OKSIDASI
1
Reaksi Oksidasi Alkohol Tersier
1.5 Bahan yang Dibutuhkan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Oksidasi
Bahan yang Dibutuhkan dalam Aplikasi Industri Elekropalting Chroms adalah
Larutan Soak Cleaning
Larutan Aktivasi
Larutan Anodic Etching
Larutan Elekropalting Hard Chroms
1.6 Peralatan yang Digunakan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Oksidasi
Peralatan yang digunakan dalam Oksidasi adalah
1. Reaktor: tempat terjadinya reaksi oksidasi. Reaktor ini menggunakan pemanas yang
terletak menempel di bagian bawah reaktor. Pemanas tersebut terdiri dari elemen
pemanas, alasnya beserta tempatnya yang terkait oleh baut.
2
2. Furnace atau juga sering disebut dengan tungku pembakaran adalah sebuah perangkat
yang digunakan untuk pemanasan. Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan
untuk melelehkan logam untukpembuatan bagian mesin (casting) atau untuk
memanaskan bahan serta mengubah bentuknya (misalnya rolling/penggulungan,
penempaan) atau merubah sifat-sifatnya (perlakuan panas).
3. Ketel Uap adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang akan digunakan untuk
pemanasan atau tenaga gerak. Bahan bakar pendidih bermacam-macam dari yang
populer batubara dan minyak bakar, sampai listrik, gas, biomasa, nuklir dan lain-lain.
Pendidih merupakan bagian terpenting dari penemuan mesin uap yang merupakan
pemicu lahirnya revolusi industri.
3
BAB II
HIDROLISIS
4
2.3 Faktor-faktor yang Memperngaruhi Proses Hidrolisis
Adapun Faktor-faktor yang Mempengaruhi reaksi proses Oksidasi adalah
Waktu → jika waktu pemanasan terlalu lama akan menimbulkan karbon atau arang
Konsentrasi katalis → jika menggunakan asam berlebihan akan mempengaruhi hasil
akhir dan menyebabkan garam yang dihasilkan akan lebih banyak dan
mempengaruhi analisa
Suhu → jika dalam suhu panas maka ikatan antar molekul dalam pati akan mudah
putus
Enzim
Ukuran Partikel
Pengadukan
Bahan Baku
5
2.5 Peralatan yang Digunakan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Hidrolisis
Adapun peralatan yang digunaka dalam proses Hidrolisis adalah
1. Kondensor 2 1
2.6 Bahan yang Dibutuhkan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Hidrolisis
Bahan yang Dibutuhkan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Hidrolisis adalah
1. Ubi Jalar varietas AC Putih
2. Enzim amilase dan amiloglukosa
3. Air
4. Karbon aktif
5. HCl, NaOH, H2SO4, dan larutan lainya
6
BAB III
AMINASI
7
3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Reaksi Aminasi
Adapun Faktor-faktor yang Mempengaruhi reaksi proses Aminasi adalah
Kelarutan
Pengadukan
Efek derivat halogen
Efek gugus nitro
Suhu
Konsentrasi NH3
8
Contoh Aplikasi Industri dari Reaksi Aminasi adalah Reaksi Aminasi Gliserol dalam
berbagai Tekanan Gas Amoniak dengan Katalis Nikel. Industri Oleokimia dan industri
produksi biodiesel sangat pesat menghasilkan gliserol sangat berlimpah menjadi hampir tidak
ada perlunya metode untuk meingkatkan pendapatan dari gliserol yang kemudian
ditranformasikan menjadi senyawa amina dengan menggunakan katalis nikel.
