Anda di halaman 1dari 27

Struktur Atom

Struktur Atom

1. Partikel penyusun atom atau ion


2. Nomor Atom, nomor massa
3. Isotop, Isobar, dan Isoton
Penemuan Elektron
1807 Davy menduga bahwa gaya listriklah yang
membuat senyawa-senyawa saling berikatan
1833 Faraday menghubungkan massa atom dengan
energi listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
unsur selama percobaan elektrolisis
1891 Stoney mengajukan teori bahwa listrik dalam atom
terdapat dalam bentuk yang disebut elektron
1897 Thomson pertama kali mengukur sifat elektron
secara kuantitatif
Tabung Sinar Katoda
P enemuan elektron oleh Thomson berdasarkan hasil
pe rcobaan menggunakan tabung sinar katoda.
El ektron dihasilkan ketikan suatu gas terionisasi
Gas yang terionisasi

Katoda Tonjolan kecil


Anoda
Percobaan Thomson
Thomson mengamati bahwa posisi tonjolan kecil menjadi berubah
ketika medan listrik maupun medan magnet diterapkan pada tabung
sinar katoda

Thomson tak bisa menentukan massa maupun muatan elektron,


hanya bisa menentukan rasio massa terhadap muatan = 6 x 10-12
kg/C
Muatan Elektron
Percobaan Millikan menggunakan tetesan minyak yang
diberikan arus listrik menunjukkan bahwa tetesan
minyak memiliki muatan yang merupakan kelipatan dari
1,5924 x 10-19 C muatan elektron
Muatan elektron yang digunakan sekarang =
-1,6021773 x 10-19 C
Massa Elektron
Massa elektron dihitung dari hasil percobaan Thomson
dan Millikan, yaitu dari rasio massa elektron terhadap
muatan elektron (Thomson) dan muatan elektron
(Millikan):
Me = (rasio massa terhadap muatan) x (muatan)
= (6 x 10-12 kgC-1) (1,5924 x 10-19 C)
= 1 x 10-30 kg
Massa elektron yang digunakan sekarang adalah:
9,109390 x 10-31 kg = 5,485799 x 10-4 u
Penemuan Inti Atom
Pada tahun 1909 Rutherford membombardir lempengan
logam tipis dengan partikel alfa (ion helium).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa sekitar 1 partikel
alfa dari 8000 partikel dibelokkan oleh lempeng logam.
Pembelokan ini menunjukkan keberadaan inti atom yang
kecil, kompak dan bermuatan positif.
Penentuan Muatan Inti
Rutherford memperkirakan
muatan inti atom adalah sekitar
setengahnya dari massa atom.
Moseley yang bekerjasama

Nomor Atom
dengan Rutherford menemukan
hubungan langsung antara
nomor atom dengan akar
kuadrat dari frekuensi sinar X.
Kesimpulan: muatan inti atom
sama dengan elektron, hanya
berbeda tanda muatan saja (Frekuensi Sinar-X)1/2
Penemuan Neutron dan Proton
Pengukuran rasio massa terhadap muatan pada inti
atom dilakukan serupa dengan pengukuran terhadap
elektron ditemukan bahwa rasio ini bergantung pada
gas yang digunakan dalam percobaan Hidrogen
menghasilkan partikel yang massanya paling rendah
yang diasumsikan terdapat dalam setiap atom yang
disebut proton.
1932 Chadwick mengamati bahwa ketika berilium-9
ditembaki partikel alfa, ternyata partikel yang massanya
sama dengan proton tapi tanpa muatan dilepaskan,
inilah yang disebut neutron.
Contoh Soal Energi Foton
Tentu kan energi dalam kJ/mol foton cahaya biru-hija u
denga n panjang gelombang 486 nm
Jawab: Energi foton = hc/λ
Model Atom Bohr
Bohr mempelajari spekatrum yang dihasilkan ketika
atom-atom tereksitasi dalam suatu tabung gas
awamuatan.
Beli au mengamati ternyata tiap unsur menghasilka n
serangkaian garis-garis spektrum tersendiri.
Boh r menyimpulkan bahwa energi elektron terkuan tisasi,
hanya merupakan tingkat-tingkat energi tertentu.
Model Atom Bohr
Model atom B ohr digambarkan sebagai
sistem planet t ata surya. Setiap
bilangan kuant um utama menunjukkan
orbit atau lapis an, dengan inti atom
berada pada p usatnya.
Model atom B ohr dapat menjelaskan
adanya garis- garis spektrum dan
digunakan unt uk menentukan jari-jari
atom hidrogen .
Model atom B ohr tak dapat digunakan
untuk atom-at om selain hidrogen dan
tak dapat menjelaskan mengapa energi
terkuantisasi
MODEL ATOM MODERN
Model Atom Modern
a. Louis Victor de Broglie
Elektron mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan
gelombang
b. Werner Heisenberg
Letak elektron yang ,engelilingi atom hany dapat ditemukaj
dengan kemungkinan-kemungkinan saja
c. Erwin Schrodinger
elektron yang mengelilingiinti terdapat di dalam suatu
orbitalyaitu daerah 3 dimensi disekitar inti dimana lektron dapat
ditemukan dengan kemungkinan yang terbesar.
Model Kuantum Atom
SchrÖdinger mengembangkan suatu persamaan untuk menggambarkan
perilaku dan energi elektron dalam atom.
Persamaan SchrÖdinger digunakan untuk menggambarkan gelombang EM
dan tiap elektron dapat digambarkan dalam kerangka bilangan kuantumnya.
Bilangan Kuantum Utama, n: menggambarkan tingkat energi yang dimiliki
elektron (orbital). Nilai n = 1, 2, 3, dst.
Bilangan Kuantum Azimuth,l: menggambarkan bentuk orbital yang ditempati
elektron. Nilai l = n-1. Misalnya, jika n = 1, maka l = 0. Nilai l = 0, memiliki
bentuk orbital s.
Bilangan Kuantum Magnet, ml: menggambarkan orientasi atau arah proyeksi
orbital dalam ruang 3 dimensi. Nilai ml = - l sampai +l (semua bilangan kecuali
0). Contoh: jika l = 2, maka ml = -2, - 1,0, 1,2.
Bilangan Kuantum Spin, s: menggambarkan arah pergerakan elektron relatif
terhadap medan magnet, searah atau berlawanan arah dengan jarum jam. Nilai
s = +1/2 dan -1/2.
Pauli membuat aturan bahwa elektron dalam suatu atom tidak boleh
memiliki bilangan kuantum yang sama (Prinsip Larangan Pauli).
Bilangan Kuantum
Dalam menyusun konfigurasi suatu elektron, maka susunan
keempat bilangan kuantum harus digunakan, mulai dari tingkat
energi yang rendah ke yang lebih tinggi (Aturan Aufbau), dan
pengisian elektron harus satu demi satu sebelum berpasangan
untuk kestabilan (Aturan Hund).

