• Tujuan Tim Kerja adalah untuk mempercepat pengembangan daerah TOD Kampung
Tujuan Tim Bandan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut;
Kerja d
- Mengkoordinasi & memfasilitasi pemangku kepentingan
- Pengawasan dan debottlenecking
- Sinkronisasi Master Plan
• Pada 3 Mei 2018 Rapat Kick Off Tim Kerja dilakukan dengan agenda sebagai berikut :
Hasil Rapat - Pengantar Transit Oriented Development (TOD) dan Kampung Bandan Area
- Tujuan & Struktur Organisasi Tim Kerja TOD Kampung Bandan
Pertama d
- Proposal Proses Kerja dan Isu Awal
Tim Kerja - Saran bagi Kegiatan dan Jadwal
2
Pokok Bahasan
2. Usulan Agenda Tim Kerja & Sub-Tim Kerja TOD Kampung Bandan
3
Proyek MRT Jakarta Utara-Selatan (US) Fase II
Source: MRTJ 4
Gambaran Area Kampung Bandan
Perlintasan Stasiun
Kereta Api MRT
Menuju Bandara
Stasiun KAI
Jl. RE Martadinata
Jl. KP Bandan
5
Pemahaman Kami atas Jadwal MRT US Tahap II
(berdasarkan informasi dari MRTJ)
2018 2019 2020
Kategori Kegiatan PIC
5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
Klarifikasi terkait
1 Tim Kerja
penanganan hak atas tanah
Hak atas Tanah
2 Penerbitan PENLOK DKI
KAI/DKI,
6 Tata Ulang Pemukiman
MRTJ
Kelanjutan Proses Pemukiman Kembali
KAI/DKI,
7 Land Clearance
MRTJ
Pengajuan Panduan Rancang
8 DKI
Kota (UDGL)
Critical path
6
Pokok Bahasan
2. Usulan Agenda Tim Kerja & Sub-Tim Kerja TOD Kampung Bandan
7
Usulan Pembentukan Sub-Tim Kerja (Tim Teknis)
Tim Kerja
Diskusi isu Diskusi isu Diskusi isu Diskusi isu Diskusi isu (Setiap
terkait hak atas terkait tata terkait terkait perencanaan
terkait
pembangunan memerlukan
tanah : ulang transportasi: pengaturan persetujuan Tim
• Ketersediaan pemukiman : perkotaan : keuangan:
• Jaringan jalan Kerja)
lahan • Rencana
• Kompensasi • Penghubung • Pendanaan Formulasi atas:
• Akuisisi lahan / penggunaan lahan
• Mekanisme /desain bangunan antar-stasiun proyek • Master Plan
konsolidasi
tanah tata ulang • Lanskap (Cityscape) • Fasilitas Transit • Alokasi biaya TOD
• Hak atas tanah pemukiman • Percepatan/ Antar-Moda • Mekanisme • Rencana
untuk pengendalian penilaian Pelaksanaan
• Transportasi
pemanfaatan penggunaan lahan • Koordinasi
ruang atas tanah Feeder • Insentif
• Perumahan rakyat proyek
Merah: belum termasuk ke dalam tim kerja X Ketua yang diusulkan dari sub-tim 9
Usulan Rencana Kerja dan Jadwal bagi Tim Kerja
Rapat Kick off Rapat ke-2 Rapat ke-3 Rapat ke-4 Rapat ke-5 Rapat ke-6 Rapat ke-7 Rapat ke-8 Rapat ke-9
Jadwal Pertengahan
3 Mei 31 Mei Akhir Juni Akhir Juni Awal Juli Akhir Juli Akhir Agst Akhir Sept
Sept
Agenda • Pengenalan • Pembentuka • Klarifikasi • Klarifikasi • Pendahulua • Persetujua • Persetujua • Diskusi ITF • Persetuju
terhadap n Sub-Tim atas atas tata n terhadap n atas n an
TOD & Kerja penanganan ulang Elemen Konseptua Konseptual rencana
Area Kp. • Batasan TOD hak terkait pemukiman Master Plan l Master Master pengemb
Bandan • Master pertanahan • Visi/konsep Plan Plan angan
• Maksud & Developer pengemban area
Struktur gan area depot
Org. Tim TOD Kp.
