Menentukan specific grafity atau berat jenis minyak temperatur 60F dan
tekanan 14,7 psi, dan menentukan ºAPI untuk mengetahui kualitas dan jenis crude
oil yang dijadikan sampel.
Specific Gravity (SG) dari minyak bumi adalah perbandingan antara berat
yang diberikan oleh minyak bumi tersebut pada volume tertentu dengan berat air
suling pada volume tertentu, dengan berat air suling pada volume yang sama dan
diukur pada temperatur 60 0F atau perbandingan antara berat jenis minyak pada
temperatur standar dengan berat jenis air. Biasanya specific gravity digunakan
dalam pembicaraan tentang sifat fisik cairan yaitu specific gravity pada temperatur
60 F dan tekanan atmosfer pada 14,7 psia. Specific gravity dapat dituliskan dengan
persamaan:
Densitas Minyak
SG = ….......…………………………...................…(4-1)
Densitas Air
Sedangkan berat jenis adalah salah satu sifat fisika fluida hidrokarbon yang
dalam dunia perminyakan dinyatakan dalam Specific Gravity (SG) atau dengan
o
API (Americans Petroleum Institute). Hubungan SG minyak dan derajat API
dinyatakan :
141,5
API = - 131,5……………........………………………....…(4-2)
SG Oil
Penentuan berat jenis minyak (crude oil) dilakukan dengan alat hydrometer.
Alat ini dilengkapi dengan skala pembacaan sampai puluhan derajat Baume atau
API unit. Terdapat hydrometer khusus, yamg disebut thermohydrometer yang
terdiri dari thermometer yang dipasang di bagian bawah hydrometer tersebut, yang
37
38
1. Crude oil
40
2
1
Keterangan :
1. Sampel A
2. Sampel B
Gambar 4.1.
Gelas Ukur 500 ml
Sumber : Laboratorium Analisa Fluida Reservoir
41
Gambar 4.2.
Hydrometer
Sumber : Laboratorium Analisa Fluida Reservoir
42
Gambar 4.3.
Thermometer
Sumber : Laboratorium Analisa Fluida Reservoir
43
2. Temperatur sampel = 86 °F
4.6.2. Perhitungan
= 36,65 °API
B. Menghitung koreksi °API pada 60/60 °F
Dengan bantuan tabel yang tersedia, koreksi °API pada 60/60 °F
dihitung dengan menginterpolasi data tersebut :
35,1
35,1
X
x
34,1
37
36
36,65
37−36 36,55−36
=
35,1−34,1 𝑥−34,1
X = 34,65 ̊API
141,5
= 131,5+34,65
= 0,85 SG Correction
= 32,8 °API
E. Menghitung rata-rata SG true dan oAPItrue
Total SGtrue
SGtrue rata-rata sampel A = n
12,66
= 14
= 0,9043
Menghitung oAPItrue rata-rata sampel A
o Total APItrue
APItrue rata-rata sampel A = n
355,905
= 14
` = 25,422 oAPI
a. Menghitung standar deviansi (SD) SGtrue sampel A
Standar deviansi SGtrue sampel A
23,86395099
=√ 13
= 1,35488
b. Menghitung standar deviansi (SD) oAPItrue sampel A
Standar deviansi oAPItrue sampel A
46
8608,222189
=√ 13
= 25,732681
47
4.6.3 Tabel
Tabel IV-1.
0,002391 71,84379
N 0.856 33.8
SD 0,0511709 12,66582
4.6.4 Grafik
4.7 PEMBAHASAN
Praktikum Analisa Fluida Reservoir (AFR) pada minggu pertama yaitu
“Penentuan Spesific Gravity”. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan specific
grafity atau berat jenis minyak pada kondisi standar yaitu pada temperatur 60F dan
tekanan 14,7 psi, dan menentukan ºAPI untuk mengetahui kualitas dan jenis crude
oil yang dijadikan sampel.
