Perubahan Warna pada paprika

Ada begitu banyak hal yang bias kita pelajari dan

ambil suatu nilai atau hikmah dari Proses dan
kehidupan yang terjadi di alam di luar manusia.
Salah satu nya kita bias belajar dari perubahan
warna yang terjadi dari buah paprika, saya
memaknai perubahan warna dari paprika ini
menjadi sebuah nilai dari kematangan dalam
hidup. Seperti yang kita ketahui saat manusia mengalami berbagai macam pengalaman akan membuat diri
manusia itu sendiri menjadi lebih baik. Menjadi manusia yang memiliki kompetensi dan bernilai. Sama
halnya dengan paprika yg apabila semakin matang dan berwarna kemerahan maka kandungan vitamin dan
rasanya akan lebih banyak dan lebih enak, ditambah dengan nilai ekonomis yang semakin mahal apabila
paprika berwarna merah.

Di Indonesia, paprika yang umum dijual adalah yang berwarna hijau, kuning, dan merah. Namun
sebenarnya, paprika tersedia dalam warna yang jauh lebih beragam. Ada oranye, coklat, ungu, bahkan
paprika putih! Pada paprika, warna juga dapat menjadi indikator kandungan gizi. Paprika merah misalnya,
memiliki kandungan beta-karoten hampir 15x lebih banyak dan kandungan vitamin C 50% lebih tinggi
dibanding paprika hijau. Paprika ungu memiliki kandungan flavonoid paling tinggi dibanding paprika
warna lainnya. Anda ingin mata tetap sehat dan penglihatan senantiasa tajam? Konsumsilah paprika kuning
yang tinggi lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang ampuh melindungi kesehatan mata. Sebenarnya semua
paprika pada awalnya berwarna hijau. Semakin lama paprika berada di pohon, semakin banyak perubahan
warna yang terjadi mulai dari kuning, oranye, coklat, ungu, dan terakhir merah. Perubahan warna ini terjadi
tergantung kadar karoten dalam paprika tersebut. Tidak semua paprika berubah cokelat atau ungu sebelum
pada akhirnya menjadi merah seluruhnya. Kebanyakan dari oranye langsung merah. Hal ini menjadikan
paprika coklat dan ungu langka dan eksotis. Dari segi rasa, paprika cokelat dianggap yang paling manis dan
tasty.

Image source: MyCulturedPalate.Com