Kelompok 5
AHMAD GHUFRON
(01)
(09)
(14)
KARBON
A. Keberadaan di alam
Karbon dioksida ditemukan di atmosfir bumi dan
terlarut dalam air. Karbon juga merupakan bahan
batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur
berikut: kalsium, magnesium, dan besi.
Batubara, minyak dan gas bumi adalah
hidrokarbon.
KARBON
KARBON
B. Sifat Fisik & Sifat kimia
Sifat Fisik
Fasa pada suhu kamar padat
Bentuk kristalin
intan dan grafit
Massa jenis
2,267 g/cm (grafit) dan 3,513 g/cm (diamond)
Titik leleh
4300-4700 K
Titik didih
4000 K
Densitas
2,267 g/cm3 (grafit) 3,515 g/cm3(diamond)
Kalor lebur
100 kJ/mol (grafit ) dan 120 kJ/mol (diamond)
Kalor uap
355,8 kJ/mol
Kalor jenis
8,517 J/molK (grafit) dan 6,115 J/molK (diamond)
KARBON
Sifat Kimia
Bilangan oksidasi
Elektronegatifitas
Energi ionisasi
Energi ionisasi ke-2
Energi ionisasi ke-3
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari Vander Waals
konduktifitas termal
Struktur Kristal
4,3,2,1,0,-1,-2,-3,-4
2,55 (skala pauli)
1086 kJ/mol
2352,6 kJ/mol
4620,5 kJ/mol
70 pm
77 pm
170 pm
119-165 (grafit) 900-2300 (diamond) W/mK
heksagonal
KARBON
C. Cara Pembuatan
Teknik Ekstraksi Unsur Karbon
a. Karbon dibuat dengan mereaksikan coke dengan
silica SiO2
Karbon terdapat dialam sebagai grafit . Grafit buatan
dengan mereaksikan coke dengan silica
SiO2 dengan
reaksi sebagai berikut:
SiO2 + 3C (2500C)
SiC + Si (g) + C(graphite)
KARBON
b. Pembuatan karbon aktif
Karbon aktif merupakan bahan kimia yang saat ini banyak
digunakan dalam industri yang menggunakan proses
absorbsi dan purifikasi. Karbon aktif adalah nama dagang
untuk arang yang mempunyai porositas tinggi, dibuat dari
bahan baku yang mengandung zat arang.
KARBON
c. Karbon dibuat dari pembakaran hidrokarbon
atau coal
Karbon juga dapat dibuat dari pembakaran
hidrokarbon atau coal, atau yang lainnya dengan
kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi
pembakaran yang tidak sempurna.
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat unsur karbon.
Hal ini dapat dibuktikan secara sederhana dengan
membakar bahan-bahan yang berasal dari makhluk
hidup, misalnya kayu, beras, dan daging. Ketika
dibakar, bahan-bahan tersebut akan menjadi arang
(karbon).
KARBON
D. Kegunaan dalam sehari-hari
1.Intan merupakakan Kristal karbon tetrahedral
2.Grafit yaitu Kristal karbon heksagonal simetris
3.Bentuk Amorf (seperti arang, kokas, batu bara, dan
karbon hitam) memiliki sifat rapuh
NITROGEN
A. Keberadaan di alam
Nitrogen pada permukaan bumi hampir seluruhnya 99,9%
terdapat dalam bentuk molekul gas diatomic (N2). Udara
mengandung nitrogen bebas sebanyak 78% volume atmosfer bumi
dan hanya 0,03% di dalam kulit bumi. Dalam bentuk terikat, nitrogen
banyak terdapat dalam bentuk mineral nitrat KNO3 dan NaNO3.