Densitas minyak adalah massa persatuan volume pada suhu tertentu atau
dikenal juga dengan perbandingan massa minyak dengan volume pada kondisi
tekanan dan temperatur tertentu. Selain densitas, salah satu sifat minyak bumi yang
penting dan mempunyai nilai perdagangan adalah Specific Gravity
(SG). Specific Gravity (SG) dari minyak bumi adalah perbandingan antara berat
yang diberikan oleh minyak bumi tersebut pada volume tertentu dengan berat air
suling pada volume tertentu, dengan berat air suling pada volume yang sama dan
diukur pada temperatur 60 0F dan tekanan 14,7 psi. Sedangkan °API gravity minyak
bumi menunjukan kualitas dari minyak bumi tersebut. Makin kecil SG-nya atau
makin tinggi °API-nya maka minyak bumi tersebut semakin memiliki kualitas
bagus karena lebih banyak mengandung bensin Sebalik nya makin rendah °API
atau makin besar SG-nya, maka kualitas minyak itu kurang baik karena lebih
banyak mengandung lilin. Adapun harga API untuk beberapa jenis minyak, antara
lain: bitumen (4-10 API),minyak berat (10-20API),minyak sedang (20-
30°API),minyak ringan (30-50°API),kondensat (50-70°API),dan gas (>70°API)
Pada percobaan kali ini penentuan specific gravity dari minyak dilakukan
pengujian dengan sampel A. Peralatan yang digunakan pada percobaan ini antara
lain: hydrometer sebagai alat untuk menentukan specific gravity terukur, gelas ukur
500 cc dan thermometer untuk mengukur suhu saat pengujian yang kemudian akan
dikoreksi. Sedangkan untuk bahan yang digunakan antara lain minyak mentah
(crude oil) sebanyak 500 ml untuk sampel A. Prosedur dari percobaan ini adalah
diawali dengan mengambil sampel A 500 ml dengan gelas ukur, kemudian
dilanjutkan dengan mengukur temperatur sampel dan dicatat berdasarkan skala
yang ditunjukan di thermometer. Setelah itu hydrometer dimasukan kedalam
51
sampel. Pemilihan skala pada hydrometer juga harus diperhatikan mulai dari yang
terkecil hingga terbesar. Hal ini bertujuan agar hydrometer saat dimasukan ke
dalam gelas ukur akan seimbang, bila terlalu kecil maka akan mengambang dan bila
terlalu besar akan menyebabkan hydrometer tenggelam. Kemudian membaca skala
specific gravity yang terlihat pada hydrometer. Hasil yang terbaca merupakan nilai
dari specific gravity (SG) terukur yang harus di koreksi karena penentuan specific
gravity harus berada pada kondisi standar (14,7 psia dan 60 oF). Prinsip kerja dari
hydrometer ini adalah menggunakan gaya Archimedes dimana bahwa suspense
pada fluida akan ditopang oleh besar gaya yang sama dengan berat fluida tersebut
dimana saat hydrometer dimasukan ke dalam gelas ukur yang berisi minyak, maka
minyak akan memberikan gaya angkat yang besarnya sama dengan berat
hydrometer. Setelah semua data seperti SG terukur, temperature dari sampel, maka
selanjutnya akan dilakukan perhitungan untuk menentukan nilai dari SG yang
sebenarnya (SGtrue) yaitu pada kondisi standar.
Dari hasil tabulasi seluruh plug didapatkan harga specific gravity dan oAPI
yang bervariasi.Rentangan untuk SG sendiri dari plug A-N yaitu 0,8-0,98
sedangkan rentangan untuk oAPI yaitu 12-34 oAPI. Hasil yang bervariasi ini
52
4.8 KESIMPULAN
1. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan specific grafity atau berat jenis
minyak pada kondisi standar yaitu pada temperatur 60F dan tekanan 14,7 psi,
dan menentukan ºAPI untuk mengetahui kualitas dan jenis crude oil yang
dijadikan sampel.
2. Specific Gravity (SG) dari minyak bumi adalah perbandingan antara berat yang
diberikan oleh minyak bumi tersebut pada volume tertentu dengan berat air
suling pada volume tertentu, dengan berat air suling pada volume yang sama
dan diukur pada temperatur 60 0F dan tekanan 14,7 psi.
3. °API Gravity minyak bumi menunjukan kualitas dari minyak bumi tersebut.
4. Hubungan antara SG dan °API terhadap kualitas dari minyak bumi yaitu,
makin kecil SG-nya atau makin tinggi °API-nya maka minyak bumi tersebut
semakin memiliki kualitas bagus karena lebih banyak mengandung bensin
Sebaliknya makin rendah °API atau makin besar SG-nya, maka kualitas
minyak itu kurang baik karena lebih banyak mengandung lilin.
5. Harga API untuk beberapa jenis minyak, antara lain: bitumen (4-10
API),minyak berat (10-20API),minyak sedang (20-30°API),minyak ringan
(30-50°API),kondensat (50-70°API),dan gas (>70°API)
6. Alat untuk menentukan Specific Gravity yaitu Hydrometer. Prinsip kerja dari
alat hydrometer adalah gaya apung Archimedes dimana saat hydrometer
dimasukan dalam minyak, maka minyak akan memberikan gaya apung/angkat
yang besarnya sama dengan berat hydrometer tersebut.
7. Dari hasil percobaan diperoleh data:
• SG true = 0,86122
• o
API true = 32,8 oAPI
Berdasarkan hasil yang didapatkan maka sampel minyak dapat dikategorikan
sebagai minyak ringan.
54
8. Aplikasi lapangan yang dapat diterapkan dari percobaan ini adalah dapat
mengetahui harga SG sehingga dapat menentukan nilai oAPI nya. Dari nilai
o
API dapat diketahui jenis/kualitas dari minyak berdasarkan klasifikasi oAPI.
Kemudian dari data jenis minyak dapat dilakukan desain peralatan produksi
yang sesuai