I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan peranan titik didih petroleum ether dan bensin
berdasarkan ASTM D-86
2. Menentukan titik didih yang dimiliki oleh petroleum ether dan bensin
3. Menyelesaikan perhitungan untuk menentukan panas laten penguapan.
II. TEORI
A. Analisa Minyak Bumi
Metode yang banyak dipakai untuk melakukan pemeriksaan terhadap minyak dan
produknya adalah :
1. ASTM (American Society for Testing Material)
2. API (American Petroleum Institute)
3. IP (Institude de Petrol)
4. ISI (Indian Spesification Institute)
Titik didih rata-rata yang lain dapat dihitung menggunakan VABP dan
sudut garis miring (slope) dari grafik 5-4 dan 5-5 Nelson. Slope dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
t 70−t 10 ◦
S= , F/%
70−10
Hubungan antara titik didih rata-rata molal (MABP) dan titik didih rata-rata
volumetrik (VABP) terhadap sifat-sifat fisik lain seperti ◦API gravity, berat
molekul, faktor karakteristik, suhu kritis dan tekanan kritis, dapat dilihat pada
grafik Nelson 5-9 s/d 5-12 Nelson.
V. DATA PENGAMATAN
Temperatur awal :29 ◦C
Temperatur didih : 63 ◦C
Temperatur tetesan pertama : 65 ◦C
Waktu saat tetesan pertama : 28.30 menit.
= 162,5 ℉
( T 70−T 10 ) F
Slope =
70 %−10 %
167−152 , 6
=
60 %
= 0,24 ℉ %
3. Menentukan faktor koreksi dari titik didih rata-rata (MeABP)
MeABP = VABP - ∆
= - 0,94402 – 0,00865 (VABP -32)0,6677 + 2,99791 . Sl0,333
= - 0,94402 – 0,00865 (162,5 -32 )0,6677 + 2,99791. (0,240,333)
= -0, 94402 – 0,00865 (130,5)0,6677 + 2,99791 (0,6217)
Ln ∆ = 0,6972
∆ = -0,3607
4. MeABP = VABP - ∆
= 102,5 – (0,3607)
= 162,8607
◦API = 89,2832
Maka didapat nilai petroleum daari grafik m. w boiling points petroleum
fraction = 96
5. Menentukan tekanan uap
Dari grafik petroleum of refinerg dengan MeABP 162,8607 di dapatkan
untuk petroleum spirit adalah 1 atm.
6. Menentukan tekanan kritik semu
MeABP = 162,8607
◦API = 89,2832
Dari grafik pseudo citical of petroleum fraction maka didapatkan tekanan
kritik semu untuk petroleum adalah 400 psia sehingga:
400 psia
= x 1 atm
14 , 7 psia
= 27,2108 atm.
7. Menenntukan berat molekul normal parafin
MeABP = 162,8607
Dari grafik molekular weigh vs boiling point didapatkan nilai berat
molekul normal parafin adalah 84.
8. Menentukan tekanan kritik normal parafin
BM normal parafin = 84
Tekanan kritik normal parafin dengan berat molekul normal parafin 84
adalah 34 atm.
9. Menentukan tekanan uap normal parafin
Tekanankritik normal
Tekanan uap normal parafin = x tekanan uap
Tekanan kritik semu
34 atm
= x0,9 atm
27 , 2188 atm
= 1,1245 atm.
10. Menentukan panas penguapan normal parafin
Tekanan uap normal parafin = 1,1245
Dari grafik laten heat of vaporization of hydro parafin hydrocarbon vapour
pressure 1,1245 atm dengan normal boiling point parafin 500 ℃ adalah
100 Btu.
11. Menentukan panas penguapan petroleum
BM normal parafin
Panas penguapan = x panas laten normal parafin
BM petroleum
84
= x 100 Btu/lb
96
= 87,5 Btu/lb.
VII. GRAFIK
GRAFIK HUBUNGAN BOILING POINT
TERHADAP
VOLUME DISTILAT
78
76
74
Temperatur (◦C)
72
70
68
66
64
62
60
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Volume (Ml)
IX. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
Distilasi ASTM D 86 adalah metode uji untuk penentuan titik didih pada
produk produk minyak bumi.
Sampel yang di uji adalah petroleum ether, petroleum ether dengan bensin
sama namun petroleum ether lebih jernih dibanding bensin
Nilai ◦API Petroleum ether = 77,81.
GAMBAR ALAT
Seperangkat peralatan Distilasi ASTM D-86