Kerja Bandan
• Mekanisme
kerja & isu
pemetaan
• Rencana
kerja
Hak atas Tata ulang Pengembang
Tanah – Sub pemukiman – Tim Kerja an Perkotaan Transportasi –
Anggota Tim Kerja Tim Kerja Tim Kerja
Tim Kerja Sub Tim Kerja – Sub Tim Sub Tim Kerja
Kerja
Disiapkan KPPIP & KPPIP & KPPIP & MRTJ KPPIP & MD & MD &
oleh KPPIP SF KPPIP SF KPPIP SF KPPIP SF Konsultan Konsultan
10
Pokok Bahasan
2. Usulan Agenda Tim Kerja & Sub-Tim Kerja TOD Kampung Bandan
11
Peran Master Developer (M/D) bagi TOD
Manfaat TOD:
• Peningkatan ridership revenue dengan peningkatan jumlah
penumpang
• Meningkatkan nilai pengembangan kota
• Peningkatan kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan
transportasi umum
Tanggung Jawab • Perumusan master plan TOD (paling lambat Sept 2018) dan rencana
M/D pelaksanaan
• Mendukung Tim Kerja dan tim teknis dalam pengambilan keputusan
• Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan debottlenecking di dalam
pengembangan zona-per-zona dan fasilitas umum
• Menyelenggarakan studi teknis sehubungan dengan TOD
Master developer bagi TOD harus bertindak sebagai katalisator bagi maksimalisasi
nilai pemegang kepentingan.
Kemampuan untuk menarik banyak • Lembaga yang paling memiliki kemampuan untuk
orang berdatangan menarik banyak orang ke dalam area TOD
13
Pokok Bahasan
2. Usulan Agenda Tim Kerja & Sub-Tim Kerja TOD Kampung Bandan
14
Kondisi Tata Guna Lahan di Area TOD Kampung Bandan Saat Ini
Jl. RE Martadinata
an
Jl. KP Band
Area Komersial
Tempat tinggal dan apartemen Jalan Utama yang Ada
Area perkantoran atau campuran
Akses Jalan yang Ada
Penghuni liar di Area TOD
15
Kriteria Penetapan Wilayah TOD di Dalam Peraturan TOD Saat Ini
Wilayah Kampung Bandan mampu memenuhi persyaratan sebagai wilayah TOD.
Namun, regulasi tidak memberikan kriteria tertentu dalam menentukan batasan wilayah.
Peraturan TOD berdasarkan ATR/BPN Peraturan TOD berdasarkan DKI Jakarta
Cakupan (Pasal 1-8) (Pasal 1-12)
Standar Radius 400-800 meter dari stasiun Radius 350-700 meter dari stasiun
Kriteria (Pasal 7) (Pasal 5 (2))
Lokasi Berada pada Simpul Transit jaringan Area yang termasuk diantaranya:
angkutan umum massal yang berkapasitas Perpotongan koridor angkutan massal (dua atau
tinggi berbasis rel lebih) dengan salah satunya berbasis rel
Memenuhi persyaratan intermodal dan Kawasan dengan nilai ekonomi tinggi dan/atau
antarmoda transit yang diprediksi akan memiliki nilai ekonomi tinggi
Dilayani paling kurang 1 (satu) moda transit Kawasan yang direncanakan dan/atau ditetapkan
jarak dekat dan 1 (satu) moda transit jarak sebagai pusat kegiatan
jauh
Sesuai dengan arah pengembangan pusat
pelayanan dan kegiatan
Berada pada kawasan dengan kerentanan
bencana rendah disertai dengan mitigasi
untuk mengurangi risiko bencana
Berada pada kawasan yang tidak
mengganggu instalasi penting negara
14
13
Jl. RE Martadinata
an
5 3
Jl. KP Band 12
6 2
4 1
7 11
9 8
5 Logistik KAI -
B
(diluar 800m) (Akses Barat)
7 Pusat perbelanjaan -
(bangunan berskala B
(dalam 400m) (Akses Timur)
besar yang ada)
9 Pusat perbelanjaan -
(bangunan berskala B
(dalam 800m) (Akses Selatan)
besar yang ada)
11 Perkantoran bertingkat -
sedang (dalam 800m, tetapi
- - C
terganggu oleh jalan (sudah dikembangkan)
arteri)
13 Perkantoran bertingkat - -
sedang dan gudang (dalam 800m, tetapi C
terganggu oleh jalan tol)
14
13
Jl. RE Martadinata
an
5 3
Jl. KP Band 12
6 2
4 1
7 11
9 8
2. Usulan Agenda Tim Kerja & Sub-Tim Kerja TOD Kampung Bandan
22
Tujuan dan Struktur Master Plan TOD
Tujuan: Untuk memandu para pemegang kepentingan berdasarkan ide / konsep umum
Analisis situasi
saat ini
23
LAMPIRAN
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekenomian No. 192/2018
25
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekenomian No. 192/2018
26
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekenomian No. 192/2018
27
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekenomian No. 192/2018
28
Kerangka
Project Kerja Pelaksanaan
Schedule TOD Local Government Screening
for Activity2.1:
forDimana Pembangunan
discussion; 4Q 2016 2Q 2019)Apa yang Perlu Bagaimana Melakukan
Dilakukan? Dibangun? Pembangunan?
