Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MADUKARA 1
Jl. Raya Madukara Km 2 Telp.(0286) 5986981 Madukara 53482 Banjarnegara

PEDOMAN
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN LANSIA
DI PUSKESMAS MADUKARA 1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sejahtera baik secara fisik,mental,sosial maupun spiritual yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.Upaya kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan,hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
kesehatan masyarakat yang optimal,sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Dalam Undang-Undang Kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya pemeliharaan
kesehatan bagi lanjut usia diotujukan untuk menjaga agar para lanjut usia itu tetap sehat dan
produktif secara sosial dan ekonomis
Lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara,dimana upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia diarahkan agar lanjut usia tetap
diberdayakan sehingga berparan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan
fungsi,ketrampilan,usia dan kondisi fisik dari lanjut usia tersebut.
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah terjadinya penurunan
angka kelahiran,angka kesakitan dan angka kematian,serta peningkatan angka harapan hidup
penduduk Indonesia.Berdasarkan data Riskesdas 2007,Umur Harapan Hidup(UHH) di Indonesia
meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007
Di Puskesmas Madukara I upaya pelayanan kesehatan lansia sudah berjalan sejak lama
tetapi belum menunjukan hasil yang signifikan.Jumlah sasaran lansia pada tahun 2015 untuk
golongan umur pra lansia (45-59 tahun) adalah 2327 orang,golongan umur lansia (60-69 tahun )
adalah 1.416 orang dan golongan lansia risti( 70 + tahun) adalah 1.006 orang.Cakupan
pelayanan upaya kesehatan lansia pada tahun 2015 untuk pra lansia(perempuan: 73,9% Laki-laki
:25,1%),lansia(perempuan:74 % Laki-laki : 21,1%) ,lansia risti(Perempuan :48,6 % laki-laki:23,8
%). Dari hasil kegiatan tersebut masih sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan secara promotf maupun preventif dan kuratif meliputi
penyuluhan,pencegahan,peningkatan dan deteksi dini kesehatan pada lansia.

B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1.Tujuan Umum :
Terselenggaranya pelayanan kesehatan lanjut usia yangnbermutu dan berkesinambungan di
puskesmas

2.Tujuan Khusus :

-Melakukan perencanaan yang terarah dalam pelaksanaan pelayanan kepada lanjut usia
sesuai dengan kebutuhan setempat.
-Melakukan pelayanan pro aktif serta pemberian pelayanan yang komprehensif dan
lebih berkualitas,bagi penduduk lanjut usia.
-Memberikan kemudahan pelayanan sebagai bentuk penghargaan kepada lanjut usia.
-Menurunkan angka kesakitan pada lanjut usia di wilayah kerja puskesmas.
-Mewujudkan lanjut usia yang produktif dan bahagia.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi :
a. Kegiatan Internal Puskesmas : Konseling, rawat jalan santun lansia,prolanis
b. Kegiatan Eksternal Puskesmas : Posyandu lansia ( senam lansia,penyuluhan kesehatan/siraman
rokhani,pemeriksaan kesehatan,pengobatan bila diperlukan,rujukan bila diperlukan),kunjungan rumah lansia
resti

D. Batasan Operasional
1. Konseling lansia adalah adalah : kegiatan yang dilaksanakan di ruang konseling(ruang
pemeriksaan) dari mulai pencatatan identitas, keluhan dan hasil pemeriksaan/diagnosa , hasil
laborat, status gizi,terapi sampai menentukan diit pasien

2. Rawat jalan santun lansia adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan dengan mengutamakan lanjut
usia

3. Prolanis :kegiatan pemeriksaan kesehatan para lanjut usia dengan penyakit kronis

4. Posyandu Lansia :adalah kegiatan pelayanan kesehatan kepada lanjut usia di setiap desa wilayah
Puskesmas Madukara I dengan kegiatan antara lain senam lansia,penyuluhan kesehatan/siraman
rokhani,pemeriksaan kesehatan dan pengobatan,rujukan.

5. Kunjungan rumah lansia resti : kegiatan kunjungan rumah untuk pemantauan dan pemeriksaan
kesehatan pada lansia dengan resiko tinggi

STANDAR KETENAGAAN

A.Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia pelaksana kegiatan upaya kesehatan lansia di Puskesmas Madukara I
sebagai penanggungjawab 1 orang, pelaksana urusan lansia 1 orang, pelaksana kegiatan 11
tim pembina desa.
B.Distribusi Ketenagaan
Pengaturan dan penjadualan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan lansia dikoordinir oleh
Penanggung jawab pelaksana urusan lansia .