3.5 Peralatan yang Digunakan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Aminasi
Peralatan yang digunakan dalam Aplikasi Industri Aminasi adalah
1. Neraca Analitik 7. Pendingin leibig
2. Hotplate & Magnetic Stirer 8. Pompa Vakum
3. Erlenmeyer 9. Pipa U
4. Termometer 10. pH Indikator
5. Labu destilasi 11. Kertas Saring
6. Corong pemisah
3.6 Bahan yang Dibutuhkan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Aminasi
Bahan yang Dibutuhkan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Aminasi adalah
Gliserol
Katalis Nikel
N-heksana
Nitrogen Cair
Koprofil Alkohol
Na2SO4
NH4OH 25%
Etanol
Gas H2
9
BAB IV
SULFONASI
SO3H
+H2SO4 → + H2O
NH2
Anilin mempunyai nama lain yaitu fenilamin atau aminobenzena. Selain itu reaksi
sulfonasi juga terjadi pada alkohol.Reaksi sulfonasi antara asam sulfat pekat dengan alkohol
10
dapat menghasilkan ester sulfat monoalkil atau dialkil. Secara singkat reaksi sulfonasi antara
alkohol dan asam sulfat adalah sebagai berikut:
ROH + H2SO4 dingin
ROSO3H + H2 O
alkohol asam sulfat alkil hidrogen sulfat air
(Pujianto, 2011)
11
ditemukanlah MES (Metil Ester Sulfanat) sebagai surfaktan pengganti surfaktan deterjen
biasanya. Dibandingkan petroleum sulfonat, surfaktan MES menunjukkan beberapa
kelebihan diantaranya yaitu pada konsentrasi MES yang lebih rendah daya deterjensinya,
dapat mempertahankan aktivitas enzim yang lebih baik, toleransi yang lebih baik terhadap
keberadaan kalsium, kandungan garam (disalt) lebih rendah dan lebih ramah lingkungan,
kemampuan penyabunan yang baik; terutama yang berasal dari minyak kelapa dan toleransi
yang baik terhadap kesadahan air.
4.5 Peralatan yang Digunakan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Sulfonasi
Peralatan yang digunakan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Sulfonasi adalah
Neraca Analitik
Mortar
Pengaduk
Oven
Penangas Air
Pendingin Tegak
Air Sentrifugasi
Alat Sulfonasi, pemanas, destilasi
Corong Burcher
Desikator
Piknometer
pH meter
Spektofotometer UV-Vis
4.6 Bahan yang Dibutuhkan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Sulfonasi
Bahan yang digunakan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Sulfonasi adalah
Undi Hitam
H2SO4
NaHSO3
Metanol Teknis
Aquadest
NaOH
HCl
12
BAB V
HALOGENASI
2. Tahap pertama yaitu fragmentasi molekul klorin oleh panas atau cahaya menjadi dua
atom klorin. Frekuensi cahaya yang memulai terjadinya reaksi halogenasi pada suatu
senyawa adalah frekuensi cahaya yang diserap oleh halogen itu sendiri. Pada tahap
ini, masing-masing atom klorin akan mengambil elektron yang terdapat pada ikatan
keduanya dan menghasilkan atom klorin yang sangat reaktif.
3. Tahap kedua yaitu atom klorin akan menyerang ikatan hidrogen dari metana dan
mengambil hidrogen tersebut, sehingga dihasilkan hidrogen klorida dan metil radikal.
13
4. Pada tahap ketiga metil radikal akan mengambil satu atom klorin dari molekul klorin
yang belum terputus ikatannya dan menghasilkan molekul metil klorida dan atom
klorin sehingga atom klorin yang terbentuk akan mengakibatkan repetisi tahap kedua.
14
klorin atau bromine dalam perbandingan 1:1 rasio molar dengan enchained isoprene. Reaksi
berlangsung cepat; klorinasi lebih cepat. Baik butyl rubber yang terklorinasi ataupun
terbrominasi dapat diproduksi pada pabrik yang sama. Tetapi terdapat perbedaan dalam
peralatan dan kondisi operasi. Waktu reaksi yang lebih lama diperlukan untuk reaksi
brominasi.
Contoh Aplikasi Industri dari Reaksi Halogenasi adalah Asahimas Chemical. Di atas
lahan seluas 90 hektar di Cilegon, Banten ASC memiliki fasilitas terintegrasi yang juga
memproduksi Caustic Soda (NaOH), Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer
(VCM), Hydrochloric Acid (HCl), Liquid Chlorine (Cl2) and Sodium Hypochlorite (NaClO).
5.6 Peralatan yang digunakan dalam Aplikasi Industri dari Reaksi Halogenasi
Adapun peralatan yang digunakan dalam reaksi Halogenasi
1. Reaktor alir berfungsi alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung.
15
2. Kondensor alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, danmengubah
wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair.
5. Tangki yang tinggi digunakan untuk penampungan material – material selama proses
(Badlyd, 2014)
16
DAFTAR PUSTAKA
17