Pada tanaman dan hewan nitrogen bergabung berupa bentuk
protein yang komposisinya rata-rata 51% C, 25% O, 16% N, 7% H,
0,4% P dan 0,6% S. nitrogen mempunyai dua isotop yaitu 15N dan
14N yang mempunyai angka banding absolut 14N/15N
NITROGEN
B. Sifat Fisik & Sifat kimia
Sifat Fisik
Mempunyai massa atom
14,0067 sma
Mempunyai nomor atom
7
Titik didih
-1960C
Titik beku
-2100C
Mempunyai jari-jari atom
0,920 A
Mempunyai Konfigurasi
[He]2s2 2p3
Dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -3, +5, +4, dan +2.
Mempunyai volume atom
17,30 mol/cm3
Mempunyai struktur heksagonal
NITROGEN
NITROGEN
Sifat Kimia
Berat Jenis Relatif
0,967
Berat Molekul
28,013
Suhu Kritis
-147,1 C
Berat Jenis Gas (@101,3 kPa dan 15 C) 1,170 kg/m3
Daya larut dalam air (@101,3 kPa dan 20 C) 0,016 cm3/cm3
Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak
beracun.
Mudah menguap
Tidak reaktif
Bersifat diamagnetik
Elektronegatifannya paling tinggi dalam satu golongan.
NITROGEN
C. Cara Pembuatan
1. Filtrasi
Udara bebas yang menjadi feed atau umpan sebagai
bahan baku pembuatan gas nitrogen terlebih dahulu disaring
dengan menggunakan filter dengan kerapatan (mesh) tertentu
sesuai dengan spesifikasi tekanan dan flow compressor.
Contoh gas pengotor / debris (partikel kasar yang tidak
dikehendaki) : uap air, karbondioksida, debu juga bisa menjadi
zat pengotor pada udara bebas
NITROGEN
2. Kompressi
Udara yang telah difilter diumpankan ke inlet kompresor
untuk dinaikkan tekanannya. Efisiensi kompresor
sangatlah penting, oleh karena itu dibutuhkan pemilihan
jenis kompresor yang tepat. Umumnya digunakan
kompresor tipe turbo (sentrifugal) multi stage dengan
pendingin diantara stagenya.
Energi yang digunakan akan sebanding dengan besar
energi output produk ditambah cold production.
NITROGEN
3. Cooling Water
4. Purrification (Pemurnian)
Air, CO2, Hidrokarbon adalah unsur pengotor udara yang
akan menggangu proses, air dan CO2 akan membeku
lebih awal (titik beku lebih tinggi dari pada Nitrogen
sehingga berpotensi menyumbat di bagian-bagian
tertentu dalam proses). Sedangkan Hidrokarbon
berpotensi menyebabkan ledakan di daerah bagian
bawah kolom distilasi (tempat terjadinya penumpukan
hidrokarbon).
NITROGEN
5. Heat Exchanger (Pemindah Panas)
Udara yang telah murni dimasukkan ke kolom distilasi
melewati heat exchanger (untuk pendinginan awal, yg
disilangkan dengan keluaran expander) sebagai feed gas
(untuk terjadinya distilasi dibutuhkan feed gas dari bawah
kolom dan reflux dari atas kolom dengan rasio 10:7 untuk
tipe packed tray).
NITROGEN
6. Ekspansi
Sebagian udara diumpankan ke expander untuk
memproduksi dingin yang dibutuhkan proses (reflux dan
heat loss recovery) sehingga keluarannya berbentuk
cairan yang di umpankan ke atas kolom melewati heat
exchanger sebagai reflux.
NITROGEN
7. Distilasi
NITROGEN
D. Kegunaan dalam sehari-hari
Nitrogen dalam bentuk gas nitrogen (N2) bersifat inert (tidak aktif) dan
dapat digunakan dalam industri farmasi untuk mengusir O 2 dalam larutan
injeksi dan makanan berlemak agar tidak cepat tengik, dan didalam roti
agar tidak cepat berjamur serta digunakan untuk mengisi bola lampu. Dan
dapat juga di gunakan sebagai:
1. Digunakan sebagai pereaksi dan bahan baku pembuatan pupuk nitrogen
2. Ammonium nitrat digunakan sebagai pupuk nitrogen
dengan kadar N 33%, bahan peledak dalam dunia pertambangan.
3. Ammonium sulfat digunakan sebagai pupuk nitrogen.
4. Ammonium fosfat digunakan sebagai pupuk dan mencegah terbakarnya
kayu dan kertas.
5. Urea (OCNH2)2
OKSIGEN
A. Keberadaan di alam
Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia
paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi.
Oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di
alam semesta, setelah hidrogen dan helium.
Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen.
Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi.
Komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan
massa).
Komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi,
menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 1015
ton) atmosfer
OKSIGEN
B. Sifat Fisik & Sifat kimia
Sifat Fisik
Oksigen adalah unsur yang sangat umum diantara
unsur-unsur golongan 6 yang beranggotakan O, S, Se,
Te,dan Po. Unsur ini mempunyai konfigurasi elektron s2p4
dalam tingkat energi yang tertinggi. Atom unsur ini dapat
membentuk ikatan ion dan ikatan kovalen.
OKSIGEN
Konfigurasi electron
Jai-jari atom
Sifat Fisik
Keelektronegatifan
Energi Ionisasi (I)
15,9944 g/mol
1s2 2s2 2s4
60 pm
73 pm
3,44(skala Pauling)
1313,9 kJ/mol
3388,3 kJ/mol
5300,5 kJ/mol
1,27 padatan
-218,9C
-182,9C
+0,401
Massa jenis
(0C;101,325kPa)
1,429 g/L
Sifat magnetik
Paramagnetik
OKSIGEN
Sifat Kimia
Ada tiga isotop oksigen yang terdapat dialam 16O (99,76%), 17O
(0,04%), dan 18O (0,2%) dengan bobot isotop per sma 16O
15,9949, 17O 16,9991, 18O 17,9992. oksigen merupakan unsur
utama dalam kerak bumi yaitu merupakan kurang lebih 46,6%
massa kerak bumi, 89% dalam air dan kira-kira 21% di atmosfir.
Oksigen dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4 dapat
,membentuk dua ikatan kovalen.
Suatu sifat khas yang jelas pada unsur-unsur grup VI A adalah,
bahwa atom-atom mereka hanya memerlukan dua elektron lagi
untuk mencapai konfigurasi s2 p6 dari gas mulia. Karena itu mereka
sering bereaksi sebagai zat pengoksid dengan mencapai keadaan
oksidasi -2. oksigen adalah zat pengoksid yang paling kuat.
OKSIGEN
C. Cara Pembuatan
Oksigen dapat dibuat dengan beberapa cara. Reaksi yang
dapat menghasilkan oksigen ialah :
a. Penguraian katalitik hidrogen peroksida (pembuatan di
laboratorium)
2 H2O2(l)
MnO2
2 H2O(l) + O2
b.Penguraian termal senyawa yang mengandung banyak
oksigen
2 KMnO4(s) K2MNO4(s) + MnO2(s) + O2(g)
2 KClO3(s) 2 KCl(s) + 3 O2(g)
2 KNO3(s) 2 KNO2(s) + O2(g)
OKSIGEN
c.Reaksi antara perosida dan air
2 NaO2(s) +2 H2O(l) 4 NaOH(aq) + O2(g)
Pembuatan oksigen secara komersial dapat dilakukan dengan
cara:
1.
Destilasi bertingkat udara cair
2.
Elektrolisis air O2 yang diperoleh dengan cara elektrolisis
sangat murni. Reaksi kseluruhan yang terjadi adalah:
2 H2O(l) 2 H2(g) + O2(g)
d. Memanaskan serbuk kalium klorat KClO3 dengan katalisator
mengan oksida (batu kawi) MnO2 sebagai katalis Reaksinya :
2KClO3(s)
MnO2
2KCl(s) + O2(g)
OKSIGEN
D. Kegunaan dalam sehari-hari
- Untuk bernafas
- Untuk fotosintesis