Anda di halaman 1dari 30

Kelompok 5

Khairullah Abrar Afiro


Muhammad Ridho Awaluddin
Quttrun Nada Sahara
Rezki Puan Azizah
Shabirah Apriani
Unsur-unsur periode 2 & Unsur-unsur periode 3
Unsur-unsur Periode 2
Nitrogen
Nitrogen merupakan gas yang paling banyak terdapat di udara.
Nitrogen adalah unsur pembentuk protein, sebagai senyawa
utama dalam organisme. Nitrogen adalah unsur nonlogam yang
terdapat pada golongan VA, periode kedua pada tabel periodik.
Atom unsur nitrogen mempunyai jumlah elektron 7 dengan
konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p3.
Sifat-sifat Nitrogen
 Nitrogen merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau,
tidak berasa, dan tidak beracun.
 Dapat dikondisikan menjadi zat cair dan dapat dipadatkan
menjadi kristal padat yang tidak berwarna.
 Sukar bereaksi dengan unsur lain.
 Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan unsur lain dari pada
temperatur tinggi.
 Bilangan oksidasi atom unsur nitrogen bervariasi mulai dari -3
sampai +5.
Kelimpahan Nitrogen di Alam
Nitrogen terdapat bebas di alam dalam
bentuk molekul diatomik N2. Nitrogen
merupakan kompenen utama udara,
keberadaannya di atmosfer 78,08%
volume. Sumber nitrogen lain di alam
terdapat dalam garam NaNO3 (sendawa
chili).
Pembuatan Nitrogen

1) Dalam Laboratorium
Nitrogen dapat dibuat dalam laboratorium dengan cara
memanaskan garam amonium (biasanya NH4Cl) dan garam nitrit
(biasanya NaNO2). Persamaan kimianya sebagai berikut.
NH4+(aq) + NO2-(aq) N2(g) + 2H2O(l)
2) Nitrogen dapat dibuat dalam industri melalui pemisahan
udara cair menjadi kompenen-kompenen dengan cara distilasi
bertingkat atau penyulingan.
Proses Penyulingan Nitrogen
Kegunaan Nitrogen
Unsur nitrogen berguna untuk
merangsang pertumbuhan
Bahan pembeku dalam tanaman
industri pengolahan
makanan
Untuk meningkatkan
produktivitas pertanian, yang
Untuk memproduksi
tergantung di dalam pupuk
senyawa Nitrogen

Pembentukan protein, lemak,


Pengisi bola lampu pijar dan berbagai senyawa organik
lainnya
Amonia

Amonia adalah gas yang tidak berwarna, memiliki bau


yang merangsang, dapat terbentuk bila senyawa organik
yang mengandung nitrogen menjadi busuk. Di dalam
industri, amonia dibuat dengan mereaksikan gas nitrogen
dengan gas hidrogen
Pembuatan amonia dengan
proses Haber-Bosch
Proses ini, amonia dibuat langsung dari unsur-unsurnya dengan
reaksi kesetimbangan. persamaan kimianya sebagai berikut.

N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) pada temperatur 298 K

Kegunaan amonia:

1. Digunakan pada industri pupuk urea dan pupuk ZA


2. Pada pembuatan bermacam-macam monomer yang mengandung nitrogen,
industri nilon, polimer-polimer akrilat, dan busa poliuretan
3. Pada pembuatan gas NO dan asam nitrat
4. Pada industri farmasi, amonia digunakan sebagai bahan organik dan
anorganik, deterjen, dan larutan pembersih
2. Oksigen

Oksigen merupakan gas yang penting peranannya dalam kehidupan. Oksigen


merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau pada temperatur dan
tekanan biasa. Oksigen terletak pada golongan VI A dan periode kedua dalam
tabel periodik, mempunyai nomor atom 8 dengan konfigurasi elektron :
1s2 2s2 2p4
Sifat-sifat Oksigen
 Tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau
 Pada wujud cair, oksigen berwarna biru pucet
 Mempunyai dua bentuk alotrop, yaitu O2(g) dan O3(g)
 Dapat bereaksi dengan atom unsur logam maupun non-
logam membentuk oksida, misalnya Na2O, MgO, N2O5,
dan SO3

Kelimpahan Oksigen di alam

Oksigen di alam terdapat dalam keadaan bebas merupakan molekul


diatomik O2, bercampur dengan gas nitrogen dan gas lainnya di
udara. seperlima volume udara di atmosfer adalah oksigen. selain
itu oksigen juga terdapat pada kulit bumi dan merupakan unsur
terbanyak. oksigen di atmosfer volumenya 21% dan beratnya 23,15%,
kemudian 85,8% dari berat lautan, 46,7% dari berat kulit bumi, dan
dalam tubuh manusia terdapat 60%
Pembuatan Oksigen

Dalam Laboratorium Dalam Industri

Pemanasan garam kalium klorat dengan


katalis MnO2. Reaksinya : Elektrolisis air yang sedikit diasam
2 KClO3(s) 2 KCl(s) + 3 O2(g) kan. Reaksinya:
2 H2O(l) 2 H2(g) + O2(g)

Pemanasan barium peroksida. Reaksinya:


2 BaO2(s) 2 BaO2(s) + O2(g)
Distilasi bertingkat udara cair
Pemanasan garam nitrat. Reaksinya:
2 Cu(NO3)2(s) 2 CuO(s) +4 NO2(g) +O2(g)
2 KNO3(s) 2 KNO2(s) + O2(g)
Kegunaan Oksigen

Untuk proses reaksi Untuk proses pengolahan Bersama gas karbit


pembakaran baja dari besi tuang digunakan untuk
pengelasan logam

Untuk aeresi (penamba


han oksigen ke dalam Pada industri pulp
air) pada proses dan kertas, serta
pengolahan limbah industri plastik
Ozon

Bentuk lain dari unsur oksigen adalah ozon (O3 ).


Ozon tidak berwarna tetapi berbau sangat tajam

Reaksi yang terjadi : 3 O3(g) 2 O3(g)

Kegunaan gas ozon adalah untuk mematikan kuman dan


mengoksidasi zat-zat organik dalam air dan udara. Gas ozon juga
dipakai untuk sterilisasi minuman dalam botol dan mensterilkan
alat-alat kedokteran
Unsur-Unsur Periode 3
Alumunium

Unsur alumunium terletak pada periode ketiga dan


merupakan unsur penting pada golongan IIIA dalam tabel
periodik. Atom unsur alumunium mempunyai jumlah
elektron 13 dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Sifat-sifat Alumunium

Alumunium merupakan logam ringan dan berwarna metalik

Alumunium mudah teroksidasi oleh udara membentuk alumunium


oksida (Al2O3), yang dikenal dengan nama alumina

Alumunium tahan karat

Alumunium bersifat amfoter


Kelimpahan Alumunium di Alam

Di alam, logam alumunium tidak terdapat dalam keadaan bebas


tetapi terdapat dalam senyawa oksidanya. Bijih tambang yang
terpenting dari alumunium adalah bauksit (Al2O3.nH2O), alumunium
silikat (Al2(SiO3)3), kriolit (Na3AlF6), dan bijih mika

Pengolahan Bijih Alumunium (Ekstraksi Alumunium)

Kemajuan pesat dalam pengolahan alumunium terjadi pada tahun 1886 dengan
ditemukannya proses pengolahan oleh Charles Martin Hall (Amerika Serikat)
dan Paul Heroult (Prancis) dalam waktu yang bersamaan, sehingga proses itu
dinamakan proses Hall-Heroult
Diagram Pemurnian Al2O3(aq)
Kegunaan Alumunium

baja alumunium banyak digunakan untuk bahan konstruksi, misalnya bodi


pesawat terbang, pelek (velg) roda mobil, dan kerangka sepeda motor

Untuk peralatan memasak seperti panci dan wajan

Untuk antena televisi dengan model kerangka ataupun parabola

Senyawa alumunium banyak digunakan di sektor industri

Logam alumunium banyak digunakan sebagai alat pemanas,


alat memasak dan alat penghantar listrik
Silikon
Unsur silikon terdapat pada golongan IV A periode ketiga dalam tabel periodik.
Atom unsur silikon mempunyai jumlah elektron 14 dengan konfigurasi elektron:
(Ne) 3s2 3p2

