Anda di halaman 1dari 6

1.1.

STRUKTUR VITAMIN LARUT DALAM AIR

Vitamin yang dapat larut dalam air adalah vitamin yang memiliki gugus OH
dalam strukturnya. Demikian Karena gugus OH mudah bereaksi dengan air, sehingga
memungkinkan vitamin dengan struktur tersebut dapat larut didalam air. (Lehninger,
1982:286)

1.1.1. Tiamin (Vitamin B1)


Tiamin mengandung system dua cincin, suatu pirimidin dan tiazol. Pada
jaringan hewan tiamin terdapat sebagai tiamin pirofosfat yang merupakan bentuk
koenzimnya. (David L. Nelson, 2003:541)

Gambar 1. Gugus Tiamin yang terdapat pada koenzim tiamin pirofosfat


Sumber: (David L. Nelson, 2003:541)

Tiamin pirofosfat berfungsi sebagai koenzim pada beberapa reaksi enzimatik


yang melibatkan pemindahan gugus aldehida dari dari molekul donor menjadi molekul
penerima. Pada reaki tersebut tiamin pirofosfat berfungsi sebagai senyawa perantara
yang membawa gugus aldehida yang terikat secara kovalen dengan cincin tiazol
(Lehninger, 1982:286-287).

1.1.2. Riboflavin ( Vitamin B2 )


Riboflavin merupakan komponen dari dua koenzim yang berhubungan erat
yaitu flavin mononukleotida (FMN) dan falavin adenine dinukleotida (FAD). Senyawa
ini berfungsi sebagai gugus prostetik yang terikat kuat dari kelas dehydrogenase yang
dikenal sebagai flavoprotein atau dehydrogenase flavin. (David A. Bender, 2003: 499)
Gambar 3. Struktur Vitamin Riboflavin
Sumber: (David A.Bender, 2003: 499)

Flavin mononukleotida (FMN) dan falavin adenine dinukleotida (FAD)


berfungsi sebagai pembawa sementara sepasang atom hydrogen yang dipindahkan
molekul substrat (Lehininger, 1982:203)

Gambar 4. Struktur koenzim FAD


Sumber: (David A.Bender, 2003: 499)

Gambar 4. Struktur Koenzim FMN


Sumber: (David A.Bender, 2003: 499)
1.1.3. Asam Nikotinat atau Niasin (Vitamin B3)
Nikotinamida adalah komponen dari dua enzim yang berhubungan,
nikotinamida adenine dinukleotida (NAD) dan nikotinamida adenine dinukeotida
phospat (NADP) yang mengandung NAD dengan gugus fosfat tambahan (David L.
Nelson, 2003:541)

Gambar 5. Gugus Nikotinamida adenine Gambar 6. Struktur Nikotinamida Dinukleotida


Sumber: (David L, 2003: 301) Sumber:(David L. Nelson, 2003:301)

Berdaasarkan Gambar 6, ada NADP gugus hidroksil disertai fosfat. NAD dan
NADP terdapat dalam bentuk teroksidasi (NAD+ dan NADP+) dan berbentuk tereduksi
(NAD dan NADP).

Komponen nikotinamida koenzim ini berperan sebagai pembawa sementara ion


hidrida yang dipindahkan secara enzimatik dari molekul subtstrat oleh kerja
hidrogenase tertentu (Lehninger, 1982:289)

[H ] H H
H
C C
H HC C C NH2 S HC C C NH2 H
S HC CH O HC CH
N N O
H
R R
NAD NADH
Substrat
terdehidrogenasi
Gambar 7. Reaksi umum yang memperlihatkan NAD+ bekerja sebagai koenzim
pada reaksi dehydrogenase enzimatik.
Sumber: (Lehninger, 1982 :289)
1.1.4. Asam Pantotenat (Vitamin B5)
Asam Pantotenat (“pan” berarti “dimana saja“ ) ditemukan pada semua jaringan
tumbuhan dan hewan. Asam Pantotenat ini merupakan komponen dari koenzim A.
Pada koenzim A mengandung asam pantotenat dalam bentuk terikat (Lehininger,
1982:290)

Gambar 8. Gugus Asam Pantotenat


Sumber : (Lehninger, 1982:290)

Asam Pantotenat diikat pada ujung karboksilnya oleh β–Merkaptoetilamin dan


ujung alkoholnya membentuk sebuah pseudonukleotida yang mengandung asam fosfo-
adenilat.

Gambar 9. Gugus Asam Pantotenat yang terdapat pada struktur koenzim A


Sumber : (David A.Bender, 2003:301)
1.1.5. Piridoksin, pirodoksal, pirodaksamine (Vitamin B6)
Golongan vitamin B6 terdiri dari 3 senyawa yang erat hubungannya; piridoksin,
piridoksal dan piridoksamin. (David A. Bender, 2003: 501)

Gambar 10. Senyawa yang erat hubungannya dengan vitamin B6


Sumber : (David A.Bender,2003: 501)

Bentuk aktif vitamin B6 adalah priridoksal fosfat, yang selalu terdapat dalam
bentuk amino piridoksamin fosfat, yang selalu terdapat dalam amino
piridoksaminfosfat. Piridoksal fosfat berfungsi sebagai gugus prostetik yang berikatan
kuat pada sejumlah enzim yang mengkatalisa reaksi asam amino, transaminase,
dekarboksilasi, raseminasi dengan kenzim yang sama yaitu piridoksal fosfat
(Lehininger, 1982:291)

H H

C O H C NH2
O O

HO CH2 O P O HO CH2 O P O

H3C O H3C O
N N
Pirodoksal fosfat Piridoksamin fofat
Gambar 11. Struktur Koenzim Piridoksal fosfat dan Piridoksamin fosfat.
Sumber: (Lehininger, 1982:291)

DAFTAR PUSTAKA
David L. Nelson & Michael M. Cox. 2003. Lehninger: Principles Of Biochemistry
Fourth Edition. : University of Wisconsin-Madison.
David A.Bender.2003. Harper’s Illustrated Biochemistry Twenty-Sixth Edition .USA:
The McGraw-Hill Companies, Inc.
Thenawijaya, Maggy. 1982. Dasar-Dasar Biokimia (Lehninger, Albert L, Trans).
Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai