berlemak agar tidak cepat tengik, dan didalam roti agar tidak cepat berjamur serta
digunakan untuk mengisi bola lampu.
Senyawa Nitrogen (N)
1. Digunakan sebagai pereaksi dan bahan baku pembuatan pupuk nitrogen, seperti
ammonium nitrat, ammonium sulfat, ammonium fosfat dan pupuk urea.
2. Ammonium nitrat (NH4)2 SO4 digunakan sebagai pupuk nitrogen dengan kadar N 33%,
bahan peledak dalam dunia pertambangan.
3. Ammonium sulfat (NH4)2 SO4 digunakan sebagai pupuk nitrogen.
4. Ammonium fosfat (NH4)3 PO4 digunakan sebagai pupuk dan mencegah terbakarnya kayu
dan kertas.
5. Urea (OCNH2)2
3 Unsur dan Senyawa Oksigen (O)
Unsur Oksigen (O)
Oksigen dapat ditemukan sekitar 46,7% sebagai unsur dengan kelimpahan
terbesar dialam, yaitu sebagai unsur bebas sekitar 21% volume udara, penyusun gara-garam
dalam kerak bumi dalam tubuh mahkluk hidup maupun dilaut. Reaksi dengan oksigen dikenal
sebagai reaksi pembakaran. Meskipun gas itu sendir secara umum tidak terbakar,. Gas
oksigen digunakan dalam pengolahan besi menjadi baja ditanur terbuka (tanur oksigen).
Oksigen dalam bentuk oksiasetilena (campuran gas karbida dan oksigen) digunakan untuk
membersihkan kerak besi dan menghaluskan tonjolan-tonjolan pada produk baja. Selain itu
oksigen juga berperan dalam pembakaran logam, pengobatan dirumah sakit, dan aerasi
limbah industri.
Senyawa Oksigen
Unsur belerang terutama dapat digunakan di Air (H2O) merupakan senyawa yang
mengandung atom oksigen dan hydrogen yang sangat berperan dalam kehidupan air
merupakan senyawa terbanyak yang terdapat dialam sehingga unsur oksigenpun merupakan
unsur yang paling banyak terdapat di alam, yaitu 54,8% (terdapat di kerak bumi, atmosfer
dan lautan). Senyawa lain yang mengandung oksigen yaitu silikat (SiO 2), kapur (CaO), dan
garam; seperti garam karbonat, sulfat, nitrat, atau fosfat.