Anda di halaman 1dari 1

Dalam upaya mengatasi persoalan kemacetan , Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk

memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas antara lain :

1. meningkatkan kapasitas jalan / prasarana seperti: memperlebar jalan, menambah lajur


lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan, membuat jalan tol, merubah sirkulasi lalu
lintas menjadi jalan satu arah, mengurangi konflik dipersimpangan melalui
pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok
kanan., meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas,
persimpangan tidak sebidang / flyover, mengembangkan inteligent transport sistem.
2. seperti : Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu
seperti yang direncanakan akan diterapkan di Jakarta melalui Electronic Road Pricing
(ERP), Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan
kendaraan, Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu.
3. 3.1 Kesimpulan
4. Transportasi merupakan urat nadi Pembangunan Nasioanal untuk melancarakan arus
manusia barang maupu informasi sebagai penunjang tercapainya pengalokasian
sumber-sumber perekonomian secara optimal untuk itu jasa transportasi harus cukup
tersedia secara merata dan terjangkau daya beli masyarakat. Sarana transportasi darat
berkembang mengikuti fenomena yang timbul. Pemilihan sistem transportasi yang
salah dapat Pembatasan kendaraan pribadi mengakibatkan terjadinya permasalahan-
permasalahan bagi masyarakat maupun lingkungan.
5. Permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh berkembang pesatnya transportasi darat
antara lain polusi udara, polusi suara, kemacetan, dan meningkatnya angka
kecelakaan lalu-lintas. Adapun untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang
ditimbulkan oleh sektor transportasi darat, perlu mempertimbangkan beberapa hal,
diantaranya efek tehadap lingkungan dan manusia. Adapun mengenai efek �terhadap
lingkungan dan manusia perlu dikendalikan dengan melihat semua aspek yang ada di
dalam sistem transportasi, mulai dari perencanaan sistem transportasi, meliputi model
transportasi, sarana, pola aliran lalu lintas, jenis mesin kendaraan, dan bahan bakar
yang digunakan. Selain itu, juga diperlukan dukungan dari lintas seketoral. Karena
sebenarnya� pemerintah sebagai pihak regulator sudah memberlakukan beberapa
peraturan guna menanggulangi atau meminimalisir dampak negatif yang di akibatkan
adanya sistem transportasi darat.
6. 3.2 Saran
7. Transportasi sudah selayaknya ada untuk memberi kemudahan dalam kehidupan
manusia. Tetapi dalam perkembangannya transportasi ini juga dapat menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan dan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai
manusia sudah seharusnya bijak dalam menggunakan alat transportasi, agar masalah
atau dampak negatif dari tranportasi darat dapat di minimalisir sekecil mungkin.
8. Sudah sepatutnya kita sadar akan pentingnya arti transportasi dalam kehidupan ini.
Namun kita juga harus sadar akan berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya.

Anda mungkin juga menyukai