Model A: Pembangunan Organisasi
pemukiman di sepanjang stasiun Jaringan Transportasi
kereta di pinggiran kota • Inisiator, Master developer, Komite
Pembangunan Rel Kereta
• Preemptive land purchase di sekitar Koordinasi
area stasiun • Pengaturan alignment rel kereta • Demarkasi Publik/ Swasta
• Pengaturan alignment, konsolidasi Kampung dan lokasi stasiun yang • Cakupan bisnis operator kereta
tanah, dan land value capture menargetkan TOD
Bandan Pengaturan Finansial
menyeluruh Inter-modal Transit Facilities
Model B: Pembangunan kembali (ITF)
• Alun-alun stasiun Penyediaan Insentif
CBD di sekitar stasiun utama
• Jaringan pejalan kaki, jalan akses, • Subsidi
• Pemerintah Kota melakukan inisiasi area park and ride • Bonus KLB/ Transfer KLB
berdasarkan rencana tata ruang • Barrier -free • Percepatan dalam prosedur
• Konsolidasi tanah dipercepat dengan Transportasi Feeder persetujuan
peraturan dan insentif • Strukturisasi ulang jaringan bus • Pengurangan pajak/ bebas pajak
• Pendekatan bertahap melibatkan • Terminal bus Pendanaan
pengembang swasta
Pengembangan Area Perkotaan • Anggaran pemerintah
Model C: Pembangunan • Investasi swasta, skema KPBU
berdasarkan transaksi individu • Pembangunan area pemukiman,
• B-to-B (contoh: antara perusahaan komersial, dan perkantoran Value Capture
kereta dan pengembang) • Konsolidasi tanah/ konversi hak • Land value capture (capture
• G-to-B (contoh: antara pemerintah • Pembangunan vertikal/ bawah tanah langsung dan tidak langsung)
kota dan pengembang)
3 • Peran OU
Berorientasi pada Pelaksanaan
KANSAI Region
Umekita-area
Kobe city Osaka city
Kyoto
Kobe
Kobe medical
industry area
Osaka City
Source: Urban Renaissance Agency (UR) 32
Urgent urban redevelopment area
GMS
To be completed 2019
Hig
hw
Ra
r
ay
ve
-ri
ilw
do
ay
Yo
1st phase
2nd phase
Shinumeda
Chayamachi
Umekita
area GMS
Shopping mall
To be completed 2022
Mall
.
stn
aka
Os
ll Urgent redevelopment area
Ma
New development area
2nd phase
1st phase
JR Osaka stn.
Nakatsu
Chayamachi
Shin-Umeda City
UMEKITA
Osaka Stn.Front
Nishi-Umeda
Urban core
Control road
side land use
Communication zone
Pedestrian
circulation Green-roof
Umekita park
Knowledge (North park)
Capital
E-W Axis
Preceding development area
Osaka
station
North Tower
Pedestrian deck
Knowledge Capital
North Tower South Tower
Owner’s Tower
Umekita park
Apartment Office
Office
Office
Knowledge Capital
Shopping Mall
Convention center