Anda di halaman 1dari 4

A.

DEFINISI

Oksigen merupakan bahan farmakologik, gas yang tak berwarna, tak berbau dan
digunakan untuk proses pembakaran (oksidasi). Oksigen ditemukan pertama kali oleh
Joseph Priestley tahun 1774, dan diberi nama Lavoiser. Priestly (1774).

Terapi Oksigen merupakan suatu tindakan pemberian oksigen dgn konsentrasi


yang lebih besar dari pada udara didalam ruangan untuk mencegah hipoksemi. Adapun
tujua dari terapi oksigen ini adalah mempertahankan PaO2 > 60 mmHg atau SaO2 >
90% untuk :

 Mencegah hipoksia sel & jaringan


 Menurunkan kerja nafas
 Menurunkan kerja otot jantung

B. INDIKASI TERAPI OKSIGEN

 Hipoksemia terlihat PaO2 atau SaO2 turun

 Diduga hipoksemia è mis. Syok, keracunan gas CO

 Menurunnya kerja nafas pada saat pemulihan pasca anestesi

 Menurunnya kerja miokard misalnya terjadi infark miokard

 Trauma berat

C. HIPOKSEMIA
Ada beberapa mekanisme hipoksemia yaitu sebagai berikut :

 Gangguan ventilasi-perfusi misalnya PPOK, retensi sputum, penyakit


kardiovaskular

 Hipoventilasi alveolar misalnya pada PPOK eksaserbasi, henti tidur(sleep apnea),


overdosis obat

 Shunt (pirau) misalnya pnemonia, ARDS, atelektasis, edema paru kardiogenik,


emboli paru

 Gangguan difusi misalnya terjadi fibrosis intersisial, edema intersisial, sarkoidosis,


penyakit kolagen vaskular(SLE, granulomatosis wagener.

 Penurunan tekanan oksigen inspirasi misalnya ketika berada ditempat ketinggian,


anemia, perdarahan dll
Untuk mendeteksi terjadinya hipoksemia dapat mengunakan gejala klinis, analisa
gas darah, oksietri dan transkutaneus.

1. Gejala klinis
 sesak nafas
 nafas cepat dan dangkal
 rekuensi nafas 35xpermenit
 ada gerak cuping hidung
 retraksi sela iga
 sianosis yang sudah terlambat
 selain itu terdapat kelelahan, diorientasi, takikardia, bradikardia, aritmia,
hipertensi, hipotensi dll

2. Analisa Gas darah


Analisa gas darah merupakan peeriksaan gold standart pada hipoksia. Derajat
saturasi tergantung dari kurun disosiasi oksi Hb
Adapun nilai pao2 dan sao2 pada orang dewasa adalah sebagai berikut

3. Pemeriksaan Pulse Oksimetri dikatakan akurasi cukup baik bila SaO2 > 80 %

D. TERAPI OKSIGEN
Pemberian Oksigen Tergantung FiO2 yang dibutuhkan, Kenyamanan pasien, Tingkat
kelembaban, dan Kebutuhan terapi nebulisasi.

Syarat – syarat pemberian Oksigen adalah

a. Konsentrasi O2 udara inspirasi harus dapat dikontrol

b Tidak terjadi penumpukan O2

c. Resistensi jalan napas cukup rendah


d. Efisien dan ekonomis

e. Enak untuk penderita

METODE PEMBERIAN O2

 Sistem aliran rendah :


Aliran rendah konsentrasi rendah :
- kateter nasal
- kateter binasal

Aliran rendah konsentrasi tinggi :

- sungkup muka sederhana


- sungkup muka dengan kantong rebreathing
- sungkup muka dgn kantong non rebreathing
 Sistem aliran tinggi :
Aliran tinggi konsentrasi rendah : sungkup venturi

Aliran tinggi konsentrasi tinggi :

- Head box

- Sungkup CPAP

TABEL 2. MAKNA KLINIK DARI BEBERAPA PACO2 DAN NILAI SATURASI


TABEL3
APPARATUS / ALAT UNTUK TERAPI OKSIGEN

Anda mungkin juga menyukai