IDO 0 0 0
Persentase 0 0 0
Target 1.60% 1.60% 1.60% Gravik Persentase IDO 2019 RS AKA Medika Srib
IDO Persentase Target
1.60% 1.60% 1.60%
Januari
0 0 '19 0 Feb'19
0 0mart'19
0
RS AKA Medika Sribhawono
ntase Target
1.60% 1.60%
9 0mart'19
0
Januari ' 19 Feb'19 Mart'19
ISK 0 0 0
Persentase 0 0 0
Gravik Persentase ISK
Target 1.40% 1.40% 1.40%
1.40%
Januari
0 0 ' 19
Januari
0 0 ' 19 0 Feb'19
0 0Mart'19
0
Analisa : Dari gravik di atas dapat terliahat bahwa angka kejadian Infeksi Saluran
Kemih di bulan Januari - Februari 2019 tidak ada kejadian,, Hal ini dikarenakan
kepatuhan petugas dalam melaksanakn Bundels ISK pada pasien yang terpasang
chateter urine sudah berjalan dengan baik.
3.60%1.30% 2.00%1.30% 1
Analisa : Dari gravik di atas dapat terlihat bahwa kejadian infeksi Flebitis masih
terjadi dalam pelayanan kesehatan di ruang rawat inap RS AKA Medika Sribhawono,
pada Bulan Januari terdapat 2 pasien yang Flebitis dengan 3,6 ‰ , Februari ada 1
pasien dengan 2,0 ‰ dari lama jumlah hari pemasangan infus sebanyak 556 hari
dan 482 hari., Sedangkan jumlah Target kejadian Infeksi Flebitis adalah < 1,3 ‰
2.00%1.30% 1.30%
Feb'19 0mart'19
0.00%
Nakes
68 80 68 83 71 85
Januari'19 81%
Februari'19 82% Kepatuhan HH karyawan RS AKA Medika Sribhawono
Maret'19 82%
Januari'19 Februari'19 Maret'19
33.47% 33.06%
33.47%
81%
81%
81%
81%
80%
Januari'19 Februari'19 Maret'19
A
81%
81%
81%
80%
Januari'19 Februari'19 Maret'19
Feb-19
HH
M1 M2 M3 M4 M5
Dokter 15 15 19 17 15
Perawat 41 42 52 41 41
Lab 2 2 3 2 2
Rongent 2 2 3 3 3
Persent
Sebelum Sesudah
Nakes
68 83
78
Februari '19
Maret
M5 HH Jan'19 Feb'19 Mar'19
17 Dokter 78.90% 78.90% 85%
48 Perawat 78.40% 80% 81%
3 Nakes 84% 80% 82%
3
82%
81%
80% 80%
dika Sribhawono 78.90% 78.90%
78%
19
.06%
Nakes 80%
78.90%
82%
Jan-19
HH
M1 M2 M3 M4 M5
IGD 5 7 7 7 5
Poly 0 2 7 3 3
VK 3 5 5 5 3
Perina 2 4 4 4 4
Ranap 1 2 2 4 4 2
Ranap 2 4 6 8 8 4
O.K 5 8 8 8 6
HCU 3 3 5 5 2
Rontgent 2 2 3 2 2
Lab 2 2 3 3 2
Feb-19
HH
M1 M2 M3 M4 M5
IGD 4 7 7 7 5
Poly 2 2 7 4 2
VK 3 5 5 5 3
Perina 2 4 4 4 2
Ranap 1 3 4 4 4 2
Ranap 2 4 6 8 8 5
O.K 6 8 8 8 6
HCU 3 5 5 5 3
Rongent 2 2 3 2 2
Lab 2 2 3 3 2
Mar-19
HH
M1 M2 M3 M4 M5
IGD 5 5 7 7 5
Poly 4 4 8 4 4
VK 3 4 4 4 3
Perina 2 4 4 4 2
Ranap 1 2 3 4 4 2
Ranap 2 7 7 9 9 7
O.K 6 8 8 8 7
HCU 3 3 4 4 3
Rongent 2 2 3 2 2
Lab 2 2 4 3 2
HH januari'19
Angka Kepatuahan HH bulan Januari 201
IGD 46%
80%
Poly 28%
70%
VK 62% 60%
Perina 50% 50%
40%
Ranap 1 50% 30%
Ranap 2 67% 20%
10%
O.K 71.00%
0%
HCU 50% D ly VK a 1 2
IG Po eri n na
p
na
p O
P a a
R R
Rongent 60%
januari'19
Lab 60%
Feb-19
Angka Kepatuhan HH bulan Februari 2019
IGD 57%
80%
Poly 29%
70%
VK 62% 60%
50%
Perina 50%
40%
Ranap 1 53% 30%
20%
Ranap 2 67% 10%
O.K 71% 0%
D ly VK a 1 2
O.
