Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
A. Varicella atau yang dikenal juga secara awam sebagai cacar air adalah penyakit
infeksi virus yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Di Indonesia, penyakit ini
disebut sebagai cacar air karena gelembung atau bisul yang terbentuk pada kulit apabila
pecah mengeluarkan air. Penyakit ini sangat mudah untuk menyebar kepada orang lain,
terutama anak-anak, yang belum pernah terkena varicella sebelumnya. Penyebaran dari
virus Varicella Zoster terjadi melalui udara dan kontak langsung dengan penderita.
Varicella paling sering ditemukan pada anak-anak berusia 1-9 tahun. Angka kejadian
penyakit ini sudah banyak berkurang terutama di negara-negara maju karena
ditemukannya vaksinasi terhadap virus Varicella Zoster.

B. Hepatitis adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang
terjadi di hati. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat
disebabkan oleh kondisi lain. Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah
kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu.
Hepatitis dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh terutama yang berkaitan dengan
metabolisme, karena hati memiliki banyak sekali peranan dalam metabolisme tubuh,
seperti:
Menghasilkan empedu untuk pencernaan lemak.
Menguraikan karbohidrat, lemak, dan protein.
Menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.
Mengaktifkan berbagai enzim.
Membuang bilirubin (zat yang dapat membuat tubuh menjadi kuning), kolesterol,
hormon, dan obat-obatan.
Membentuk protein seperti albumin dan faktor pembekuan darah.
Menyimpan karbohidrat (dalam bentuk glikogen), vitamin, dan mineral.
Hepatitis yang terjadi dapat bersifat akut maupun kronis. Seseorang yang mengalami
hepatitis akut dapat memberikan beragam manifestasi dan perjalanan penyakit. Mulai dari
tidak bergejala, bergejala dan sembuh sendiri, menjadi kronis, dan yang paling berbahaya
adalah berkembang menjadi gagal hati. Bila berkembang menjadi hepatitis kronis, dapat
menyebabkan sirosis dan kanker hati (hepatocellular carcinoma) dalam kurun waktu
tahunan. Pengobatan hepatitis sendiri bermacam-macam sesuai dengan jenis hepatitis
yang diderita dan gejala yang muncul.

C. HIV/AIDS merupakan hal yang berbeda tetapi saling berhubungan. Human


Immunodeficiency Virus atau biasa disingkat HIV adalah virus yang menyebabkan
penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga
memungkinkan penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang tubuh Anda. HIV
menyerang dan menghancurkan sel CD4 yang seharusnya melawan infeksi dari sistem
kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh jadi kesulitan melawan infeksi dan kanker terkait HIV
tertentu.
Tidak seperti virus lainnya, tubuh Anda tidak bisa menyingkirkan HIV sepenuhnya.
Jika Anda terinfeksi HIV, Anda akan memilikinya seumur hidup.
Sementara itu, AIDS adalah kondisi penyakit kronis dari infeksi virus HIV. Biasanya
kondisi ini ditandai dengan munculnya penyakit lain, seperti kanker dan berbagai infeksi
yang muncul seiring dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh Anda.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa diagnosis dari skenario?
2. Apa etiologi dari skenario?
3. Apa saja pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjangnya?
4. Bagaimana patogenesis dan penularan penyakit dari seknario?
5. Bagaimana penatalaksanaan dari penyakit di skenario?
6. Bagaimana pencegahannya?
1.3 TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menegakan diagnosis dari skenario?
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan etiologi dari skenario?
3. Mahasiswa mampu memahami dan mejelaskan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan
penunjangannya?
4. Mahasiswa mampu memahami dan mejelaskan patogenesis dan penularan dari
skenario?
5. Mahasiswa mampu memahami dan mejelaskan penatalaksanaan dari penyakit di
skenario?
6. Mahasiswa mampu memahami dan mejelaskan pencegahan?

Anda mungkin juga menyukai