Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Unsur Serta Senyawa

1. Unsur Senyawa Karbon (C)


Unsur Karbon (C)
Unsur karbon merupakan golongan IV yang atom-atomnya memiliki 4 elektron valensi
cendrung berikatan secara kovalen. Karbon dengan oksigen membentuk dua senyawa oksida
yaitu : Karbin Monoksida (CO) dan karbon Dioksida (CO2). Karbon yang sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari merupakan karbon dalam bentuk :
1. Intan merupakakan Kristal karbon tetrahedral. Intan berwujud padatan yang sangat keras
sehingga digunakan sebagai alat pemotong dan mata bor dalam tambang minyak. Selain itu
intan yang sudah diasah yang dikenal sebagai berlian digunakan untuk berbagai jenis
perhiasan.
2. Grafit yaitu Kristal karbon heksagonal simetris yang dalam kehidupan sehari-hari digunakan
sebagai pembuatan pensil, zat warna untuk cat hitam, pelumas kering electrode pada batrey,
pembuatan baja dan batu-batu tahan api.
3. Bentuk Amorf (seperti arang, kokas, batu bara, dan karbon hitam) memiliki sifat rapuh. Karbon
ini digunakan sebagai bahan bakar (batu bara), zat warna hitam, tinta cetak, dan pereduksi
pada proses peleburan logam. Karbon amorf yang diaktifkan digunakan sebagai adsorben
(penyerap) bau-bauan, gas beracun, mikroganisme dan kotoran dalam larutan.
Senyawa Karbon
Senyawa karbon digolongkan menjadi dua yaitu karbon organik dan anorganik. Senyawa
karbon organik diantaranya : Karbihidrat, protein, lemak, bahan bakar hidrokarbon, dan
polimer. Senyawa karon anorganik diantaranya: kalsium karbonat untuk mengecat bangunan,
kalsium kakrbida untuk mengelas logam, dan soda kue digunakan sebagai bahan pengebang.

2 Unsur Senyawa Nitrogen (N)


Unsur Nitrogen (N)
Nitrogen dalam bentuk gas nitrogen (N2) bersifat inert (tidak aktif) dan dapat
digunakan dalam industri farmasi untuk mengusir O2dalam larutan injeksi dan makanan

berlemak agar tidak cepat tengik, dan didalam roti agar tidak cepat berjamur serta
digunakan untuk mengisi bola lampu.
Senyawa Nitrogen (N)
1. Digunakan sebagai pereaksi dan bahan baku pembuatan pupuk nitrogen, seperti
ammonium nitrat, ammonium sulfat, ammonium fosfat dan pupuk urea.
2. Ammonium nitrat (NH4)2 SO4 digunakan sebagai pupuk nitrogen dengan kadar N 33%,
bahan peledak dalam dunia pertambangan.
3. Ammonium sulfat (NH4)2 SO4 digunakan sebagai pupuk nitrogen.
4. Ammonium fosfat (NH4)3 PO4 digunakan sebagai pupuk dan mencegah terbakarnya kayu
dan kertas.
5. Urea (OCNH2)2
3 Unsur dan Senyawa Oksigen (O)
Unsur Oksigen (O)
Oksigen dapat ditemukan sekitar 46,7% sebagai unsur dengan kelimpahan
terbesar dialam, yaitu sebagai unsur bebas sekitar 21% volume udara, penyusun gara-garam
dalam kerak bumi dalam tubuh mahkluk hidup maupun dilaut. Reaksi dengan oksigen dikenal
sebagai reaksi pembakaran. Meskipun gas itu sendir secara umum tidak terbakar,. Gas
oksigen digunakan dalam pengolahan besi menjadi baja ditanur terbuka (tanur oksigen).
Oksigen dalam bentuk oksiasetilena (campuran gas karbida dan oksigen) digunakan untuk
membersihkan kerak besi dan menghaluskan tonjolan-tonjolan pada produk baja. Selain itu
oksigen juga berperan dalam pembakaran logam, pengobatan dirumah sakit, dan aerasi
limbah industri.
Senyawa Oksigen
Unsur belerang terutama dapat digunakan di Air (H2O) merupakan senyawa yang
mengandung atom oksigen dan hydrogen yang sangat berperan dalam kehidupan air
merupakan senyawa terbanyak yang terdapat dialam sehingga unsur oksigenpun merupakan
unsur yang paling banyak terdapat di alam, yaitu 54,8% (terdapat di kerak bumi, atmosfer
dan lautan). Senyawa lain yang mengandung oksigen yaitu silikat (SiO 2), kapur (CaO), dan
garam; seperti garam karbonat, sulfat, nitrat, atau fosfat.

Anda mungkin juga menyukai