Anda di halaman 1dari 3

 Screw press adalah alat pengepresan yang bertujuan untuk memisahkan minyak dari ampas.

 Tabel Hasil Analisis Ekstraksi Ampas Pada Screw Press:

No Tanggal msampel 1 (g) mminyak 1 (g) msampel 2 (g) mminyak 2 (g)


1 02-08-2021 11,0867 0,4806 11,5874 0,4720
2 03-08-2021 11,7997 0,4732 11,4860 0,5166
3 04-08-2021 10,3594 0,4012 10,3299 0,4369
4 25-08-2021 11,5663 0,4875 11.5712 0,6370
Keterangan : msampel 1 = massa sampel ampas pada screw press 3
msampel 2 = massa sampel ampas pada screw press 4
mminyak 1 = massa minyak hasil ekstraksi sampel screw press 3
mminyak 2 = massa minyak hasil ekstraksi sampel screw press 4

 Data Kehilangan Minyak pada Screw Press di PT.SSM

No Tanggal Tekanan xminyak (%) Total kehilangan


(bar) minyak (kg/jam)
1 02-08-2021 75 4,2 115,5

2 03-08-2021 75 4,252 116,93

3 04-08-2021 75 4,05 111,375

4 25-08-2021 75 5,29 145,475

 Data kehilangan minyak pada screw press di PTPN IV Pabatu

No Tanggal Tekanan xminyak (%)


(bar)
1 29-01-2018 93,1632 2,4
2 30-01-2018 93,1632 2,7
3 31-01-2018 93,1632 3,2
4 01-02-2018 93,1632 3,0

 Perhitungan kehilangan minyak ditentukan dengan perhitungan berikut :


 msampel 1 = 11,0867 g
mminyakl 1 = 0,4806 g
mminyak 1
xminyak 1 = x 100%
m sampel 1
0,4806
= x 100%
11,0867
= 4,33%
msampel 2 = 11,5874 g
moil 2 = 0,4720 g
mminyak 2
xminyak 2 = x 100%
m sampel 2
0,4720
= x 100%
11,5874
= 4,07%
x minyak 1+ x miyak 2
xminyak =
2
4,33 %+ 4,07 %
= = 4,2%
2

PEMBAHASAN:

 Persentase kehilangan minyak kelapa sawit yang diperoleh dari hasil analisis tersebut
dipengaruhi oleh tekanan screw press dan gangguan pada screw press. Dapat diketahui bahwa
semakin besar tekanan maka kehilangan minyak pada screw press dapat dikurangi sedikit
mungkin, tetapi berdampak pada kerugian produksi kernel karena biji sawit yang pecah.
Sebaliknya semakin rendah tekanan maka semakin besar kerugian minyak yang terbuang pada
screw press.
 Data yang diambil pada tanggal 25 Agustus 2021 dengan kehilangan minyak pada screw press
sebesar 5,29% merupakan data dengan kehilangan minyak yang cukup tinggi. Penyebab dari
tingginya persen minyak yang terkandung pada ampas press dikarenakan gangguan pada screw
press yaitu warm screw press yang mulai aus dan presscage yang sudah mulai tersumbat.

 Screw press yang aus akan menyebabkan pengolahan pengepresan minyak CPO menjadi
terganggu dan mengakibatkan hasil minyak CPO yang dihasilkan menjadi lebih sedikit serta
pemisahan cangkang dan fibre tidak sempurna. Selanjutnta minyak akan terbawa keluar
bersama ampas dan minyak ini disebut minyak yang hilang pada saat proses screw press.
Sehingga setelah data didapat dengan gangguan pada screw press maka operator screw press
memberhentikan proses operasi pada Screw press untuk diperbaiki dan menggantinya ke screw
press lainnya.

Anda mungkin juga menyukai