Anda di halaman 1dari 4

Nama kelompok: riski febrian dwi cahya (18081083)

Ivan prasetyo (18081083)

ANALISIS 1

ASAL USUL NAMA KOTA BANDUNG

Zaman dahulu di tanah pasundan ada seorang kakek yang memiliki ilmu sakti
mandraguna. Ia tinggal bersama anak perempuan yaitu jelita, sekar. Ia juga memiliki
2 orang murid jaka dan wira yg ditemukan di sebuah desa yang hancur karena letusan
gunung tangkuban perahu. Mereka diajarkan ilmu oleh empu wasesa. Jaka dan wira
memiliki perangai yang berbeda . Jaka memiliki sifat cerdas tetapi menyepelekan
segalanya. Sedangkan wira rajin nencari ilmu san hakikat hidup. Walaupun berbeda
sifat, meraka tetap akur. Mereka sama sama menyukai sekar, putri gurunya. Jaka
mengungkapkan perasaan nya kepada sekar untuk melamarnya, tetapi sekar
membantah orang tuanya karena ia hanya ingin menikah dengan wira. Hal ini
membuat empu wasesa gundah, kemudian ia membuat sayembara . Siapa yang bisa
memadamkan panas tangkuban perahu . Jaka merasa itu tidak mungkin tetapi ia
hanya berfoya foya tanpa memikurkan gmna caranya. Sedangkan wira berfikir dengan
keras untuk memenangkan sayembara itu. Wira melihat bendungan dari ranting
pohon. Ia berfikir apakah sungai citarum bisa memadamkan lahar panas tangkuban
perahu. Wira meengungsikan orang orang dan hewan disekitar cekungan lahar
tersebut agar tidaak tenggelam. Lama kelamaan aair mulai menggenang dan lahar
panas menjadi dingindan dan cekungan itu berubah menjadi danau yang luas . Orang
orang menyebutnya dengan danau bandung.
ANALISI 2

Judul : Asal usul nama kota bandung


Suku bangsa : Sunda, jawa barat

A.Analisis psikologi

TOKOH SIKAP TINDAKAN UCAPAN


Empu wisesa Dermawan, Membuat syembara Tegas
bijaksana memadamkan lahar
tangkuban perahu

Sekar Percaya diri, Membaantah keinginan Lembut


baik ayahnya untuk dinikahkan
kepada jaka

Jaka Munafik Berfoya foya dan bermain Manis


wanita

Wira Pantang Membuat bendungan Tegas


menyerah, dengan ranting pohon
cerdas
B.Analisis Budaya

TOKOH KONDISI AWAL PERILAKU AKHIR CERITA


MPU WISESA Bimbang Membuat sayembara Menuruti pilihan
anaknya
Sekar Penurut Membaantah Hidup bahagia dengan
keinginan ayahnya wira
menikahkannya
kepada jaka

Jaka Pintar Menyepelekan Berfoya foya dan


segalanya kalah sayembara

Wira Tidak mudah putus Berfikir keras Dapat memadamkan


asa lahar tangkuban
perahu dan hidup
bahagia dengan sekar

ANALISIS 3

1. Tokoh Utama
a. Nama tokoh utama: 1 Empu wisesa

kepribadian: Dermawan,murah hati,peduli sesama


b. Nama tokoh utama 2. Sekar
kepribadian: penurut,lembut
c. Nama tokoh utama 3.Jaka
Kepribadian:Boros,menyeplekan sesuatu,licik
D.Nama tokoh utama
4.wira
Kepribadian: Bijaksana,pekerja keras

Kesimpulan

1.

A.Baik (dermawan , murah hati, peduli sesama)


B. Baik (murah hati, lembut)
C. Tidak baik ( berfoya foya, selalu menyelepelkan)
D. baik ( tidak mudah menyerah, berpendirian teguh)

2. Foklor

A. Sistem proyeksi harapan karena berharap memenangkan sayembara untuk mendapatkan sekar

B. Alat pendidikan karena mengajarkan kita bahwa sesuatu yang ingin kita capai harus berusaha
dengan sungguh sunguh

C. Sebagai pemaksa norma karena jika ingin memenangkan sesuatu harus dengan cara yang benar
dan tidak melanggar aturan

Anda mungkin juga menyukai