Anda di halaman 1dari 7

A.

Logaritma
Sifat satu kesatu yang mengakibatkan fungsi f ( x) a x untuk a 0 dan

a 1 mempunyai invers, yang dinamakan fungsi logaritma dengan bilangan dasar a,

dan ditulis
y f

( x ) a log x

berdasarkan sifat invers y f 1 ( x) x f ( y ) diperoleh definisi logaritma berikut.


y a log x x a y , a 0, a 1

Sesuai dengan daerah asal dan daerah eksponen, untuk y a log x berlaku kondisi
a 0 dan y R . Karena grafik fungsi dan inversnya simetri terhadap garis y = x,

maka grafik fungsi logaritma diperoleh dengan mencerminkan kurva f (x) = ax


terhadap garis y = x.

a. Logaritma Natural
Logaritma natural adalah logaritma yang berbasis e, dimana e adalah
2.718281828459... (dan seterusnya). Logaritma natural terdefinisikan untuk semua
bilangan real positif x dan dapat juga didefinisikan untuk bilangan kompleks yang
bukan 0. Aturan pangkat, tidak dapat memberikan fungsi yang antiturunannya adalah
1/x. Tetapi, dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus kitadapat mendefinisikan
fungsi melalui integral yang turunannya adalah 1/x.Fungsi ini kita sebut logaritma
natural dari x, ditulis ln x. Dapat dibuktikan, tapi tidak diberikan pada kuliah ini,
bahwa fungsi ini sama dengan fungsi logaritma berbasis e yang telah kita kenal di
SMA. Fungsi logaritma natural didefinisikan sebagai :
x

ln x

t dt , x 0
1

ln x e log x

Notasi

Ahli matematika biasanya menggunakan "ln(x)" atau "log(x)" untuk


menotasikan loge(x), atau logaritma natural dari x, dan menggunakan "log10(x)"
untuk menotasikan logaritma berbasis 10 dari x.

Insinyur, ahli biologi, dan orang dalam bidang-bidang lain, hanya


menggunakan "ln(x)" atau kadang-kadang (untuk supaya lebih jelas) "log e(x)"
untuk menotasikan logaritma natural dari x, dan "log(x)" digunakan untuk
logaritma berbasis 10, log10(x) atau, dalam konteks teknik komputer, log2(x).

Kebanyakan bahasa komputer, termasuk C, C++, Fortran, dan BASIC, "log"

atau "LOG" berarti logaritma natural.


Pada kalkulator, tombol ln berarti logaritma natural, sedangkan tombol log

adalah untuk logaritma berbasis 10.


Sifat-sifat logaritma natural
Pada contoh sebelumnya telah kita lihat bahwa turunan dari ln5x sama dengan
turunan dari lnx yaitu 1/x. Fakta ini berguna untuk membuktikan teorema berikut.
Teorema
Jika a dan b 0 dan r bilangan rasional, maka

ln 1 0

ln ab ln a ln b

ln

ln a r r ln a

a
ln a ln b
b

B. Ln sebagai invers fungsi eksponensial natural


Fungsi ln adalah invers dari fungsi eksponensial:
e ln( x ) x untuk semua x yang positif dan

ln e x x

untuk semua x yang real.

Logaritma dapat didefinisikan untuk basis lainnya, asal positif, tidak hanya e,
dan biasanya berguna untuk memecahkan persamaan yang variabel tidak diketahuinya
merupakan pangkat dari variabel lain.
c. Mengapa disebut "natural"
Sekilas, tampaknya yang lebih "natural" tentunya adalah logaritma yang
berbasis 10, karena basis angka yang digunakan umumnya juga 10. Namun, ada dua
alasan mengapa ln(x) disebut logaritma natural: pertama, persamaan-persamaan yang
variable tak diketahuinya merupakan pangkat dari e jauh lebih sering dijumpai
dibanding yang merupakan pangkat dari 10 (karena sifat-sifat "natural" dari fungsi

eksponensial

yang

dapat

menggambarkan

growth/pertumbuhan

dan

decay/penurunan), dan kedua, karena logaritma natural dapat didefinisikan dengan


mudah menggunakan integral yang dasar atau Deret Taylor (lihat penjelasan di
bawah), dan logaritma berbasis lainnya tidak dapat didefinisikan seperti ini.
Sebagai contoh, lihat turunan dibawah ini:
d
1
log b x
dx
x ln b