K
IG Po eri n na
p
na
p
HCU 75% P
Ra Ra
Rongent 60% Feb-19
Lab 60%
Mar-19
IGD 70%
Poly 50%
Angka Kepatuhan HH bulan Maret 2019 b
VK 75%
80%
Perina 50% 70%
60%
Ranap 1 65% 50%
40%
Ranap 2 75%
30%
20%
10%
0%
70%
60%
50%
40%
30%
O.K 72% 20%
10%
HCU 75% 0%
Rongent 60%
in
a 1 2
O.
K U nt La
b
er na
p
na
p HC nge
Ra Ra Ro
januari'19
in
a 1 2
O.
K U nt La
b
na
p
na
p HC nge
Ra Ra Ro
Feb-19
M1 52%
Angka kepatuhan Hand Hygiene berdasarkan five Moment
M2 75% 120%
M3 100%
100%
M4 90%
80%
M5 60% Jan-19
60%
40%
20%
0%
M1 M2 M3 M4 M5
Feb-19
Angka kepatuhan Hand Hygiene berdasarkan five Moment
M1 57%
120%
M2 81%
100%
M3 100%
80%
M4 88%
Feb-19
M5 60% 60%
40%
20%
0%
M1 M2 M3 M4 M5
Mar-19
M1 70%
Mar-19
M2 75%
120%
M3 100%
100%
M4 86%
80%
M5 67% Mar-19
60%
40%
20%
0%
80%
Mar-19
60%
40%
20%
0%
M1 M2 M3 M4 M5
five Moment
Jan-19
five Moment
Feb-19
Mar-19
Mar-19
EVALUASI
PENCAPAIAN TARGET PROGRAM PPI BULAN JANUARI − MARET 2019 RS AKA MEDIKA SRIBHAWONO
No Masalah Tindakan Target Waktu Capaian
1 Pengajuan pada direktur dan 100 ℅ 3 bulan Belum terealisasi
bagian rumah tangga.
januari 81%
februari 82%
maret 82%
april 88%
Bulan Persentase
Januari 81%
KEPATUHAN HAND HYGIENE KARYAWAN RS AKA MEDIKA SRIBHAWONO
Februari 82%
Maret 82%
April 88% April; 26.43%
Januari; 24.32%
Februari; 24.62%
Maret; 24.62%
Analisa : Pada gravik di atas menunjukakn bahwa kepatuhan hand hygiene pada
karyawan RS AKA Medika Sribhawono menunjukkan angka peningkatan , dari bulan
Januari - April 2019, mulai dari Angka Kepatuhan 81 % hingga mencapai 88%., Hal ini
menunjukkan bahwa telah adanya kesadaran pada karyawan RS AKA Medika Sribhawono
pentingnya menjaga kebersihan tangan five moment bagi medis dan sesudah/sebelum
bagi non-medis dengan 6 langkah cuci tangan.
Gravik Kejadian Flebitis Bulan Januari - April 2019 RS AKA Medika Sribhawono
Flebitis Persentase Target
2
Analisa : Dari gravik di atas dapat terlihat bahwa kejadian infeksi Flebitis masih terjadi dalam
pelayanan kesehatan di ruang rawat inap RS AKA Medika Sribhawono, pada Bulan Januari terdapat
2 pasien yang Flebitis dengan 3,6 ‰ , Februari ada 1 pasien dengan 2,0 ‰ dari lama jumlah hari
pemasangan infus sebanyak 556 hari dan 482 hari., Sedangkan jumlah Target kejadian Infeksi
Flebitis adalah < 1,3 ‰
Rekomondasi : Lebih tingkatkan lagi kepatuhan dalam pelaksanaan Bundels Flebitis badi semua
petugas perawat / bidan di RS AKA Medika Sribhawono, Hal ini dikarenakan jumlah pencapaian
angka kejadian Flebitis meningkat dari bulan sebelumnya yang tidak terjadi Flebitis, Terus
tingkatkan Monitoring kepatuhan Bundels Flebitis dan penggantian transparan dreasing.