Lambang Jumlah
Subkulit Orbital
Partikel Penyusun Atom
Partikel Notasi Massa Penemu Muatan Letak

Goldstein (1886)
Proton p 1,67 x 10-24 g dan +1 Inti atom
Rutherford(1919)
J.Chadwick
Neutron n 1,67 x 10-24 g 0 Inti atom
(1932)
Elektron e 9,11 x 10-28 g JJ. Thomson -1 Kulit atom
NOMOR ATOM DAN NOMOR
MASSA

Keterangan :
X = Dimisalkan lambang dari suatu
unsur
Z = Nomor atom(jumlah proton
dalam inti atom)
A = Nomor massa (jumlah proton +
jumlah neutron
Ketentuan menentukan electron, proton dan neutron untuk :

Ketentuan menentukan electron, proton dan neutron untuk :

1.Atom bermuatan netral

Proton = Elektron = Nomor Atom


Neutron = Nomor massa – nomor atom

Tentukan jumlah proton, electron, dan neutron :


Penyelesaian :
Proton = Elektron = Nomor Atom = 6
Neutron = Nomor massa – nomor atom
= 12 – 6 = 6
2. Atom bermuatan positif

Proton = Nomor Atom


Elektron = Nomor atom - Muatan
Neutron = Nomor massa – nomor atom

Tentukan jumlah proton, electron, dan neutron :


Penyelesaian :
Proton = Nomor Atom = 19
Electron = Nomor atom – muatan
= 19 – 1=18
Neutron = Nomor massa – nomor atom
= 39 – 19 = 20
Ketentuan menentukan electron, proton dan neutron untuk :

Ketentuan menentukan electron, proton dan neutron untuk :

3. Atom bermuatan negatif

Proton = Nomor Atom


Elektron = Nomor atom - Muatan
Neutron = Nomor massa – nomor atom

Tentukan jumlah proton, electron, dan neutron :


Penyelesaian :
Proton = Nomor Atom = 9
Electron = Nomor atom – muatan
= 9 – (-1) = 10
Neutron = Nomor massa – nomor atom
= 19 – 9 = 10
Nomor Atom Nomor Massa
• Nomor atom menyatakan jumlah • Nomor massa : menyatakan
proton yang terdapat dalam inti
atom jumlah proton dan neutron
• Dalam atom netral jumlah yang terdapat dalam inti
proton sama dengan jumlah atom suatu unsur
elektron
• Jadi, nomor atom juga • Secara umum
menyatakan jumlah elektron Nomor Massa = Proton +
dalam atom tersebut
• Contoh:
Neutron
1. Nitrogen memiliki nomor atom • Contoh:
7, ini berarti setiap atom
nitrogen netral memiliki jumlah Boron memiliki nomor massa
proton 7 dan jumlah elektron 7 11, jumlah proton 5 maka
2. Jumlah proton atom C adalah 6, jumlah neutron = 11-5
maka nomor atom karbon
adalah 6. =6
Hubungan Nomor Massa dengan
Nomor Atom
• Isotop : Suatu unsur yang mempunyai nomor
atom sama tapi nomor massa nya berbeda
25
Contoh : 24
12𝑀𝑔 dengan 12𝑀𝑔
16 17
8 𝑂 dengan 8𝑂
• Isobar : Unsur-unsur yang nomor massa nya
sama, tapi nomor atom nya berbeda
Contoh : 32
15𝑃 dengan 32
16𝑆
14 14
7 𝑁 dengan 6𝐶
Hubungan Nomor Massa dengan
Nomor Atom
• Isoton : Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
neutron yang sama
Contoh : 23
11𝑁𝑎 dengan 24
12𝑀𝑔

Anda mungkin juga menyukai