C.Jadual Kegiatan.
Jadual pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan lansia disepakati dan disusun setiap 1 bulan sekali

BAB III STANDAR FASILITAS

A.Denah Ruang:
Koordinasi pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan lansia dilakukan oleh Penanggung jawab
urusan kesehatan lansia yang menempati ruang BP dan ruang konseling dari gedung
Puskesmas. Pelaksanaan rapat koordinasi dilakukan di aula Puskesmas Madukara 1 yang
terletak di sebelah ruang Kepala Puskesmas

R Obat Kasir BP Poli KIA-KB R


Poli gigi Konseli
ng

R AULA

B.StandarFasilitas
1.KMS Lansia: 500 lembar
2.Pedoman Pelayanan santun lansia bagi petugas kesehatan: 1 buah
3.Pedoman Pembinaan kesehatan lansia bagi petugas kesehatan: 1 buah
4.Pedoman pelayanan kesehatan lansia di Puskesmas: 1 buah
5.Alat pengukur tekanan darah(tensimeter): 1 buah
6.Termometer:1 buah
7.Timbangan dewasa: 1 buah
8.Microtoise : 1 buah
9.Leaflet kesehatan lansia : 120 lembar

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A.LINGKUP KEGIATAN UPAYA :


Kegiatan dalam Upaya Kesehatan lansia mencakup:
1.Kegiatan internal Puskesmas
2.Kegiatan eksternal Puskesmas
B.METODE KEGIATAN UPAYA
Metode yang digunakan dalam kegiatan upaya kesehatan lansia , yaitu :
1. Konseling lansia menggunakan methode bertanya ,mendengarkan,memuji,memberikan
nasehat/anjuran sesuai penyakit pasien

2. Rawat jalan santun lansia menggunakan methode pemeriksaan kesehatan dengan


mengutamakan lanjut usia

3. Prolanis menggunakan methoda pemeriksaan kesehatan pada lanjut usia dengan penyakit kronis

4. Posyandu Lansia dengan menggunakan methode kunjungan ke semua posyandu lansia di


desa,dengan pemantauan kesehatan lansia melalui KMS lansia

5. Kunjungan rumah lansia resti menggunakan methode observasi dan kegiatan kunjungan rumah
untuk pemantauan dan pemeriksaan kesehatan pada lansia dengan resiko tingg

C. LANGKAH KEGIATAN
1. Perencanaan
a. Merencanakan teknis kegiatan Upaya kesehatan lansia dengan lintas program maupun lintas sektor terkait
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Upaya kesehatan lansia yang bersumber dari
dana DAK non fisik tahun 2016
2. Persiapan
a. Persiapan dokumen,format, sarana prasarana, jadwal
b. Persiapan petugas/pelaksana kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Evaluasi kegiatan
5. Pencatatan
6. Pelaporan
7. Evaluasi
8. RTL
9. Tindaklanjut.

BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Lansia direncanakan
dalam pertemuan UKM.

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan lansia perlu
diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala
kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko
terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Lansia perlu
diperhatikan keselamatan kerja karyawan puskesmas dan lintas sektor terkait dengan melakukan
identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan
dilaksanakan

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Kinerja pelaksanaan Upaya Kesehatan lansia dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai
berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadual
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metoda yang digunakan
4. Tercapainya indikator SPM Upaya lansia
Permasalahan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini tiap bulan.

BAB IX
PENUTUP

Pedoman ini sebagai acuan bagi pelaksana kegiatan upaya kesehatan lansia puskesmas Madukara I dan lintas
program / lintas sektor terkait dalam pelaksanaan dan pembinaan Upaya Kesehatan lansia dengan tetap
memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan manfaat.

Keberhasilan kegiatan Upaya Kesehatan lansia tergantung pada komitmen yang kuat dari semua pihak terkait dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan lansia dan peran serta akti dari masyarakat

Mengetahui : Madukara, 2 Januari 2016


Kepala UPT Puskesmas Madukara I, Penanggungjawab Upaya Kesehatan Lansia

Kusnari,SKM Mariyanah
NIP. 196107011985031013 NIP. 198012142008012011

Anda mungkin juga menyukai