Gravik Persentase ISK bulan Januari - April 2019 RS AKA Medika Sribhawono
ISK Persentase Target
1.40% 1.40%
1.40%
1.40%
0
0
0
0
Januari 0
0
Februari
0
Maret
0
April
Analisa : Dari gravik di atas dapat terliahat bahwa angka kejadian Infeksi Saluran Kemih di bulan Januari - April
2019 tidak ada kejadian,, Hal ini dikarenakan kepatuhan petugas dalam melaksanakn Bundels ISK pada pasien
yang terpasang chateter urine sudah berjalan dengan baik.
Rekomondasi : Tetap menjaga kepatuhan pelaksanaan Bundeks ISK bagi petugas agar kejadian infeksi ISK terus
tidak terjadi pada pasien RS AKA Medika Sribhawono.
Gravik Persentase IDO bulan Januari - April 2019 RS AKA Medika Sribhawono
IDO Persentase Target
1.60% 1.60% 1.60% 1.60%
0
0
0 0
Januari 0
0
Februari
0
maret
0
April
Analisa : Dari grafik di atas terlihat bahwa kejadian IDO pada bulan Januari - April 2019,
tidak terjadi HAIs IDO, Hal ini dikarenakan kepatuhan petugas kamar Oprasi, rawat inap
dan dokter bedah pada Bundels IDO sudah berjalan denagn baik.
Rekomondasi : Monitor kepada semua petugas kamar oprasi, rawat inap dan dokter
untuk terus mempertahankan kepatuhan Bundels IDO
0
0% 0
0% 0
0% 0
0%
Januari Februari Maret April
0
0% 0
0% 0
0% 0
0%
Januari Februari Maret April
Analisa : Dari data gravik di atas dapat dilihat bahwa kejadian angka tertusuk jarum di
bulan Januari - April 2019 tidak ditemukan atau Nol, dengan demikian angka kejadian
tertusuk jarum tidak pernah ada di RS AKA Medika Sribhawono.
Rekomondasi : Tetap lakukan monitoring pada karyawan yang beresiko tertusuk jarum
suntik meskipun tidak ada kejadian nya, dan tetap lakukan sosialisasi alur pelaporan
tertusuk jarum.
Januari ' 19
Flebitis 2
Persentase 3.60% Januari ' 19
Target 1.30%
Januari ' 19
200.00%
3.60% 1.30%
Analisa : Dari gravik di atas dapat terlihat bahwa kejadian infeksi Flebitis masih
terjadi dalam pelayanan kesehatan di ruang rawat inap RS AKA Medika Sribhawono,
pada Bulan Januari terdapat 2 pasien yang Flebitis dengan 3,6 ‰ , dari lama jumlah
hari pemasangan infus sebanyak 556 hari., Sedangkan jumlah Target kejadian Infeksi
Flebitis adalah < 1,3 ‰
Januari'19
NO Kegiatan Surveilans
Jumlah Persentase Standar
1 Flebitis 2 3,6‰ 1,3‰
2 IDO 0 0 1.60%
3 ISK 0 0 1,4‰
4 Decubitus 0 0 1,5‰
Evaluasi dan Rekomondasi
1. IPCN sudah
bersertifikat dan
sesuai dengan
kebutuhan RS 2.
Belum ada SIRS untuk
program PPI 3. IPCN
belum mengikuti
pelatihan IPCN
lanjutan 4. Orientasi
karyawan baru sudah
terlaksana
2 Surveilans 1. Meningkatkan kepatatuhan
pelaksanaan bundels flebitis 2. -
1. Infeksi Flebitis 3,6
‰ 2. Infeksi IDO,ISK
dan Decubitus sudah
sesuai standar
3 Program Peningkatan 1. Hasil uji swab 1. - 2. Berkoordinasi dengan
mutu pelayanan untuk petugas dapur kesling untuk memonitoring
sudah dilakukan 2. sudah sejauh mana akan
Hasil uji air limbah dilakukan pemeriksaan air limbah
belum ada namun 3. Sosialisasi secara
sudah di ajukan ke berkesinambungan langkah cuci
Lab 3. Angka tangan 4. Pengadan APD sesuai
kepatuhan Hand kebutuhan petugas dan
Hygiene terutama kurangnya kepedulian petugas
setelah meninggalkan tentang penting nya APD 5.
lingkungan pasien Koordinasi dengan ksling dan
4.Penggunaan APD IPRS untuk gudang pemisahan
masih terbatas 5. sampah infeksius dan limbah B3
Gudang sampah 6. Koordinasi dengan IPRS untuk
infeksius masih pengadaan wastafel cuci tangan
tercampur dengan dan penambahan mesin loundry
limbah B3 6. Mesin
pencucian infeksius
dan non infeksius
belum terpisah,
tempat wastafel cuci
tangan belum ada di
laoundry