Anda di halaman 1dari 9

28

BAB IV
PENENTUAN SPECIFIC GRAVITY

4.1. TUJUAN PERCOBAAN


1. Untuk menentukan harga specific gravity atau berat jenis minyak dan
gas pada kondisi standar

4.2. TEORI DASAR


Spesific Gravity cairan HC didefinisikan sebagai perbandingan antara
densitas minyak dengan densitas air yang diukur pada tekanan dan
temperature yang sama.

Q
SG = W

Dimana biasanya specific grafity digunakan dalam pembicaraan tentang


sifat-sifat fisik cairan yang diukur pada keadaan standard yaitu pada
temperature 60oF dan tekanan atmosfer (14.7 Psia). Selain itu, didalam dunia
industri perminyakan juga digunakan besaran SG yang lain yaitu API
Gravity yang dirumuskan sebagai berikut :

Harga oAPI untuk berat jenis minyak mentah (crude oil) antara lain :
 Minyakberat = 10 – 20 oAPI
 Minyaksedang = 20 – 30 oAPI
 Minyakberat = >30 oAPI
Sedangkan untuk specific gravity gas atau campuran gas adalah
perbandingan antara densitas gas atau campuran gas dengan udara, pada
kondisi tekanan dan temperatur yang sama. Gravity gas dengan rumus :

Dimana :
29

Sg = Specifik correction gravity gas atau campuran gas


T1 = Waktu yang diperlukan sampel gas dari batas bawah sampai
batas atas, detik.
T2 = Waktu yang diperlukan udara dari batas bawah sampai dengan
batas atas, detik.
Selain API untuk menyatakan berat jenis, digunakan juga sistem baume,
akan tetapi jarang digunakan karena Baume tidak dapat membedakan
klasifikasi specific grafity gas yang satu dengan yang lainnya.

140
 Baume   130
BJ Oil

Dalam perhitungan-perhitungan teknik reservoir maupun teknik produksi,


umumnya spesifik gravity gas ditentukan berdasarkan anggapan sebagai
gas ideal.
Pada percobaan ini dilakukan dengan menggunakan hydrometer
yang didesain dengan bentuk dan berat tertentu sehingga mendekati
densitas minyak yang akan ditest. Dimana alat ini dilengkapi dengan skala
pembacaan sampai puluhan derajat baume atau API unit. Ada hydrometer
yang khusus disebut Thermohydrometer yang terdiri dari thermometer
yang dipasang dibagian bawah hydrometer tersebut. Yang dipakai untuk
mendeterminasikan specific gravity dan temperature minyak secara
langsung dengan satu alat saja.
Specific gravity dari minyak bumi adalah perbandingan anatara
berat yang diberikan oleh minyak tersebut pada volume tertentu dengan
berat air suling pada volume tertentu, dengan berat air sling pada volume
yang sama dan diukur pada temperature 60 oF. Sedangkan oAPI gravity
minyak bumi menunjukkan kualitas minyak bumi tersebut berdasarkan
dari standar America. Makin kecil SG atau makin besar oAPInya akan
sedikit mengandung lilin atau residu aspal atau paraffin. Namun dewasa
ini minyak bumi berat dapat dibuat fraksi bensin lebih banyak dengan
menggunakan metode cracking dalam penyulingan, namun proses ini
memerlukan banyak biaya.
30

4.3. ALAT DAN BAHAN


4.3.1. Alat

1. Hydrometer
2. Gelas Ukur
3. Thermometer
4. Stopwatch

Gambar 4.1. Hydrometer

Gambar 4.2. GelasUkur


31

Gambar 4.3. Stopwatch


4.3.2. Bahan

1. Sample Crude Oil

4.4. PROSEDUR KERJA


1. Ambil sampel minyak 500 ml.
2. Masukkan kedalam gelas ukur
3. Masukkan hydrometer mulai dari harga yang terendah (misal dari 0.6
sampai dengan 1.1).
4. Masukkan thermometer derajat Fahrenheit kedalamnya.
5. Baca harga SG dan temperaturnya.
6. Dari hasil pembacaan, gunakan table untuk mendapatkan gravity API
sebenarnya.

