Anda di halaman 1dari 10

KIMIA ANORGANIK

NITROGEN, AMMONIUM, NITRIT dan NITRAT

Di Susun Oleh :
1. Yansen Prayoga Setiawan
2. Intan Karlina R.

(652012001)
(652012025)

Program Studi Kimia


Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2013

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
ISI....................................................................................................................................................4
I. Keberadaan dan Sifat-sifat....................................................................................................4
II.
Ammonium dan senyawanya............................................................................................4
Amonium klorida.....................................................................................................................4
Amonium sulfat.......................................................................................................................5
Ammonium nitrat.....................................................................................................................5
Ammonium Fosfat...................................................................................................................6
Amonium Bikarbonat..............................................................................................................6
III. Nitrat dan Nitrit.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................10

PENDAHULUAN
Nitrogen adalah terdapat di alam yaitu pada komponen utama udara (78,08% berdasar
volume). Salah satu penggunaan penting dari N2(g) ialah menyediakan dalam atmosfir
(selubung) lembam untuk atom, elektronik, dan proses industry kimia. N 2 cair digunakan sebagai
pembeku dalam industry pengolahan makanan. Penggunaan penting lainnya ialah dalam
produksi berbagai senyawa nitrogen, terutama melalui pembuatan NH 3. Nitrogen yang
terkombinasi secara kimia disebut nitrogen terfiksasi, dan semua proses yang mengubah N2
menjadi senyawa disebut fiksasi nitrogen. Nitrogen adalah salah satu unsur esensiil dalam
mahluk hidup. Karena hewan dan sebagian besar tanaman hanya dapat menggunakan nitrogen
terfiksasi maka proses fiksasi nitrogen alami sangat penting. Biasanya nitrogen yang dikonsumsi
oleh tumbuhan dan hewan dikembalikan ke lingkungan, ini dinamakan siklus nitrogen.
Nitrogen termasuk nomor golongan VA mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p3 . Dalam
pembentukan senyawa dengan atom-atom ain , atom N memakai bersama, tiga electron untuk
mencapai kulit valensi octet, 1s2 2s2 2p6 .
Beberapa Sifat fisika Nitrogen

Massa atom relative

14,0067

Nomor atom

Konfigurasi electron

2s2 2p3

Jari-jari atom (nm)

0,074

Keleektronegatifan

3,07

Energi Ionisasi pertama (kJ/mol)

1406

Kerapatan (g/cm-3)

0,96 (padatan)

Titik Leleh(C)

-210

Titik didih (C)

195,8

ISI
I.
Keberadaan dan Sifat-sifat
Nitrogen terdapat di alam terutama sebagai dinitrogen, N2 (titik didih 77,3 K) yang terdiri atas
78,08% dari volume atmosfer bumi. Isotop 14N dan 15N mempunyai angka banding absolute
14N/15N = 272,0. Kebanyakan senyawaan nitrogen sederhana adalah endodermis meskipun
mereka mengandung ikatan yang kuat. Dinitrogen tercatat tidak reaktif dibandingkan dengan
system ikatan rangkap tiga yang isoelektron. Tetapi pada suhu tinggi nitrogen menjadi lebih
reaktif, khususnya bilamana dikatalisis , reaksi yang khas adalah :

II.

N2(g) + 3 H2 (g)

2NH3(g)

K25= 103 atm-2

N2(g) + O2 (g)

2 NO(g)

K25=5x10-31

N2(g) + 3 Mg(s)

Mg3N2(s)

N2(g) +CaC2(s)

C(s) +CaNCN(s)

Ammonium dan senyawanya

Amonium klorida
Penggunaan paling penting dari NH3, adalah dalam pembuatan induk senyawa nitrogen
lainnya. Reaksi ammonia(suatu basa) dengan senyawa menghasilkan garam ammonium
NH3(aq) +HCL(aq)

NH4Cl(aq)

Amonium klorida (NH4Cl) berbentuk kristal padat berwarna putih yang memiliki
berbagai manfaat.Dalam industri , senyawa ini digunakan sebagai bahan solder dan cetak tekstil
serta sebagai komponen pembuat sel baterai kering. Dalam bidang medis, amonium klorida
digunakan sebagai ekspektoran pada obat batuk serta sebagai suplemen makanan. Amonium
klorida terjadi secara alami di sebagian besar wilayah vulkanik dan dapat pula diproduksi secara
sintetis.
Penggunaan utama amonium klorida dalam bidang medis adalah sebagai ekspektoran.
Ekspektoran merupakan obat yang merangsang, menekan, atau memodifikasi sekresi selaput
lendir bronkial atau tenggorokan. Beberapa industri yang menggunakan ammonium klorida
sebagai bahan baku yaitu industri pembuatan baterai dan industri pupuk. Pada pembuatan
baterai, ammonium klorida digunakan sebagai komponen dari dry cell baterai. Selain itu juga

biasa digunakan sebagai pembersih permukaan logam dan sebagai pencair dalam pematrian
logam.
Amonium sulfat
Amonium Sulfat [(NH4)2SO4] adalah senyawa kimia yang berwujud padat, berwarna
putih, berbentuk kristal (pada T > 513C), larut dalam air, tidak larut dalam alkohol dan memiliki
titik leleh 235-280C pada tekanan 1 atm.
Ammonium Sulfat banyak dimanfaatkan sebagai pupuk nitrogen dan biasa disebut pupuk
ZA (Zwuafel Ammonium), terutama pada tanaman industri dan perkebunan diantaranya tebu,
tembakau, cengkeh, kopi, lada,kelapa sawit, dan teh. Selain sebagai pupuk, senyawa Amonium
Sulfat juga digunakan dalam bidang industri seperti untuk pengolahan air, fermentasi, bahan
tahan api dan penyamakan. Amonium sulfat mengandung nitrogen dan sulfur, Kedua unsur ini
merupakan jenis unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar atau disebut
makronutrient.

Ammonium nitrat
Ammonium nitrat mempunyai persentase N yang lebih tinggi dibanding (NH 4)2SO4 dan
juga digunakan sebagai pupuk NH4NO3 tidak stabil terhadap panas, berbahaya untuk penerapan
tertentu dan penting penggunaanya sebagai bahan peledak. Biasanya digunakan dalam industri
roket atau sebagai gun powder dan kembang api.

NH4NO3 (p)

N2O(g) +2H2O(g)

Penggunaan Garam Nitrat


Kegunaan
Pupuk
Kembang Api
Bahan Peledak
Produk Medis
Fungisida dan insektisida
Cat rambut

Senyawa
NH4NO3 , NaNO3, Ca(NO3)2
Ca(NO3)2, Ba(NO3)2, Sr(KNO3)2, NaNO3
NaNO3, KNO3, Ca(NO3)2
Fe(NO3)2, Cu(NO3)2, Zn(NO3)2
AgNO3
Co(NO3)2

Ammonium Fosfat
Ammonium fosfat seperti NH4H2PO4 dan (NH4)2HPO4 merupakan pupuk yang baik
karena menyediakan N dan P untuk pertumbuhan tanaman. Keduannya juga digunakan sebagai
alat pemadam kebakaran.

Amonium Bikarbonat
Amonium bikarbonat dengan rumus kimia NH4HCO3, adalah baham kimia berbentuk
kristal putih yang larut dalam air, yang banyak dipergunakan di dalam industri makanan/biskuit
(sebagai baking powder), pengolahan kulit, farmasi, tekstil, kosmetika, pembuatan pasta gigi,
pembuatan permet (candy)

dan

industri

pembuatan batik.

Menghasilkan

gas

karbondioksida agar tekstur biskuit dan produk sejenis dapat mengembangAmonium Bikarbonat
adalah bahan pembuat soda kue, berbahaya bagi tubuh dalam kadar yang tinggi.

III.
Nitrat dan Nitrit
Nitrit
Nitrit ( NO2 ) merupakan salah satu bentuk senyawa Nitrogen, dalam hal ini nitrit adalah
derivat senyawa nitrogen. Nitrit dalam bentuk senyawa ionik di simbolkan dengan NO 2- yang
merupakan hasil oksidasi senyawa ammonia (NH 3 dan NH4+ ). Proses oksidasi ini berlangsung
dengan bantuan bakteri nitrifikasi yaitu bakteri nitrosomonas. Jika oksidasinya berlanjut maka
akan menghasilkan nitrat. Proses reduksi nitrit ( NO2 ) akan menghasilkan nitrogen bebas ( N2 )
di udara. Proses oksidasi pada ammonia menjadi nitrit memerlukan oksigen bebas dalam air.
Reaksi terjadi dalam satu tahap saja, yaitu :
Nitrosomonas
2 NH4+ + 3 O2

2 NO2- + 4 H+ + 2 H2O
Nitrosomonas

NH3 + O2

NO2- + energi

Nitrit merupakan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat tumbuh dan
berkembang, sementara nitrit merupakan senyawa toksin yang dapat mematikan organisma air. di

samping itu nitrit dapat menyebabkan fungsi hemoglobin dalam transportasi oksigen terganggu
dimana hemoglobin akan diubah menjadi methemoglobin yang mempunyai kemampuan yang
rendah dalam mentranspor oksigen. Selain itu nitrit bersama dengan gugus amin dari
asam amino dapat membentuk nitrosoamin yang diduga kuat sebagai penyebab utama
penyakit kanker.
Reaksi NO2 dengan air menjelaskan pembuatan asam nitrit secara komersial
3NO2(g) + H2O(l)

2HNO3(aq) +NO(g)

Asam nitrit murni adalah cairan tidak berwarna (d=1,50 g/cm3). Zat ini terurai pada suhu sedikit
di atas titik cairnya (-42C) menjadi N2O4, O2 dan H2O. Asam nitrat pekat yang biasa ialah suatu
larutan dalam air dengan kerapatan 1,41 gr/cm3 dan konsentrasi 15M HNO3. Umumnya
mempunyai warna kuning karena adanya oksida nitrogen yang terlarut. Garam nitrat dihasilkan
melalui penetralan asam nitrit. Sebagai tambahan pada sifat asamnya, HNO3 merupakan bahan
pengoksidasi yang baik. Dengan HNO3(aq) encer dan suatu logam aktif, hasil reduksinya adalah
N2O (atau bahkan NH4+ dalam beberapa kasus)
4 Zn(s) + 10H+ + 2NO3-

4Zn2+ + 5H2O + N2O(g)

Dengan logam yang kurang aktif hasil reduksinya adalah NO(g) seperti ditunjukan dalam
reaksi:
3Cu(p) + 8H+ + 2NO3-

3Cu2+ + 4H2O + 2NO(g)

Dengan HNO3(aq) pekat, hasilnya adalah NO2(g), seperti dalam reaksi:


Cu(p) + 4H+ + 2NO3-

Cu2+ + 2H2O + 2NO2(g)

Asam Nitrat juga bereaksi dengan unsur bukan logam, biasanya membentuk asam okso
dan NO(g).
Dalam HNO3(aq) pekat dingin
S(s) +HNO3(aq)

H2SO4(aq) + 2NO(g)

Dalam HNO3(aq) pekat panas


3I2(s) + 10HNO3(aq)

6HIO3(aq) + 2H2O +10NO(g)

Nitrat
Sifat-sifat
Asam nitrat murni (100%) merupakan cairan tak berwarna dengan berat jenis 1.522
kg/m, membeku pada suhu -42 C, membentuk kristal-kristal putih, dan mendidih pada 83 C.
Ketika mendidih pada suhu kamar, terdapat dekomposisi (penguraian) sebagian dengan
pembentukan nitrogen dioksida sesudah reaksi:
4HNO3 2H2O + 4NO2 + O2 (72 C)
Berarti bahwa asam nitrat anhidrat sebaiknya disimpan di bawah 0 C untuk menghindari
penguraian. Nitrogen dioksida (NO2) tetap larut dalam asam nitrat yang membuatnya berwarna
kuning, atau merah pada suhu yang lebih tinggi. Asam murni cenderung mengeluarkan asap
putih ketika terpapar ke udara, asam dengan nitrogen dioksida terlarut mengeluarkan uap
berwarna coklat kemerah-merahan, yang sering dikatakan "asam berasap merah" atau "asam
nitrat berasap". Asam nitrat berasap juga dirujuk sebagai asam nitrat 16 molar (bentuk paling
pekat asam nitrat pada temperatur dan tekanan standar.
Asam nitrat bercampur dengan air dalam berbagai proporsi dan distilasi menghasilkan
azeotrop dengan konsentrasi 68% HNO3 dan titik didih 120,5 C pada 1 atm. Terdapat dua hidrat
padat yang diketahui, yaitu monohidrat (HNO3H2O) dan trihidrat (HNO33H2O).
Nitrogen oksida (NO2) larut dalam asam nitrat dan sifat ini memengaruhi semua sifat fisik
asam nitrat yang tergantung pada konsentrasi oksida (seperti tekanan uap di atas cair, suhu didih,
dan warna yang dijelaskan di atas).
Peningkatan konsentrasi asam nitrat dipengaruhi oleh dekomposisi termal maupun cahaya,
dan hal ini dapat menimbulkan sejumlah variasi yang tak dapat diabaikan pada tekanan uap di
atas cairan karena nitrogen oksida yang diproduksi akan terlarut sebagian atau sepenuhnya di
dalam asam.
Sebagai mana asam pada umumnya, asam nitrat bereaksi dengan alkali, oksida basa, dan
karbonat untuk membentuk garam, seperti amonium nitrat. Karena memiliki sifat mengoksidasi,
asam nitrat pada umumnya tidak menyumbangkan protonnya (yakni, ia tidak membebaskan
hidrogen) pada reaksi dengan logam dan garam yang dihasilkan biasanya berada dalam keadaan

teroksidasi yang lebih tinggi.Karenanya, perkaratan (korosi) tingkat berat bisa terjadi. Perkaratan
bisa dicegah dengan penggunaan logam ataupun aloi anti karat yang tepat.
Asam nitrat memiliki tetapan disosiasi asam (pKa) 1,4: dalam larutan akuatik, asam nitrat
hampir

sepenuhnya

(93%

pada

0.1

mol/L)

terionisasi

menjadi ion nitrat

NO3 dan proton terhidrasi yang dikenal sebagai ion hidronium, H3O+.
HNO3 + H2O H3O+ + NO3-

Struktur lewis Asam Nitrit

Struktur Lewis asam nitrat

DAFTAR PUSTAKA
Albert, C.F. & Wilkinson, G., 2013. Kimia Anorganik Dasar. 1st ed. Jakarta: Penerbit Univeritas
Indonesia.
Petrucci, R.H. & Suminar, 1987. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Jilid 2. 4th ed.
Wikipedia, 2013. Wikipedia. [Online] (1) Available at: HYPERLINK
"http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrat" http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrat [Accessed
06 November 2013].

Anda mungkin juga menyukai