Jika basis b adalah e maka turunan yang didapat adalah 1/x dan jika x=1, kemiringan
kurva adalah 1.
d. Logaritma Umum
Sifat-sifat logaritma :
1. b log 1 0
2. b log b 1
3. b log ac b log a b log c
b
4. log

a b
log a b log c
c

5. b log a r r b log a
6. log a
b

c
c

log a
log b

e. Turunan logaritma natural


Dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus kita peroleh bahwa
x

d 1
d
1
dt
ln x , x 0

dx 1 t
dx
x

Secara umum, dengan menggunakan Dalil Rantai kita peroleh bahwa:


d
1 d
ln u x
u x
dx
u x dx

B.

Eksponen

a. Fungsi Eksponensial Natural


Fungsi eksponensial natural, y=exp(x), adalah inverse dari logaritma
natural.x=exp(y) y=ln x. Bilangan basis fungsi ini, ditulis e=exp(1) sehingga ln
e=1. Ekspansi desimal bilangan iniadalah e2,71828182845

Dengan demikian,
e

t dt 1
1

Dari definisi langsung diperoleh bahwa


1. exp(ln x)=x, bila x>0.
2. ln(exp(x)) =x.
Perlu dicatat, bahwa e adalah bilangan transenden (dibuktikan oleh Euler),
yaitu tidak ada polinom p(x) sehingga p(e)=0. Kita dapat mengkonfirmasikan (saat ini
untuk bilangan rasional r), bahwa y=exp(x) adalah sebuah fungsi eksponesial.
er=exp(ln er)= exp(rln e)= exp(r) Sejauh ini kita telah mendefinisikan bilangan
pangkat dengan pangkat rasional. Untuk x irrasional, kita kembali pada definisi
fungsi eksponesial, yaitu
e x exp x

Jadi, untuk selanjutnya.


1. e ln x x , untuk x>0.
2. ln e x x , untuk tiap x.
b. Turunan dari exp(x)
Misalkan y=ex. Karena ln x dan exp(x) saling inverse, maka x=ln y. Apabila
kedua sisi didiferensialkan, dengan menggunakan Aturan Rantai, diperoleh bahwa
1=(1/y)Dxy atau Dxy =y .
Teorema

d x
e ex
dx

Sebagai akibat kita peroleh


Teorema

dx e x C

c. Fungsi Logaritma dan Eksponesial Umum


Kita telah berhasil mendefinisikan e x untuk tiap bilangan real x, termasuk
e . Namun bagaimana dengan e ? Kita akan memanfaatkan hubungan x=exp(ln x).

Definisi
Jika a 0 dan adalah sebarang bilangan real, maka
a x e x ln a

Dengan demikian, kita peroleh bahwa

ln a x ln e x ln a x ln a

Catatan:

definisi

di

atas

memungkin

kita

untuk

memperluas

aturan

ln a r ln e r ln a r ln a yang sebelumnya hanya berlakuuntuk r rasional.

d. Sifat-sifat a x
Sifat-sifat Fungsi Eksponen Diberikan a 0, b 0, dan x, y sebarang bilangan
real.
1. a x a y a x y
2. a x a xy
y

3.

ax
bx

ax
4. y a x y
a
5. ab x a x b x

Teorema fungsi eksponensial


D x a x a x ln a

dx

1
C, a 0
ln a x

e. Fungsi log a x
Pada bagian ini kita akan membangun fungsi logaritma berbasis bilangan
positif a1, logax. Fungsi ini didefinisikan sebagai inverse dari fungsi eksponensial
ax .

Definisi
y
Misalkan a 0, a 1 , maka y log a x x a

Catatan: ln log a x Hubungannya dengan logaritma biasa dapat diperoleh secara


berikut. Misalkan y log a x sehingga x a y .

ln x ln a y y ln a sehingga log a x

ln a
ln x

https://eltatialdianisa.files.wordpress.com/2011/04/fungsi-transenden.doc

Anda mungkin juga menyukai