Sifat-sifat Silikon

 Silikon bersifat nonlogam, tetapi keras dan mengilap seperti logam, oleh karena itu
disebut metaloid
 Silikon sukar bereaksi dengan zat lain karena sukar menerima dan suka melepaskan
elektron
 Dapat membentuk ikatan kovalen dengan unsurnya sendiri
Kelimpahan Silikon di Alam

Silikon terdapat di alam dalam senyawa silika (siO2) dan silikat (campuran
dari silikon, oksigen, dan logam lainnya), misalnya KAlSi3O8 yang terdapat
di kulit bumi. Silika dan silikat terdapat dalam beberapa mineral dan batuan
sebagai pasir kuarsa dan lempung

Dalam Laboratorium
Pembuatan Silikon

Dalam Industri
Kegunaan Silikon dan Senyawanya
Sebagai semikonduktor untuk membuat transistor,
kalkulator, baterai energi matahari, dan komputer

Kegunaan Silikon Sebagai bahan untuk membuat kaca, gelas, water


proofing agent, pelumas

Untuk operasi plastik

Untuk membuat Porselen

Kegunaan Senyawa Silikon Untuk membuat semen

Untuk membuat gelas dan kaca


Fosfor

Fosfor adalah unsur nonlogam, dalam tabel periodik terletak pada golongan VA
dan periode ketiga. Atom unsur fosfor mempunyai 15 elektron dengan
konfigurasi elektron (Ne) 3s2 3p3
Sifat-sifat Fosfor

Fosfor Putih

Fosfor Merah

Fosfor Hitam
Kelimpahan Fosfor
Unsur fosfor di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi terikat dengan
unsur-unsur lain dalam bentuk senyawa di dalam mineral. Contohnya batuan fosfat
mengandung Ca3(PO4)2 dan apatit mengandung garam rangkap CaF2.3Ca3(PO4)2

Pembuatan Fosfor
Sumber utama industri fosfor adalah Ca3(PO4)2. Dalam prosesnya, Ca3(PO4)2
dicampur dengan karbon dan silika (SiO2), pada temperatur 1.400oC-1.500oC.Reaksinya:
2 Ca(PO4)2(l) + 6 SiO2(l) 6 CaSiO3(l) + P4O10(g)
jika P4O10(g) direduksi dengan karbon, reaksinya sebagai berikut.
2 P4O10(g) + 10 C(s) 2 P4(g) + 10 CO2(g)

 Untuk pembuatan korek api setelah dicampur dengan karbon dan


belerang.
Kegunaan Fosfor  Untuk pembuatan kembang api serta sebagai bahan dasar pembuatan
asam fosfat, pupuk superfosfat, pupuk fosfot, dan pupuk NPK
Belerang
Unsur belerang terdapat pada golongan VI A
periode III dalam tabel periodik unsur. Atom
unsur belerang mempunyai 15 elektron dengan
konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p4

Sifat-sifat Belerang

Belerang adalah zat padat pada temperatur kamar, melebur pada


temperatur 119 oC, berwarna kuning, rapuh, dan berbau menyengat

Belerang mempunyai dua bentuk, yaitu belerang rombik dan belerang monoklin
Kelimpahan Belerang di Alam

Belerang terdapat sebagai unsur bebas, juga terdapat dalam bentuk senyawa logam dalam
bijih belerang dan selain itu belerang juga terdapat sebagai sulfat. Belerang di Indonesia
banyak terdapat bebas di daerah gunung berapi (vulkanis)

Penambangan Belerang
Kegunaan Belerang
 Bahan untuk membuat asam sulfat
 Untuk membuat gas SO2 yang biasa dipakai untuk mencuci
bahan yang terbuat dari wool dan sutera
 Digunakan pada industri obat-obatan, bahan peledak

Senyawa Belerang
Senyawa belerang yang penting adalah asam sulfat (H2SO4). Ada dua macam
proses untuk membuat asam sulfat, yaitu :

1. Pembuatan H2SO4 dengan proses kamar timbal


2. Pembuatan H2SO4 dengan proses kontak

Anda mungkin juga menyukai