Oleh:

INNA ZIQRAINI
1706103040051
Kimiawan Inggris
Sir William Crookes
menemukan
thallium (1861)
 Nomor atom : 81  Padat
 Jari – jari atom : 1,55 Å  Beracun
 Jari – jari ion : 0,95 Å  Warna perak keabu-abuan/
kelabu
 Kerapatan : 11,85g/cm3
 Sangat lunak
 Titik leleh : 577 0K
 Titik didih : 1740 0K
 Energi ionisasi (I) : 590 kJ/mol
 Energi ionisasi (II) : 1971kJ/mol
 Energi ionisasi (III) : 2874kJ/mol
 Kalor peleburan : 4,14 kJ/mol
 Kalor penguapan : 165 kJ/mol
1. Reaksi Thalium dengan Udara
2 Tl (s) + O2 (g) → Tl2O

2. Reaksi Thalium dengan Air

2 Tl (s) + 2H2O (l) → 2 TlOH (aq) + H2 (g)

3. Reaksi Thalium dengan Halogen

Semua senyawa yang dihasilkan bersifat
racun.
 2 Tl (s) + 3 X2 (g) → 2 TiX3 (s)

4. Reaksi Thalium dengan Asam

2 Tl (s) + 6HCl (aq) → 2 TlCl3 (aq) + 3H2 (g)
1. Produk pada produksi asam belerang
dengan pembakaran pyrite dan juga pada
peleburan timbal dan bijih besi.
2. Thalium ditemukan pada mineral crookesite
TlCu7Se4, hutchinsonite TlPbAs5S9 dan
lorandite TlAsS2.
3. Logam ini juga dapat ditemukan pada pyrite
 thalium pada selenida : Tl2Se
 thalium pada sulfida : Tl2S
 thalium pada oksida : Tl2O, Tl2O3
 thalium pada iodida : TlI, TlI3
 thalium trinitrat : Tl(NO3) 3
 thalium triasetat : Tl(CH3COO) 3
 Racun Tikus  digunakan untuk
keperluan radiasi
inframerah
 Thalium sulfida digunakan dalam fotosel
 Digunakan dalam pendeteksi peralatan
radiasi gamma
 Thalium digunakan pada produksi gelas