAM
6. Tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasi kondisi potensi cedera selama ini ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
7. Tindakan dilakukan oleh* :
Tim : terdiri dari : ......................................................................................
Dokter
Perawat
Petugas lainnya ........................................................................................
8. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
Ya Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini.
Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit kerja tersebut
untuk mencegah terulangnya kondisi yang sama?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Pembuat Laporan : ................................... Penerima Laporan : ...................................
Paraf : ................................... Paraf : ...................................
18
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
Alamat : Diagnosa :
19
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
Identitas pasien sudah dicetak dari rekam medis dengan menggunakan huruf balok.Striker
tersebut ditempelkan pada sisi kanan atas .
Nama pasien diisi sesuai dengan data identitas pasien saat masuk Rumah Sakit.
Tanggal lahir/ umur diisi sesuai dengan data direkam medis pasien.
Nomer Rekam Medis ditulis dengan tegas terdiri dari 8 digit.
Alamat ditulis lengkap sesuai dengan data identitas pasien saat mendaftar di TPP.
20
PANDUAN PENANGANAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH 2018
6. Status mental;
Ada keterbatasan daya ingat / tidak menyadari keterbatasannya dengan skore 20
jika pasien dalam keadaan mengalami kebinggungan ,penurunan daya ingat /
pikun,
Orientasi terhadap diri sendiri baik dengan skore 0 jika pasien tidak mengalami
gangguan daya ingat atau kejiwaan.
Dari skore yang telah ada dipindahkan ke samping kanannya sesuai temuan saat itu
kemudian semuanya dijumlahkan kebawah sehingga ketemu nilai atau skore resiko jatuh
yang dikategorikan sebagai berikut.
21