Anda di halaman 1dari 4

Beginilah Paradigma Berpikir Sehat Sebenarnya

Yostan Absalom Labola

Farmasetika.com – Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009,


kesehatan meliputi 5 (lima) aspek yaitu fisik, mental, sosial, spiritual, dan ekonomi.

Dalam perkembangan, ukuran kesehatan setiap orang sangat dipengaruhi oleh


faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan (herediter). Karena
itu, paradigma berpikir sehat mutlak diperlukan.

Daftar Isi
Paradigma Sehat
Dasar pemikiran paradigma sehat
Faktor Pendorong Paradigma Sehat
Kesimpulan
Related

Paradigma Sehat
Covey dalam bukunya The Seven Habits of Highly Effective People paradigm

Source : http://farmasetika.com/2017/12/13/beginilah-paradigma-berpikir-sehat-
sebenarnya/
The word paradigm comes from Greek. It was originally a scientific term, and is
more commonly used today to mean a model, theory, concept, perception orientation,
assumption or frame of reference.

In the more general sense, it’s the way we see the world, not in term of our visual
sense of sight, but in term of perceiving, understanding and interpreting.

Pemahaman ini berkaitan dengan model, teori, konsep, orientasi persepsi,


asumsi, atau cara pandang dari referensi. Secara umum dipahami sebagai cara
melihat dunia tidak hanya dari sudut pandang tertentu, tetapi berhubungan dengan
penerimaan, pemahaman dan interpretasi.

Karena itu, paradigma sehat merupakan cara pandang, pola pikir, atau model
pembangunan kesehatan yang bersifat holistik. Paradigm sehat melihat lebih jauh
terkait masalah kesehatan yang bersifat lintas sector dengan tujuan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan bukan hanya panyembuhan orang sakit
atau pemulihan kesehatan.

Dengan demikian, penerapan cara berpikir sehat, diharapkan menjadi mesin


penggerak bagi pribadi/masyarakat sehingga bersikap mandiri dalam menjaga
kesehatan melalui kesadaran bahwa pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif dan preventif.

Dasar Pemikiran Paradigma Sehat


Dasar dari cara pandang sehat adalah ; (a) hidup sehat adalah hak asasi
manusia, (b) sehat merupakan suatu investasi untuk kehidupan yang produktif, (c)
sehat merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri, (d) memelihara dan
meningkatkan kesehatan lebih efektif daripada mengobati penyakit, (e) ukuran
kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan perilaku, pelayanan kesehatan, dan
keturunan, dan (f) transisi demografis dan epidemologis, tantangan global dan
regional, perkembangan iptek, tumbuhya era desentralisasi, serta maraknya
demokratisasi disegala bidang.
Source : http://farmasetika.com/2017/12/13/beginilah-paradigma-berpikir-sehat-
sebenarnya/
Faktor Pendorong Paradigma Sehat
Beberapa faktor pendorong paradigm sehat meliputi perubahan konsep sehat,
transisi epidemologi dari penyakit infeksi ke penyakit kronik degenerative, dan
pemahaman terkait factor-faktor yang memengaruhi kesehatan.

Lalonde (1974) dan Blum (1974) menekankan bahwa status kesehatan


manusia bukan hanya pada pelayanan medis saja, namun meliputi factor lingkungan,
perilaku, dan genetic.
Selama ini, upaya kesehatan yang dilakukan berorientasi pada upaya
penanggulangan penyakit dan upaya penyembuhan. Padahal upaya kesehatan
harusnya diarahkan untuk membawa setiap orang memiliki kesehatan yang optimal
dari fisik, mental, sosial, spiritual, dan ekonomi.

Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa, paradigma sehat adalah pola
pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, proaktif antisipatif, dengan
melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor
secara dinamis dan lintas sektoral dalam suatu wilayah yang berorientasi kepada
peningkatan pemeliharaan dan perlindungan agar tetap sehat serta bukan
penyembuhan sakit saja.

Referensi :
1. Aditya, Dodiet. 2008. Paradigma Sehat. Surakarta
2. Entjang, Indan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti
3. Maulana, Heri D.J,. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC
4. Nafsiah, Siti. 2000. Prof. Hembing Pemenang The Star of Asia Award Pertama di
Asia Ketiga di Dunia. Jakarta: Prestasi Insan Indonesia.
5. Lalonde M. 1974. A new perspective on the health of Canadians. A working
document. Ottawa: Government of Canada.

Source : http://farmasetika.com/2017/12/13/beginilah-paradigma-berpikir-sehat-
sebenarnya/

Anda mungkin juga menyukai