(GOLONGAN KALKOGEN)
Kelompok 6:
Kalistus Burrang
Prisca Arrang Mangesa’
Rahelsi Tunggala
Peni Nenan
GOlONGAN VIA
Golongan kalkogen merupakan unsur kimia golongan 16 atau VI A
dari tabel periodik. Golongan ini juga dikenal sebagai golongan
oksigen. Golongan ini terdiri dari unsur oksigen (O), belerang (S),
selenium (Se), telurium (Te), dan elemen radioaktif polonium (Po).
Sifat - Sifat Unsur-Unsur Golongan VI A
Oksigen Sulfur Selenium Telurium Polonium
Nomor Atom 8 16 34 52 84
Deret Kimia Nonlogam Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid
Penampilan Tak berwarna Kuning Gray, Metallic Silvery Kuning Hitam
Lemon Luster Lustrous Gray
Massa Atom 16 32 79 128 210
Konfigurasi Elektron [He]2s2p4 [Ne]3s23p4 [Ar]3d103sp23p4 [Kr]4d105s25p4 [Xe]4f145d106s26p
4
Belerang dapat terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan
tropis. Belerang yang berbentuk Sulfir dapat tersebar di alam sebagai pirit, galena,
sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.Belerang dapat
dihasilkan secara bebas dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung
sepanjang Lembah Gulf di Amerika Serikat yaitu dengan menggunakan proses Frasch,
ketika air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang,
lalu kemudian belerang tersebut terbawa ke permukaan.Belerang juga terdapat pada gas
alam dan minyak mentah.
Kegunaan Belerang
Digunakan untuk membuat beberapa senyawa penting dalam industri, seperti asam sulfat, asam sulfit, belerang
dioksida, dan lain sebagainya.
Asam Sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih logam, bahan baku industri dan
sebagai cairan pengisi akumulator.
Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfat.
Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak).
Senyawa garam natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O) yang sering disebut hypo digunakan dalam fotografi.
Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya.
Telurium digunakan sebagai komponen utama dalam sumbat peleburan, dan ditambahkan pada besi
pelapis pada menara pendingin.
Telurium juga digunakan dalam keramik.
Bismut telurrida telah digunakan dalam peralatan termoelektrik.
Digunakan dalam penelitian ilmiah semikonduktor.
Dalam campurannya dengan bahan-bahan organik digunakan pada proses vulkanisasi karet sintesis.
Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, dan fungisida.
Digunakan untuk memberi warna biru dalam proses pembuatan kaca.
Polonium (Po)
Polonium adalah suatu unsur Kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Po dan nomor
atom 84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk
kelompok metaloid dengan memiliki sifat kimia
yang mirip dengan Telurium dan Bismut.
Sifat Kimia Polonium
Polonium mudah larut dalam asam encer tetapi hanya sedikit larut dalam
alkali
Larutan polonium mudah menguap dan akan menguap dalam beberapa
hari jika disegel
Pada pH sekitar 1, ion polonium mudah dihidrolisis dan dikomplekskan
oleh asam tartarat
Keberadaan di Alam
Polonium adalah unsur alam yang sangat jarang. Dalam bijih
uranium hanya mengandung sekitar 100 mikrogram unsur polonium
per tonnya.Ketersediaan polonium hanya sekitar 0.2% dari
radium.Para ahli menemukan bahwa ketika menembak bismut alam
(209bi) dengan neutron, diperoleh 210bi yang merupakan induk
polonium.Sejumlah milligram polonium dapat dihasilkan dengan
menggunakan tembakan neutron berintensitas tinggi dalam reaktor
nuklir.
Kegunaan Polonium
Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa (α)
Digunakan dalam penelitian ilmiah tentang nuklir
Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi
Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk menghilangkan
akumulasi muatan-muatan listrik
Digunakan sebagai sumber panas yang ringan sebagai sumber energi termoelektrik
ada satelit angkasa
Polonium dapat dicampur atau dibentuk alloy dengan berilium untuk menghasilkan
sumber neutron.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH