Anda di halaman 1dari 5

DATA No ASPEK OKSIGEN BELERANG SELENIUM TELLURIUM POLONIUM

1. 50% di kerak bumi Kelimpahan 2. 89% di perairan di alam 3. 21% di atmosfer

1. 0,00384% pada kerak bumi. 2. 30% di gas alam

Cukup jarang ditemukan, hanya sekitar 0.05 - 0.09 bpj. Merupakan salah satu dari 25 unsur terakhir yang paling umum ditemukan di kerak bumi. 1. Oksida padat SeO2, H2SeO4 2. Mineral Crooksite Clausthalite.

Merupakan salah satu dari unsur paling langka di kerak bumi, keberadaannya hanya sekitar 1 bpj.

Biasa ditemukan pada bijih uranium, sekitar 100 g per ton uranium.

Senyawa penting di alam

1. Air, H2O, senyawa yang menjadi inti kehidupan di bumi. 2. Ozon, pelindung bumi dari sinar UV 3. Merupakan ratusan komponen dari ribuan senyawa organik. 4. O2, CO2, merupakan senyawa yang penting dalam proses respirasi semua makhluk hidup dan seluruh proses pembakaran. 5. Oksida, hidroksida dan peroksida. O2, O3

1. Natural gas (H2S) 2. Iron Pyrites (FeS2) 3. Galena (PbS) 4. Sphalerite (ZnS) 5. Cinnabar (HgS) 6. Realgar (As2S4) 7. Orpiment (As2S3) 8. Stibnite (Sb2S3) 9. Molybdenite(MoS2) 10. Chalcocite(Cu2S) 11. gypsum (CaSO4 2H2O) 12. epsom salts(MgSO4 7 H2O) 13. celestite (SrSO4) 14. barite (BaSO4)

1. Sylvanite (AgAuTe4) 2. Oksida (TeO2) 3. Halida (TeF6)

1. Hidroksida 2. Po-halida

Alotrop

S, S2, S6, S7, S8, S9, S10, S11, S12, S18, S20

Se, Se8

Te

Setya Ika Lestari (100331494561//OffA/2010)

Inorganic Chemistry|Chalcogens

1. Penguraian suatu peroksida 2H2O2(aq)2H2O(l)+O2(g) 2Na2O2(aq)+H2O4NaOH (aq)+O2 2. Penguraian panas oksida logam 2Ag2O(s)4Ag(s)+O2(g) 2 HgO(s)2 Hg(l) + O2(g) 3. Penguraian Garam Penyediaan 2 KClO3(s) 2 KCl(s) + 3 O2(g) 2KNO3(s)2KNO2(s)+O2(g) 4. Elektrolisis A: 2H2OO2+4H++4eK: 4 H2O+4e-2H2+4OH5. Discas listrik O2(g)2O3(g) H298K=284 kJ/mol 1. Dioksigen merupakan unsur yang yang reaktif, bereaksi secara langsyng hampir dengan semua unsur lain. 2. Trioksigen merupakan agen oksidator yang sangat kuat. 3. Dapat membentuk oksida Sifat kimia (bersenyawa biner dengan unsur lain). Sifat oksidanya akan berubah seiring dengan perubahan biloksnya. Contoh : MnO (biloks Mn = +2) bersifat basa,

1. Herman Frash : HOCH2CH2NH2(l)+H2S(g) HOCH2CH2NH3++H2S 6H2S(g)+3O2(g)6S(s)+6 H2O(g) 2. Proses Claus: 2H2S(g) + O2(g) 2S(s) + 2H2O(l) 3. Sistesis 6Na2S2O3(aq)+12HCl(aq) S6(s)+6SO2(g)+12NaCl (aq)+6H2O(l) S2Cl2+H2S4+dietileter keringS6+2HCl

Residu anode pembersihan elektronik tembaga. 4SeCl2 + 4Ph3Pse Se8 + 4Ph3PCl2 H2SeO3+2SO2(g)+H2O(l) Se(s)+2H2SO4(aq)

Residu anode pembersihan elektronik tembaga.

Pembakaran neutron dari sinar sinar gamma pada bismuth :

1. Selenium adalah unsur yang 1. Belerang dapat bereaksi cukup reaktif, mudah dengan kebanyakan logam berkombinasi dengan pada pemanasan : hidrogen, florin, klorin, dan Mg(s)+S(s)MgS(s) bromin serta bereaksi 2Al(s)+3S(s)Al2S3(s) dengan asam nitrat dan asam 2. Belerang dapat bereaksi sulfat. langsung dengan sebagian 2. Selenium berkombinasi unsur nonlogam : dengan beberapa logam S(s)+3F2(g)SF6(g) membentuk selenida S(s)+O2(g)SO2(g) Contoh : MgSe. Bereaksi sedikit dapat balik 3. Bereaksi dengan oksigen dengan gas hidrogen : membentuk SeO2 dengan H2(g)+S(s) H2S(g) nyala api biru terang. 3. Belerang dioksidasikan oleh

Sifat konduktor lebih tinggi daripada Se

Merupakan unsur radioaktif

Setya Ika Lestari (100331494561//OffA/2010)

Inorganic Chemistry|Chalcogens

Cr2O3(biloks Cr = +3) bersifat amfoter, CrO3(biloks Cr = +6) bersifat asam. 4. Bereaksi dengan unsur nonlogam membentuk kovalen oksida. Ex : P4+5O2 P4O10 Titik lebur = 54 K Titik leleh = 90 K wujud pada suhu kamar = gas

asam nitrat dan sulfat pekat dengan larutan alkalis panas S(s)+6HNO3(aq)2H2O(l) +H2SO4(aq)+6NO2(g) S(s)+ 2H2SO4(l) 2H2O(l)+3SO2(g) Titik lebur = 494 K Titik leleh = 958 K wujud pada suhu kamar = padatan merah 1. Komponen paling penting dalam proses fitokopi mesin xerogafi ( As2Se3) . 2. Digunakan pada mesin printer laser 3. Pada sel fotovolta yang mengubah sinar matahari menjadi listrik. 4. Pada sistem X-ray, unutk keperluan medis. 5. Sering digunakan sebagai semikonduktor pada produksi transisitor perangkat elektronik seperti komputer, HP, joystick, dll. Titik lebur = 725 K Titik leleh = 1263 K wujud pada suhu kamar = padatan putih 1. Digunakan pula pada produksi mesin printer laser. 2. Sekitar 15% dari seluruh telurium yang diproduksi, diunakan untuk produksi karet dan industri tekstil. Contoh : proses vulkanisir karet. Titik lebur = 527 K Titik leleh = 1235 K wujud pada suhu kamar = padatan logam

Titik lebur = 388 K Titik leleh = 718 K Sifat Fisika wujud pada suhu kamar = padatan kuning 1. Pengayaan oksigen untuk 1. Proses fermentasi pada pembuatan tungku sebgai industri pembuatan nggutr industri terbesar penggunaan (SO2 atau K2S2O5) gas. 2. Digunakan dalam 2. Dalam jumlah yang besar pembuatan kertas sebagai oksigen juga diperlukan untuk fumigant. menbuatan gas sintesis 3. Digunakan pula pada proses metanol dan amonia, oksida pemutihan pada buahetilen dan untuk pengelasan buahan kering. asetilen (las karbit) 4. Diperlukan sebagai insulator Kegunaan 3. Dalam bentuk oksigen, elektrik. digunakan untuk keperluan 5. Senyawa organik yang medis dalam penanganan mengandung sulfur juga juga gangguan pernafasan juga bermanfaat dalam produksi sebagai kebutuhan pernafasan obat-obatan, pestisida, dll. para pelaut, penerbang 6. Dugankan dalam produksi ketinggian tinggi, dan pesawat asam sulfat (H2SO4). luar angkasa. 7. Digunakan dalam proses 4. Oksigen cair digunakan vulkanisir dan pembersihan sebagai oksidator pada sistem debu pada tanaman anggur. bahan bakar roket, serta dalam
Setya Ika Lestari (100331494561//OffA/2010)

Inorganic Chemistry|Chalcogens

pabrik baja dan dalam industri kima organik maupun anorganik. 5. Trioksigen sering dimanfaatkan sebagai bakterisida botol air, kolam renang dan air minum. Selain itu dapat pula digunakan sebagai pemutih. 1. Reaksi pembebasan O2 oleh tumbuhan sebagai paru-paru dunia : 6CO2(g) + 6H2O(l) C6H12O6(aq)+ 6O2(g) 2. Proses penjernihan air : Resin-SO3H+M- +XResin-SO3M+H+ +X Resin-NR3OH+H+ +XResin-NR3X+H2O Air yang dihasilkan disebut deionized water

1. Reaksi dalam pembentukan hujan asam sebagai salah penyebab kerusakan lingkungan : 2SO2(g)+O2(g)+2H2O(l) 2H2SO4(aq) 2. Reaksi untuk memperoleh hidrida H2E(E=S,Se,Te) CaS+2H2OH2S+Ca(OH)2 3. Pembuatan polisulfida 2Cs2S+ S8+(aq medium) 2Cs2[S5]

1. Walaupun kurang reaktif, Se 1. Walaupun kurang reaktif, memiliki beberapa sifat Te memiliki beberapa sifat kimia hampir mirip sulfur, kimia hampir mirip sulfur, ditunjukkan dengan ditunjukkan dengan pembentukan [Se4]2- dan pembentukan [Te4]2- dan 2[Se8] : [Te8]2- : 4Se+S2O6F2+HSO3F 2ReCl4+15Te+TeCl4+ [Se4][ SO3F]2+ HSO3F (dipanaskan pada wadah [Se8][ SO3F]2 tertutup)2[Te8][ReCl6] 2. Reaksi untuk memperoleh hidrida H2E(E=S,Se,Te) Al2Se3+6H2O3H2Se+ Al(OH)3 3. Pembuatan poliselenida 3Se+K2Se2+DMF,15crown-5 [K(15-crown-5)]2+[Se5] 2. Reaksi untuk memperoleh hidrida H2E(E=S,Se,Te) Al2Te3+6H2O3H2Te+ Al(OH)3 3. Pembuatan politelurida 3Te+2K+1,2diaminoethane,crypt-222 [K(crypt,222)]2+[Te3]

Pembuatan isotop-isotp polonium : 219Rn 125Po + 4He2+ ( ) 220 126 4 Rn Po + He2+ ( ) 222 218 4 Rn Po + He2+ ( )

Reaksi penting

Setya Ika Lestari (100331494561//OffA/2010)

Inorganic Chemistry|Chalcogens

Setya Ika Lestari (100331494561//OffA/2010)

Inorganic Chemistry|Chalcogens

Anda mungkin juga menyukai