Anda di halaman 1dari 36

ANNISA PUSPA MUSTIKA,

S.Pd., MT

SMK NEGERI
1
TIRTAMULYA
KD: Menggunakan Alat Perkakas Tangan

PERKAKAS
TANGAN
ALAT PELINDUNG
DIRI ( APD )
Pengertian Praktikum Kerja Bangku

Kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai dalam


mengerjakan benda kerja secara manual. Pekerjaan kerja bangku
melakukan penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat
tangan, dan dilakukan di bangku kerja. Praktek kerja bangku melatih
siswa agar mampu menggunakan alat kerja yang baik dan benar,
serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar
tertentu sesuai dengan lembar kerja yang ditentukan. Hal ini dapat
tercapai jika mahasiswa melakukan pekerjaan dengan baik sesuai
dengan peraturan dan tata cara pengerjaan praktek kerja bangku.
RAGUM
Ragum digunakan untuk menjepit benda kerja saat melaksanakan
pekerjaan mekanik seperti mengikir, menggergaji, mengebor, memahat
dan lain-lain. Agar benda kerja tidak mengalami kerusakan/luka maka
pada mulut ragum dilengkapi dengan vice klem.

Pemasangan ragum pada meja kerja harus disesuaikan dengan tinggi


pekerja yang akan bekerja. Sebagai patokan adalah apabila ragum
dipasang pada meja kerja, maka tinggi mulut ragum harus sebatas siku
dari pekerja pada posisi berdiri sempurna.
KIKIR

Material kikir adalah dari baja karbin tinggi/baja special. Alat


ini digunakan untuk mengurangi sebagian material dengan
jalan memarut sehingga menjadi rata, cekung, cembung, bulat,
dan lainnya
RAGUM
RAGUM
CARA PENGUKURAN
Dimensi luar
Benar Salah
Pengukuran Dimensi Dalam Benda Ukur

Langkah-langkah:

1. Buka rahang geser

2. Untuk mengukur ukuran dalam, gunakan tanduk tetap dan tanduk geser

3. Kuncilah mistar sorong

4. Lakukan pembacaan hasil pengukuran


CARA PENGUKURAN
Dimensi dalam

Benar Salah
Pengukuran Kedalaman/ Ketinggian Benda Ukur

Langkah-langkah:

1. Buka rahang geser sehingga batang kedalaman keluar

2. Masukkan batang kedalaman ke dalam alur atau coakan


yang akan diukur dengan tegak lurus, bila tidak akan
terjadi kesalahan

3. Kuncilah mistar sorong

4. Lakukan pembacaan
CARA PENGUKURAN
Kedalaman/Ketinggian
Benar Salah
CARA PEMBACAAN HASIL PENGUKURAN PADA
MISTAR SORONG

1. Lihat Skala Utama. Perhatikan angka terakhir


sebelum Nol ( 0) pada skala Nonius

2. Lihat skala utama dan skala nonius yang segaris,


hitung skala noniusnya

3. Jumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala


nonius
Nah…sekarang mari kita lakukan pembacaan
hasil pengukuran mistar sorong….
1. Ketelitian 0,1 mm
7 8 9 10 11 12

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SKALA UTAMA : 78 mm = 78 mm

SKALA NONIUS : 0,1 x 4 mm = 0,4 mm

HASIL PENGUKURAN : Skala Utama + Skala Nonius


: 78 + 0,4 = 78,4 mm
2. Ketelitian 0,05 mm
6 7 8 9 10 11

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

SKALA UTAMA : 68 mm = 68 mm

SKALA NONIUS : 11 x 0,05 mm = 0,55 mm

HASIL PENGUKURAN : Skala Utama + Skala Nonius


: 68 + 0,55 = 68,55 mm
3. Ketelitian 0,02 mm
5 6 7 8 9

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

SKALA UTAMA : 43 mm = 43 mm

SKALA NONIUS : 39 x 0,02 mm = 0,78 mm

HASIL PENGUKURAN : Skala Utama + Skala Nonius


: 43+ 0,78 = 43,78 mm
4. Ketelitian 0,001 inchi
0 5 10 15 20 25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2
3 4 5

SKALA UTAMA : 3 inchi + 0,7 inchi + (2 x 0,025) = 3,75 inchi

SKALA NONIUS : 18 x 0,001 inchi = 0,018 inchi

HASIL PENGUKURAN : Skala Utama + Skala Nonius


: 3,75 + 0,018 = 3,768 inchi
2. Ketelitian inchi
0 4 8

2 3 4

SKALA UTAMA : 2 inchi + inchi = 2 inchi

SKALA NONIUS : inchi = inchi

HASIL PENGUKURAN : Skala Utama + Skala Nonius

:2 + =2 inchi
Yuuuuk kita latihan soal……^^
6 7 8 9 10 11

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
0 4 8

2 3 4
0 4 8

5 6 7
0 5 10 15 20 25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2
4 5 6
3 4 5 6 7 8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8 9 10 11 12 13

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Terimakasih
0 4 8

4 5 6
0 5 10 15 20 25

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 4 5
3 4 5 6 7 8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
7 8 9 10 11 12

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4 5 6 7 8 9

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Anda mungkin juga menyukai