4.5. HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN


4.5.1. Analisa

DATA UMUM KELOMPOK


Volume Sampel 650 ml 700 ml
TemperaturSampel 35,4 °C = 95,72 °F 30,58 °C = 87,004 °F
Specific Grafity (SG) Sampel 0.822 0.794

Tabel 4.1. Harga Koreksi °API

°API Terukur °API 60/60 F


29 27.5
30 28.5
31 29.5
32 30.5
33 31.5
34 32.5
35 33.5
36 34.5
37 35.5
38 36.5
39 37.5
40 38.5
32

41 39.5
42 40.5
43 41.5
44 42.5
45 43.5
46 44.5
47 45.5
48 46.5

4.5.2 Perhitungan
1. Perhitungan Data Umum
 ° API Terukur

= 40,64 oAPI

 Koreksi °API pada 60/60°F


41

40,64

4050

39,5 x 38,5

X= 39,5 – 0,36
= 39,14 oAPI
33

Jadi koreksi °API pada 60/60°F = 39,14 oAPI

= 0,83

 SGtrue = SG 60/60°F + {fcorr + (T - 60°F)}


= 0,83+ {0.00036 x (95,72 – 60)}
= 0,83 + 0.0128592
= 0.8428

 o
APItrue

= 36,381 oAPI

2. Perhitungan Data Kelompok


 ° API Terukur

= 46,71 oAPI

 Koreksi °API pada 60/60°F


47

46,71

4650
34

45,5 x 44,5

X= 45,5 – 0,29
= 45,21 oAPI

Jadi koreksi °API pada 60/60°F = 39,14 oAPI

= 0,8007

 SGtrue = SG 60/60°F + {fcorr + (T - 60°F)}


= 0,8007+ {0.00036 x (87,004 – 60)}
= 0,8007 + 0.00973504
= 0.81

 o
APItrue

= 43,19 oAPI

4.7 Pembahasan
SG (Spesific Grafity) merupakan perbandingan antara massa jenis
dengan massa jenis. Semakin besar SG minyak atau fluida, maka semakin
35

kecil harga oAPI minyak tersebut. Dengan kata lain minyak yang diperoleh
lebih sedikit. Selain itu perubahan tekanan dan temperatur juga
mempengaruhi besar kecilnya oAPI minyak.
Jika ditanya besar SG minyak, berarti perbandingan massa jenis minyak
dengan massa jenis air. Pada temperatur dan tekanan yang tinggi, air akan
mengalami evaporasi. Dengan adanya evaporasi, berarti terjadinya
ekspansi(pertambahan volume). Jika volume semakin besar, maka massa
jenis air akan berkurang. Dan pada minyak, pada tekanan dan temperatur
tinggi justru massa jenisnya semakin bertambah. Sehingga apabila
diperhitungkan besar SG minyak, massa jenis minyak yang bertambah
dibagi dengan massa jenis air yang berkurang, akan menghasilkan SG
minyak yang besar. Jika SG semakin besar maka oAPI-nya semakin kecil.
Jika oAPI kecil berarti klasifikasi minyak tergolong berat.
Dari hasil perhitungan data umum, dapat diperoleh oAPI sebesar 36.15.
Hasil tersebut dapat dikatakan sebagai hasil kategori minyak ringan. Di
dalam dunia perminyakan, hasil suatu formasi diharapkan memiliki oAPI
(>30) yaitu kategori minyak ringan, karena minyak ringan memiliki berat
jenis kecil dan mudah diproduksi. Sedangkan pada hasil perhitungan data
kelompok, dapat diperoleh oAPI sebesar 35.56 yang berarti termasuk ke
dalam kategori minyak ringan.
Perubahan tekanan dan temperatur sangat mempengaruhi besar kecilnya
o
API. Dengan adanya tekanan dan temperatur yang berbeda itulah yang
menyebabkan crude oil dapat mengalir hingga ke permukaan. Hal ini
dikarenakan bahwa temperatur dan tekanan dipermukaan lebih kecil dari
pada temperatur dan tekanan yang ada di reservoir.

4.8 Kesimpulan
1. Untuk mengukur harga spesifik grafity dengan membandingkan massa
sampel terhadap volume sampel baik pada minyak maupun gas.
2. Dapat menentukan sg minyak dan gas pada kondisi standart dengan
cara menggunakan rumus yang sudah tertera.
36

3. Dapat menghitung derajat API terukur dengan rumus yang sudah tertera
diatas.

Anda mungkin juga menyukai