Anda di halaman 1dari 2

Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan

oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi, fungsi uatama karbohidrat adalah penghasil energi
didalam tubuh. Tiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar
4 kkal dan energi hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan
digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya seperti bernafas,
kontraksi jantung dan otot serta juga untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik seperti
berolahraga atau bekerja (Irawan, 2007)

Karbohidrat diklasifikasikan menjadi:

1. Karbohidrat sederhana
1. Monosakarida: karbohidrat jenis sederhana yang terdiri dari 1 gugus cincin.
Contoh dari monosakarida yaitu glukosa yang banyak terdapat didalam buah-
buahan dan sayur-sayuran, fruktosa yang banyak terkandung didalam madu
dan galaktosa yang merupakan karbohidrat hasil proses pencernaan laktosa
sehingga tidak terdapat di alam bebas.
2. Disakarida: jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari
gabungan 2 molekul monosakarida. Contoh dari disakarida yaitu maltosa yang
teridiri dari gugus glukosa-glukosa, laktosa yang terdiri dari gugus glukosa-
galaktosa dan sukrosa yang terdiri dari gugus glukosa dan fruktosa.
2. Karbohidrat Kompleks, atau disebut Polisakarida merupakan karbohidrat yang
terbentuk oleh hampir dari 20.000 unit molekul monosakarida terutama glukosa
yang dihubungkan oleh ikatan glikosida.
1. Selulosa, polimer yang berantai panjang dan tidak bercabang yang sering
dijumpai dalam dinding sel pelindung seperti batang, dahan dan daun dari
tumbuh-tumbuhan. Selulosa merupakan polimer dari glukosa.
2. Pati/amilum, merupakan simpanan energi didalam sel tumbuhan berbentuk
butiran-butiran kecil mikrokopik . pati terbentuk lebih dari 500 molekul
monosakarida yang merupakan polimer dari glukosa. (Bambang, 2009)

Menurut Sunita Almatsier (2009), fungsi dari karbohidrat yaitu:

1. Sebagai sumber energi, dimana satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori


2. Pemberi rasa manis pada makanan, khususnya pada monosakarida dan disakarida.
3. Penghemat protein, jika karbohidrat makanan tidak tercukupi maka protein akan
digunakan untuk memenuhi kebetuhan energi dengan mengalihkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun
4. Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat akan mencegah terjadinya oksidasi lemak
yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam
asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidro-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk dalam hati
dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini
dapat menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi, serta pH cairan tubuh
menurun
5. Membantu pengeluaran faeses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi
bentuk pada faesces

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.

Bambang, Kartono dan Rusdi. 2009. Biologi. Jakarta: Gramedia

Irawan, M. A. 2007. Karbohidrat. Jurnal Sports Science Brief.

Irianto, Djoko Pekik. 2006. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawaan.

Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai