ANORGANIK

GOLONGAN VI A
KALKOGEN
Anatolius Y. Naben Fransisco Sina

Ana Mariani Keraf Tresia Elise Yosep

Unsur kimia
golongan 16 atau
VI A golongan
kalkogen dikenal
sebagai golongan
oksigen
terdiri dari unsur :
Oksigen (O)
Sulfur (S)
GOLONGAN
Selenium (Se) KALKOGEN
Telurium (Te)
Polonium (Po)
 Sifat Fisik dan Kimia Unsur Golongan Kalkogen
Secara Umum
Unsur Oksigen(O) Belerang(S) Selenium(Se) Telurium(Te) Polonium(Po)
No.Atom 8 16 34 52 84
No.Massa(g/mol) 15,999 32,06 78,96 127,60 210
Konfigurasi e- [He]2s22p4 [Ne]3s23p4 [Ar]4s23d104p4 [Kr]4d105s25p4 [Xe]4f146d107s2
7p4
Kelimpahan di kulit 464.000 260 0,05 0,001 Sedikit
bumi(ppm)
Jenis Nonlogam Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid
Wujud(25ºC) Gas Padatan Padatan Padatan Padatan
Densitas 0,001429 2,07 4,79 6,24 9,4
Jari-jari atom 65 109 122 142 153
Jari-jari ion 6,24 29 (+6) 50 (+4) 97 (+4) 67 (+6)
Keelektronegatifan 3,44 2,58 2,55 2,1 2,0
Titik didih(ºC) -182,96 444,7 684,9 1261 962
(989,9ºC)
Titik lebur(ºC) -218,4 115,21 217/494 K 722.66 K 254
(448,51ºC)
Toksisitas Non-Toksik Non-Toksik Senyawanya 10 mg/m3 Sangat
Sangat Toksik Radioaktif
Bilangan oksidasi -2, -1 -2, +4, +6 -2, +4, +6 -2, +4, +6 +2, +4
 OKSIGEN
Merupakan unsur golongan
kalkogen yang dapat
dengan mudah bereaksi
dengan hampir semua
unsur lainnya.

Pada tempratur dan

tekanan standar, dua atom
unsur ini berikatan menjadi
dioksigen O2 yang tidak
berwarna, tidak berasa, dan
tidak berbau.
 OKSIGEN
SEJARAH
Oksigen ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele,
seorang ahli obat dari Uppsala pada tahun 1772-
1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire pada tahun
1774.

Namun seorang kimiawan Prancis, Antoine Laurent

Lavoisier-lah yang menciptakan istilah oksigen pada
tahun 1777
 OKSIGEN
SIFAT KIMIA
Oksigen membentuk senyawa
dengan semua unsur, kecuali gas-
gas mulia.
Biasanya oksigen bereaksi dengan
logam membentuk ikatan yang
bersifat ionic dan bereaksi dengan
bukan logam membentuk ikatan
yang bersifat kovalen sehingga
akan membentuk oksida.
 OKSIGEN
PEMISAHAN dan PEMBUATAN

• Dekomposisi KClO3 pada 400ºC dan

KMnO4 pada 214oC
-Dalam teknik :
• Elektrolisis KOH dengan elektroda Ni 1) Elektrolisa air yang telah ditambahkan sedikit
menghasilkan oksigen murni. asam atau basa
2)Destilasi bertingkat (lihat pembuatan gas
nitrogen)

-Dalam Laboratorium :
1)Pemanasan kalium klorat dengan katalisator
batu kawi (MnO2)
2) Pemanasan peroksida
3) Pemanasan garam-garam nitrat
 OKSIGEN
KEGUNAAN
1. Menopang kehidupan

2. Memperbesar pembakaran

3. Membuat methanol

4. Membuat etilin oksida

SULFUR
Belerang/Sulfur adalah unsur
kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang S dan nomor
atom 16.

Bentuknya adalah non-metal

yang tak berasa,tak berbau &
multivalent.

Belerang dalam bentuk aslinya

adalah sebuah zat padat kristalin
kuning.
 SULFUR
SEJARAH
Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah
pegunungan dan hutan tropis. Belerang terdapat
secara luas dialam sebagai unsur bebas.

Belerang terdapat dalam lapisan kurang lebih 150 m

dibawah batu karang, pasir, atau tanah liat.

Di alam belerang dapat ditemukan sebagai unsur

murni atau sebagai mineral-mineral sulfide dan sulfate.
 SULFUR
SIFAT KIMIA
Belerang memiliki sebelas isotop.

Belerang dengan bentuk yang sangat halus,

dikenal sebagai bunga belerang, dan diperoleh
dengan cara sublimasi.

Senyawa-senyawa Belerang :
Kalsium sulfur, ammonium sulfat, karbon
disulfida, belerang dioksida dan asam sulfida.
 SULFUR
PEMISAHAN dan PEMBUATAN

Kristal belerang langsung

dimasukkan ke dalam autiklat
ditambahkan solar, air dan NaOH,
kemudian dipanaskan dengan
memasukkan uap air panas dengan
tekanan 3 atm selama 30-60 menit.
 SULFUR
KEGUNAAN
1. Dalam pembuatan pupuk fosfat

2. Digunakan dalam baterai

3. Digunakan pada korek dan kembang api

4. Sulfur bermanfaat untuk merangsang

kolagen sehingga dapat mengurangi kerutan
pada wajah.
 SELENIUM
Merupakan suatu unsur kimia
dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Se dan
nomor atom 34

Selenium ditemukan dalam

beberapa mineral yang
cukup langka seperti kruksit
dan klausthalit.
 SELENIUM
SEJARAH

Selenium ditemukan oleh Berzellius pada tahun

1817.

Beberapa tahun yang lalu, selenium

didapatkan dari debu cerobong asap yang
tersisa dari proses bijih tembaga sulfide.
 SELENIUM
SIFAT KIMIA
Selenium menunjukkan sifat fotovoltaik, yakni
mengubah cahaya menjadi listrik.

Sifat fotokonduktif, yakni menunjukkan penurunan

hambatan listrik dengan meningkatkan cahaya dari
luar (menjadi penghantar listrik ketika terpapar
cahaya dengan energy yang cukup).

Dibawah titik cair, selenium adalah semikonduktor

dan memiliki banyak kegunaan dalam penerapan
elektronik.

Selenium telah dikatakan non toksik.

 SELENIUM
PEMBUATAN

Selenium diperoleh dari memanggang endapan

hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat.

Selain itu, dengan meleburkan endapan tersebut

dengan soda dan niter (mineral yang mengandung
kalium nitrat).
 SELENIUM
KEGUNAAN
1. Selenium digunakan dalam xerografi untuk
memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-
lain.

2. Digunakan oleh industri kaca untuk membuat

kaca

3. Digunakan sebagai tinta fotografi

4. Sebagai bahan tambahan baja tahan karat.

TELURIUM
Telurium adalah suatu
unsur Kimia dalam
tabel periodik yang
memiliki lambang Te
dan nomor atom 52.

Merupakan unsur
berwarna putih perak
dengan sifat penengah
antara unsur logam dan
nonlogam
 TELURIUM
SEJARAH
Telurium ditemukan oleh Muller von Reichenstein
pada tahun 1782.

Telurium dari bahasa Latin: tellus yang artinya

“bumi”.

Kemudian Pada tahun 1798, diberi nama “telurium”

oleh Martin Heinrich Klaproth.
 TELURIUM
SIFAT KIMIA

Telurium adalah semikonduktor menunjukkan konduktivitas

listrik yang lebih besar dalam arah tertentu tergantung pada
penyelarasan atom.

Ketika dalam keadaan cair nya, telurium adalah korosif

terhadap tembaga, besi dan stainless steel.

Telurium mengadopsi struktur polimer, yang terdiri dari zig-zag

rantai atom Te. Bahan ini tahan oksidasi abu-abu dengan
udara dan terbang.
 TELURIUM
PEMBUATAN
Sumber utama telurium adalah dari lumpur anoda
dihasilkan selama pemurnian secara elektrolisa tembaga
dari lecet.
Ini adalah komponen dari debu ledakan tungku dari
pemurnian timah. 500 ton bijih tembaga pengobatan
biasanya memproduksi satu pon (0,45 kg) telurium.
 TELURIUM
KEGUNAAN

Telurium digunakan dalam tellurida kadmium (CdTe)

sebagai panel surya.

Telurium memperbaiki kemampuan tembaga dan

baja agar tahan terhadap karat untuk digunakan
dalam permesinan.

Telurium juga digunakan dalam keramik.

 POLONIUM
 Polonium adalah suatu
unsur Kimia dalam tabel
periodik yang memiliki
lambang Po dan nomor
atom 84.

 Unsur radioaktif yang

langka ini termasuk
kelompok metaloid
dengan Telurium.
 POLONIUM
SEJARAH

Polonium, juga dikenal sebagai Radium F, adalah unsur

pertama yang ditemukan oleh Marie Curie dan Pierre Curie
pada tahun 1898 ketika sedang mencari penyebab
radioaktivitas pada mineral pitchblende (mineral uranium)
dari Joachimsthal, Bohemia.
 POLONIUM
SIFAT KIMIA

Polonium 210 memiliki titik cair yang rendah dan logam

yang mudah menguap.
Polonium mudah larut dalam asam encer, tapi hanya
sedikit larut dalam basa.
Garam polonium dari asam organik terbakar dengan
cepat.
Polonium mudah larut dalam asam encer, tetapi hanya
sedikit larut dalam alkali .
 POLONIUM
PEMBENTUKAN

Logam polonium dibuat dari polonium hidroksida dan

senyawa polonium dengan adanya ammonia cair
anhidrat atau ammonia cair pekat.
 POLONIUM
KEGUNAAN

Dalam percetakan dan alat photografi.

Dapat digunakan sebagai sumber panas dari atom untuk

pembangkit tenaga listrik thermoelectric radioisotop melalui
bahan thermoelectric.

Digunakan untuk menghilangkan debu pada film.

MAKASEHHH